Lokasi

14 Cerita Lucu Humor Di Teras Terupdate

11. Cerita Lucu Teras: Calon Menantu Idaman

Bagong pamit mau ke masjid pada ibunya. Saat itu sang ibu sedang ngobrol di teras rumah dengan teman wanitanya. Melihat penampilan si Bagong yang rapi pake sarung, baju muslim dan kopiah, teman sang ibupun terlihat kagum.

Teman Ibu: “Itu anakmu? Wah, rajin sekali ibadahnya. Dia pasti pemuda yang soleh. Calon menantu idaman tuh… Gimana kalau kita nikahkan dengan si Omas, anak saya?”

Ibu Bagong: “Ah, Jeng ini bisa aja.. Apa jeng nggak menyesal nantinya? Soalnya kerjaan si Bagong hanya gitu gitu aja.”

Teman Ibu: “Soal kerjaan mah tidak masalah, yang penting rajin ke masjid.. Ngomong-ngomong, apa pekerjaannya?”

Ibu Bagong: “Ya itu, ngumpulin sandal bagus di masjid.. lalu dijual..”


12. Cerita Lucu Malam Mingguan Di Teras

Suatu hari ada dua sejoli yang bermalam mingguan di teras depan rumah, panggil saja namanya Bagong dan Yati Pesek.

Bagong: “Sayang, kamu kentut ya?”

Yati Pesek: “Ups, iya sayang, soalnya udah gak bisa ditahan lagi, kenapa gitu?”

Bagong: “Baunya kayak parfum import..”

Yati Pesek: “Wangi banget ya say?”

Bagong: “Bukan wangi, tapi tahan lama..”

Yati Pesek: “A$%#@#$E&##”


13. Cerita Lucu Jual Burung Di Teras Warung

Pada suatu siang yang panas, warung kopi kedatangan tamu, dia membawa beberapa ekor burung, tampaknya tamu itu seorang penjual burung yang biasa keliling desa,tampaknya ia kecapekan dan ingin istirahat sambil minum kopi kas warung kopi. Waktu sangkar burung itu ditaruh di teras warung, ada sebuah sangkar yang selalu tertutup kain dan didalam sangkar itu burungnya rajin sekali menyanyi, sehingga menarik perhatian pak kades..

Pak kades: “wah.. yang satu itu burungnya rajin nyanyi ya mas..?”

Penjual Burung: “Iya pak, Burung mahal soalnya,,”

Pak kades: “Harganya berapa mas?”

Penjual Burung: “Kalau yang ini saya tawarkan 500.000 pak plus sangkarnya.”

Pak kades: “Wah mahal ya? kalo yang ini (sambil nunjuk burung satunya).

Penjual burung: “Kalo itu sih murah pak, 100 rb aja soalnya masih muda.”

Pak Kades: “Kalo yang itu?”

Hampir semua burung yang ada ditanyakan harganya tanpa ada penawaran,hingga yang terakhir pada seekor burung hantu, mungkin karena jengkel,capek,ditanya melulu,tanpa ditawar maka sang penjual burung menjawab seenaknya.

Penjual burung: “Waduh kalo itu yang paling mahal pak, dari semuanya.? harganya 1 juta seekor.”

Pak Kades: “Haaah, mahal amat, itu burung hantu kan nggak bisa nyanyi, lagian umurnya udah tua kok mahal sekali?”

Penjual burung: “Soalnya dia yang melatih semua burung itu menyanyi.. Makanya harganya lebih mahal.”

Pak Kades: “??!!&&”

Kebetulan disitu ada pakde yang dari tadi diam mendengarkan pembicaraan keduanya, mendengar itu pakde tersenyum,,

Pak de: “Wah mas kebetulan, saya ada burung hantu dirumah yang sudah tua sekali, dia cuma bisa diam saja sambil termenung, nggak mau makan, cuma minum,. kalo mas mau saya tawarkan 500 rb aja. Soalnya saya yakin dia lagi menciptakan lagu, siapa tahu nanti bisa dibawakan oleh burung hantunya mas dan di ajarkan pada yang lainnya.”

Penjual Burung: “Huufftt,.?/;&%$#@”


14. Tebak-tebakan Lucu Teras: Ayam

Pertanyaan: Ayam lari Jika di teras rumah ada 10 ayam (1 induk dan 9 anak), kemudian 1 ayam diusir karena buang kotoran, 6 ayam lari terbirit-birit. Tinggal berapa ekor ayam yang ada di teras?

Jawabannya: Tetap 10 soalnya semua ayam cuma lari di tempat.

To top