Puisi Cinta Tentang Kegelapan Yang Melanda Hati
Berikut adalah puisi cinta tentang kegelapan yang melanda hati. Semoga puisi cinta tentang kegelapan yang melanda hati ini bisa menjadi perenungan bagi kita yang akan menjalani hari. Selamat membaca puisi cinta tentang kegelapan yang melanda hati. Terima kasih.
Cuma
telah jauh ku tinggal jauh
jika memang pikiran bisa di sentuh
lebih baik tak usah mengaduh
karena sekilas saja bayangmu
hilangkan teduh ganti jadi ricuh
percuma sembunyi di gunung tinggi
karena bayangan masih mengikuti
percuma karena masih ada gravitasi
yang mengikat bumi sembunyikan surgawi
katanya cinta itu dahsyat
bisa buat kita lakukan hal nekat
apa daya
dihadang adat istiadat
cinta adalah jawaban
bagi mereka yang siap hidup mapan
ketika harta benda sudah tak jadi tuan
kemana nona mau pergi malam-malam
budaya kita
lupakan setia dengan nafsu belaka
karena uang berjuta juta
bisa kita beli payudara
demi hasrat setan belaka
uang adalah akar kejahatan
saat uang gantikan kelembutan
demi kepraktisan lebih baik nyawa melayang
daripada harus berurusan dengan peraturan
selesaikan masalah dengan senjata perang
sementara yang papa diam
hanya bisa tersenyum hidup dari belas kasihan
putus cinta bukan kejadian langka
tapi karenanya manusia jadi gila
hilang akal sehat
hantam yang tak bersalah bukan penjahat
cinta bisa buka sisi gelap kita
saat kita sangka keadilan tidak seperti seharusnya
kita anggap dunia adalah nestapa
padahal itu pertanda
bahwa Tuhan masih menyayangi kita
saat bersatunya dua manusia
karena bongkahan emas berlian dan harta
lenyap sudah makna
yang diikrarkan di depan keluarga
yang disahkan pemuka agama
yang merupakan perjanjian antara Allah dan kita
apa boleh buat
janji telah diucap
merana kita seumur hidup
semoga generasi muda bisa perbaiki kesalahan kita
dogma rancu
akan kebahagiaan hidup yang semu
materi penting untuk kenyangkan perut
apa gunanya bila anak jadi carut marut
hidup tenang tanpa pikirkan utang
walaupun setiap hari hati gamang
haruskah aku mati sekarang
karena tak rasa hidup ini berguna
setiap hari melahap dusta
yang terselip dalam makanan mewah
dan baju baju keluaran desainer ternama
semua hasil uang darah
anak cucu dari filosofi salah kaprah
yang puaskan hasrat penguasa sampah
katanya demi keluarga
rela lakukan apa saja
tak dia pikirkan dosa
yang akan diwariskan pada keturunannya
tak ada cinta yang lebih besar
dari mereka yang berikan nyawanya
untuk sahabat-sahabatnya
terlebih lagi besar
cinta mereka yang turun takhta dan menjadi manusia biasa
baru seorang yang bisa
dan Ia bukan sekedar orang biasa saja
tak ada jual beli
dalam cinta surgawi
walau sering kawin mengawini
diamankan dengan perjanjian transaksi
bila setia hidup dan mati hanya tinggal janji
saat harus bagi-bagi
seperti ring tinju tempat saling menyakiti
anak-anaklah dewan jurinya
jangan salahkan jika mereka tiru yang ktia lakukan
lucu memang
cerita perselingkuhan jadi hiburan
segarkan mata dengan tontonan
lazimkan ketidak wajaran
kadang jadi tren sepekan
bintang film adalah pemenang
soal putus dan sambung pernikahan
meningkatnya perceraian
buat banyak pertanyaan
padahal itu yang kau lihat dan saksikan
tak pedulikan larangan
untuk jaga hati dan pikiran
karena setan tahu
gaya bercinta seperti apa yang kau inginkan
ketika kau ada kesempatan
pasti tak kau lewatkan
untuk berbuat curang
lupa jika ada yang selalu memperhatikan
di atas sana yang mengawasi dari balik terang
“tubuh yang Kupinjamkan
jangan kau sia-siakan”
14052015
rpa
Demikian Puisi Cinta Tentang Kegelapan Yang Melanda Hati, semoga dapat menjadi inspirasi Anda dalam melalui hari-hari Anda. Silahkan kunjungi puisi saya sebelumnya yaitu Puisi Cinta Tentang Perjuangan dan Airmata . Koleksi puisi saya yang lain, saya kumpulkan dalam kategori kumpulan puisi. Ikuti terus detiklife.com. Terima kasih.