Cerita Lucu Pelacur – riajenaka.com. Banyak cara yang bisa di lakukan untuk menyelidiki adanya tempat-tempat hiburan malam . Salah satunya dengan berpura-pura menyamar sebagai pelanggan. Seperti yang telah di lakukan oleh seorang pejabat pada cerita lucu pelacur berikut..
Dikisahkan, seorang pejabat di suruh oleh Gubernur untuk melakukan investigasi di sebuah hotel. Karena sudah banyak laporan dari beberapa warga tentang tempat hiburan malam tersebut yang meresahkan masyarakat sekitar. Setelah sampai di tempat tujuan, pejabat berbasa basi dengan seorang mucikari yang biasanya akrab di panggil “mami”
Pejabat: “Itu yang no.30 berapa?”
Mami: “3juta.”
Pejabat: “Mahal banget?! 100 ribu boleh ya?”
Mami: “Itu kelas model majalah, tarifnya emang segitu gak bisa di tawar. Kalo yang di pojok itu kelas 500ribu. Mau?”
Pejabat: “Gak ahh. 100 ribu aja!”
Meskipun tawar-menawar gagal, tapi setidaknya sudah ada gambaran. Pejabat itupun langsung pulang. Sesampainya di rumah…
Istri: “Mas, malem banget pulangnya. Darimana?”
Pejabat: “Tadi dapat tugas dari Gubernur suruh ke hotel. Besok malam harus kesana lagi.”
Istri: “Gak! Aku ga ijinin mas.”
Pejabat: “Tapi ini tugas sayang, mas ga bisa nolak.”
Istri: “Yaudah kalo gitu aku ikut.”
Daripada berdebat ga kelar-kelar akhirnya pejabat pun mengiyakan istrinya boleh ikut.
Pejabat: “Iya udah kamu boleh ikut.”
Besok malamnya, pejabat dan istrinya mendatangi hotel tersebut. Dan siapa sangka di dalam lift ternyata bertemu Mami yang kemarin ngobrol dengan pejabat.
Mami: “Hahahaha…. Kalau yang model begini sih pantes dapat 100 ribu.”
Aduhhh, kasian istrinya pejabat jadi kena imbasnya sama mami. Padahal si istri ga tahu apa-apa. Tapi jangan khawatir ya bu, suami ibu walaupun seorang pejabat tapi ga main-main sama yang begituan kok 🙂
Bukan hanya di sebuah cerita saja sebuah hotel di jadikan sebagai tempat pelacuran, tapi di dunia nyata memang benar ada. Nah ini lah tugas para penegak hukum dan PR untuk para pemimpin supaya lebih tegas lagi menindaklanjuti kasus prostitusi. Karena korbannya bukan hanya remaja saja akan tetapi anak di bawah umur pun juga ikut terseret.