Gaib

7 Cerita Lucu Humor Bidadari Yang Bikin Mules

Kumpulan Cerita Lucu Tentang Bidadari Terbaru – Anda penggemar cerita lucu? Ingin membaca cerita pendek paling lucu yang konyol, gokil, dan kocak? riajenaka.com tempatnya. Koleksi cerita humor disini terdiri dari beragam topik yang bisa membuat Anda tertawa lebih ngakak dari sebelumnya. Setiap terbitan artikel cerita lucu humor hanya disajikan dalam satu tema supaya Anda lebih puas dan terhibur.

Posting terbaru kali ini mengupas cerita lucu Bidadari. Silahkan disimak dengan baik dan siapkan ekstra energi untuk tertawa setengah mati. Kumpulan cerita lucu banget tentang Bidadari dikumpulkan dari berbagai sumber gokil cerita pendek lucu. Tentunya cerita humor Bidadari paling lucu yang dipilih sudah lulus uji standar kelayakan ngakak dan konyol minimum yang disyaratkan oleh pemerintah. Akhir kata, selamat menikmati cerita lucu gokil bikin ngakak dibawah ini.

7 Cerita Lucu Humor Bidadari Yang Bikin Mules

1. Cerita Lucu Bidadari: Dapat Condisioner

Suatu pagi Petruk mandi ke air terjun. Lagi asik² mandi Petruk mendengar suara Wanita² Ketawa-ketiwi. Karena Petruk dalam keadaan bugil akhirnya Petruk sembunyi di balik air terjun. Selang berapa menit turunlah 7 Bidadari. Dan 7 Bidadari itu mandi tanpa mengenakan benang sehelaipun (Bugil). Petruk melihat 7 Bidadari Bugil.
Burungnya langsung bangun dan burungnya nongol dari balik air terjun. salah satu Bidadari melihatnya. Dengan hati penasaran ia menghampiri Benda itu. Bidadari itu memegang burung Petruk yang nongol dari balik air terjun itu.

Bidadari: (Dalam hatinya) “Benda apakah ini?”

Karena Burungnya di pegang Petruk pun panik, akhir’nya Petruk melempar gayung ke arah Bidadari itu. Bidadari itu pun terkejut. Karena ada gayung keluar dari balik air terjun,

Bidadari: (Dalam hatinya) “Jangan2 ini Tongkat Ajaib. (Memanggil teman2nya) Hai teman2, di sini ada tongkat ajaib. Aku tadi pegang ini aku dapet gayung.”

Teman2’nya pun penasaran. Satu persatu bergantian pegang burungnya Petruk.

Bidadari II: (Pegang dan elus2).

Petruk: (Melemparnya pake Samphoo).

Bidadari III: (Pegang sambil elus2).

Petruk: (Melemparnya pake Sabun).

Bidadari IV: (Pegang dan elus2).

Petruk: (Melemparnya pake sikat gigi).

Bidadari V: (Pegang sambil elus2).

Petruk: (Melemparnya pake odol).

Bidadari VI: (Pegang dan elus2).

Petruk: (Melemparnya pake handuk).

Bidadari VII: (Memegang tongkat ajaib itu).

Petruk: (Kebingungan).

Karena gak ada barang lagi yang bisa di lempar.

Bidadari VII: (Penasaran). “Kok udah lama aku pegang belum dapat apa2.”

Dan elusan’nya makin kencang dan cepat.

Petruk: (Gak tahan lagi).

(Dan tiba2).

Bidadari VII: (Berteriak) “Hore, aku dapet condisioner.”


2. Cerita Lucu Bidadari: Jaka Tarub Yang Ngintip Kami

Pak Mukidi, seorang Guru SD yang kreatif namun pelupa, suatu saat mendongeng pada murid-muridnya.

Pak Mukidi: “Di sebuah hutan di suatu masa ada pemuda yang suka berburu bernama Malin Kundang.”

Seorang muridnya yang kritis, tahu kalau Pak Mukidi keliru, sehingga ia menyela.

Murid: “Maaf Pak, Pemburu itu kan mestinya bernama.”

Pak Mukidi: “Sstt. Jangan memotong dulu kalau mau bertanya nanti saja.” (Sergahnya) Nah, saya teruskan ya. Suatu hari si Malin Kundang sedang berburu, dan di tengah hutan ada suatu telaga. Nah di tengah telaga itu dia melihat 7 bidadari sedang mandi. Dia pun mengintip ke-7 bidadari itu dari balik sebuah pohon besar.”

Murid-muridnya: (Mulai senyam-senyum).

Sadarlah Pak Mukidi bahwa ia keliru. Tapi ia terlalu gengsi untuk mengakui kesalahannya. Setelah berpikir sejenak, ia pun mendapat ide.

Pak Mukidi: “Namun kemudian salah seorang bidadari terkejut melihatnya dan berseru. Hei Malin Kundang, ngapain kamu disitu. Seharusnya kan Jaka Tarub yang ngintip kami.”


3. Cerita Lucu Bidadari: Memberi Makan Buaya

Seorang kakek tua tinggal di dekat telaga yang airnya sangat jernih, dikelilingi oleh pohon buah-buahan.

Pada suatu hari dia pergi ke telaga dengan membawa keranjang untuk memetik buah-buahan. Sesampainya di sana, didapatinya beberapa bidadari cantik sedang berenang tanpa memakai sehelai pakaian pun.

Begitu melihat kakek tua datang, mereka langsung berenang ke bagian telaga yang dalam agar tubuhnya tidak terlihat oleh sang pria tua,

Bidadari: (Berteriak) “Hai pak tua, pergilah! Kami tidak akan keluar dari telaga sampai kau pergi dari sini.”

Kakek tua: (Dengan tenang) “Saya ke sini bukan untuk mengintip kalian mandi, neng! Jangan salah, apalagi ingin melihat kalian keluar dari telaga dalam keadaan telanjang! Gak mungkin buat orang tua seperti saya! Tapi saya kesini untuk memberi makan buaya-buaya yang ada di telaga ini!”

Serentak bidadari-bidadari itu berenang ke tepi dan berlarian keluar dari telaga dalam keadaan telanjang bulat tanpa sehelai benang pun.

Sang kakek: (Hanya tersenyum atas kemenangannya).


4. Cerita Lucu Masa Bidadari Jalan Sama Iblis

Suatu hari Mukidi dan Markonah duduk dibangku taman.

Mukidi: “Waduh, beb, disebelah timur sana ada pelangi? Aku nggak mau kamu liat Pelangi itu! Jangan beibz.”

Markonah: “Emangnya kenapa?”

Mukidi: “Aku ga mau setelah kamu lihat pelangi itu, kamu Rindu akan Kampung halamanmu dikayangan?”

Markonah: “Ih, yala deh?” (Nyubitin pinggang).

Mukidi: “Aduh, aduh! Aku baru tau kalau Bidadari punya Hobi nyubitin Pinggang aku!”

Markonah: “Ih si Aa? Makin yala deh? (Gemes).

Mukidi: “Mungkin aku ini seorang Penjaga Gawang yang sangat bodoh beibz?”

Markonah: “Lho kok gitu? Bukannya kamu jago sekali bermain bola?”

Mukidi: “Tapi tidak untuk kamu. Kamu selalu membobol hatiku dengan cintamu beb, dan itu berulang ulang kali.”

Markonah: “Ahh, gombal!” (Gebug dada, gaya manja).

Mukidi: “Aku punya tebakan buat kamu? Komet Halley berapa tahun sekali muncul?”

Markonah: “Sekitar 76 tahun sekali ya Aa kalau gak salah? Istimewa banget ya?”

Mukidi: “Tapi kamu yang lebih istimewa.”

Markonah: “Kok bisa?”

Mukidi: “Karena kamu sekali seumur hidup muncul di hatiku?”

Markonah: “Cie, cie, cie? Paling bisa emang kamu Aa.” (Nyengir kuda).

Mukidi: “Beb maaf ya sebelumnya.”

Markonah: “Maaf untuk Apa?”

Mukidi: :Sebenernya hubungan kita ini ada tanggal kadalursanya.”

Markonah: “Apa! Kamu mau mutusin aku?”

Mukidi: “Tenang beb. Kadaluarsanya nanti tercatat di Batu Nisan.”

Markonah: “Oh, oh, oh? Ayang?

Mukidi: “Hari ini enak ya jalan bareng sama kamu. Bangga aku beb punya bidadari secantik kamu.”

Markonah: “Iya sih. Tapi?”

Mukidi: “Tapi apa beb?”

Markonah: “Masa Bidadari Jalan sama Iblis!”

Mukidi: (Banting bangku, banting kolor sama isinya, terjun kejurang sambil bilang WOW).


5. Teka Teki Lucu Bidadari

Bidadari-bidadari keliatan cantik itu karena ada dadanya. coba nggak ada pasti jadi temennya kambing. Biri-biri.


6. Cerita Lucu Bidadari: Tanggung Ngga Usah Dicabut

Pada suatu hari datang seorang pemuda ke sebuah desa. Si pemuda kagum dan heran melihat penduduk kampung yang di bawah kaki gunung tersebut hidup dengan kekayaan yang berlimpah.

Pemuda: “Bagamana penduduk desa ini bisa begitu kaya?”

Sesepuh: “Pergilah ke puncak gunung, disana ada seorang bidadari yang akan membantu kamu.”

Pemuda tersebut pergi ke puncak gunung pada malam hari dan akhirnya bertemu dengan bidadari yang diceritakan oleh sesepuh desa.

Pemuda: “Mbak bidadari, saya ingin jadi orang kaya seperti orang-orang di kampung bawah.”

Bidadari: “Baiklah, tapi kamu harus berhubungan intim dulu denganku, sebelum ejakulasi harus kamu cabut, maka sperma yang keluar akan menjadi mutiara.”

(Akhirnya mereka pun bercinta).

Pemuda: “Waduh sudah mau keluar nih.”

Bidadari: “Sudah, kalau begitu cepat cabut!”

Pemuda: “Sebentar lagi nih!”

Bidadari: “Cepat cabut!”

Pemuda: “Tanggung ah nggak usa dicabut deh! miskin-miskin deh. Gue rela!”


7. Cerita Lucu Bidadari Jalan Sama Kingkong

Cowok: “Kalo jalan sama neng itu kayak jalan sama bidadari deh.”

Cewek: “Makasih, tapi.”

Cowok: “Tapi apa?”

Cewek: “Tapi neng yang malu, masa bidadari jalan sama kingkong.”

To top