Aktivitas Kegiatan

Cerita Lucu Gak Mau Masuk Surga

Cerita Lucu Mengajar – riajenaka.com. Kini pendidikan sudah semakin maju tidak hanya pendidikan formal saja. Tapi pendidikan agamanya pun harus di utamakan. Siapa sih yang tidak ingin kelak masuk surga? Pasti semua ingin masuk surga. Tapi bagaimana dengan Santri TPQ yang awalnya gak mau masuk surga. Simak kisah humor Cerita Lucu Gak Mau Masuk Surga. Di jamin bakal bikin galau mu ilang seketika!

Cerita Lucu Gak Mau Masuk Surga

Suatu hari di Taman Pendidikan Al- Quran seorang ustadzah bernama Nunung yang sedang mengajarkan ilmu Agama islam kepada para santri. Ia Bercerita tentang Keindahan kehidupan di surga.

Ustadzah Nunung : “Assalamualaikum anak anak?”

Anak- anak : “Waalaikumsalam ustadzah….”

Ustadzah Nunung : “Ustadzah mau tanya sama kalian semua boleh?”

Anak – Anak : “Boleh ustadzah”

Ustadzah Nunung : “Siapa yang disini mau Jadi anak sholeh/sholehah?”

Dengan sangat antusias mereka menjawab:

Anak – Anak : “Aku Ustadzah … Aku… Aku juga (Dengan sangat penuh Antusias) Kecuali dengan si Jojon yang malah asyik bermain di belakang kelas”

Ustadzah Nunung : “Sekarang ..siapa yang ingin menjadi penghuni surganya Allah,tunjukkan tangannya????”

Anak – Anak : “Aku ustadzah … (Hampir semua anak menunjukan tangannya kecuali dengan si jojon lagi)”

Ustadzah Nunung :” Sekarang .. Ayoo, yang sungguh sungguh mau masuk surga silahkan berdiri?!?!?!”

Semua Anak anak dengan penuh antusias langsung berdiri. Kecuali, dengan Jojon yang masih asyik main dengan mainannya. Akhirnya Ustadzah pun menghampiri jojon yang sedang bermain di belakang kelas.

Ustadzah Nunung : “Kamu kenapa masih duduk aja?”

Jojon : “Saya lagi mainan ini bu…Seru banget lagii..”

Ustadzah Nunung : “Oh…Begitu, berarti kamu ngga pengen masuk surga ya Jo?”

Jojon : “Lah mau juga dong bu.. masa gak mau masuk surga..”

Ustadzah Nunung : “Terus kenapa kamu tadi ngga ikut berdiri?”

Jojon : “Loh..emang harus mesti sekarang banget ya ke surganya ustadzah??”

Ustadzah Nunung : “(cuma bisa senyum sambil nepuk jidat)”

To top