Hubungan Keluarga

13 Cerita Lucu Humor Cerai Yang Lucu Banget

Kumpulan Cerita Lucu Tentang Cerai Terbaru – Anda penggemar cerita lucu? Ingin membaca cerita pendek paling lucu yang konyol, gokil, dan kocak? riajenaka.com tempatnya. Koleksi cerita humor disini terdiri dari beragam topik yang bisa membuat Anda tertawa lebih ngakak dari sebelumnya. Setiap terbitan artikel cerita lucu humor hanya disajikan dalam satu tema supaya Anda lebih puas dan terhibur.

Posting terbaru kali ini mengupas cerita lucu Cerai. Silahkan disimak dengan baik dan siapkan ekstra energi untuk tertawa setengah mati. Kumpulan cerita lucu banget tentang Cerai dikumpulkan dari berbagai sumber gokil cerita pendek lucu. Tentunya cerita humor Cerai paling lucu yang dipilih sudah lulus uji standar kelayakan ngakak dan konyol minimum yang disyaratkan oleh pemerintah. Akhir kata, selamat menikmati cerita lucu gokil bikin ngakak dibawah ini.

13 Cerita Lucu Humor Cerai Yang Lucu Banget

1. Cerita Lucu Cerai: Milik Saya atau Milk Mesin

Pak Gareng dan isteri sudah bertekad untuk cerai karena perbedaan prinsip yang sudah tidak bisa lagi mereka pertahankan. Dan hari ini sidang perceraiannya digelar. Pada sidang perceraian tersebut mereka terlibat pembicaraan yang sengit dengan para hakim atas persoalan hak asuh anak.

Ibu Gareng: “Yang berhak atas hak asuh anak adalah saya, ibunya! Saya mengandung dia selama 9 bulan. Merasakan sakitnya saat melahirkan anak itu. Saya yang menyusui dan merawatnya hingga sebesar sekarang.”

Pak Gareng: “Tapi pak hakim, dia itukan anak saya juga. Darah daging saya. Saya pun berhak dapat hak asuhnya.”

Ibu Gareng: “Tidak bisa! Saya tidak rela hak asuh anak jatuh ke tangan suami saya.”

Hakim: “Baiklah, bu Gareng harap tenang. Kita dengarkan dulu pembelaan dari pak Gareng.”

Pak Gareng: “Oke begini pembelaan saya pak hakim. Saya memasukkan koin ke mesin minuman kaleng, lalu mesin itu bergoyang sebentar dan saya pun dapat minuman itu. Menurut pak hakim, minuman kaleng yang keluar tersebut milik saya atau milik mesin itu?”

Hakim: #$%^&


2. Cerita Lucu Cerai: Tak Ingin Memutuskan Pembicaraan

Sepasang suami istri yang memutuskan segera akan bercerai sedang menunggu keputusan hakim di pengadilan.

Hakim: “Mengapa kalian hendak bercerai?”

Istri: “Karena ia tak berbicara dengan diriku.”

Hakim: “Mengapa kamu tak berbicara dengan dirinya?”

Suami: “Karena aku tak ingin memutuskan pembicaraannya.”


3. Cerita Lucu Cerai: Ayah Ikut Ibu Juga

Seorang suami digugat cerai oleh isrtinya yang seorang direktur dikarenakan suaminya pengangguran. Ketika menjalani sidang perceraian, anak-anak mereka diberi kesempatan untuk memilih ikut ibunya atau ayahnya.

Hakim: “Apabila akhirnya ayah ibu kalian bercerai, kamu mau ikut dengan siapa dek?”

Anak 1: “Tentu saja saya ikut ibu pak hakim.”

Hakim: “Bagaimana dengan kamu?” (Sambil berpaling ke anak yang lainnya).

Anak 2: “Ikut ibu pak.”

Tiba-tiba,

Suami: “Loh kalo kakak dan adik ikut ibu semua lalu ayah sama sapa? Ayah ikut ibu juga deh.”

Hakim: #@$%^&


4. Cerita Lucu Cerai: Sempat Ganti Posisi

Seorang suami menggugat cerai istrinya ke pengadilan. Di pengadilan, dia dihadapkan beberapa pertanyaan.

Hakim: “Apakah anda serius untuk menceraikan isteri Anda?”

Suami: “Serius Tuan Hakim.”

Hakim: “Mengapa?”

Suami: “Karena ia diperkosa, Tuan Hakim.”

Hakim: “Hah? Brengsek sekali anda ini, Bukankah Anda harus membelanya. Bukan menceraikannya?”

Suami: “Seharusnya Pak Hakim. Tapi, dia lebih brengsek pak hakim! saya lihat dia sempat ganti posisi.”


5. Cerita Lucu Cerai: Tadi Aku Udah Ke Paris

Sebuah keluarga sedang dilanda masalah dan berada di ambang perceraian. Pada suatu siang terjadilah percakapan antara Ayah dengan Anaknya.

Ayah: “Siapa yang paling kamu sukai Ayah atau Ibu?”

Anak: “Dua-duanya Yah!”

Ayah: “Serius ini. Ayah atau Ibu?”

Anak: “Iya, dua-duanya!”

Ayah: “Oke, gimana kalo Ayah pergi ke Amerika terus Ibumu pergi ke Paris? Kemana kamu akan ikut?”

Anak: “Paris yah!”

Ayah: “Berarti kamu lebih sayang sama Ibumu?”

Anak: “Nggak, cuma Paris kan lebih indah dari Amerika.”

Ayah: “Nah, kalo Ayah yang ke Paris terus Ibumu ke Amerika, kemana kamu akan ikut?”

Anak: “Amerika!”

Ayah: “Kenapa?”

Anak: “Kan tadi aku udah ke Paris!”


6. Cerita Lucu Cerai: Saya Jadi Sebel

Bagong berniat menceraikan istrinya, mereka menghadapi sidang pengadilan perceraian.

Hakim: “Jadi Saudara tetap bersikeras ingin menceraikan istri Saudara?”

Bagong: “Benar Pak, Serius!”

Hakim: “Anda tidak menyesal?”

Pijo: “Bagaimana mungkin saya menyesal Pak, buat apa saya punya istri yang saban malam kerjaannya keluyuran di Cafe, Bar, dan Diskotik!”

Hakim: “Apakah istri saudara suka mabuk-mabukan?”

Bagong: “Hmmm. Tidak, tidak, pak Hakim.”

Hakim: “Istri saudara senang berdansa dan dugem?”

Bagong: “Tidak juga, pak.”

Hakim: “Jadi apa yang dilakukan istri saudara setiap malam di cafe, bar, dan diskotik?”

Bagong: “Dia kerjaannya mencari-cari saya di sana, pak. Saya jadi sebel!”


7. Cerita Lucu Cerai: Karena Beda Kelamin

Berita perceraian menjadi berita yang sangat rajin wara-wiri disetiap tayangan infotainment, oleh karena itu salah satu wartawan rupanya tertarik untuk mencari penyebab dari perceraian tersebut.

Berikut salah satu hasil dari wawancara dengan tiga pria yang telah resmi bercerai.

Wartawan: “Apa penyebab yang menyebabkan anda bertiga melakukan perceraian?”

Pria Pertama: “Saya bercerai karena beda Agama.”

Wartawan: “Kalo anda?”

Pria Kedua: “Saya bercerai karena beda Suku.”

Wartawan:: “Lalu anda?”

Pria Ketiga: “Saya bercerai karena BEDA KELAMIN!”

Wartawan: @#$%^&


8. Cerita Lucu Cerai: Watak Teguh atau Watak Tak Teguh

Di kantor, belakangan ini ada orang yang bercerai lagi.

Markonah: “Kamu bisa cerai dengan diriku ngga?”

Mukidi: “Aku ngga tahu.”

Markonah: “Mengapa?”

Mukidi: “Karena aku ngga tahu kamu sendiri apa bisa cerai dengan diriku.”

Markonah: “Kalau aku mau cerai dengan dirimu, bagaimana?”

Mukidi: “Ya, kalau begitu apa hendak dikata, mau tak mau terpaksa kukabulkan.”

Markonah: (Tiba-tiba marah) “Wah, aku sekarang baru tahu kamu juga akan bercerai dengan diriku, benar ngga?”

Mukidi: “Jika kamu menyuruh aku bercerai, sedang aku dengan konsekuen tidak menyetujuinya, gimana, boleh ngga?”

Markonah: “Nggak boleh dong. Aku paling benci kepada pria yang wataknya tak teguh.”

Mukidi: “Tetapi apabila aku memiliki watak teguh seperti yang kamu katakan itu, aku benar-benar bisa cerai dengan dirimu. Nah, sekarang terserah pada dirimu, kamu boleh pilih sendiri, kamu menyukai aku mempunyai watak teguh atau watak yang tak teguh?”

Markonah: @#$%^&*


9. Cerita Lucu Cerai: Siapa Yang Merubah

Hakim: “Kenapa mau bercerai?”

Semar: “Sudah tidak cocok lagi Pak Hakim.”

Hakim: “Kok bisa gak cocok lagi? Emangnya ukurannya siapa yang merubah?”


10. Cerita Lucu Cerai: Antar Jemput Aku

Seorang ibu muda sedang mengadu pada temannya,

Ibu Muda: “Aku terpaksa minta cerai dari suamiku.”

Temannya: “Kenapa?”

Ibu Muda: “Habis, hampir setiap malam kerjanya keluar masuk tempat Prostitusi.”

Temannya: “Oh, jadi suamimu itu laki-laki hidung belang yah?”

Ibu Muda: “Bukan begitu, dia ke sana antar-jemput aku!”


11. Cerita Lucu Cerai: Beda Keyakinan

Petruk, seorang pemuda yang setelah sekian lama hidup sendiri menemukan Oneng kekasih pujaan hatinya, tapi pernikahan mereka tidak berlangsung lama karena perbedaan keyakinan. Bagong yang merupakan sahabat Petruk mempertanyakan perihal penyebab perpisahan mereka.

Bagong: “Kenapa sob sampai kalian bercerai, apa masalahnya?”

Petruk: “Kita berbeda keyakinan Gong, aku ngga tahan lagi.”

Bagong: “Bukannya kalian seagama?”

Petruk: “Memang sob.”

Bagong: “Lantas kenapa sampai bercerai karena perbedaan keyakinan!”

Petruk: “Selama ini aku selalu yakin bahwa aku ini ganteng, tapi Oneng tidak bisa menerima keyakinanku itu dan selalu mempermasalahkannya.”

Bagong: &^%$#@


12. Teka teki Lucu Cerai

A: “Apa penyebab utama perceraian?”
B: “Perkawinan.”

Bersatu kita teguh, Becerai kita? Take Me Out.

Bersat kita teguh, Bercerai kita? Masuk Infotaiment.


13. Kisah Lucu Cerai

Seorang istri menggugat cerai suaminya yang berprofesi sebagai kolektor kupu-kupu, di duga sang suami mengoleksi kupu-kupu malam.

To top