Event

7 Cerita Lucu Humor Siang Yang Kocak Abis

Kumpulan Cerita Lucu Tentang Siang Terbaru – Anda penggemar cerita lucu? Ingin membaca cerita pendek paling lucu yang konyol, gokil, dan kocak? riajenaka.com tempatnya. Koleksi cerita humor disini terdiri dari beragam topik yang bisa membuat Anda tertawa lebih ngakak dari sebelumnya. Setiap terbitan artikel cerita lucu humor hanya disajikan dalam satu tema supaya Anda lebih puas dan terhibur.

Posting terbaru kali ini mengupas cerita lucu Siang. Silahkan disimak dengan baik dan siapkan ekstra energi untuk tertawa setengah mati. Kumpulan cerita lucu banget tentang Siang dikumpulkan dari berbagai sumber gokil cerita pendek lucu. Tentunya cerita humor Siang paling lucu yang dipilih sudah lulus uji standar kelayakan ngakak dan konyol minimum yang disyaratkan oleh pemerintah. Akhir kata, selamat menikmati cerita lucu gokil bikin ngakak dibawah ini.

7 Cerita Lucu Humor Siang Yang Kocak Abis

1. Cerita Lucu Siang: Tidak Ingat Dimana Saya Tinggal

Ketika Mukidi pergi untuk makan siang hari ini, Mukidi melihat seorang kakek tua duduk di bangku taman sambil menangis dan air matanya keluar.

Kakek: “Aku memiliki istri berusia 22 tahun di rumah. Dia mengusap punggung saya setiap pagi dan membuat saya pancake, sosis, buah segar dan kopi.”

Mukidi: “Nah, lantas mengapa engkau menangis?”

Kakek: “Dia membuatkan saya sup untuk makan siang dan biskuit favorit saya, membersihkan rumah dan kemudian menonton TV, dan selalu berolahraga dengan saya setiap sore hari.”

Mukidi: “Lalu, mengapa engkau menangis?”

Kakek: “Setiap makan malam dia membuatkan saya makanan lezat juga makanan penutup favorit saya dan kemudian kami berpelukan sampai jam larut malam.”

Mukidi: (Dengan nada kesal) “Kalau begitu, mengapa Anda menangis?”

Kakek: “Aku tidak ingat di mana saya tinggal.”


2. Cerita Lucu Siang: Maaf Tadi Bapak Sudah Berjanji

Pilihannya, anda menjawab 10 pertanyaan gampang atau 1 pertanyaan yang sulit yang memerlukan jawaban logis. Nah, kami berikan pada anda
untuk memilih jenis pertanyaan dari kami. Setelah beberapa saat berpikir,

Calon pegawai: “Saya akan memilih 1 pertanyaan yang sulit.”

Interviewer: “Baiklah. Menurut anda duluan mana siang atau malam?”

Calon pegawai: (Berpikir sejenak) “Duluan siang, Pak!”

Interviewer: “Mengapa anda menganggap lebih dahulu siang dibanding malam?”

Calon pegawai: “Ma’af, tadi Bapak sudah berjanji hanya akan menanyakan 1 pertanyaan sulit saja.”


3. Cerita Lucu Siang: Tidak Ingin Nengok Belakang

Dihari libur Semar pulang kekampungnya dikarenakan hari libur, dia pulang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Gak sadar dia bahwasanya ada polisi yg lagi tengah melaksanakan operasi kendaraan serta diberhentikanlah si Semar.

Pak polisi: “Selamat siang mas.”

Semar: “Siang pak, ada apa ya pak?”

Pak polisi: “Kami lagi tengah melaksanakan operasi kendaraan, bisa
tengok surat kndaraannya?”

Semar: “Bisa ini pak.”

Pak polisi: “Ini kendaraan tetap original semuakan?”

Semar: “Masihlah pak.”

Pak polisi: “Loh ini kaca spion ngga ada? Kemana?”

Semar: “Gini loh pak, gue kan memiliki motivasi untuk MOVE ON jadi
gue tidak ingin tengok kebelakang lagi.”

Pak polisi: (Gubrak).


4. Cerita Lucu Siang: Relakanlah

Di suatu siang Petruk menemukan sebuah dompet dan kemudian menelpon sebuah radio.

Petruk: “Halo radio, saya menemukan dompet nih, isinya uang 3 juta,
atm, kartu kredit, ktp dan sim.”

Radio: “Wah, ceritanya kamu mau buat pengumuman dan pengen balikin itu dompet yah, jujur sekali kamu.”

Petruk: “Ngga ko, saya cuman pengen request lagu, kalau ada yang judulnya, relakanlah!”


5. Cerita Lucu Siang: Tuju Tiga Puluh

Pada hari Minggu siang seorang bapak menonton pertandingan sepak bola di televisi. Akhirnya ia tertidur di kursi sepanjang siang dan malam hari itu.

Pagi harinya sang isteri membangunkannya.

Isteri: “Pak, Pak, bangun Pak! Sekarang tujuh tiga puluh.”

(Si Bapak melompat dan terjaga).

Bapak: “Tujuh tiga puluh untuk regu mana?”


6. Cerita Lucu Siang: Bon Makan Siang

Pulang Jumatan, Mukidi diajak ustad yang mengisi khutbah siang ini makan siang di Sederhana. Maklum amplop pak ustad siang ini cukup tebal.

Ustad: “Ayo mas, sikat saja”

Begitu makanan selesai dihidangkan. Bagaikan musafir yang menemukan air di padang pasir, Mukidi mengawali makan siangnya dengan ayam pop lengkap, lalu gulai kepala ikan, giliran berikutnya udang goreng yang menggoda. Pak ustad juga tak kalah gesit. Yang penting halal, lagipula mentraktir orang, besar pahalanya.

Mukidi melengkapi makan siang yang mengesankan itu dengan jus durian. Pak ustad memanggil pelayan untuk menghitung jumlah makanan yang mereka embat. Seperti biasa, si pelayan cekatan sekali menghitung tanpa kalkulator.

Mukidi: “Ustad, apa doanya sesudah makan?” (Sambil mencuci tangan)

Ustad: “Astaghfirullah!”

Mukidi: “Loh doanya sudah ganti ya? Ko astaghfirullah?”

Ustad: “Bukan! itu doa kalau melihat bon makan siang.”


7. Cerita Lucu Siang: Hampir Mati Sakit Perut

Disuatu siang, disebuah cafe, dua orang sahabat sedang bersantai setelah makan siang, kemudian salah satu diantaranya senyum-senyum sendiri,

Bagong: “Kenapa loe Reng? Kok senyum senyum sendiri?”

Gareng: “Loe tau gak Gong.” (Tiba-tiba dipotong Bagong).

Bagong: “Nggak.”

Gareng: “Owh.”

Bagong: “Yaudah.”

Gareng: “Ya.”

Bagong: (Diam dan hening).

Gareng: “Njir, tapi gue tetap pengen cerita, kemaren siang gue ketemu
sama cewek cantik. loe tau gak.” (Dipotong lagi).

Bagong: “Nggak.”

Gareng: (Masukin roti kemulut Bagong) “Terus dia senyum senyum kearah gue. Kan gue jadi malu Gong.”

Bagong: (Ngunyah roti) “Masih untuk dia cuma senyum ketika liat loe, gue pas pertama liat loe hampir mati sakit perut karena ketawa.”

Gareng: (Nyemprotin saus ke mulut Bagong).

To top