Profesi

12 Cerita Lucu Humor Petani Yang Gokil

Kumpulan Cerita Lucu Tentang Petani Terbaru – Anda penggemar cerita lucu? Ingin membaca cerita pendek paling lucu yang konyol, gokil, dan kocak? riajenaka.com tempatnya. Koleksi cerita humor disini terdiri dari beragam topik yang bisa membuat Anda tertawa lebih ngakak dari sebelumnya. Setiap terbitan artikel cerita lucu humor hanya disajikan dalam satu tema supaya Anda lebih puas dan terhibur.

Posting terbaru kali ini mengupas cerita lucu Petani. Silahkan disimak dengan baik dan siapkan ekstra energi untuk tertawa setengah mati. Kumpulan cerita lucu banget tentang Petani dikumpulkan dari berbagai sumber gokil cerita pendek lucu. Tentunya cerita humor Petani paling lucu yang dipilih sudah lulus uji standar kelayakan ngakak dan konyol minimum yang disyaratkan oleh pemerintah. Akhir kata, selamat menikmati cerita lucu gokil bikin ngakak dibawah ini.

12 Cerita Lucu Humor Petani Yang Gokil

1. Cerita Lucu Petani Membeli HP

Suatu saat ketika mendapat kabar bahwa salah satu saudaranya dijawa mengalami musibah, ia sontak cari-cari alat agar bisa terhubung dengan mereka dan bisa berkomunikasi dengan bebas. Setelah mendapat saran dari tetangganya yang rumahnya bersebelahan itu, akhirnya ia memutuskan untuk membeli sebuah handphone di konter yang lokasinya rada jauh dari rumah. Singkat cerita, akhirnya pak petani sampai juga dikonter,

Petani: “Pak, ada henpon yang bisa buat telpon ke jawa?” (sambil melihat-lihat model hp terpajang didalam kaca).

Penjual: “Oh ada pak, semua hp yang kami jual bisa telfon kemanapun, bahkan keluar negri sekalipun.” (dengan nada meyakinkan).

Petani: “Wah hebat ya, bisa telpon pak obama dong” (tersenyum kagum).

(Setelah 10 menit berselang, akhirnya pak petani sudah mendapatkan model hp incaran).

Petani: “Yang itu harganya berapa pak” (sambil menunjuk-nunjuk salah satu hp yang dipajang).

Penjual: “Ooh itu hp android terbaru, harganya 1,5 juta saja pak.” (sambil tersenyum ramah).

Petani: “Bisa dikurangi pak, saya ada duit cuma 1,2 juta.”

Penjual: “Baiklah, untuk bapak bisa kami kasih harga segitu, tapi tanpa Memory dan SIM-card. Bapak sudah punya kartu SIM?”

Petani: “Loh perlu SIM juga ya?” (sambil membuka dompet, mengeluarkan SIM mengemudinya).

Penjual: “Maaf pak, bukan sim mengemudi maksud saya, tapi nomor dari operatornya. Kalau begitu apa sekalian sama SIM card nya Pak? tambah 10ribu.”

Petani: “Oh yadeh, kalau begitu sekalian sama SIM card-nya.”

Penjual: “Tapi Pak, maaf, Bapak tinggal di daerah mana?

Petani: “Saya? di Sungai Ujung, Desa Suka Malas.”

Penjual: “Wah, setahu saya di sana nggak ada sinyal Pak.”

Petani: “Oh yaudah, kalau begitu bungkus sekalian sama sinyal-sinyalnya, saya beli.” Kata petani itu sambil mengambil 3 lembar ratusan ribu.

Penjaga toko: “@#$%^@#$%”


2. Cerita Lucu Petani Tua Dan Pengacara

Seorang pengacara terkenal dari kota besar pergi berburu ke sebuah desa yang sangat jauh dari tempat tinggalnya. Dia menembak dan menjatuhkan burung, tetapi jatuh ke sebuah pekarangan yang tertutup oleh pagar ketika pengacara mau memanjat pagar untuk mengambil buruannya, seorang petani tua yang sudah keriput dan bongkok bertanya kepadanya apa yang ia lakukan.

Pengacara: “Saya menembak seekor burung dan jatuh di pekarangan ini, saya akan mengambilnya.”

Petani Tua: “Ini pekarangan saya, dan Anda tidak boleh masuk ke sini.”

Pengacara: (Karena merasa terkenal lalu marah) “Saya salah satu pengacara pengadilan terbaik di negara ini dan, jika Anda tidak membiarkan saya untuk mengambil burung tersebut, saya akan menuntutmu dan mengambil semua yang jadi milikmu!

Petani Tua: (Tersenyum) “Tampaknya, Anda tidak tahu bagaimana kita menyelesaikan perkara dengan adat setempat disini ya? Kita menyelesaikan perselisihan kecil seperti ini dengan peraturan ‘Tiga kali tendangan’.”

Pengacara: “Pak itu peraturan ‘tiga kali tendangan’?”

Petani Tua: “Yah, pertama saya menendang Anda tiga kali terus gantian Anda menendang saya tiga kali, dan seterusnya, bolak-balik, sampai ada yang nyerah.”

Pengacara: (Berpikir tentang kontes yang diusulkan dan ia merasa dengan mudah mengalahkan seorang petani
tua yang keriput itu. Dia setuju untuk mematuhi adat setempat). “Oke pak tua saya setuju!” (dalam hati). “Masa kalah main tendang2an ama orang tua kaya gini.”

Petani Tua perlahan-lahan berjalan tertatih tatih ke arah pengacara itu. Tendangan pertamanya ditujukannya ke selangkangan pengacara itu. menyebabkan pengacara itu jatuh berlutut menahan sakit. tendangan kedua di arahkan ke tulang rusuk pengacara itu membuatnya kembali jatuh berlutut menahan sakit dan tendangan ketiganya ia arahkan ke muka pengacara tersebut ketika pengacara itu berlutut menahan sakit yang tak terkira, sehingga pengacara itu sempat berpikir untuk menyerah. Namun, pengacara itu menahan diri dari kesakitannya sambil memikirkan tendangan balasan yang akan ia berikan untuk pak tua itu, membuat ia berhasil bangkit berdiri

Pengacara: “Oke, pak tua, sekarang giliranku.”

Petani Tua: (Tersenyum) “Tidak, saya menyerah Anda boleh masuk sini dan bawa pulang burung nya.”


3. Cerita Lucu Profesor Dan Petani

Seorang profesor dan seorang petani duduk hadap berhadapan di atas gerbong kereta api.

Profesor: “Aku mengajukan sebuah pertanyaan, jika kamu tak bisa menjawab, maka kamu harus membayar 5 dollar kepadaku. Kemudian kamu mengajukan sebuah pertanyaan, kalau diriku tak bisa menjawab, maka aku harus memberi 500 dollar kepadamu, bagaimana?”

Petani: “Setuju.”

Profesor: “Tahukah kamu jarak antara bulan dengan bumi berapa jauh?”

Petani: (Tak bisa menjawab, maka ia memberi 5 dollar kepada profesor itu). “Saat naik gunung kakinya 3 ekor, dan. saat turun gunung kakinya 4 ekor, itu binatang apa? Silahkan terkah.”

Sekalipun sudah berkali-kali berusaha memutar otak untuk menemukan jawabannya, tetapi sang profesor tetap bingung dan tak berdaya, maka akhirnya ia terpaksa menyerahkan 500 dollar kepada petani itu. Sesudah menerima uang itu, si petani siap-siap untuk pergi tidur.

Profesor: “Hei, kamu katakan sendiri, itu binatang apa?”

Petani: (Memberi profesor 5 dollar, lalu pergi tidur).


4. Cerita Lucu Kawin Dengan Anak Petani

Seorang pemuda sedang mencari seorang yang perempuan untuk dinikahi. Pemuda ini sangat tampan dan juga mapan, maka dari itu dia ingin menikah dengan perempuan yang sempurna cantik seperti bidadari. Setiap hari dia pergi kedesa desa mencari perempuan yang dia inginkan, akan tetapi belum menemukan hasilnya.

Pada suatu hari ia bertemu dengan seorang petani yg memiliki 3 anak perempuan dan semuanya sangat cantik. Lelaki tersebut menemui bapak petani dan mengatakan bahwa ia ingin mengawini salah satu anaknya tapi bingung mana yang paling sempurna. Sang Petani menganjurkan untuk mengencani mereka satu persatu dan si Lelaki setuju. Hari pertama ia pergi berduaan dengan anak pertama. ketika pulang,

Pemuda: “Anak pertama bapak memiliki satu cacat kecil, yaitu jempol kaki kirinya lebih kecil dari jempol kanan.”

Hari berikutnya ia pergi dgn anak yang kedua dan ketika pulang,

Pemuda: “Anak kedua bapak juga punya cacat yang sebenarnya sangat kecil yaitu agak juling.”

Akhirnya pergilah ia dengan anak yang ketiga. Begitu pulang ia dengan gembira mendatangi si pak Petani

Pemuda: “Inilah yang saya cari-cari. ia benar-benar sempurna.”

Lalu menikahlah si Lelaki dgn anak ketiga Petani tersebut. Sembilan bulan kemudian si Istri melahirkan. dengan penuh kebahagian, si Lelaki menyaksikan kelahiran anak pertamanya. Ketika si anak lahir, Ia begitu kaget dan kecewa karena anaknya sangatlah jelek. Ia menemui bapak Petani.

Pemuda: “Kenapa bisa terjadi seperti ini Pak. Anak bapak cantik dan saya Tampan, Kenapa anak saya bisa sejelek itu?”

Petani: “Ia mempunyai satu cacat kecil yang tidak kelihatan. Waktu itu Ia sudah hamil duluan.”


5. Cerita Lucu Istri Petani Selingkuh

Seorang petani sedang iseng-iseng memeriksa laci tempat isterinya menyimpan BH dan celana dalam. Didalam tumpukan celana dalam petani itu menemukan kantong kain kecil yang berisi 2 biji kacang ijo dan uang 10 ribu. Penasaran, akhirnya sang petani menghampiri istrinya.

Petani: “Bu, ini bungkusan untuk apa? Kok di dalamnya ada duit sama kacang ijo 2 biji?”

Istri: (Tiba-tiba terisak) “Pak, jangan marah ya. Aku mau minta maaf dulu sama kamu, tapi kamu janji dulu jangan marah ya.”

Melihat sang istri menangis tersedu dan tak punya gambaran sama sekali mengenai fungsi bungkusan itu, akhirnya menjawab sambil pura-pura tegas.

Petani: “Baik Bu, aku janji nggak akan marah, tapi kamu harus jujur ya!”
Istri: (Masih terisak) “Begini Pak, kira-kira 2 tahun lalu, aku mengkhianati perkawinan kita, aku pernah berselingkuh sama laki-laki lain.”

Hampir saja si Petani berang mendengarnya, namun karena sudah berjanji untuk tidak marah, akhirnya ia berusaha menahan diri.

Petani: “Apa? berselingkuh? lalu apa hubungannya dengan kacang ijo itu?”

Istri: “Sebenarnya aku sangat merasa bersalah setiap kali melakukan perselingkuhan itu, Pak. Jadi untuk setiap laki-laki yang tidur sama aku, aku simpan sebutir kacang ijo di dalam kantong itu. Maafkan aku, Pak.”

Petani: (Terdiam sejenak sambil berkata dalam hati) “Hmm, sialan nih bini gue! untung kacang ijonya cuma 2 biji. ya udah dimaafin aja deh.” (Akhirnya ia memutuskan untuk memaafkan istrinya) “Baiklah Bu, aku maafkan. Oh ya, lalu itu duit 10 ribu dari mana?”

Istri (Karena sudah dimaafkan dan menganggap masalahnya sudah selesai dengan santai), “Ooh itu, Bapak masih inget waktu harga kacang ijo melonjak tahun lalu? Kacang ijonya saya jual waktu harganya sekilo 5000, sisanya ya 2 biji itu.”
Petani: (Gubrak dan jatuh pingsan).


6. Cerita Lucu Petani Di Tilang

Pada suatu hari ada seorang petani yang mengendarai mobil lalu di STOP ma polisi.

Polisi: “Maaf pak, anda melewati batas kecepatan dan harus saya tilang.”

Petani: “OK.” (sambil melihat polisi itu mengusir lalat yang terbang dikepalanya).

Polisi: “Lalat ini sangat menyebalkan sekali.”

Petani: “Iya, itu namanya lalat bulat.”

Polisi: “Apa? Lalat bulat?”

Petani: “Iya, mereka selalu membentuk bulatan ketika terbang di dekat pantat sapi. lalat2 itu lalat bulat.”

Polisi: “Kamu bukannya lagi ngatain saya pantat sapi kan?” (sambil marah).

Petani: “Tidak, saya tidak mengatakan itu. Tetapi kamu tidak bisa membohongi kenyataan bahwa mereka terbang di dekat kepala kamu.”


7. Cerita Lucu Petani Dan Sales Sepeda

Seorang sales sedang mencoba membujuk seorang petani untuk membeli sebuah sepeda. Si petani menolak untuk membeli sebuah sepeda, tapi ternyata si sales tampaknya tidak mudah menyerah.

Petani: “Hei, daripada membeli sepeda, lebih baik aku habiskan uangku untuk pelihara sapi.”

Sales: “Ah, tapi coba pikir deh. Anda akan sangat terlihat bodoh jika Anda bepergian dengan mengendarai seekor sapi.”

Petani: “Huhh!! Apakah tidak lebih bodoh jika orang melihatku memerah sebuah sepeda!”


8. Cerita Lucu Petani: Kehausan Ditengah Malam

Mobil seorang salesman rusak di perjalanan melewati Boyolali, sehingga ia menumpang menginap di rumah seorang petani di daerah itu, dan petani itu setuju. Di tengah malam, salesman itu bangun dan benar-benar haus, sehingga ia memutuskan untuk pergi ke belakang untuk mendapatkan susu dari sapi.

Segera, petani mendengar suara-suara yang datang dari kadang dan pergi untuk menyelidiki. Dia kemudian melihat salesman yang keluar dari kandang basah kuyup dan dengan cairan putih menetes di wajahnya.

Petani: “Apa yang terjadi pada anda?”

Salesman: “Saya barusan haus, jadi saya memerah susu sapi anda. Itu sangat gelap di sana saya tidak tahu bagaimana saya melakukannya. Tapi saya bisa mengatakan, bahwa sapi anda memiliki susu yang mantap! Saya sudah minum sekitar setengah liter!”

Petani: (Menatapnya dengan tatapan bingung). “Tapi kami tidak memiliki sapi. Kami hanya memiliki banteng jantan di kandang.”


9. Cerita Lucu Petani Pergi Ke Bioskop

Seorang petani tua pergi ke kota untuk melihat film.

Penjual tiket: “Pak, apa itu di bahu Anda?”

Petani Tua: “Itu ayam peliharaan saya, Petruk. Kemanapun saya pergi, Petruk pergi.”

Penjual tiket: “Maaf, Pak, kita tidak bisa membiarkan hewan masuk ke bioskop. Bahkan ayam peliharaan.”

Petani tua pergi ke tempat yang sepi dan memasukkan ayam ke celananya. Dia kembali ke stand tiket, membeli tiket dan masuk teater. Dia duduk di samping dua perawat ruang gawat darurat bernama Nunung dan Oneng. Film ini dimulai dan si ayam mulai menggeliat. Petani tua pun membuka resleting celananya sehingga Petruk bisa mengeluarkan kepalanya dan menonton film.

Nunung: (berbisik) “Oneng..”

Oneng: “Apa?”

Nunung: “Saya pikir orang di sebelahku ini cabul.”

Oneng: “Apa yang membuatmu berpikir begitu?”

Nunung: “Dia membuka ritsleting celananya dan barangnya keluar.”

Oneng: “Yah, jangan khawatir tentang hal itu. Bagi kita itu bukan barang yang belum pernah kita lihat sebelumnya.”

Nunung: “Ya, tapi barang yang satu ini makan popcornku!”


10. Cerita Lucu Petani Ikut Sayembara

Ada sayembara tentang Gajah Sakti yg sangat kuat, dan Raja mengatakan

Raja: “Barang siapa dapat membuat Gajah kuat ini maju 1 langkah saja akan saya berikan Hadiah emas 5Kg.”

Semua peserta sudah berusaha dengan berbagai macam cara namun tidak ada yg bisa. Tiba-tiba ada seorang petani datang dan meminta ijin kepada sang Raja.

Petani: “Yang Mulia saya minta izin untuk mengikuti sayembara ini, apa boleh?”

Raja: “Silakan kamu mencobanya.”

Peserta Lain: “Hahahah mana mungkin dia bisa. Kita yg besar2 saja tidak sanggup!”

Petani: (Mulai mendekati Gajah Kuat itu dan menarik kemaluannya lalu Gajah itu pun lari terbirit2).

Raja: “Astaga, hebat sekali petani itu bisa membuat Gajah tersebut bukan hanya maju 1 langkah bahkan sampai lari.”

Peserta Lain: “Wahh, curang itu Raja masa dia melakukan dengan cara tersebut!”

Raja: “Tidak apa itu saya anggap menang karena saya tidak membuat larangannya sebelumnya.”

Raja: ” Baiklah sekarang coba buat kepala gajah tersebut untuk menggoyangkan kepalanya.”

Peserta Lain: “Waaa itu juga terlihat mustahil kalau tidak menggunakan Alat bantu?”

Petani: “Saya bisa Yang Mulia.”

Peserta Lain: “Benar kamu bisa melakukannya? Jangan menggunakan dengan cara seperti tadi yahh.”

Petani: (Mendekati gajahnya dan berbisik ke Gajah tersebut). “Gajah mau saya Tarik lagi kemaluan kamu?”

Gajah: (Mengeleng-gelengkan kepalanya).

Raja: “Hebatt, kamu memang pintarrrr.”


11. Cerita Lucu Petani Dan Pelaut

Seorang petani bertanya kepada seorang pelaut yang sedang siap untuk berlayar:

Petani: “Dulu Bapakmu matinya di mana?”

Pelaut: “Ia telah gugur dengan gagah perwira di dalam suatu pertempuran laut.”

Petani: “Lalu bagaimana dengan Kakekmu?”

Pelaut: “Ia juga telah gugur dengan gagah berani di dalam suatu perang laut.”

Petani: “Lalu bagaimana dengan Moyangmu?”

Pelaut: “Ia telah tenggelam di tengah laut bersama dengan kapal perangnya.”

Petani: “Kalau begitu, kenapa kamu masih mau menjadi seorang pelaut dan masih mau berlayar?”

(Pelaut itu tak menjawab secara langsung, melainkan berbalik menanya sang petani).

Pelaut: “Bapakmu di mana meninggalnya?”

Petani: “Ia meninggal di atas ranjang.”

Pelaut: “Lalu bagaimana dengan kakekmu?”

Petani: “Sama halnya dengan Bapakku, ia juga meninggal di atas ranjang.”

Pelaut: “Kalau begitu, kawanku, mengapa setiap malam kamu masih mau tidur di atas ranjang?”


12. Cerita Lucu Petani Fungsi Lampu Dan Batu

Seorang sopir yang kebetulan lewat bertanya kepada seorang petani perihal lampu yang diletakkan di pinggir jalan.

Sopir: “Kenapa lampu itu di taruh di dekat jalan?”

Petani: “Supaya tidak ada yang menabrak tumpukan batu itu,” jawab petani itu.

Sopir: “Lalu apa gunanya tumpukan batu itu?”

Petani: “Untuk meletakkan lampu itu.”

To top