Puisi Galau Tentang Berakhirnya Sebuah Hubungan
Berikut adalah puisi galau tentang berakhirnya sebuah hubungan. Selamat membaca
Ragu
tak semua berang boleh berbalas
tak semua dendam dapat berpuas
akal dan emosi menjadi satu
berbalut kecewa dan ragu
tak semua rencana digdaya
tak semua upaya berdaya
ketika satu persatu pertanda muncul
bahwa aku dan kau
tak dapat bersama
masa depan bukan milik cenayang
seperti masa lalu yang tak bisa hilang
atau masa depan yang belum terkenang
kadang jalan harus ada di persimpangan
ketika memilih bukanlah pilihan
karena keputusan yang kita lakukan
seandainya tak pernah bertemu
apakah kita tahu ini yang terjadi
dulu memang indah
suka melimpah ruah
ketika kita masih satu arah
seperti bermain di tanah basah
sejuk damai tak terkira
kita lakukan semua yang kita bisa
selagi waktu masih ada
selagi perbedaan bukanlah makna
yang kita artikan biasa saja
pria dan wanita
makhluk berbeda
yang diciptakan untuk tujuan yang sama
namun kalanya
perbedaan itu ada
walau pria dan wanita
dibuat untuk hidup bersama
problema telah ajarkan kita
pentingnya bersikap dewasa
walau beda cara kita
menghadapinya
kita lihat ke arah yang sama
dengan makna berbeda
tak mungkin satukan semua
segala hal ada tempatnya
kadang teman jadi seteru
belahan jiwa jadi perdu
kita khianati diri sendiri
demi masa depan yang tak pasti
telah kita coba pertahankan
namun terlanjur di ujung jalan
telah kita temukan
pereda luka dan angan
jauh sebelum kita putuskan
memang manusia lemah
hanya tulang dan darah
apa jadinya bila tubuh semata
yang tentukan rasa
padahal tak selamanya
matahari itu ada
telah kita putuskan
buka mata lebar-lebar
demi kebaikan dua-dua nya benar
akhirnya sampai di sini saja
entah kemana
album yang berisi foto dan tawa canda
yang dulu tersimpan rapi dalam hati kita
kini hanya debu belaka
yang berusaha kita singkirkan dari pikiran kita
hendaknya ini
adalah pemicu
untuk kita bergerak maju
karena perpisahan kita
bukanlah suatu tabu
yang sebenarnya adalah maklum pada manusia
lupakan cemooh orang tuamu
yang katakan sia sia kita berhubungan
padahal Tuhan telah tetapkan
rasa cinta untuk dua orang
bukan ku menyerah
tapi daya pikirku sudah payah
karena masih banyak yang butuh perhatian ku
nafkah yang tidak seberapa
menjadi usang karena ini perkara
sekarang biarkan aku kembali berupaya
untuk maju dengan remuknya cita-cita
sambil berharap akan kutemukan ‘kau’ yang lainnya
jangan sampai kita ulangi kesalahan yang sama
yang akan kita ulangi pada tambatan hati berikutnya
biarlah kali ini jadi sebuah petuah
yang mendewasakan kita
tanpa harus
berkali-kali jatuh didalamnya
walau pun sebenarnya
masih ingin bersama
ada yang lebih penting dari kebersamaan kita
nalar sehat kita
untuk menaksir segala rupa
masih kita butuhkan
jangan kita rusak
dengan hal sepele yang sia-sia
seperti cinta yang murah
yang dapat dibeli dengan menyodorkan rupiah
atau seonggok gairah
yang puaskan resah
walau hari berikutnya
sepi semakin bertambah parah
biarlah kita
luangkan detik sejenak
demi keputusan yang masak
walau tak ada lagi pilihan
yang bisa buat kepala jadi enak
semoga kita dapat yang lebih baik
dari sekedar suka saja
semoga menjadi penolong hidup kita
Demikian ,Puisi Galau Tentang Berakhirnya Sebuah Hubungan semoga dapat menjadi inspirasi Anda dalam melalui hari-hari Anda. Silahkan kunjungi puisi saya sebelumnya yaitu Puisi Cinta Tentang Mengalahkan Rasa Takut . Koleksi puisi saya yang lain, saya kumpulkan dalam kategori kumpulan puisi. Ikuti terus detiklife.com. Terima kasih.