Cerita Lucu Singapura – riajenaka.com. Apakah kalian penggemar cerita lucu? tentu iya kan. Tapi jangan khawatir, karena kami telah menyediakan cerita humor lucu dibawah ini dengan tujuan agar pembaca semua yang sedang galau terhibur,. Langsung saja kuy simak cerita lucu Singapura berikut ini. Pasti kalian akan tertawa ngakak deh. Cekidoot
Cerita Lucu Singapura Vs Malaysia
Seorang turis asal Singapura yang bernama Andre sedang berlibur di Malaysia . Dia sedang menikmati sarapannya di Coffee House sebuah hotel dimana dia menginap. Seorang warga Malaysia bernama Mono duduk disebelahnya sambil mengunyah Permen Karet.
Mono : “Anda orang Singapura ya?”
Andre : “Oh kok Anda bisa tahu.”
Mono : “Soalnya kami semua orang Malaysia hanya memakan bagian dalamnya saja,, tidak memakan bagian luarnya.
Andre : “Lho kenapa?”
Mono : “Karena bagian kulit luar roti yang kering kami kumpulkan lalu kami masukkan ke dalam kontainer, diolah, lalu kami produksi menjadi roti croissants dan kami ekspor ke Singapura.”
(Si orang Malaysia lalu tersenyum puas saat melihat si turis asal Singapura terdiam tanpa bisa berbicara apaapa).
Mono : “Apakah kamu juga memakan roti dengan selai?”
Andre: “Tentu saja”
Mono : “Kami tidak (Sambil tertawa kecil). Di Malaysia kami makan
buah segar pada saat makan pagi. Kami kupas kulitnya, keluarkan isinya dan
kami kumpulkan kulitnya di kontainer, diolah, lalu kami produksi menjadi
selai. Setelah itu kami ekspor ke Singapura.”
Karena merasa diremehkan, akhirnya Andre si Turis Singapura lalu membalas Mono si orang Malaysia.
Andre: “Apakah kalian, orang Malaysia melakukan hubungan seks?”
Mono : “Kenapa? tentu saja kami melakukan hubungan seks dan memakai pengaman.”
Andre : “Lalu, apa yang kalian lakukan dengan kondom yang telah digunakan?”
Mono : “Tentu saja kami buang dong.”
Andre : “Kami tidak membuangnya begitu saja. Di Singapura, bekas kondom-kondom sehabis digunakan, kami masukan ke dalam kontainer dan kami lebur, lalu kami
olah menjadi permen karet dan kami ekspor ke Malaysia. Itulah alasan yang
sebenarnya kenapa kami orang Singapura dilarang makan permen karet.”
Mono : (langsung melepeh permen yang ada dimulutnya)