Mindset

Move On: Masa Lalu Adalah Ilusi

detiklife.com – Ingatan dan kenangan masa lalu adalah ilusi. Apapun yang terjadi dimasa lalu seperti kebahagian, kesedihan, keberhasilan ataupun kegagalan adalah nyata pada masanya. Saat ini hal-hal tersebut sudah tidak ada dan seharusnya Anda sudah move on dari kenangan tersebut.

Walaupun demikian, untuk sebagian dari kita, memori tersebut masih menyita ruang yang besar dalam pikiran. Ingatan masa lalu beserta kenangannya masih membelenggu dan kita serasa masih hidup dan tinggal dalam kenangan tersebut. Inilah situasi yang kadang disebut orang sebagai gagal move on.

cara move on dari masa lalu
Ketika Anda tidak bisa move on, tidak bisa melupakan masa lalu dan tidak bisa benar-benar hidup di saat ini dikarenakan Anda mengaggap apa yang “telah” terjadi, “masih” terjadi.

– Anda menganggap mantan pacar masih mencintai Anda
– Anda menganggap si “gebetan” masih singel padahal saat ini sudah berpacaran dengan orang lain
– Anda menganggap masa kesuksesan masih berlangsung ditengah puing-puing perusahaan yang sudah hancur
– Anda menganggap kegagalan proyek yang lalu adalah kelalaian yang masih berjalan sampai saat ini

Contoh pengalaman diatas adalah “echo” masa lalu. Hal-hal diatas tidak nyata pada saat ini. Hanya sebuah ilusi dari memori dalam ingatan. Sekarang Anda sudah menjadi pribadi yang berbeda dengan situasi yang berbeda dari sebelumnya.

Jika hal tersebut tidak nyata, lalu pertanyaannya adalah: mengapa Anda masih mempertahankan dan menganggap penting ilusi tersebut.

Anda bukanlah pribadi yang irasional, dimana masih menganggap “ADA”, apa yang sudah “TIDAK ADA”. Akibat dari ketidakrasionalan tersebut akhirnya menggerakkan Anda untuk mencari hal-hal yang tidak bermanfaat.

– cara move on
– tips move on
– cara cepat move on
– cara untuk move on
– cara move on dari gebetan
– lupakan masa lalu
– cara melupakan
– dst

Ada lebih dari 100.000 pencarian google setiap bulannya hanya untuk mencari jawaban dari pertanyaan diatas. Dan jumlah tersebut hanya terbatas untuk pencarian yang menggunakan kata kata “move on” dan “masa lalu”.

Jika Anda ingin tetap mempertahankan keirasionalan, mengapa Anda tidak mengingat masa lalu yang lebih jauh:

– Saat Anda masih berteman dan bersahabat dengan mantan pacar
– Saat Anda belum bertemu dengan “gebetan”
– Saat Anda belum mendirikan perusahaan
– Saat Anda masih mengerjakan proyek lainnya

Apakah Anda merasakan manfaat dari mengingat masa-masa tersebut? Jika Anda tidak merasakan manfaatnya, itu karena Anda menganggap hal tersebut hanyalah sebuah ilusi, sepenggal kisah dari luasnya cerita kehidupan Anda.

Jika hidup Anda ditentukan oleh masa lalu maka semua keberuntungan yang bisa Anda dapatkan saat ini akan berhenti.

jejak ombak perahu

sumber: pixabay.com

Perjalanan hidup sama seperti perjalanan perahu di lautan luas. Perahu yang bergerak maju meninggalkan jejak ombak dibelakangnnya. Jejak ombak tersebut menunjukkan arah yang pernah dilalui. Sama seperti masa lalu dan kenangan, hal tersebut menunjukkan apa yang pernah Anda lakukan, apa yang pernah Anda alami.

Singkirkan kebiasaan berpikir dimana anda adalah hasil dari sesuatu yang sudah tidak ada. Sebagai gantinya anda harus berpikir hal yang lebih masuk akal dan lebih beralasan.

Anda tidak ditentukan dari apa yang sudah Anda lakukan, tapi dari apa yang Anda lakukan saat ini.

Ombak dibelakang perahu bukanlah yang mengarahkan arah laju perahu. Anda tidak bisa membiarkan hal kecil mengontrol keseluruhan hidup Anda.

To top