Kumpulan Cerita Lucu Tentang Basket Terbaru – Anda penggemar cerita lucu? Ingin membaca cerita pendek paling lucu yang konyol, gokil, dan kocak? riajenaka.com tempatnya. Koleksi cerita humor disini terdiri dari beragam topik yang bisa membuat Anda tertawa lebih ngakak dari sebelumnya. Setiap terbitan artikel cerita lucu humor hanya disajikan dalam satu tema supaya Anda lebih puas dan terhibur.
Posting terbaru kali ini mengupas cerita lucu Basket. Silahkan disimak dengan baik dan siapkan ekstra energi untuk tertawa setengah mati. Kumpulan cerita lucu banget tentang Basket dikumpulkan dari berbagai sumber gokil cerita pendek lucu. Tentunya cerita humor Basket paling lucu yang dipilih sudah lulus uji standar kelayakan ngakak dan konyol minimum yang disyaratkan oleh pemerintah. Akhir kata, selamat menikmati cerita lucu gokil bikin ngakak dibawah ini.
1. Cerita Lucu Liburan Dengan Bermain Basket
Pagi ini Pak Semar akan melakukan tes menulis kepada anak-anak kelas satu di Sekolah Dasar tempatnya mengajar. Karena kemarin adalah hari libur, maka Pak Semar bertanya kepada anak-anak didiknya tentang aktivitas yang mereka lakukan saat weekend kemarin. Dan siswa pertama yang ditanya oleh Pak Semar adalah Ateng.
Pak Semar: “Ateng, hari Minggu kemarin kamu main apa saja?”
Ateng: “Saya main bola basket Pak.”
Pak Semar: “Bagus, kalau begitu coba kamu tulis kata bola di buku tugas kamu. Kalau bisa nanti Bapak kasih hadiah.”
Ateng bisa menulis dengan baik walaupun hasilnya masih berantakan. Kemudian Pak Semar menanyakan hal yang sama kepada Petruk.
Pak Semar: “Kalau kamu Petruk. Main apa saja kamu di hari libur kemarin?”
Petruk: “Saya main bola basket sama Ateng, Pak.”
Pak Semar: “Wah, kalian anak-anak pintar ya. Coba sekarang Petruk tulis kata basket di buku tugas kamu, kalau bisa nanti bapak kasih hadiah juga.”
Petruk juga bisa menuliskannya dengan benar. Kemudian Pak Semar melanjutkan tesnya kepada Oneng yang memiliki tubuh agak kecil.
Pak Semar: “Oneng, main apa saja di hari libur kemarin?”
Oneng: “Sebenarnya kemarin saya mau main bola basket sama Ateng dan Petruk, Pak. Tapi mereka tidak mengijinkan karena saya perempuan.”
Pak Semar: “Lho bagaimana sih mereka itu, ini namanya diskriminasi gender! Coba Oneng kamu tuliskan di buku tugas kamu kata ‘Diskriminasi Gender’ kalau bisa nanti Bapak kasih hadiah.”
Oneng: “@??!!$&&^%$!$.”
2. Cerita Lucu Keberadaan Olahraga Basket Di Surga
Bagong dan Mono adalah dua sahabat yang sangat menggilai basket. Bagi mereka berdua tiada hari tanpa basket, bahkan saat sedang menjaga warung saja mereka masih sempat-sempatnya membicarakan olahraga yang satu itu.
Mono: “Gong, gua penasaran deh.”
Bagong: “Penasaran apa?”
Mono: “Kalau di surga ada basket nggak sih?”
Bagong: “Gimana kita mau tahu. Toh kita kan masih di dunia, Mon.”
Mono: “Ya juga sih.”
Bagong: “Dasar loe ngaco.”
Mono: “Oh ya, Gong. Gimana kalau salah satu dari kita meninggal duluan, kita harus janji kasih tahu keberadaan basket di surga.”
Bagong: “Ok. Gua setuju.”
Dua bulan kemudian, tanpa diduga Mono meninggal. Selang seminggu dari waktu meninggalnya, Mono pun mendatangi Bagong guna menepati janjinya.
Mono: “Gong, Gong, Bagong.”
Bagong: “Moonn, no?”
Mono: “Iya, ini gua. Jangan takut loe.”
Bagong: “Iya sori. Gimana kabar loe di sana? Oh iya gimana basketnya? Ada ato nggak?”
Mono: “Kabar gua baik. Ada kok, tapi.”
Bagong: “Tapi kenapa?”
Mono: “Minggu depan giliran loe jadi wasit.”
Bagong: “?(*%(&%&$#@!#@!”
3. Cerita Lucu Bermain Basket Dapat Menyebabkan Kematian
Gareng: “Gong, denger-denger kalo maen basket itu bisa menyebabkan kematian loh!!”
Bagong: “Ah yang bener lu Reng, kaga percaya gw!”
Gareng: “Set dah ga percaya dia,, kemaren pan gw liat diberita Gong.”
Bagong: “Kok bisa, emang meninggalnya gimana?”
Gareng: “Ya dia maen basketnya di tengah jalanan sirkuit motor GP pas lagi ada balapan.” (muka polos).
Bagong: “Ga kuaatt gw idup lama-lama kalo kaya gini caranyaa Reng!!”
4. Cerita Lucu Ingin Membunuh Wasit Basket
Dalam suatu pertandingan bola basket, seorang wanita setengah baya tiada henti-hentinya melontarkan hardikan kepada sang wasit. Tidak peduli terjadi apa di lapangan, ia selalu berteriak-teriak: “Bunuhlah wasit itu! Bunuhlah!” Tingkah lakunya yang ekstrim ini telah berlangsung kurang lebih satu jam lamanya.
Seseorang: (Dengan tak sabar nyeletuk) “Mbak, seorang pecandu basket fanatik? Ada apa ah dengan wasit itu? Dia kan tiada melakukan kesalahan apa pun!”
Wanita: “Dia adalah suamiku, kemarin malam waktu dia pulang ke rumah, aku menemukan barang bukti berupa bekas lipstik di kerah bajunya.”