Bagian Tubuh

14 Cerita Lucu Telinga Yang Lucu Banget

11. Kisah Lucu Bisikan Semut Ke Telinga Gajah

Suatu Hari Seekor semut mendatang seekor gajah dan kemudian sang semut menaiki punggung gajah menuju telinga seekor gajah sambil membisikan sesuatu. Setelah mendengar apa yang dikatakan sang semut,sang gajah tiba-tiba jatuh pingsan “GEDUBRAAAAK.. BRAK.”

Tau ngak kenapa Gajah itu Pingsan? apa ya yang di bisikan si semut kepada sang gajah.?

Semut: “AKU HAMIL DAN KAU ADALAH BAPAKNYA.”


12. Cerita Lucu Telinga: Cara Ngebedain Sapi

Dua orang pemuda sedang menggembalakan sapi mereka. Sambil menunggui sapi-sapi mereka merumput, keduanya pun berbincang-bincang di bawah pohon.

Pemuda 1: “Hmmm,, kalo dilihat dari depan, sapi kita nggak ada bedanya yah?”

Pemuda 2: “Betul juga tuh. Jangan2 nanti bisa ketuker.”

Pemuda 1: “Gue ada ide!!” Gimana kalo kamu potong aja sebelah telinga sapimu? Jadi kita bisa bedain.”

Pemuda 2: “Ide bagus!” (Akhirnya mereka memotong sebelah telinga sapi milik Pemuda 2).

Pemuda 1: “Wah, akhirnya, sapi kita nggak akan pernah ketuker.”

Pemuda 2: “Benar, Tapi kalo dari belakang kok tetap sama yah?”

Pemuda 1: “Benar juga. Jadi gimana dong?”

Pemuda 2: “Gini aja, karena sapi gue udah dipotong telinganya, gimana kalo sekarang sapimu yang dipotong ekornya?”

Pemuda 1: “Oke setuju !! (Dan mereka pun memotong ekor sapi milik Pemuda 1) Nah,, akhirnya sapi kita benar-benar nggak akan pernah ketuker sekarang.”

Pemuda 2: “Iya, Eh, gimana kalo sekarang kita tes dulu. Tuh, ada anak SD lewat. Kalo anak SD aja bisa membedakan, apalagi orang dewasa kan?”

Pemuda 1: “Benar juga. Ayo kita panggil anak itu.”

Pemuda 2: “Nak, bisa nggak kamu bedain kedua sapi itu?”

Anak SD: “Jelas aja bisa. Yang satu warnanya putih, yang satu warnanya coklat!”


13. Cerita Lucu Punya Telinga Gak Sih?

Emak Omas: “Bagooong! Bagooong! Bagooong! Sini kamu! (Hening, tanpa suara). Bagooong! Bagooong! Bagooong! Kemana sih nih anak?”

Masih sunyi senyap, tanpa suara, tanpa sepatah kata jua. Emak Omas yang akhirnya kesel bin sebel datang mencari-cari Bagong yang ternyata sedang bermain bola dengan teman-temannya.

Emak Omas: (Tanpa Sepengetahuan Bagong, Emak Omas Menjewer Kuping Si Bagong)”Heeeyyy! Bagooong! Emak panggil-panggil kamu dari tadi!”

Bagong: “Atiiit! Atiiit, Maaak! Jangan diplintir gitu dong kuping Bagooong! Sakiiit tau, Maaak!”

Emak Omas: “Biar tau rasa! Kamu punya kuping nggak sih? Sampe Emak serak suaranya karena manggil-manggil kamu?”

Bagong: “Maaak! Ini yang sedang Emak pegang itu apa? Kuping Bagooong, kaaan? Emak tuh yang kayanya nggak punya mata, kuping sebegitu gedenya nggak keliatan! Malah nanya ke Bagong, kamu punya kuping nggak sih?”

Emak Omas: “%$#@#$%$#@,???”


14. Cerita Lucu Langsung Jewer Kupingnya

Dalam suatu apel pagi, seorang komandan sedang mengetes anak buahnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan.

Komandan: “Apa yang kamu lakukan jika kamu berhadapan dengan musuh dalam jumlah yang sangat besar?”

Anak buah: “Langsung saya serang pak!!”

Komandan: “Salah! Kamu harus melaporkan pada pasukanmu supaya dapat menyerang bersama-sama. Lalu bagaimana jika kamu berhadapan dengan seekor babi hutan yang jinak?”

Anak buah: “Saya melaporkan pada pasukan saya supaya dapat menyerang bersama-sama pak!”

Komandan: “Salah! Kamu harus menjewer kupingnya supaya tidak nakal! Lalu apa yang kamu lakukan jika berhadapan dengan saya?”

Anak buah: “Langsung saya jewer kupingnya pak, biar tidak nakal!”

To top