Lokasi

4 Cerita Lucu Humor Bank Yang Lucu Gila

Kumpulan Cerita Lucu Tentang Bank Terbaru – Anda penggemar cerita lucu? Ingin membaca cerita pendek paling lucu yang konyol, gokil, dan kocak? riajenaka.com tempatnya. Koleksi cerita humor disini terdiri dari beragam topik yang bisa membuat Anda tertawa lebih ngakak dari sebelumnya. Setiap terbitan artikel cerita lucu humor hanya disajikan dalam satu tema supaya Anda lebih puas dan terhibur.

Posting terbaru kali ini mengupas cerita lucu Bank. Silahkan disimak dengan baik dan siapkan ekstra energi untuk tertawa setengah mati. Kumpulan cerita lucu banget tentang Bank dikumpulkan dari berbagai sumber gokil cerita pendek lucu. Tentunya cerita humor Bank paling lucu yang dipilih sudah lulus uji standar kelayakan ngakak dan konyol minimum yang disyaratkan oleh pemerintah. Akhir kata, selamat menikmati cerita lucu gokil bikin ngakak dibawah ini.

4 Cerita Lucu Humor Bank Yang Lucu Gila

1. Cerita Lucu Bank: Namannya Juga Baru

Meskipun sedang berlibur, Gareng tidak melupakan kewajibannya untuk membayar gaji  para pegawainya. Karena sudah lama tidak pulang ke kampung halamannya, dia pun kesulitan untuk mencari bank terdekat. Di tengah jalan dia berpapasan dengan Bagong, teman kecilnya.

Gareng: “Lama tidak bertemu. Saya butuh pertolongan. Bisa tolong saya?”

Bagong: “Baru pulang? Apa?”

Gareng: “Saya mau ke bank. Saya harus transfer gaji karyawan-karyawan saya. Bank terdekat di sini dimana?”

Bagong: “Bank lama atau bank baru?”

Gareng: “Memang kalau yang lama dimana?”

Bagong: “Ada di alun-alun kota. Dari sini kamu lurus terus sampai ketemu perempatan. Banknya ada di kiri jalan.”

Gareng: “Oh. Kalau bank barunya?”

Bagong: “Belum dibangun dong. Namanya juga baru.”


2. Cerita Lucu Bank: Cuma Dia Yang Paling Berharga

Siang Di Sebuah Bank Ibu Kota,

Perampok: “Jangan bergerak! Ini perampokan!” (Todong bedil).

Omas: “Omas takut, Kang Petruk!”

Petruk: “Tenang Beb, tenang. Ada aa ini, kok!”

Perampok: “Heh ngomong apa kamu? Serahkan barang-barang berharga lu! Kalo kagak diserahkan gw tembak!”

Petruk: “Am, Ampun Bang! Ini Bang barang berharga saya.!” (Dorong Omas).

Perampok: “Maksud lo apa dorong-dorong ini cewe ke gw?”

Petruk: “G, g, gini, Bang. Cuma dia yang paling berharga dalam hidup saya, Bang.!” (Mewek).


3. Cerita Lucu Bank: Dibilang Jangan Masuk Open

Ada orang desa masuk kota, namanya Semar. Sampai kota, Semar bingung melihat gedung-gedung besar. Tepat di sebuah bank, Semar membaca tulisan OPEN.

Semar: (Berpikir) “OPEN kok besar sekali ya? Lalu rotinya seberapa?”

(Tiba-tiba ada seorang Bule akan memasuki bank tersebut).

Semar: (Berteriak) “Mas, jangan masuk! Itu OPEN.”

(Tapi si Bule tetap masuk bank tersebut).

Tidak lama kemudian, ada seorang Negro keluar dari bank tersebut.

Semar: “Ya kan! Sudah dibilang jangan masuk OPEN kok masih ngeyel. Gosong tuh badanmu.”


4. Kisah Lucu Bank Sperma Kebobolan

Seorang pencuri yang sangat ahli membobol bank dimana keahlian utamanya adalah memecahkan kode rahasia pintu lemari besi. Ia selalu bekerja sendiri tanpa dibantu anak buah atau asistennya. Suatu ketika, di tengah malam memasuki sebuah bank yang baru 1 minggu dibuka.

Sebuah lemari penyimpanan dengan nomor pengaman yang paling canggih berhasil dibukanya. Namun ia sedikit heran, karena di sana tidak terdapat uang sama sekali, melainkan cawan-cawan berisikan puding warna susu. Ruangannya pun dingin sekali. Akhirnya ia memutuskan untuk memakan puding-puding tersebut sebelum membuka lemari besi lainnya.

Karena lapar, ia habiskan semua puding di lemari besi pertama. Lemari besi kedua berhasil dibuka, kembali ia temukan puding dalam cawan-cawan plastik. Seluruh lemari ada 5 unit, dan kesemuanya berisi puding, dan ia menghabiskan banyak sekali puding. Namun ia dengan kekenyangan pulang ke rumah.

Pencuri: (Masih agak heran) “Kenapa bank itu tidak menyimpan uang sama sekali. Atau mereka memang sudah mengetahuinya akan dicuri? Ah biarlah, yang penting aku kenyang!” (Serunya).

Keesokan paginya, dengan setengah mengantuk ia terbangun karena suara koran masuk ke dalam rumahnya melalui celah jendelanya. Sambil terkantuk ia membuka lembaran koran dan terpana melihat Head Line di halaman pertama dengan judul bertuliskan dengan huruf yang besar-besar. (BANK SPERMA KEBOBOLAN).

To top