Kata-kata Bijak Kebahagiaan Albert Einstein Wisdom

Kata-kata Bijak Kebahagiaan Albert Einstein

detiklife.com | Kata Bijak Kebahagiaan Albert Einstein – Siapa yang tidak mengenal Albert Einstein, dia adalah seorang ilmuwan yang brilian dan jenius. Banyak kemajuan teknologi yang sekarang kita nikmati adalah buah hasil pemikirannya. Atas keistimewaannya tersebut, pada tahun 1999 Albert Einstein dinobatkan oleh majalah TIME sebagai salah satu dari 100 orang yang paling berpengaruh di abad 20.

Kata-kata Bijak Kebahagiaan Albert Einstein

sumber: wikimedia.org

Selain dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, humoris, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, Enstein juga dikenal sebagai orang yang bisa menjelaskan hal-hal yang rumit dalam sebuah kalimat atau kata-kata sederhana. Kata-kata yang mudah dimengerti namun syarat akan makna inilah yang menjadikan ucapan Albert Einstein sering dikutip sebagai kata-kata bijak.

Dari sekian banyak kutipan kata bijak Einstein, pada artikel kali ini akan membahas tentang kata kata bijak kebahagiaan Albert Einstein. Ada dua kata-kata mutiara Albert Einstein terkait bahagia:

A table, a chair, a bowl of fruit and a violin; what else does a man need to be happy?

Kata bijak yang pertama ini jika diartikan kedalam bahasa Indonesia artinya:

Sebuah meja, sebuah kursi, semangkuk buah dan sebuah biola; Apalagi yang dibutuhkan orang untuk bahagia?

Kata kata mutiara Einstein ini menjelaskan tentang kondisi atau keadaan dimana kebahagiaan berhubungan dengan menikmati momen saat ini. Kebahagiaan menurut Einstein bukanlah berlimpah harta, status atau jabatan. Menurut Einstein untuk bahagia itu sederhana dan tidak memerlukan syarat yang rumit.

A happy man is too satisfied with the present to dwell too much on the future.

Kata bijak mutiara yang kedua ini dalam bahasa Indonesia diartikan:

Orang yang bahagia terlalu puas dengan saat ini untuk berkutat terlalu banyak pada masa depan.

Kata mutiara Albert Einstein ini menjelaskan tentang kondisi orang yang sedang bahagia. Orang yang bahagia menikmati keadaan sekarang dan tidak khawatir terhadap masa depan. Jadi jika saat ini Anda masih dan sedang mengkhawatirkan tentang masa depan, maka menurut Einstein saat ini Anda bukanlah orang yang bahagia.

Terkait dengan kata mutiara bijak Albert Einstein diatas, kesederhanaan makna bahagia yang terkandung dalam kalimat tersebut mungkin tidak bisa diterima sepenuhnya, setidaknya oleh sebagian dari kita. Manusia memang didesain untuk tidak pernah merasa cukup dan oleh karenanya tidak pernah statis dalam kondisi bahagia.

Kebahagiaan tentu merupakan kondisi yang bisa kita capai, tapi tidak secara permanen. Dunia dan segala isinya tidak akan pernah bisa mengubah fakta tersebut. Segera setelah kita mencapai kondisi bahagia, maka nilai kebahagiaan tersebut akan semakin menurun seiring berjalannya waktu.

Sepertinya bukan hanya barang, kebahagiaan pun mengalami inflasi. Semakin lama nilai untuk mengakuisisi kebahagiaan membutuhkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya. Mungkin kondisi bahagia yang statis akan manusia alami jika sudah ditemukan teknologi yang bisa memanipulasi otak manusia agar selalu terkondisi dalam keadaan bahagia.

Walaupun kebahagiaan seakaan tidak pernah terpuaskan, kata kata mutiara diatas mengingatkan kita tentang pentingnya mensyukuri saat ini, mensyukuri apa yang kita miliki, dan menikmatinya. Walaupun konsep hedonic treadmill belum dicetuskan pada masa A. Einstein hidup, tapi sang peraih nobel ini sudah memahami bahwa manusia akan selalu berusaha untuk memposisikan kebahagiaan pada level yang konstan, apapun kondisi lingkungannya. Sama seperti mesin treadmill yang mengkondisikan orang pada posisi statis, seberapapun kecepatan lari orang tersebut.

Kata kata bijak Albert Einstein terbukti sederhana namun kaya akan makna. Yang harus kita renungkan dari kutipan perkataannya yaitu apakah kebahagiaan adalah kondisi yang masih Anda cari atau sebenarnya Anda sudah memenuhi syarat sebagai orang yang bahagia…

To top