Hubungan Keluarga

17 Cerita Lucu Humor Ayah Yang Konyol

Kumpulan Cerita Lucu Tentang Ayah Terbaru – Anda penggemar cerita lucu? Ingin membaca cerita pendek paling lucu yang konyol, gokil, dan kocak? riajenaka.com tempatnya. Koleksi cerita humor disini terdiri dari beragam topik yang bisa membuat Anda tertawa lebih ngakak dari sebelumnya. Setiap terbitan artikel cerita lucu humor hanya disajikan dalam satu tema supaya Anda lebih puas dan terhibur.

Posting terbaru kali ini mengupas cerita lucu Ayah. Silahkan disimak dengan baik dan siapkan ekstra energi untuk tertawa setengah mati. Kumpulan cerita lucu banget tentang Ayah dikumpulkan dari berbagai sumber gokil cerita pendek lucu. Tentunya cerita humor Ayah paling lucu yang dipilih sudah lulus uji standar kelayakan ngakak dan konyol minimum yang disyaratkan oleh pemerintah. Akhir kata, selamat menikmati cerita lucu gokil bikin ngakak dibawah ini.

17 Cerita Lucu Humor Ayah Yang Konyol

1. Cerita Lucu Jangan Panggil Aku Ayah

Karena sudah kesal setiap ulangan selalu mendapat nilai yang jelek. Seorang Ayah memberikan ultimatum kepada anaknya yang bernama Petruk yang masih duduk di Kelas 3 SD.

Ayah: “Petruk, kalo nanti nilai ulangan kamu hancur lagi, jangan panggil aku Ayah!!”

Petruk: “OK, yah!!”

(Keesokan Harinya).

Ayah: “Dapet nilai berapa kamu??”

Petruk: “Hancurr Broooo!!”

Ayah: “@~#$%^/*&*^%”


2. Cerita Lucu Hadiah Ayah

Karena mendapat bonus dari pekerjaannya, sang Ayah berniat untuk membeli sebuah hadiah yang akan diberikan pada salah satu dari kedua anaknya, Ateng dan Yati. Ayahnya pun memilih sebuah hadiah yang akan bisa dipakai oleh salah satu dari mereka. Setibanya di rumah, Ayah memanggil kedua anaknya tersebut.

Ayah: “Anak-anak ayo kumpul sebentar di ruang tamu.”

Yati: “Sebentar, Yah.”

Tidak lama kemudian anak-anak itu pun berkumpul di ruang tamu.

Yati: “Emangnya ada apa, Yah?”

Ayah: “Ayah mau beri hadiah untuk salah satu dari kalian.”

Yati: “Kenapa harus satu? Kenapa tidak semuanya saja?”

Ateng: “Betul apa kata kakak.”

Yati: “Lantas Ayah akan beri hadiahnya ke siapa?”

Ayah: “Ayah akan beri hadiahnya jika ada yang selalu menurut perintah mama dan tidak pernah melawan apa yang mama bilang.”

Ateng: “Aku tahu jawabannya, Yah.”

Ayah: “Siapa?”

Ateng: “Ayah.”

Yati: “Setuju!!”

Ayah: “???”


3. Cerita Lucu Bertanya Kepada Ayah

Suatu hari ada anak kelas 3 SD sedang mengerjakan tugas bahasa inggrisnya

Anak: “Ayah sex itu apa?”

(Terperanjat kaget, sang Ayah berusaha menjawab pertanyaan sang anak. Dia berfikir di jaman modern ini orang tua memang harus terbuka, dan informasi mengenai hal ini memang sudah diberikan kepada anaknya walaupun dia masih SD).

Ayah: “Sex itu pembuahan sel telur yang disebut ovum yang ada pada ibumu oleh sel sperma yang ada pada Ayah.”

Anak: “Panjang sekali Ayah. Mana cukup tempat buat isinya? Ayah saja yang isi yah. Aku bingung.” (sambil memberikan buku tugas bahasa inggrisnya).

Di sana tertera:

Name: ______________________

School: ______________________

Class: ______________________

Sex: ______________________


4. Cerita Lucu Ayah Stress Gara2 Anak

Ayah: “Nak, Beliin ayah air yah!”

Anak: “Natural atau mineral?”

Ayah: “MINERAL!!”

Anak: “Panas atau dingin?”

Ayah: “Arghhh..”

Ayah: “Beliin saja minuman bersoda diwarung ya.”

Anak: “Coca cola atau pepsi?”

Ayah: “Coca cola.”

Anak: “Botol atau kaleng?

Ayah: “Botol.”

Anak: “Besar atau kecil?”

Ayah: “SAPU MANA SAPU?!!”

Anak: “Sapu bulu atau sapu lidi?”

Ayah: “ARRGGHH,, DASAR BINATANG!!”

Anak: “Monyet atau sapi?”

Ayah: “KELUAR DARI SINI!”

Anak: “Sekarang atau besok”

Ayah: “SEKARANG!!”

Anak: “Ayah mau ikut enggak?”

Ayah: “Gue bakal bunuh lo!”

Anak: “Ditusuk pakai pisau atau ditembak pakai pistol?”

Ayah: “Tembak pake AK47!!”

Anak: “Kepala atau Perut?”

Ayah: “HAMA SIALAN!!”

Anak: “Tikus atau Kecoa?”

Ayah: (Nelen Anaknya).


5. Cerita Lucu Ikut Ayah Atau Ibu

Ayah: “Nak, diantara Ayah dan ibu, siapakah yang paling kamu sayangi?”

Anak: “Aku menyayangi kalian berdua.”

Ayah: “Andai kata Ayah pergi ke Amerika, dan Ibu pergi ke Paris, maka kamu akan ikut siapa?”

Anak: “Tentu aku akan ikut ibu.”

Ayah: “Kenapa?”

Anak: “Karena Paris tempat yang sangat indah.”

Ayah: “Oh, kalau begitu andai kata Ayah akan pergi ke Paris dan ibu pergi ke Amerika, maka kamu akan ikut siapa?”

Anak: “Aku akan ikut ibu.”

Ayah: “Mengapa kamu selalu ingin mengikuti ibu?”

Anak: “Karena aku sudah ke Paris barusan, sekarang aku ingin tahu Amerika.”

Ayah: (Nelen kunci).


6. Cerita Lucu Ayah Minta Kawin Lagi

Pulang shalat jum’at, dalam perjalanan pulang ke rumah seorang Ayah bertanya kepada anak lelakinya yang berusia 7 tahun..

Ayah: “Nak, tadi dengerin nggak ceramahnya Pak Ustadz? ”

Anak: “Dengerin donk pah..”

Ayah: “Sekarang papa tes, sebagai anak harus berbakti pada siapa?”

Anak: “Ibu..”

Ayah: “Kemudian siapa lagi?”

Anak: “Ibu..”

Ayah: “Ok, selanjutnya siapa?”

Anak: “Ibu..”

Ayah: “Bagus, abis itu siapa?”

Anak: “Bapak..”

Ayah: “Pinter, ibunya ada berapa tadi?”

Anak: “Ada 3” (tiga).

Ayah: “Bapaknya berapa?”

Anak: “1” (satu).

Ayah: “Ibu kamu berapa nak?”

Anak: “1” (satu).

Ayah: “Berarti kurang berapa?”

Anak: “2” (dua).

Ayah: “Sip, nanti sampe rumah bilang sama Ibu yah..”

(Besoknya anak itu menghampiri ibunya)..

Anak: “Ibu, tadi kata Bapak, seharusnya aku tambah 2 ibu, karena karena waktu ceramah pengajian, Pak Ustadz bilang harus berbakti 3X sama ibu.”

Ibu: “Nak, kamu tau ini sayur apa?”

Anak: “Terong, Bu.”

Ibu: “Bagaimana caranya agar satu terong ini bisa dinikmati oleh tiga orang?”

Anak: “Dipotong 3 Bu.”

Ibu: “Anak pintar.. Nanti kamu bilang sama Bapakmu yaa.. Biar ibu potong abis skalian..”


7. Cerita Lucu Ayah Yang Beruntung

Petruk yang baru saja mendapatkan rapor dari sekolah langsung berlari menemui Ayahnya yang sedang duduk di teras bersama sang ibu.

Petruk: “Hai, Yah, tahukah kalau Ayah adalah seorang Ayah yang beruntung?”

Ayah: “Koq bisa, Nak?”

Petruk: “Ayah tidak perlu membelikan buku baru buatku tahun ini. Aku tidak naik kelas.”

Ayah: *^%$#!@#^&*$&”


8. Cerita Lucu Aku Haus Ayah

Si kecil Gareng disuruh oleh Ayahnya untuk pergi tidur, Akan tetapi lima menit kemudian ia berteriak

Gareng: “Ayah..”

Ayah: “Ada Apa Gareng?”

Gareng: “Ayah Aku Haus Bolehkah Aku Minum Air?”

Ayah: “Tidak kamu kan sudah minum, Ayo tidur.”

(Berselang lima Menit kemudian si Gareng berteriak lagi).

Gareng: “Ayah..”

Ayah: “Ada apa lagi Gareng?”

Gareng: “Aku Haus.. Bolehkah aku mimum air?”

Ayah: “Tidak.. Ayo tidur, Kalau tidak aku pukul pantat kamu!!”

(Lima Menit Kemudian si Gareng berteriak lagi dengan suara Lantang).

Gareng: “Ayah!!”

Ayah: “Ada Apa Gareng??”

Gareng: “Kalau Ayah datang mau pukul pantat saya, sekalian bawaiin air minum ya, Aku Haus..”


9. Cerita Lucu Ayah: Anak Yang Jujur

Petruk adalah anak kelas 3 SD yang jujur. Suatu hari sepulangnya dari sekolah, Petruk melihat mobil ayahnya di semak-semak. Karena penasaran, dia melihat ke dalam mobil dan mendapati ayahnya sedang berduaan dengan tante RatmiB29, tetangganya. Ia pun buru-buru pulang ke rumah dan menceritakan kejadian tersebut pada ayahnya.

Petruk: “Bu, aku liat mobil ayah parkir disemak semak, terus ada ayah dengan tante RatmiB29 di dalam mobil. tante RatmiB29 bukain baju ayah, teruss.. (Petruk bercerita sambil terengah engah).

Nunung: “Stop, stop.. Simpan dulu ceritamu nak, nanti ceritakan lagi kalau ayahmu sudah sampai rumah (Nunung memotong cerita Petruk).

Satu jam kemudian ayah Petruk sampai rumah. baru saja masuk rumah tiba tiba Nunung yang ada di ruang tamu bersama Petruk,,

Nunung: “Petruk, tadi kamu lihat apa waktu pulang sekolah??”

Petruk: “Aku lihat mobil ayah parkir disemak-semak dekat lapangan bola bu..

Ayah: (mukanya menunjukkan perasaan kaget).

Nunung: “Ayah.. tolong dengarkan cerita Petruk, lanjutkan nak..”

Petruk: “Di mobil ada ayah dan tante RatmiB29. tante RatmiB29 bukain baju ayah dan ayah bukain baju tante RatmiB29.. terus mereka melakukan persis yang ibu lakukan dengan om Gareng, waktu ayah ke luar negeri itu loh bu..

Maka terjadilah perang dunia ketiga..


10. Cerita Lucu Kopi Ayah

Ayah: “Ibu ambilkan kopinya Ayah di meja, tolong!”

Ibu: “Iya, yah.

Ayah: “Liatin ada semut nya gak?nanti terminum semut nya lagi kayak kemarin.”

Ibu: “Tenang yah, semut nya udah ibu basmi koq…”

Ayah: “Ooh ya, pake apa, bu?”

Ibu: “Ibu semprotkan racun serangga ke kopinya Ayah, di jamin gak di kerumunin semut lagi tuh…”

Ayah: (Kejengkang tergeletak, stroke 6 bulan).


11. Cerita Lucu Ayah: Perbedaan Pintar Dan Bodoh

Pada suatu hari seorang anak kecil yang bernama Bagong (kira-kira kelas 3 SD).

Bagong: “Pa, apa sih perbedaan laki-laki yang ‘anu’nya besar, dengan laki-laki yang ‘anu’nya kecil?”

Sang Ayah merasa jengah dengan pertanyaan itu. Karena merasa belum saatnya si anak untuk mengerti (masih kecil) ia memutar otak untuk memberi jawaban yang memuaskan putranya.

Ayah: “Begini ya, Gong, Laki-laki yang anunya besar, berarti dia orang pintar. Sedangkan, yang anunya kecil berarti dia orang bodoh.”

Bagong: (Mengangguk-angguk mengerti).

Keesokkan harinya sehabis pulang kerja..

Ayah: “Gong, ibu kemana?”

Bagong: “Nggak tahu, Pak. Tadi keluar sama laki-laki lain.”

Ayah: (Langsung emosi) “Apa ciri-ciri laki-laki itu?”

Bagong: (Berpikir sejenak) “Dia tadinya bodoh, pak. Tapi, tiba-tiba menjadi sangat pintar ketika ibu menciumnya.”


12. Cerita Lucu Umur Ayahku

Dí awal tahun masuk sekolah, sebagaí perkenalan Bu Guru menanyaí Muríd-murídnya.

Bu Guru: ”Semar.. Berapa umur Ayah kamu?”

Semar: ”Sama dengan umur saya, Bu Guru.”

Bu Guru: ”Kok Bísa?”

Semar: ”Día kan baru jadí Ayah sejak saya baru lahír, Bu Guru.”

Bu Guru: ”O.. Iya, ya..”


13. Cerita Lucu Ayah: Pohon Natal Gratis

Seorang anak laki-laki memohon kepada Ayahnya untuk dicarikan pohon Natal tahun ini. Setiap tahun, anak itu selalu bertanya dan Ayah mengatakan kepadanya, “Ayah tidak ingin membayar untuk itu.” Tapi anak itu terus memohon dengan mengiba. Tak tahan rengekan anaknya, ia mengambil kapaknya pada satu hari dan keluar rumah. Tiga puluh menit kemudian ia kembali dengan pohon Natal sangat besar.

Anak: “Bagaimana Ayah bisa memotongnya begitu cepat?”

Ayah: “Ayah tidak menebangnya, Ayah mendapatkannya di toko pohon Natal.”

Anak: “Lalu kenapa Ayah membawa kapak?”

Ayah: “Karena Ayah tidak ingin membayar.”


14. Cerita Lucu Ayah: Kulit Hitam Vs Kulit Putih

Seorang bocah pergi ke dapur ketika ibunya sedang memasak, dia bermain-main dengan wajan bekas ibunya memasak dan mengoleskan arang dari wajan tersebut ke seluruh wajahnya,

Anak: “Bu lihat sekarang aku menjadi bocah berkulit hitam.”

Ibu: (Sambil mencubit) “Ya ampun kotornya, coba kamu tunjukan pada Ayah mu.”

Anak: (Pergi ke ruangan di mana Ayahnya tengah bekerja dan menunjukan wajahnya). “Ayah lihat lah aku sekarang berkulit hitam.”

Ayah: (Sambil mencubit) “Jangan bermain yang kotor-kotor, coba tunjukan pada nenek mu!”

Bocah tersebut pun pergi ke kamar neneknya, dan hal yang sama terjadi. Kemudian dia kembali ke dapur dimana ibunya masih memasak,

Ibu: “Sekarang apa yang kamu pelajari?”

Anak: “Aku hanya 5 menit menjadi kulit hitam, tapi aku sudah di benci oleh 3 orang kulit putih.”

Ibu: “#@$#&$%^##@?”


15. Cerita Lucu Dinasehati Ayah

Bagong dinasehati Ayahnya karena ketahuan sering keluar masuk hotel melati bersama kekasihnya. Tahu sendirilah.. Jika dua sejoli dalam kamar motel itu ya pasti begitulah.. main catur.

Ayah: “Kamu ini masih kuliah, belum punya kerjaan mapan. Tapi sering melakukan hubungan intim layaknya suami istri dengan pacarmu. Kalau dia sampai hamil dan melahirkan, bagaimana masa depan kamu?”

Bagong: “Tenang aja, Ayah…” sahut Dul Gemblung. “Pacarku nggak mungkin hamil, apalagi melahirkan anak.”

Ayah: “Bagaimana kamu bisa seyakin itu?”

Bagong: “Karena dia itu bencong.” (Sambil cengar cengir).

Ayah: “Astaga!” (kaget bukan kepalang) “Itu justru sangat berbahaya, nak.. Masa depanmu bisa lebih suram.”

Bagong: “Kenapa?”

Ayah: “Coba bayangkan. Gimana kalau telornya sampai menetas? Bukankah kau akan punya anak kembar?”


16. Cerita Lucu Ayah: Gak Mau Kaya Ibu

Anak: “Yah, dulu ibu cantik ga pas masih muda?”

Ayah: “Loh, ya iya dong.. Kalo gak cantik mana mau Ayah.”

Anak: “Pas masih kecil kayak aku?”

Ayah: “Iya pasti cantik, kamu mirip ibumu, sama-sama cantik pas kecil.”

Anak: “Tapi yah, nanti kalo aku udah gede ga mau kayak ibu.”

Ayah: “Loh, kenapa? Kamu kalo udah gede pasti kayak ibu, kan anaknya.”

Anak: “Tapi aku ga mau.”

Ayah: “Ya ga bisa, gimana caranya?”

Anak: “Hmmmmm.. Gampang, aku mau diet aja sebelum gede kayak ibu sekarang.”


17. Cerita Lucu Nama Ayah

Seorang guru TK bertanya pada anak muridnya mengenai nama Ayahnya. Guru itu bertanya untuk mengisi data pada rapor yang akan dibagikan. Lalu guru itu bertanya pada satu persatu anak muridnya, semua menjawab sesuai nama Ayahnya masing-masing.

Tapi saat tiba giliran si Mono (murid paling pemalu dan pendiem), dia cuma diam sambil menunduk malu. Si ibu guru kemudian berpikir kalau si Mono malu menyebutkan nama Ayahnya. Lalu bu guru berinisiatif menyuruh murid yang lain keluar untuk memberi kesempatan si Mono menyebutkan nama Ayahnya.

Bu Guru: “Mono, siapa sih nama Ayahmu??”

Mono: (Malu-malu mendekat ke bu guru lalu berbisik) “Ayah namanya PAPI..”

BU Guru: “^&%@#*^ Mooonnnoooo!!”

To top