11. Cerita Lucu Mukidi Berhenti Merokok
Dokter: “Hebat. Pak Mukidi sudah brenti merokok ya?”
Mukidi: “Betul. Teman saya mati karena rokok.”
Dokter: “Dia kena kanker?”
Mukidi: “Bukan dok. Motornya ditabrak mobil box Gudang Garam.”
12. Cerita Lucu Mukidi: Kolak Biji Salak
Mukidi: (Menemui Wakijan) “Celaka Jan. Markonah hampir membunuhku.”
Wakijan: “Kenapa? Kamu diracun?”
Mukidi: “Bukan. Dia masak kolak biji salak.”
Wakijan: “Istriku juga suka bikin biji salak (Heran) Apa masalahnya?”
Mukidi: “Iya tapi istriku pakai biji salak beneran!”
13. Cerita Lucu Mukidi: Dompet Ketinggalan
Selesai berbuka puasa di warung Padang,
Mukidi: (Menghampiri pemiliknya) “Uda, pernah dengar gak hadits yang mengatakan bahwa memberi makan orang yang berpuasa pahalanya sama dengan pahala orang yang berpuasa?”
Uda: “Ya, saya sering dengar. Tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun.”
Mukidi: “Syukurlah, uda rupanya sering ngaji ya?”
Uda: “Memangnya kenapa?”
Mukidi: “Dompet saya ketinggalan.”
14. Cerita Lucu Mukidi: Gigi Copot Gara-gara Pizza
Dokter: “Wah pak Mukidi, kenapa gigi bapak sampai rompal, rahang bapak bengkak pula?”
Mukidi: “Begini dok, Markonah istri saya membuat pizza untuk berbuka puasa.”
Dokter: “Lalu?”
Mukidi: “Pizzanya keras banget seperti balok kayu.”
Dokter: “Pak Mukidi kan nggak perlu memakannya?”
Mukidi: “Itu yang saya lakukan dok, makanya gigi saya copot gara-gara digampar pakai pizza tadi.”
15. Cerita Lucu Mukidi Selingkuh
Markonah: “Mas mukidi, kamu jahat.”
Mukidi: “Kenapa dek?”
Markonah: “Mas mukidi selingkuh!”
Mukidi: “Siapa yang bilang!”
Markonah: “Ada tetangga yang liat kemarin mas mukidi boncengi perempuan.”
Mukidi: “Oh, itu pacar gelapku.”
Markonah: “Oh, jadi bukan selingkuh toh.”
Mukidi: “Bukan.”
Markonah: “Yaudah, maafkan aku ya mas, udah berprasangka mas selingkuh.”