Hubungan Keluarga

11 Cerita Lucu Humor Paman Yang Lucu Gila

Kumpulan Cerita Lucu Tentang Paman Terbaru – Anda penggemar cerita lucu? Ingin membaca cerita pendek paling lucu yang konyol, gokil, dan kocak? riajenaka.com tempatnya. Koleksi cerita humor disini terdiri dari beragam topik yang bisa membuat Anda tertawa lebih ngakak dari sebelumnya. Setiap terbitan artikel cerita lucu humor hanya disajikan dalam satu tema supaya Anda lebih puas dan terhibur.

Posting terbaru kali ini mengupas cerita lucu Paman. Silahkan disimak dengan baik dan siapkan ekstra energi untuk tertawa setengah mati. Kumpulan cerita lucu banget tentang Paman dikumpulkan dari berbagai sumber gokil cerita pendek lucu. Tentunya cerita humor Paman paling lucu yang dipilih sudah lulus uji standar kelayakan ngakak dan konyol minimum yang disyaratkan oleh pemerintah. Akhir kata, selamat menikmati cerita lucu gokil bikin ngakak dibawah ini.

11 Cerita Lucu Humor Paman Yang Lucu Gila

1. Cerita Lucu Paman Berlibur Bersama Keponakan

Hari ini Petruk mempunyai waktu libur yang cukup panjang. Oleh karena itu ia pun berniat untuk pergi menjenguk sekaligus bermain kerumah keponakan kecilnya bernama Bagong yang berumur lima tahun. Bagong adalah anak kecil yang hiperaktif, jika tidak ada sesuatu yang menarik perhatiannya, ia tidak akan pernah bisa diam. Oleh karena itu Petruk sudah menyiapkan permen kesukaan keponakannya tersebut sebagai oleh-oleh berkunjung.

Paman Petruk: “Bagong sebentar lagi mau masuk sekolah kan?”

Bagong: “Iya, Paman.”

Paman Petruk: “Kalau begitu, kita tebak-tebakan sambil belajar, yuk?”

Bagong: “Ada hadiahnya, gak?”

Paman Petruk: “Ada dong, Ini hadiahnya.” Ucap Petruk sambil mengeluarkan lima permen lollipop berukuran besar dari dalam tasnya.

Bagong: “Asiiikkkk..”

Paman Petruk: “Sekarang paman mau tebak-tebakan matematika ya. Kalau Paman ngasih kamu dua permen, terus Paman tambah satu permen lagi, jawaban kamu apa?”

Bagong: “TERIMA KASIH PAMAAANNN.”

Paman Petruk: “???”


2. Cerita Lucu Paman: Diserang Ulat Bulu

Omas kecil sedang mengikuti kegiatan camping pertamanya bersama dengan ayah dan pamannya. Sementara ayah dan pamannya memasang tenda Omas yang tomboi itu berlari lebih dalam ke kebun perkemahan dan memanjat sebuah pohon. Tidak lebih dari lima belas menit dia sudah kembali ke kemahnya dengan kaki berdarah dan wajah pucat.

Ayah: “Ada apa?!”

Omas: “Aku diserang ulet bulu!” (sambil menangis meraung-raung).

Ayah Dan Paman: (Tertawa terbahak-bahak) “Ulet bulu itu tidak mematikan, Omas!”

Omas: “Dengar, kalau ulat bulu itu bisa membuat Ayah dan Paman lompat dari ketinggian dua meter, dia bisa sangat mematikan!”


3. Kisah Lucu Paman: Tragedi Di Taman Safari

Mohon untuk menyebarluaskan ke teman dan orang terdekat anda, supaya Lebih berhati-hati bila berkunjung ke Taman Safari Indonesia. Di bawah ini adalah pengalaman kami yang tidak akan kami lupakan seumur hidup karena amat berbahaya dan menyeramkan ketika berada di TSI (Taman Safari Indonesia).

Hari Minggu (bertepatan dengan bulan puasa), kami berkunjung ke TSI dengan menggunakan mobil keluarga, 4 orang dewasa dan 2 anak kecil dengan tujuan refreshing, melihat binatang yang belum pernah kami lihat secara langsung dan dekat terutama yang besar dan liar atau berbahaya. Belum lama kami berada di TSI, kira-kira 10 menit, mobil kami memasuki area binatang yang bukan binatang buas (kijang, banteng dll), tiba-tiba mobil kami mogok dan meski sudah mencoba untuk merestart beberapa kali, tetapi mesin sama sekali tidak bisa di hidupkan kembali.

Kami pikir mungkin cipratan air telah menyebabkan mobil kami mogok saat baru saja melewati genangan air seperti sungai kecil di TSI. Meskipun ragu-ragu, karena tidak terlihat ada petugas TSI di dekat situ, akhirnya paman saya turun untuk membuka kap mesin. Kami tidak membunyikan klakson karena takut mengganggu binatang di TSI. Kami pikir, area ini adalah area yang aman, bukan area binatang buas, jadi kami berusaha tenang menunggu di dalam mobil sambil ngobrol.

Namun tiba-tiba kami terkejut ketika melihat seekor singa yang entah dari mana datangnya sudah berada di belakang mobil kami dan berjalan ke arah depan mobil dimana paman kami berada. Lalu.. Entah kenapa kami semua seperti terhipnotis melihat singa itu mendekati paman kami yang asyik mencari kerusakan mobil dan tidak tahu dengan kedatangan singa itu.

Kami benar-benar hanya terpaku melihat singa itu tanpa berusaha untuk memberitahu paman ada bahaya yang datang. Bertepatan paman menutup kap mesin.. Ketika itu pula singa sudah berada tepat dibelakang tubuh paman saya, sehingga tampak sangat jelas oleh kami dari dalam mobil bagaimana sangat dekatnya singa terhadap paman.

Saat singa itu berjalan mendekati paman saya, dan saat itu kami melihat bahwa paman saya sudah menyadari kehadiran bahaya, tapi dia pun hanya terpaku dan pasrah, kami melihat kengerian yang sedang berlangsung dengan terpaku.. saat itu pula si singa itu langsung mencolek bahu paman saya seraya berkata, “Kagak usah takut.. Gua lagi puasa.. Kenapa mobilnya? Mogok ya..”


4. Cerita Lucu Hadiah Dari Paman

Petruk: “Terimakasih atas harmonika yang paman berikan pada saya sebagai hadiah Natal, itu adalah hadiah Natal yang paling bagus yang pernah saya terima.”

Paman: “Senang sekali saya mendengarnya.. Dapatkah kamu memainkannya?”

Petruk: “Oh, saya tidak dapat memainkannya,, tetapi ibu memberiku sedolar setiap hari bila saya tidak memainkannya dan ayah memberi saya lima dolar seminggu bila saya tidak memainkannya pada malam hari.”


5. Cerita Lucu Paman: Menjaga Pintu

Suatu hari Bagong kecil ditinggal ibunya untuk pergi ke rumah Ibu RT.

Ibu: “Bagong, kalau kamu sedang sendirian di rumah, kamu harus selalu mengawasi pintu rumah dengan penuh kewaspadaan. Jangan biarkan seorang pun yang tidak kamu kenal masuk ke dalam rumah karena bisa saja mereka itu ternyata pencuri!”

(Bagong memutuskan untuk duduk di samping pintu. Satu jam kemudian pamannya datang).

Paman: “Mana ibumu?”

Bagong: “Oh, Ibu sedang pergi ke pasar.”

Paman: “Keluargaku akan datang ke sini sore ini. Pergi dan katakan kepada Ibumu jangan pergi ke mana-mana sore ini!”

Bagong: (Begitu pamannya pergi mulai berpikir) “Ibu menyuruh aku untuk mengawasi pintu. Sedangkan Paman menyuruhku pergi untuk mencari Ibu dan bilang kepada Ibu kalau keluarga Paman akan datang sore ini.”

Setelah bingung memikirkan jalan keluarnya, Bagong akhirnya membuat satu keputusan. Dia melepaskan pintu dari engselnya, menggotongnya sambil pergi mencari ibunya.


6. Cerita Lucu Nomor Telepon Paman Saya

Mono sedang naik motor lewat di jalan by pass, ternyata polisi sedang melakukan razia, Mono kaget dan ketakutan, karena dia lupa membawa SIM dan STNK.

Polisi: “Selamat pagi, Dik! Boleh saya lihat SIM dan STNK nya?”

Mono: “Aduh maaf, saya lupa bawa, Pak!”

Polisi: “Kalau begitu Adik dipersilakan ikut saya ke Pos Polisi, saya akan bikinkan Surat Tilang nya!”

Mono: (Dengan muka pucat, karena ketakutan) “Aduh, jangan ditilang dong, kalo bisa sih saya minta damai aja, Pak!”

Polisi: “Waduuuh, anda mau coba-coba menyuap petugas, heeeh!”

Mono: (Ditengah rasa takutnya, otak Mono yang cerdas mulai bereaksi) “Bbbbukan begitu maksud saya, Pak. Maksud saya, saya hanya ingin menghubungi Paman saya yang bertugas di kantor Ditlantas Polda dan silakan nanti Bapak bercakap-cakap dengan beliau!

Polisi: (Ngedenger Mono bilang gitu, langsung kaget dan timbul perasaan takut, jangan-jangan Paman si Adik ini orang gedean di Ditlantas Polda) “Bener, Paman Adik bertugas di Ditlantas Polda?”

Mono: “Masa sih saya bohong, Pak! Nih nomor HP-nya Pak, namanya Pak Ateng, dan silakan langsung bicara kalau nggak percaya sih!”

Polisi: “Yah sudah.. Silakan jalan lagi, lain kali Adik kalo berkendara apakah itu roda dua atau roda empat, selalu siapkan dan bawa SIM dan STNK nya ya!”

Mono: “Baik, dan terimakasih, Pak!”

Setelah berterimakasih, Mono langsung tancap gas dengan kecepatan 250Km/jam, Si Mono pergi, Sang Polisi jadi penasaran. Dia iseng-iseng menelepon nomer HP yang dikasih Mono tadi, (siapa tau “Sang Paman” adalah perwira tinggi polisi, dan ia bisa menceritakan bahwa ia telah bertemu dengan keponakannya dan melepaskannya tanpa di tilang, dan kemudian ia bisa ditarik ke Polda dan dinaikkan pangkatnya dari Briptu, menjadi Bripka-lah, pikir Sang Polisi kegeeran..

Polisi: “Selamat pagi, Pak. Benarkah ini nomor Pak Ateng yang bertugas di Ditlantas Polda?”

Suara telepon dari Ateng: “Benar, Pak! Bapak mau pesan makanan dan minuman apa?”

Polisi: “Maaf Pak Ateng, maaf Bapak bertugas di Kesatuan apa di Polda?”

Suara telepon dari Ateng: “Saya bertugas di KANTIN Ditlantas Polda, Pak. Bapak mau pesan apa, maaf, agar memesan cepat-cepat, Pak. Saya sedang sibuk, banyak yang beli!”

Polisi: (Tepok Jidat, Dan Gigit HP nya Sampe Ringsek Tuh HP!)


7. Cerita Lucu Paman Dukun

Suatu hari di sebuah desa yang masih percaya mitos. RatmiB29, gadis yang baru nikah bertanya pada dukun yang kebetulan pamannya..

RatmiB29: “Paman, warga desa ini kok kaya-kaya sich?”

Paman: “Gini nduk.. setiap istri di desa ini yang mimpi bertemu orang, pasti akan terjadi pada keluarganya.”

RatmiB29: “Maksudnya??”

Paman: “Gini.. kamu tau tetangga kita Omas. Dia mimpi ketemu T2, lalu dia punya anak 2 dan jadi kaya. Kemudian Nunung, di mimpi ketemu Trio Macan, lalu dia punya anak 3 dan jadi kaya. Lalu sich Yati mimpi ketemu Five Minutes. Setelah dia punya anak 5, dia jadi kaya.. Terus Siti, dia bermimpi ketemu 7 Icons. Setelah dia punya anak 7, dia lalu jadi kaya.”

RatmiB29: “Ohh..”

Paman: “Kenapa? kamu mau kaya juga?”

RatmiB29: “Iya sich, tapi kayaknya nggak mungkin..”

Paman: “Emang kenapa??”

RatmiB29: “Soalnya semalam aku mimpi ketemu JKT48.”

Paman: “!!..??”


8. Cerita Lucu Paman Yang Sembunyi

Mono pulang pagi dari kerjanya dan mendengar bunyi aneh dari kamarnya. Ia lari keatas dan menemukan istrinya telanjang di kasur, berkeringat dan terengah-engah.

Mono: “Ada apa?”

Istri: “Aku terkena serangan jantung.”

Ia lari kebawah untuk menelepon, persis ketika ia mulai memencet nomor, anaknya yang berumur 4 tahun datang.

Anak: “Papa! Papa! Paman Petruk bersembunyi di lemari dan dia nggak pake baju.”

Mono membanting telepon dan berlari keatas melewati isrinya yang berteriak-teriak, dan membuka pintu lemari. Dan disana memang benar, saudaranya bersembunyi, telanjang bulat dan ketakutan disudut lemari.

Mono: (Sambil berteriak) “Tak berperasaan.. Istriku kena serangan jantung dan kamu malah lari telanjang nakutin anak kecil!!”


9. Cerita Lucu Burung Peliharaan Paman

Suatu hari Gareng bermain ke rumah sang paman, terlihat sang paman sedang asik melihat-lihat burung-burung peliharaannya.

Gareng: “Om, burungnya bagus-bagus ya.”

Paman: “Iya donk Reng, yang ini mahal loh..” (sambil menunjuk salah satu burung yang sedang berkicau).

Gareng: “Iya om, hebat burungnya bisa nyanyi. Om beli berapa tuh??”

Paman: “5 juta!!”

Gareng: “Wah, mahal yah!! Kalo yang ini pasti murah yah om??” (sambil nunjuk burung yg sedang bersender, tanpa
mengeluarkan bunyi sedikitpun).

Paman: “Justru itu lebih mahal lagi!”

Gareng: “Kok bisa? Kan yang ini nggak bisa nyanyi om?”

Paman: “Tapi dia yang meng-aran5emen lagunya!!”

Gareng: “!@#$%^&*!”


10. Kisah Lucu Teman Paman

Kejadian ini dialami oleh seorang teman kerja paman saya saat teknologi sudah begitu canggih. Ia tinggal di Jawa Barat, tepatnya di sebuah kampung yang jauh dari keramaian kota atau dapat dikatakan daerah terpencil. Ia bekerja di sebuah perusahaan swasta di daerahnya. Kemudian, ia dan beberapa temannya, termasuk paman saya, diutus perusahaan untuk menghadiri rapat di Bandung. Di Bandung, mereka menginap di sebuah hotel berbintang lima. Sesampainya di kamar, teman paman saya itu bingung bercampur bahagia melihat perlengkapan di kamar hotel yang serba mewah dan belum pernah ia temukan di kampung halamannya.

Saat itu, teman paman saya berniat membasuh muka untuk menyegarkan kulit setelah seharian menempuh perjalanan jauh. Sewaktu di kamar mandi, ia terheran-heran dengan perlengkapan kamar madi yang begitu mewah dan sangat asing baginya. Kemudian, mataya tertuju pada sebuah benda yang begitu bagus. Lalu, ia mendekat dan mengamati benda itu. Benda itu adalah kloset. Ia pun membuka tutup kloset dengan hati-hati. Dia mengira kloset itu adalah ember tempat menampung air bersih. Lalu, tanpa pikir panjang, dia pun membasuh mukanya dengan air yang ada di dalam kloset.

Keesokan harinya, dengan bangga, dia bercerita kepada rekan-rekannya dan spontan saja mereka, termasuk paman saya, tertawa terbahak-bahak. Dia makin tak mengerti ketika teman-temannya tertawa sebab dia pikir tidak ada yang lucu atau salah dengan ceritanya. Ternyata, setelah paman saya memberikan pengertian tentang nama dan fungsi benda di kamar mandi itu, ia terlihat malu dan spontan mengatakan, ”Iiiiihhh..”


11. Cerita Lucu Paman: Keponakan Pintar

Keponakan Perempuan: “Paman, kalo mata itu untuk melihat ya?”

Paman: “Iya, benar, kamu pintar sekali. Sekarang kalo hidung untuk apa?”

Keponakan Perempuan: “Hmmmmmm, untuk ngupil!”

To top