Olahraga / Permainan

17 Cerita Lucu Banget Tentang Berlari


11. Cerita Lucu Berlari: Digigit Ular

Dua orang remaja tengah berkemah di tengah hutan. Mereka bernyanyi dan bergembira sepanjang malam.

Pemuda 1: “Aduhhhhh aku digigit ular,” ujarnya sambil menunjukkan alat vitalnya.

Pemuda 2: “Tenang, teman aku akan turun ke desa untuk mencari dokter,”

Ia pun mulai berlari ke desa hingga akhirnya menemukan seorang dokter.

Pemuda 2: “Dok, temen saya digigit ular.”

Dokter: “Jangan kuatir. Yang perlu kau lakukan hanyalah menghisap racun itu keluar dan temanmu akan baik-baik saja,” (sambil tersenyum).

Si Pemuda pun segera berlari kembali ke perkemahan dan menjumpai temannya yang digigit ular.

Pemuda 2: “Aku telah pergi ke dokter.”

Pemuda 1: “Lalu apa yang dokter bilang?”

Pemuda 2: (Sambil menatap temannya) “Katanya kau akan segera mati.”


12. Cerita Lucu Berlari: Bapak Berkelahi

Petruk segera berlari meminjam hp temannya untuk melapor kepada polisi setelah melihat bapaknya berkelahi dengan tetangga sebelah.

Petruk: “Hallo, dengan pak polisi?”

Polisi: “Iya betul, ada yang bisa dibantu?”

Petruk: “Iya pak ada, bapak saya sedang berkelahi dengan tetangga sebelah. Cepat kesini pak tolong pisahkan mereka, kalau tidak bisa terdapat korban jiwa!”

Polisi: “Kapan perkelahian itu terjadi nak?”

Petruk: “Setengah jam yang lalu pak.”

Polisi: “Loh kenapa kamu baru melapor sekarang?”

Petruk: “Awalnya saya tidak melapor karena keadaan menguntungkan pihak bapak saya. Tetapi lama kelamaan terlihat keadaan berubah dan merugikan bapak saya dan kemungkinan bapak saya akan kalah. Buruan kesini pak.”

Polisi: (Banting telepon).


13. Cerita Lucu Berlari: Beda Pemikiran

Ada dua orang gadis, salah satu dari mereka cara berpikirnya MATEMATIS (M) dan yang lainnya cara berpikirnya mengandalkan LOGIKA (L). Mereka berdua berjalan pulang melewati jalan yang gelap, dan jarak rumah mereka masih agak jauh. Setelah beberapa lama mereka berjalan.

Gadis M: “Apakah kamu juga memperhatikan, ada seorang pria yang sedang berjalan mengikuti kita kira2 sejak tiga puluh delapan setengah menit yang lalu? Saya khawatir dia bermaksud jelek.”

Gadis L: “Itu hal yang Logis. Dia ingin memperkosa kita.”

Gadis M: “Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap kita. Apa yang harus kita lakukan.”

Gadis L: “Hanya ada 1 cara logis yg harus kita lakukan, yaitu berjalan lebih cepat.”

Gadis M: “Itu tidak banyak membantu, gimana nich?”

Gadis L: “Tentu saja itu tidak membantu, Logikanya kalau kita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat
jalannya.”

Gadis M: “Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dengan kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap kita dalam waktu dua setengah menit.”

Gadis L: “Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita lakukan.. Kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat jalan yang kekanan. sehingga dia tidak bisa mengikuti kita berdua dan hanya salah satu yang diikuti olehnya.”

Setelah kedua gadis itu berpisah, ternyata Pria tadi mengikuti langkah si gadis yang menggunakan logika
(L). Gadis matematis (M) tiba di rumah lebih dulu dan dia khawatir akan keselamatan sahabatnya. Tapi, tidak berapa lama kemudian, Gadis Logika (L) datang.

Gadis M: “Oh terima kasih Tuhan. Kamu tiba dengan selamat. Eh, gimana pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi?”

Gadis L: “Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus.”

Gadis M: “Ya.. ya.. Tetapi apa yang terjadi kemudian dengan kamu?”

Gadis L: “Sesuai dengan logika saya langsung lari sekuat tenaga dan Pria itupun juga lari sekuat tenaga mengejar saya.”

Gadis M: “Dan..”

Gadis L: “Sesuai dengan logika dia berhasil mendekati saya di tempat yang gelap.”

Gadis M: “Lalu.. Apa yang kamu lakukan?”

Gadis L: “Hanya ada satu hal logis yang dapat saya lakukan, yaitu saya mengangkat rok saya.”

Gadis M: “Oh. Lalu apa yang dilakukan pria tadi?”

Gadis L: “Sesuai dengan logika. Dia menurunkan celananya.”

Gadis M: “Oh tidak. Lalu apa yang terjadi kemudian?”

Gadis L: “Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat roknya larinya lebih cepat dari pada lelaki yang berlari sambil memelorotkan celananya? So akhirnya aku bisa lolos dari pria itu.”


14. Cerita Lucu Berlari: Pemburu Yang Bodoh

Di Sebuah hutan yang lebat dua orang pemburu yang sedang memburu seekor rusa yang terus berlari. Karena keletihan mereka berhenti dan memasang strategi

Pemburu 1: “Bagaimana kalau kita pasang strategi.”

Pemburu II: “Bagaimana caranya??”

Pemburu I: “Aku Ke barat Dan Kamu ke selatan.”

Pemburu II: “Okey.”

Mereka pun berpencar dan mencari kembali rusa itu. beberapa saat kemudian terdengar suara tembakan dooorrr.. pemburu I kemudian berlari mencari korbannya namun yang ia temui temannya yang tergeletak, karena panik dia pun mengambil ponselnya dan menelpon bantuan.

Operator: “Ada yang bisa saya bantu?”

Pemburu I: “Yahh teman saya butuh bantuan, dia kena tembak.”

Operator: “Apa dia meninggal?”

Pemburu I: “Saya tak bisa pastikan.”

Operator: “Sebaiknya Anda pastikan.”

Pemburu I: (Menembak kembali temannya) “Saya pastikan dia meninggal dia tak bergerak.”

Operator: “Terima kasih telah menghubungi kami silahkan Anda hubungi Ambulans.”


15. Cerita Lucu Berlari: Adik Nangis Terus

Ateng bolak-balik mengatakan kepada ibunya yang sedang memasak bahwa adiknya menangis terus. Lalu ibunya menyuruh Ateng membujuk agar adiknya tidak menangis. Ateng berlari ke tempat adiknya menangis. Nggak lama Ateng kembali mendatangi Ibunya.

Ateng: “Udah Ateng suruh diam, tapi ngga bisa, Mak!”

Dengan sabar ibunya menyuruh Ateng untuk mengajak adiknya jajan. Ateng seketika berlari ke tempat adiknya menangis. Nggak lama Ateng datang lagi ke ibunya.

Ateng: “Udah Ateng ajak jajan, tapi ngga bisa juga, Mak!”

Dengan agak kesal, kembali ibunya menyuruh Ateng untuk membujuk adiknya berhenti menangis dengan memberi adiknya uang Rp. 10.000,- Ateng kembali berlari cepat ke arah adiknya menangis. Nggak lama, Ateng datang lagi ke ibunya.

Ateng: “Tetep ngga bisa, Mak. Padahal Ateng udah ngulur-ngulurin uang itu ke adik.”

Ibu: “Emang kenapa adik lu dibujuk tiga kali, pake duit segala yang terakhir tetep nggak mau, Ateng!”

Ateng: “ADIK NYEBUR KE SUMUR, MAK!”


16. Cerita Lucu Atlet Lari Suriah

Hampir tak ada negara yang rela ketinggalan mengikuti Olimpiade. Acara empat tahunan itu merupakan salah satu cara promosi negara masing-masing. Dan tentu saja, peristiwa ini juga sangat bergengsi karena acara ini diliput oleh semua media massa negara peserta. Wajarlah kalau setiap negara berusaha mengirimkan atlet terbaiknya, dengan harapan mereka bisa mendapatkan emas. Begitulah sambutan Gus Dur saat melepas tim Indonesia ke Olimpiade Sidney yang baru lalu.

Gus Dur lalu bercerita tentang peristiwa yang pernah terjadi di Suriah. Pada waktu Olimpiade beberapa tahun yang lalu, tuturnya, kebetulan pelari asal Suriah merebut medali emas. Sang pelari mampu memecahkan rekor tercepat dari pemenang sebelumnya, bahkan selisih waktunya pun terpaut jauh. Setelah merayakan kemenangan maka, dia langsung dikerubuti wartawan karena punya nilai berita yang sangat tinggi.

Wartawan: “Apa sih rahasia kemenangan anda?”

Pelari Suriah: “Mudah saja, tiap kali bersiap-siap akan start, saya membayangkan ada serdadu Israel di belakang saya yang mau menembak saya.”


17. Cerita Lucu Lomba Lari Ayam

Disebuah peternakan ayam, ada 20 ayam betina dan 1 ayam jago yang sudah tua. Si pemilik peternakan berniat untuk membeli 1 ayam jantan muda yang lebih produktif.

Ayam Jago tua: “Hey kau, jangan serakah ya. Disini kan ada 25 betina. Aku 15 betina, kamu saya kasih 10 deh.”

Ayam jago muda: “Ogah ah. semuanya harus buat aku!”

Ayam jago tua: “Ok ok, tapi kita putuskan dengan lomba lari 100 meter. Gimana?”

Ayam jago muda: “Boleh! Siapa takut.”

Ayam jago tua: “Karena aku udah tua, gimana kalau aku lari 20 meter lebih dulu didepan kamu. Masa gak ngalah sama orang tua.”

Ayam jago muda: “Owh, silahkan silahkan.” (dengan percaya diri).

Ayam jago tua pun lari dulu di depan ayam Jago muda sejauh 20 meter, baru dibelakangnya ayam jago muda melaju dengan cepat. Namun saat akan menyalip si ayam jago tua, tiba–tiba DOOORRR! Kepala ayam jago muda meletus ditembak si pemilik peternakan. Ayam Jago muda mati ditempat.

Pemilik peternakan: “Wah, sudah genap 12 ayam hom0 yang aku tembak mati bulan ini. Sudah gila kali ini ayam, padahal masih muda, bukannya ngejar betina malah ngejar jago, mana tua lagi!”

To top