Profesi

9 Cerita Lucu Humor Pelacur Yang Ngakak Abis

Kumpulan Cerita Lucu Tentang Pelacur Terbaru – Anda penggemar cerita lucu? Ingin membaca cerita pendek paling lucu yang konyol, gokil, dan kocak? riajenaka.com tempatnya. Koleksi cerita humor disini terdiri dari beragam topik yang bisa membuat Anda tertawa lebih ngakak dari sebelumnya. Setiap terbitan artikel cerita lucu humor hanya disajikan dalam satu tema supaya Anda lebih puas dan terhibur.

Posting terbaru kali ini mengupas cerita lucu Pelacur. Silahkan disimak dengan baik dan siapkan ekstra energi untuk tertawa setengah mati. Kumpulan cerita lucu banget tentang Pelacur dikumpulkan dari berbagai sumber gokil cerita pendek lucu. Tentunya cerita humor Pelacur paling lucu yang dipilih sudah lulus uji standar kelayakan ngakak dan konyol minimum yang disyaratkan oleh pemerintah. Akhir kata, selamat menikmati cerita lucu gokil bikin ngakak dibawah ini.

9 Cerita Lucu Humor Pelacur Yang Ngakak Abis

1. Cerita Lucu Pelacur: Sudah Dikabulkan Nih

Seorang perempuan sangat risau dengan dua ekor betet betinanya,

Betet:  “Kami pelacur, siapa mau senang-senang?”

Suatu hari si perempuan bertemu dengan seorang pemuka agama dan menceritakan masalah yang dia hadapi berkaitan dengan burung betetnya.

Pemuka agama: “Saya punya dua ekor burung betet jantan yang kerjanya berdoa terus. Mungkin dengan menyatukan mereka bisa mengubah perangai betetmu.”

Perempuan tersebut menyambut baik usulan tersebut dan membawa kedua betetnya ke rumah si pemuka agama. Kedua betet betina itu pun dimasukkan ke dalam kandang betet jantan.

Begitu betet betina masuk,

Betet jantan hijau: “Bro, kita nggak perlu lagi berdoa. Sudah dikabulkan nih.”


2. Cerita Lucu Pelacur: Membunuh Kura-kura Ku

Seorang bocah, Bagong 10 tahun, datang ke rumah Gareng. Kepada si Mami Nunung,

Gareng: “Saya ingin memakai pelacur”.

Nunung: “Enyah kau dari sini, Kau masih terlalu kecil.”

Bagong: (Lalu mengeluarkan segepok uang dan menunjukkan kepada si Mami) “Dasar mata duitan.”

Mami: “Oke lah kalau kau memaksa. Wanita macam apa yang kau inginkan?”

Bagong: “Saya ingin pelacur yang terkena sifilis.”

Mami: “Hah! Kau ngeledek rupanya.”

Bagong: “Tidak! Aku bersungguh sungguh.”

Mami: “Baiklah sesukamu saja.” (Sambil menelepon si Omas yang punya sifilis).

Kemudian, setelah selesai “main” si Bagong beranjak pulang, tapi si Mami mencegatnya.

Mami: “Sebentar! masuk akal kah kalau kamu kemari mencari wanita, tapi mengapa mencari yang terkena sifilis?”

Bagong: “Mengapa? Itu berarti saya terkena sifilis kan?”

Mami: “Oh, ya tentu.”

Bagong: “Lalu di rumah saya mengajak pembantu bersetubuh, ia akan kena sifilis kan?”

Mami: “Iya.”

Bagong: “Dan si pembantu berhubungan dengan tukang roti, ia juga terjangkit sifilis kan?”

Mami: “Ya, pasti.”

Bagong: “Lalu, jika si tukang roti berkencan dengan Mama, ia akan terkena juga kan?”

Mami: “Oh itu Jelas.”

Bagong: “Dan sewaktu Mama berkencan dengan Papa, pasti Papa kena juga kan?”

Mami: “Dengan sendirinya begitu”

Bagong: “Kemudian, setelah Papa berhubungan dengan istri tukang kebun, ia tertular sifilis juga khan?”

Mami: “Ya, pasti.”

Bagong: “Dan ketika si istri tukang kebun berhubungan dengan tukang kebun, pasti si tukang kebun akan kena juga kan?”

Mami: “Tentu saja.”

Bagong: (Berhenti sebentar, lalu menyambung) “Dialah, tukang kebun jahanam yang membunuh kura-kura ku!”


3. Cerita Lucu Pelacur: Kamu Pikir Barang ini Milik Negara

Terjadi keributan kecil di tempat lokalisasi, antara pelacur dengan langganannya kebetulan tentara. Setelah selesai melaksanakan tugasnya si pelacur minta bayaran.

Pelacur: “Mas puas ya.” (Sambil ngencangkan bhnya sipelacur mulai ngerayu biar dapat banyak kali).

Tentara: “Puas, puas.” (Sambil membenarkan posisi celananya).

Setelah selesai membenahai pakaianya si tentara nyelonong pergi begitu saja tanpa ninggalin uang tuk si pelacur.

Pelacur: “Mas, mas, bayarannya mana?” (Coba nyusul si tentara sambil berlari kecil).

Tentara: “Aku kan jaga kamu disini!” (Teriak dengan langkah tegapnya ninggalin kamarnya si pelacur).

Pelacur: (Teriak abis abisan nyesel kaga dapet bayaran) “Dasar tentara. Kamu pikir barang ini milik negara ya! (Sambil megang itunya).


4. Cerita Lucu Pelacur: Kalo Sekedar Mengisep-ngisep Sih Masih Oke

Pada suatu hari polisi merazia para pelacur dan menggiring mereka ke kantor polisi untuk diinterogasi satu persatu. Saking banyaknya pelacur yang terjaring, antrian sampai keluar pagar kantor polisi.
Alkisah lewatlah seorang nenek yang hendak membeli minyak. Karena melihat keramean, nenek bertanya pada pelacur yang berdiri pada antrian paling blakang.

Nenek: “Cu, lagi antri apaan?”

Karena malu berterus terang,

Pelacur: (Menjawab sekenanya) “Lagi ngantri permen, Nek.”

(Betapa kagetnya si pelacur ternyata nenek itu ikut antri).

Pelacur: “Lagi ngapain, Nek?”

Nenek: “Nenek juga mau permen, Cu.”

Singkat cerita sampailah giliran si nenek untuk diinterogasi. Betapa kaget sang polisi melihat nenek yang sudah renta itu.

Polisi: (Dengan sangat hati hati) “Apa nenek masih sanggup?”

Nenek: (Dengan suara bergetar karena usia yang sudah sepuh) “Kalo sekedar mengisep-isep sih nenek masih oke, Cu.”


5. Cerita Lucu Pelacur: Dengan Uang Seratus Ribu

Polisi: “Dengan do’a manusia akan menemukan surga.”

Petruk: “Tapi, Pak! seorang pelacur tidak berkata kayak gitu”!

Polisi: “Lantas apa katanya?”

Petruk: “Dia bilang dengan uang seratus ribu, dia akan mengantar seseorang masuk surga!”

Polisi: $#@%


6. Cerita Lucu Pelacur: Akhirnya Berhasil Mendapatkan Pekerjaan

Sebuah keluarga yang malang itu, akhirnya tahu bahwa salah satu anak gadisnya bekerja sebagai pelacur di kota Surabaya.

Ibu: (Menangis tersedu-sedu).

Tetangga: “Kenapa anda menangis? Yang sudah terjadi biarlah terjadi, yang penting kita selalu berdo’a semoga ia segera sadar.”

Ibu: (Sambil mengusap air matanya, dengan terbata-bata) “Saya menangis bukan karena itu, tetapi saya menangis terharu karena Dia adalah anak satu-satunya dari enam bersaudara yang akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan.”


7. Cerita Lucu Pelacur: Celananya Juga

Seorang pelacur datang ke dokter untuk berobat.

Dokter: “Sakit apa mbak?”

Pelacur: “Sakit perut, Dok.”

(Dokter lalu mempersilahkan pasien naik ketempat tidur untuk diperiksa).

Dokter: “Buka bajunya, Mbak.”

Pelacur: “Celananya juga, Dok?”

Dokter: ???


8. Cerita Lucu Pelacur: Menawarkan Demo Gratis

Seorang polisi menangkap seorang pelacur.

Pelacur: “Saya tidak menjual seks, pak!”

Polisi: “Lalu, apa yang kamu lakukan sekarang?”

Pelacur: “Saya cuma jual kondom dan menawarkan demo gratis.”


9. Cerita Lucu Pelacur: Saya Telah Diperkosa

Suatu hari seorang WTS sedang pergi berbelanja di suatu mall. Saat dia ingin membayar, tiba-tiba.

Kasir: “Maaf mbak! Uang anda ini palsu.”

Pelacur: “Hah! Masa sih? Coba saya lihat! Sialan! Berarti kemarin malam saya telah diperkosa!”

To top