Suku / Negara / Bahasa

3 Cerita Lucu Humor Singapura Yang Lucu Banget

Kumpulan Cerita Lucu Tentang Singapura Terbaru – Anda penggemar cerita lucu? Ingin membaca cerita pendek paling lucu yang konyol, gokil, dan kocak? riajenaka.com tempatnya. Koleksi cerita humor disini terdiri dari beragam topik yang bisa membuat Anda tertawa lebih ngakak dari sebelumnya. Setiap terbitan artikel cerita lucu humor hanya disajikan dalam satu tema supaya Anda lebih puas dan terhibur.

Posting terbaru kali ini mengupas cerita lucu Singapura. Silahkan disimak dengan baik dan siapkan ekstra energi untuk tertawa setengah mati. Kumpulan cerita lucu banget tentang Singapura dikumpulkan dari berbagai sumber gokil cerita pendek lucu. Tentunya cerita humor Singapura paling lucu yang dipilih sudah lulus uji standar kelayakan ngakak dan konyol minimum yang disyaratkan oleh pemerintah. Akhir kata, selamat menikmati cerita lucu gokil bikin ngakak dibawah ini.

3 Cerita Lucu Humor Singapura Yang Lucu Banget

1. Cerita Lucu Singapura

Saat itu ia dengan berempat teman satu asrama sedang pergi berbelanja ke pasar,dan juga saat itu hari libur.

Saat tiba di pasar mereka langsung membeli bahan masakan dan tak lupa juga membeli ikan dan juga jeroan (Usus, limpa, hati dll). Rencananya mereka juga ingin membuat soto babat maklum lama tidak pulang kampung.

(Saat membeli jeroan).

Pembeli: “Pak berapa harga jeroan ini per kilo nya.”

Penjual: “Kalau bapak mau bayar saja 5$ (Dollar singapura). Ambil saja semuanya!”

Pembeli: “Wah terima kasih pak koq banyak sekali, hampir 7 kg.”

Penjual: “Banyak pelihara hewan yaa dirumah.” (Sambil agak berbisik).

Pembeli:  (Bengong) $%^( (Sambil menganggukangguk).


2. Cerita Lucu Singapura: Dilarang Makan Permen Karet

Seorang turis asal Singapura sedang menikmati liburan di Malaysia. Dia sedang menikmati makan paginya di Coffee House sebuah hotel dimana dia menginap. Seorang warga Malaysia sambil mengunyah Permen Karet duduk disebelahnya,

Orang Malaysia: “Kalian orang-orang Singapura memakan keseluruhan roti ya?”

Turis Singapura: “Tentu saja.”

Orang Malaysia: “Kami tidak. Di Malaysia kami hanya memakan bagian dalamnya saja. Sedangkan bagian kulit luar roti yang kering kami kumpulkan lalu kami masukkan ke dalam kontainer, diolah, lalu kami produksi menjadi roti croissants dan kami ekspor ke Singapura.”

(Si orang Malaysia lalu tersenyum puas saat melihat si turis asal Singapura terdiam tanpa bisa berbicara apaapa).

Orang Malaysia: “Apakah kamu juga memakan roti dengan selai?”

Turis Singapura: “Tentu saja”

Orang Malaysia: “Kami tidak (Sambil tertawa kecil). Di Malaysia kami makan
buah segar pada saat makan pagi. Kami kupas kulitnya, keluarkan isinya dan
kami kumpulkan kulitnya di kontainer, diolah, lalu kami produksi menjadi
selai. Setelah itu kami ekspor ke Singapura.”

Turis Singapura: (Membalas) “Apakah kalian, orang-orang Malaysia melakukan hubungan seks?”

Orang Malaysia: “Kenapa? tentu saja kami melakukan hubungan seks.”

Turis Singapura: “Apakah kalian menggunakan pengaman?”

Orang Malaysia: “Tentu saja! Kami menggunakan kondom.”

Turis Singapura: “Lalu, apa yang kalian lakukan dengan kondom yang telah digunakan?”

Orang Malaysia: “Tentu saja kami buang.”

Turis Singapura: “Kami tidak. Di Singapura, pemerintah secara diam2
memasukkan kondom2 tersebut ke dalam kontainer, kami lebur, lalu kami
olah menjadi permen karet dan kami ekspor ke Malaysia. Itulah alasan yang
sebenarnya kenapa kami orang Singapura dilarang makan permen karet.”

Orang Malaysia: (Diam).

(Lalu orang malaysia itu diam diam membuang permen karet dari mulutnya).


3. Cerita Lucu Singapura: Jadi Pengangguran

Suatu hari dulu pada masa pemerintahan SBY,  Perdana Menteri Singapore, Lee Hsien loong, datang ke Indonesia untuk kunjungan singkat. Di bandara, Presiden
SBY menyambutnya dengan hangat dan duduk bersama di dalam mobil kehormatan
menuju istana negara.

Di perjalanan, Presiden SBY dengan bangga memperlihatkan ribuan warga yang
berdiri di pinggir jalan sambil mengibarngibarkan bendera Singapura dan
Indonesia. Tapi Lee justru mengerutkan kening.

Lee Hsien Loong: “Banyak sekali pengangguran di negara Anda. Di negara
kami tak seorang pun mau membuang buang waktunya seperti itu. Mereka bekerja,
dan tak punya waktu berdiri di pinggir jalan.”

Mendongkol hati SBY mendengarkannya. Begitu lee pulang, ia menyusun rencana
untuk berkunjung ke Singapore, ingin membuktikan apakah benar tak ada
pengangguran di Singapore. Beberapa hari kemudian, SBY dan rombongan tiba di
Singapore. Lee Hsien Loong menyambutnya di bandara udara dan bersama-sama menuju istana negara. Di sepanjang jalan, tak seorangpun yang berdiri di pinggir jalan menyambut mereka.

Lee Hsien Loong: “Anda lihat. Tak ada yang menganggur.”

Keesokan harinya, presiden SBY bersama ajudannya mengelilingi kota di Singapore. Tak seorang pun penganggur yang mereka temui.

Setelah beberapa hari mencari dengan siasia, akhirnya mereka bermaksud pulang
kembali ke Indonesia. Dengan ditemani Lee mereka menuju pelabuhan udara.
Tibatiba, tampak seorang lelaki duduk termenung di pinggir jalan.

SBY: (Teriak) “Itu dia! Kita berhasil menemukannya seorang!”

Dia menyuruh ajudannya menghampiri orang tersebut. Tak lama kemudian ajudannya kembali sambil berlari-lari.

Ajudan: “Pak, Pak! (Teriaknya) Dia Nazarudin Pak, orang kita juga!”

To top