Cerita Lucu Islami – riajenaka.com Cerita lucu islami dibuat bukan untuk meledek tentang agama. Namun, cerita lucu islami dibuat agar kita lebih mengenal agama dan bisa mengambil hikmah didalam cerita tersebut. Selain itu cerita lucu islami merupakan media dakwah yang paling efektif. Karena dengan cerita lucu islami, pembaca tidak akan merasa bosan. Nah jika kamu ingin membaca cerita lucu islami, dibawah ini adalah berbagai macam cerita lucu islami yang bisa menghibur kamu.
Kumpulan Cerita Lucu Islami
1. Rokok didalam Surga
Setiap pagi hari, disebuah masjid di daerah Bandung, mengadakan pengajian rutin atau biasa yang disebut kuliah subuh. Mereka mendatangkan seorang Ustadz yang membimbing mereka. Pada suatu hari, pak Ustadz pun mengadakan tanya jawab kepada para jamaah. Hingga ada salah satu jamaah yang menanyakan sesuatu kepada pak Ustadz.
Jamaah : “Assalamualaikum pak, saya mau bertanya.”
Ustadz : “Waalaikumsalam, silahkan mau bertanya apa ?”
Jamaah : “Di dalam surga apakah ada rokok pak Ustadz ?”
Ustadz : “Oh ya ada pastinya.”
Jamaah : “Alhamdulilah, akhirnya saya bisa tidur nyenyak,”
Ustadz : “Eh jangan seneng dulu, ada tapi nya nih”
Jamaah : “Tapi kenapa pak Ustadz ? ”
Ustadz : “Sayangnya di surge gaada api, kalau anda mau menyalakan rokok, tentu anda harus pergi ke Neraka.”
Jamaah pun langsung terdiam dengan ekspresi muka yang kehilangan harapan.
2. Percakapan Pak Ustadz dan Anggota DPR
Pada suatu hari, ada seorang anggota DPR dan seorang Ustdz yang sedang berbicara. Anggota DPR itu terlebih dahulu memeberikan pertanyaan kepada sang Ustadz.
DPR : “Pak mau nanya nih, menurut bapak, antara DPR sama Menteri manakah yang lebih hebat ? ”
Ustadz : “Ya tentu lebih hebat anggota DPR seperti bapak dong. Kan kalau DPR bisa memerintah menteri kalau menteri gak bisa memerintah DPR.”
Mendengar pengakuan Ustadz tersebut, sang anggota DPR tersenyum kegirangan. Namun Anggota DPR tersebut menanyakan satu pertanyaan lagi untuk Pak Ustadz.
DPR: “Lalu jika dibandungkan dengan KPK, hebatan mana ?”
Ustadz : “Masih hebatan bapak DPR juga, karena ketua KPK dipilih sama bapak juga, sedangkan DPR tidak dipilih oleh KPK.”
Si DPR semakin senang mendengar jawaban pak Ustadz, karena merasa tidak cukup puas, akhirnya ia menanyai ustadz tersebut dengan pertanyaan lagi.
DPR : “Ini pertanyyam yang terakhir nih pak Ustadz, jawab dengan jujur ya ? jika anggota DPR seperti saya dibandingkan dengan Nabi, hebatan mana pak Ustadz ?”
Ustadz : “Oh ya tentu masih hebatan bapak dong.”
DPR : (memasang ekspresi terkejut) “Mengapa bisa begitu pak Ustadz ? Apa alasannya ?”
Ustadz : “Ya tentu bisa dong, jika nabi selalu takut dengan Allah sedangkan bapak sudah tidak takut lagi dengan ALLAH.”
Mendengar jawaban pak Ustadz, anggota DPR itu hanya senyum cengar-cengir. Karena ia merasa tersindir dengan kata-kata pak Ustadz.
3. Seorang Banci yang Ingin Bertaubat
Di sebuah kota di pinggiran Jakarta, ada seorang banci yang memiliki nama Tessi. Pada suatu hari, Tessi pun ingin bertaubat dan ia pun akhirnya menemui pak Ustadz yang mungkin bisa membantunya.
Tessi : “Assalamualaikum pak Ustadz.”
Ustadz : “Waalaikumsalam, ada apa datang kemari ?”
Tessi : “Begini pak Ustadz, setelah saya berfikir saya memutuskan untuk bertaubat.”
Ustadz : “Alhamdulillah , akhirnya pintu hati kamu terbuka untuk menjadi seorang laki-laki sejati kembali.”
Tessi : “Bukan seperti itu maksut saya pak Ustadz, tapi saya berniat untuk menggunakan jilbab menutupi aurat.”
Ustadz : “Astaghfirullah hal Adzim”