Profesi

28 Cerita Lucu Humor Dokter Yang Konyol Abis

Kumpulan Cerita Lucu Tentang Dokter Terbaru – Anda penggemar cerita lucu? Ingin membaca cerita pendek paling lucu yang konyol, gokil, dan kocak? riajenaka.com tempatnya. Koleksi cerita humor disini terdiri dari beragam topik yang bisa membuat Anda tertawa lebih ngakak dari sebelumnya. Setiap terbitan artikel cerita lucu humor hanya disajikan dalam satu tema supaya Anda lebih puas dan terhibur.

Posting terbaru kali ini mengupas cerita lucu Dokter. Silahkan disimak dengan baik dan siapkan ekstra energi untuk tertawa setengah mati. Kumpulan cerita lucu banget tentang Dokter dikumpulkan dari berbagai sumber gokil cerita pendek lucu. Tentunya cerita humor Dokter paling lucu yang dipilih sudah lulus uji standar kelayakan ngakak dan konyol minimum yang disyaratkan oleh pemerintah. Akhir kata, selamat menikmati cerita lucu gokil bikin ngakak dibawah ini.

28 Cerita Lucu Humor Dokter Yang Konyol Abis

1. Cerita Lucu Dokter Dan Tukang Sol

Dokter menghampiri tukang sol sepatu

Dokter: “Apa sepatu ini bisa disol?”

Tukang Sol: ”Waah, ini mah masih bagus dan kuat, dok.”

Dokter: “Baiklah kalau begitu.” (sambil bergerak hendak pergi tapi secepat itu pula tukang sol menahan langkahnya).

Tukang Sol: “Tunggu, Dokter. Bayar dulu lima ratus rupiah.”

Dokter: “Bayar? Apa yang harus saya bayar?” (keheranan).

Tukang Sol: “Apa bedanya saya dengan dokter? ketika kemarin dokter memeriksa saya, dokter bilang saya tidak apa-apa, tapi dokter toh mengutip biaya lima ribu rupiah dari saya.”


2. Cerita Lucu Dokter: Anak Nakal

Seorang ayah membawa anaknya yang sangat nakal ke psikiater.

Dokter: “Apa reaksi Bapak bila anaknya mulai nakal ?”

Ayah: “Ditampar, Dok !”

Dokter: “Nah, Bapak keliru . Seharusnya Bapak menasihati dia, bukannya menamparnya.”

Ayah: ”Justru itu masalahnya, Dok. Setiap kali memberi nasihat, saya justru ditamparnya!”


3. Cerita Lucu Dokter Dan Pasien Rumah Sakit Jiwa

3 orang pasien rumah sakit jiwa mengaku bahwa dirinya sudah sembuh, maka dari itu meraka ingin membuktikan dengan melakukan tes kewarasannya. Dokter pun siap untuk melakukan tes terhadap pasien tersebut, mereka dipanggil satu persatu.

Dokter: “Pasien A, apa namanya ini?” (sambil nunjuk hidung).

Pasien A: “Telinga dok.”

Dokter: “Ah, ternyata kamu belum waras.” (sambil memanggil pasien kedua). “Apa namanya ini?” (sambil nunjuk mata).

Pasien B: “Mulut dok.”

Dokter: “Wah kamu lebih parah”, (dan si dokter memanggil pasien terakhir). “Apa namanya ini?” (sambil nunjuk mulut).

Pasien C: “Pasti mulut dong.”

Dokter: “Wah kamu udah agak baikan, tapi sekali lagi yah. Apa namanya ini?” (sambil nunjuk mata).

Pasien C: “Wah dokter ini bagaimana sih, itu kan mata dok.”

Dokter: “Ternyata kamu betul-betul sudah waras.”

Pasien C: “Iya dong dok, orang kan mikir pake ini.” (sambil nunjuk jidat)

Dokter: “Apa namanya itu?”

Pasien C: “Pantat!!”

Dokter: ”!@#$%&$%#$%$#”


4. Cerita Lucu Dokter: Sakit Badan

Dokter: “Keluhannya apa?”

Pasien: “Ini dok badan saya sakit.”

Dokter: “Panas gak?.”

Pasien: “Gak usah dok yg dingin aja pake es.”

Dokter: “BADANNYA JING!”


5. Cerita Lucu Dokter: Gagal KB

Seorang ibu menemui dokter untuk periksa kehamilan.

Dokter: “Loh ibu ini kan yg tempo hari periksa, emang ibu hamil lagi ya?”

Ibu: “Iya dok?”

Dokter: “Apa obat KB yang saya beri tempo hari ibu tidak minum?”

Ibu: “Minum dok!”

Dokter: “Lantas kenapa ibu bisa hamil?”

Ibu: “Ya, gimana tidak mau hamil dok, obat baru nyampe leher, celana dalam udah nyampe lutut.”


6. Cerita Lucu Dokter: Masalah Dengan Dengkuran

Pasien: “Dok, saya mendengkur kalau tidur.”

Dokter: “Apakah dengkurannya keras sekali?”

Pasien: “Iya dok, keras sekali.”

Dokter: “Apakah itu mengganggu istrimu?”

Pasien: “Saya tidak menikah dok.”

Dokter: “Jadi anda tidur sendiri. Saya kira itu tidak menjadi masalah.”

Pasien: “Tidak menjadi masalah? Saya sudah dipecat kerja 5 kali gara-gara dengkuran saya itu.”


7. Cerita Lucu Dokter: Buang Air Seperti Biasa

Ini merupakan percakapan antara dokter dengan seorang pasien yang kena muntaber.

Dokter: “Sakit apa?”

Pasien: “Anu dok, mual-mual dan muntah-muntah.’

Dokter: “Buang air besarnya bagaimana?”

Pasien: “Seperti biasa dok, jongkok.”


8. Cerita Lucu Dokter: Cuma Butuh Istirahat

Sudah dua hari Bagong sakit. Ia pergi ke dokter yang praktek dekat rumah kontrakannya.

Bagong: “Saya tidak enak badan dok.”

Dokter: (Memeriksanya) “Ah, Anda ini tidak apa-apa. Cuman perlu istirahat satu minggu. Pasti sudah sehat lagi.”

Bagong: (Buru-buru menyahut). “Dok, saya tidak bisa istirahat selama itu.”

Dokter: “Kenapa pak? Masalah kantor? Nanti akan saya buatkan surat keterangan.”

Bagong: “Bukan itu dok. Masalahnya, kontrakan rumah saya tinggal dua hari lagi!”


9. Cerita Lucu Dokter: Cuma Modal Sabar

Suatu sore datang seorang Bapak ke Dokter ahli THT, karena telinganya tak sengaja kemasukan biji kacang hijau sewaktu dia beli sesuatu di pasar.

Dokter: “Selamat sore.”

Pasien: “Selamat sore Dok!”

Dokter: “Ada keluhan apa?”

Pasien: “Telinga saya kemasukan biji kacang hijau, Dok.”

Dokter: “Mari tiduran saya periksa telinga anda!”

(Dokter pun lalu memeriksa telinganya,dan rupanya biji kacang tersebut cukup susah di ambil malah mungkin di operasi).

Dokter: “Ada 2 cara untuk mengeluarkan biji tersebut?”

Pasien: “Apa saja dok?”

Dokter: “Operasi kecil biayanya 2 juta dan ada yang gratis.”

Pasien: “Mahal amat Dok, kalau yang gratis bagaimana?”

Dokter: “Cuma modal sabar..”

Pasien: “Baik, saya sabar, dan bagaimana caranya?”

Dokter: “Anda sirami telinga anda 2 kali sehari dan nanti jika sudah jadi ‘toge’ anda tinggal tarik keluar.”


10. Cerita Lucu Dokter: Korban Kecelakaan

Suatu ketika terjadi tabrakan antara sebuah mobil dan seorang pengendara motor. Pengendara motor yang tertabrak jatuh dan tak sadarkan diri. Korban lalu dilarikan ke sebuah rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Korban sempat tak sadarkan diri selama beberapa hari.

Sementara pihak kepolisian tidak bisa memproses kasus tabrakan ini karena tidak ditemukan tanda pengenal apapun pada korban. Pada hari ketiga korban mulai siuman. Setelah mendapat perawatan, dokter kemudian mendatangi korban kecelakaan untuk mencari tahu data si pasien.

Dokter: “Bagaimana perasaan Anda hari ini?”

Pasien: “Masih pusing dokter. Berapa hari saya di sini?”

Dokter: “Anda tidak sadar selama tiga hari sejak kecelakaan itu.”

Dokter: “Kami perlu beberapa data dari Anda seperti nama dan alamat Anda.”

Pasien: “Untuk Apa dokter?”

Dokter: “Agar kami bisa memberi tahu keluarga Anda tentunya”

Pasien: “Oh. Tidak perlu, Dok. Keluarga saya sudah tahu nama dan alamat saya.”


11. Cerita Lucu Dokter Spesialis Kelamin

Seorang pria datang ke dokter kelamin dengan keluhan,

Pria: “Dokter, alat kelamin saya kok Merah-merah?”

Dokter: “Wah gawat itu, jangan-jangan anda terkena penyakit kelamin yang menular.”

Lalu dokter dan pria itu pun masuk ke kamar periksa untuk diperiksa oleh dokter tersebut,

Dokter: “Coba kita lihat alat kelamin saudara”

Setelah melihat dengan teliti dokter itu pun berdiri dan kembali ke ruang prakteknya.

Pria: “Bagaimana dok, apa penyakit saya?”

Dokter: “Lain kali bilang sama pacar kamu kalau memakai lipstik jangan tebal-tebal.”


12. Cerita Lucu Dokter Vs Dukun

ini ceritanya tentang dokter yang adu kehebatan dengan dukun..

Dukun: “Bagaimana pasien pak dokter? udah ada yang sembuh belum?” (dengan nada ngeledek).

Dokter: “Wah, maksudnya pak dukun meragukan kemampuan saya?”

Dukun: “Ya bukannya gitu, cuman supaya lebih percaya semuanya kan perlu di buktikan.”

Dokter: “Ok kalau gitu, kita adu kehebatan aja gimana? kita obatin dua orang, jadi masing2 kita harus obatin satu orang dengan penyakit yang sama.”

Dukun: “Ok deh. Besok ya?”

Keesokan harinya, yang pertama melakukan praktek adalah pak dokter. Sedangkan dukun duduk menyaksikan praktek pak dokter. Pasien pertama pak dokter pun masuk.

Pasien: “Dokter, saya mau berobat.”

Dokter: “Silahkan, apa keluhanya?”

Pasien: “Perutku sakit dok.”

Dokter: “Baiklah, ini saya kasih obat, silahkan di minum. Besok datang lagi ya. Buat kasi keterangan udah sembuh atau belum.”

Pasien pun pulang setelah diberi obat oleh pak dokter. sekarang giliran dukun dengan pasien pertamanya..

Pasien: “Mbah dukun, saya mau berobat.”

Dukun: “Hemmmmhh, ya.. Apa masalahmu anak muda? (dengan nada menggelegar khas dukun)

Pasien: “Saya sakit perut mbah.”

Dukun: “Baiklah.” (membuat segelas air putih yang telah di beri mantra) “Minumlah ini, besok kembali lagi dan kasih keterangan kesini.”

Keesokan harinya, pasien dokter datang.

Pasien: “Pak dokter, perutku masih sakit..”

Dokter: (Mendengar keluhan pasiennya, dokter pun merasa ciut dan malu sama dukun. Tapi gak kehabisan akal) “Wah, kalau gitu harus di suntik tu, dijamin hari ini langsung sembuh.”

Dokter pun mengeluarkan suntikan yang sangat besar, dengan jarum yang seharusnya digunakan buat suntik sapi. Kemudian dokterpun mendekati pasien dengan pelan2. Pasien pun menggigil saat melihat pak dokter dengan suntik besarnya.

Pasien: (Berteriak) “Ampuuunn, ampuuun, saya udah sembuh pak dokterrr, udah gak perlu disuntik lagi.”

Dokter: “Beneerr?

Pasien: “Iya pak dokter.” (dengan gugup)

mendengar jawaban pasien, dokterpun menyuruh pasien cepat pulang, dan dokterpun tak lupa melirik si dukun karena merasa berhasil.

Dokter: “Saya udah berhasil pak dukun. Sekarang giliranmu.”

Pasien dukun pun masuk, dan mengeluh,,

Pasien: “Mbah, sakit perutku belum sembuh mbah, saking sakitnya, saya jadi susah jalan.”

Dokter pun ketawa sedangkan dukun udah mulai gerogi. Tapi si dukun gak kehabisan akal, karena dia gak mau kalah sama dokter.

Dukun: “Wah, berarti harus disembur pake air perasan kencing kuda, dengan air got yang di endapkan..” (Dukun pun pelan-pelan hendak menyeruput air didalam mangkok. Sedangkan pasien langsung lari tunggang langgang.)

Pasien: “Ampun mbah, udah sembuh, ni aku udah bisa berlarian,, pulang dulu mbah, di cari emak aku nanti.”

Kali ini persaingan Dokter vs Dukun seimbang alias draw..


13. Cerita Lucu Dokter Dan Kaki Kakek

Alkisah ada seorang pasien, yang berumur sudah tua sekali sekitar 72 tahun-an datang untuk berobat.

Dokter: “Pak, rasa sakit di kaki kanan anda itu tampaknya akibat penyakit rematik.”

Pasien: “Penyakit rematik itu apa, dok?”

Dokter: “Rematik itu salah satu penyakit yang menyerang sendi, Pak. Penyakit itu dapat disebabkan, misalnya, karena usia Bapak sudah tua.”

Pasien: “Eh, dokter jangan coba2 bohongin saya ya! Kaki sebelahnya, umurnya juga udah sama tuanya, tapi gak sakit apa2 tuh.”

Dokter: “!!??”


14. Cerita Lucu Dokter Kandungan Dan Janda Kaya

Ada seorang dokter kandungan terkenal yang praktek di sebuah pinggiran kota. Suatu ketika ada seorang janda kaya yang sudah tiga kali bercerai memeriksakan diri pada dokter kandungan. Terjadilah dialog sang dokter kandungan dengan janda kaya yang masih terlihat cukup memikat. Sang dokter meminta pasien masuk ke ruangan, untuk dilakukan pemeriksaan.

Janda Kaya: “Hati-hati periksanya ya dok, saya masih perawan lho!”

Dokter Kandungan: “Loh? Katanya ibu sudah kawin-cerai sebanyak tiga kali, mana bisa masih perawan?”

Janda Kaya: “Begini loh dok, mantan suami saya yang pertama sangat kaya tetapi ternyata ia menderita impoten dan tidak bisa penetrasi.”

Dokter Kandungan: “Oh begitu, tapi suami ibu yang kedua ia tidak menderita impoten kan?”

Janda Kaya: “Iya betul sih dok, cuma ternyata dia seorang gay, jadi saya tidak diapa-apain sama dia, cuma sering dielus-elus saja.”

Dokter Kandungan: “Lalu kalau suami ibu yang ketiga pastinya tidak impoten dan bukan seorang gay kan?”

Janda Kaya: “Iya dokter betul lagi, tapi ternyata dia itu seorang ‘Politisi’.”

Dokter Kandungan: “Lah, apa ada hubungannya dengan keperawanan ibu? toh dia seorang suami yang normal dan bisa berhubungan intim.”

Janda Kaya: “Itulah dia, bisanya cuma janji-janji melulu dok, gak pernah ada realisasinya!”

Dokter Kandungan: “!?!?^&*$@” (gleg, nelen ludah)..


15. Cerita Lucu Dokter: Menelan 12 Butir Obat Pusing

Semar buru-buru menelepon dokter anak.

Semar: “Dokter, dokter! Anak saya, petruk, baru saja menelan selusin aspirin. Apa yang harus saya lakukan?”

Dokter: “Anda yakin semuanya itu aspirin?”

Semar: “Yakin, dok. Saya melihatnya sendiri.”

Dokter: “Jumlahnya yakin selusin?”

Semar: “Pasti, dok. Pasti, dok.”

Dokter: “Tenanglah Tuan Korshack. Apakah petruk menangis?”

Semar: “Tidak, dok.”

Dokter: “Apakah dia tidur?”

Semar: “Tidak, dok.”

Dokter: “Apakah kulitnya pucat?”

Semar: “Tidak, dok.”

Dokter: “Apakah dia muntah?”

Semar: “Tidak, dok. Tapi saya kuatir sekali. Yang ditelannya itu aspirin, dok. Ya, aspirin, dok. Apa yang harus saya lakukan?”

Dokter: “Begini saja Tuan Semar.. Usahakanlah membuat kepalanya pusing dua belas kali.”


16. Cerita Lucu Dokter Seksolog

Sepasang anak muda mengunjungi seorang Seksolog.

Anak muda: “Dokter, kami adalah suami istri yang baru menikah. Kami ingin tahu apakah cara kami berhubungan seks sudah benar atau belum. Maukah dokter melihatnya?”

Dokter Seksolog tersebut agak kaget sebentar, namun kemudian setuju. Kedua anak muda tersebut lalu naik ke ranjang praktek dan melakukan hubungan seks. Setelah mereka selesai..

Dokter Seksolog: “Ya, cara kalian sudah benar. Biayanya Rp. 25.000,-”

Setelah membayar, keduanya lalu pulang. Namun keesokan harinya mereka muncul lagi kepada Dokter Seksolog tersebut. Kali ini keduanya melakukan hubungan seks dalam posisi yang berbeda. Demikian seterusnya selama 4 hari berturut-turut mereka kembali dan selalu melakukan seks dengan gaya dan posisi yang berbeda. Pada hari kelima, Dokter Seksolog tersebut tidak tahan lagi.

Dokter Seksolog: “Saya melihat bahwa cara kalian sudah benar dan kalian sudah ahli dalam hubungan seks. Mengapa kalian selalu kembali lagi?”

Anak Muda: “Kamar hotel terlalu mahal. Sedangkan disini cuma Rp 25.000,-. Di samping itu biaya ke dokter akan diganti oleh kantor saya.”


17. Cerita Lucu MESIN CHECK UP CANGGIH

Seorang pria merasa pergelangan tangannya snut-snutan, lalu ia mengunjungi seorang dokter untuk pengobatan.

Pria: “Dok, pergelangan tangan saya terasa nyeri.”

Dokter: “Apa yang telah Bapak lakukan?”

Pria: “Saya habis bermain tenis. Mungkin karena terlalu memaksa. Sekarang jadi terasa sakit di sini.” (sambil menunjukan pergelangannya yang memar).

Dokter: “Kebetulan sekali. Saya punya alat cek up otomatis yang bisa mendeteksi segala jenis penyakit dengan tepat.” (Sambil memberikan sebuah botol) ”Saya Minta urin (air kencing) Bapak dituangkan di sini.”

Tanpa ragu-ragu pasien tsb membuang urinnya ke botol tsb. Lalu dokter meletakan botol yang telah berisi urin ke sebuah mesin. Mesin berbunyi sebentar, lalu mengeluarkan secarik kertas.

Dokter: “Ini laporannya. Menurut mesin ini, otot pergelangan tangan anda memang terkilir.”

Pria itu sangat kagum dengan mesin si dokter. Pikirnya hanya dengan urin, maka bisa diketahui penyakit yang tepat. Setelah mendapatkan pengobatan, pria tersebut keluar ruang praktek. Di luar ia bertemu suster yang kemudian memberikannya sebuah botol yang sama.

Suster: “Bapak kalau ada masalah lagi tidak perlu repot-repot ke sini. Cukup isi botol ini dengan urin Bapak, terus kirim botolnya ke sini untuk diperiksa.”

Pria: (Mengangguk setuju).

Beberapa hari kemudian pria itu berpikir untuk ngerjain si dokter. Dengan mesin canggihnya. Ia meminta anak perempuannya kencing di botol tersebut. Kemudian ia mencampurnya dengan oli mobil, lalu melakukan [maaf] onani dan mencampur ‘hasilnya’ ke dalam botol.

Botol itu kemudian kalau isi dikocok sehingga tercampur merata. Pikirnya, dokter tidak akan tahu urin ini sudah dicampur dengan berbagai zat. Keesokan harinya ia datang sendiri ke dokter dan menyerahkan botol untuk diperiksa. Setelah menunggu lebih dari 3 jam, akhirnya dokter tersebut ke luar dengan membawa secarik kertas laporan.

Dokter: “Saya punya berita buruk tentang kesehatan anda!”

Pria: (Sambil tersenyum culas) “Wah, ada apa Dok? Katakan saja biar saya bisa tahu sekarang.”

Dokter: “Baiklah kalau anda memang bersikeras untuk mengetahuinya. PERTAMA, anak perempuan anda sedang hamil.
KEDUA, mobil anda perlu diganti olinya. Dan yang KETIGA, otot pergelangan tangan anda tidak akan sembuh kalau anda masih sering onani!”


18. Cerita Lucu Dokter: Tumor Otak

Sudah tiga minggu belakangan Bagong merasa kepalanya pusing dan suhu badannya panas. Ibunya sudah menyuruh Bagong untuk pergi ke dokter namun ia selalu menolaknya. Kini saat keadaannya semakin parah, barulah Bagong memutuskan untuk periksa ke dokter. Tapi entah apa yang membuat Bagong justru gembira mendengar penjelasan sang dokter. Rupanya, inilah alasan Bagong.

Dokter: “Setelah dilakukan berbagai macam pemeriksaan, Anda di diagnosa terkena tumor otak.”

Suasana hening. Ibu Bagong yang menemani sang anak ketika diperiksa terlihat sedih mendengar penjelasan sang dokter. Tapi herannya, si Bagong justru gembira.

Dokter: “Anda tahu penyakit tumor itu berbahaya, bukan?”

Bagong: “Ya tahulah, dok.”

Dokter: “Lalu kenapa Anda gembira seperti ini?”

Bagong: “Saya gembira dok, karena dari penjelasan dokter saya tahu kalau saya ternyata punya otak.”

Dokter: “%$@$^$%@#”


19. Cerita Lucu Dokter: Mata Anak Saya

Pada suatu pagi seorang Ibu dan anaknya datang ke ruang praktek Dokter. Padahal Dokter itu belum membuka jam prakteknya. Ibu itu kelihatan panik dan mengetuk pintu Dokter itu dengan keras dan berulang-ulang sambil membawa anaknya yang matanya melotot hampir keluar.

Dokter: (Keluar dari ruangannya)

Ibu: (Langsung menyerbu dengan suara yang panik) “Dokter, Dokter, tolong anak saya. Dari pagi matanya melotot terus seperti ini.”

Dokter: “Waduh saya belum praktek Bu. Ini masih terlalu pagi.”

Ibu: (Tetap ngotot) “Saya akan bayar berapa saja, pokoknya sembuhkan anak saya.”

Dokter itu tidak berdebat lagi dan langsung mengajak sang anak masuk. Tidak sampai 5 menit Dokter itu keluar dengan si anak yang telah sehat dan tertawa ceria.

Ibu: (Langsung heran, sambil memeluk anaknya) “Waduh Dokter di kasih obat apa nih, dan saya harus bayar berapa?”

Dokter: (Dengan enteng) “Gratis Bu, tidak usah bayar, tapi saya ingatkan, Ibu kalau memasang bando jangan terlalu kencang ya.”


20. Cerita Lucu Tolong Selamatin Anak Saya Dokter

Dokter Ateng adalah sosok dokter yang begitu dipuja-puja dikampung halamannya. Selain dari mukanya yang ganteng, dirinya juga memiliki jiwa sosial yang begitu tinggi. Maka tidak heran jika terkadang ada saja ibu-ibu atau janda-janda di kampungnya sering menjahili sosok dokter Ateng.

Di suatu hari, ketika dokter Ateng yang sudah pulang dari tugasnya menjadi seorang dokter di sebuah rumah sakit swasta. Datang seorang ibu-ibu dengan raut wajah yang sedikit memelas dan kebingungan. Sembari meminta tolong kepada dokter Ateng yang sebenarnya sudah sangat lelah. Dikarenakan dirinya adalah seorang dokter yang memiliki profesionalitas yang cukup tinggi serta selalu menjunjung tinggi kode etik sebagai seorang dokter, maka dirinya pun mencoba untuk menenangkan sang ibu sembari bertanya.

Dokter Ateng: “Ibu kenapa, ada yang bisa saya bantu bu?”

Ibu: “Tolong pak selamatin anak saya pak.” (dengan wajah yang panik, seperti ketakutan_.

Dokter Ateng: “Iya-iya pasti saya tolong anak ibu, tapi saya harus tahu memangnya ada masalah apa dengan anak ibu?”

Ibu: “Pokoknya dokter harus selamatin anak saya dok, tolong selamatin anak saya dok.”

Dokter Ateng: (Semakin panik dan sedikit gelisah) “Baik akan saya tolong, tapi saya harus tahu apa masalahnya bu.”

Ibu: “Tadi (sedikit tertawa) ini loh dok, anak saya ulang tahun. Di selamatin ya, di kasih ucapan selamat ulang tahun gitu.”

Dokter Ateng: “@#$%^&*()!!”


21. Cerita Lucu Dokter Gila

Ada seorang pasien yang pergi ke dokter. Dia mengeluh kenapa rambutnya cepat putih.

Pasien: “Dokter, kenapa rambut kepala saya cepat putih beruban?”

Dokter: “Itu karena letaknya dikepala, sebagai Pusat Pikiran jadinya cepat putih.”

Pasien: “Oh Gitu dok, tapi kenapa rambut ‘bawah’ saya tidak cepat putih?”

Dokter: “Karena daerah itu adalah Pusat Hiburan.. HAHA”

Pasien: “Ooo Dokter Gila!”


22. Cerita Lucu Dokter: Obat Kuat

Pria: “Dok, tolong beri saya obat kuat yang manjur. Malam minggu nanti ada dua perempuan yang akan datang ke tempat saya. Jangan sampai saya mengecewakan mereka.”

Dokter: (Sambil memberikan sebotol kecil pil) “Minum ini, paling banyak dua.”

Senin pagi, si dokter terkejut ketika mendapati si lelaki sudah menunggunya di depan pintu tempat prakteknya.

Dokter: “Pagi amat, ada apa?”

Pria: “Saya perlu balsem penghilang nyeri otot, Dok,”

Dokter: (Teringat bahwa si lelaki habis ‘kerja keras’ malam Minggunya) “Nggak bisa untuk penis, kulitnya sangat sensitif.”

Pria: “Bukan untuk penis, dok, tapi untuk tangan saya. Pil yang diberikan dokter saya minum semua, tapi ternyata dua cewek yang saya tunggu-tunggu tidak jadi datang.”


23. Cerita Lucu Dokter Gadungan

Ada seorang pengangguran bernama Bagong. Dalam kejenuhan mencari pekerjaan, akhirnya dia pun mencoba membuka sebuah klinik pengobatan, walaupun dia bukan dokter ataupun pernah kuliah kedokteran. Supaya orang-orang mau berobat ke klinik nya, Bagong membuat iklan menarik: “KALAU SEMBUH CUKUP BAYAR 100 RIBU, KALAU TIDAK SEMBUH KAMI BAYAR ANDA 1 JUTA.” Konon ada seorang dokter tak sengaja membaca iklan itu dan langsung ingin mencoba.

Bagong: “Sakit apa Pak?”

Dokter: “Mulut hambar, kalau makan tak terasa apa-apa.“

Bagong: “Oh baiklah. Itu cukup diberi obat nomer 22 sebanyak 3 tetes di dalam mulut.”

Dokter: “Wah! Minyak rem ini, bukan obat!”

Bagong: “Hah, bapak sudah bisa merasakan lagi. Silahkan bayar 100 ribu.”

Dokter itu jengkel karena merasa dikerjain, selang seminggu kemudian dia datang lagi.

Bagong: “Sakit apa lagi?”

Dokter: “Saya hilang ingatan.”

Bagong: “Baiklah, saya akan memberikan obat nomer 22 dan gunakan sebanyak 3 tetes dalam mulut.”=

Dokter: “Wah! gak mau, itu minyak rem yang kemarin kan?”

Bagong: “Wah, bapak udah bisa mengingat lagi? Berarti sudah sembuh. Tolong bayar 100 ribu.”

Dokter tersebut makin jengkel karena merasa dikerjain lagi. Seminggu kemudian dia datang lagi berniat balas dendam. Kali ini dia mau pura-pura sakit yang parah biar dokter gadungan itu tidak mampu menyembuhkan.

Bagong: “Loh.. Sakit apa lagi, Pak?”

Dokter: “Mata saya rabun tidak bisa melihat apa-apa dengan jelas.”

Bagong: “Mohon maaf, Pak, kalau sakit seperti itu saya tidak bisa menyembuhkan. Ini silahkan ambil 1 juta (sambil menyerahkan selembar uang dua ribu rupiah)”.

Dokter: “Wah! Ini kan cuma dua ribu rupiah!“

Bagong: “Wah, bapak sudah bisa melihat dengan jelas? Berarti anda sudah sembuh. Silahkan bayar 100 ribu.”


24. Cerita Lucu Dokter Kandungan Dan Suami Pasien

Suatu hari seorang dokter menangani beberapa pasiennya untuk melahirkan. Whuiiihhh.. sibuk banget deh. Nah, karena saking sibuknya si dokter meminta agar para suami dari pasien supaya tetap menunggu tenang di ruang tunggu, jangan ikut-ikutan masuk, bikin ribet aja.

Setelah beberapa jam para suami ini menunggu dengan resah-gelisah, akhirnya si dokter keluar juga dengan perasaan LEGUAAA. Tiba-tiba karena saking penasarannya para suami pasien-pasien langsung menghambur menuju dokter yang sedang melepas lelahnya itu di depan ruang pasien terakhir.

Suami pasien 1: “Dok bagaimana dengan istri dan anak saya dok?”

Dokter: “Mmm, anda suami dari ibu yang mana ya?”

Suami pasien 1: “Ruang pasien satu pak dokter.”

Dokter: “Ooohh, iya! Wah, selamat ya pak, istri anda dalam keadaan baik dan bapak mendapat anak kembar dua!”

Suami pasien 1: “Lho kok bisa kebetulan sekali ya dok? Saya ini bekerja pada perusahaan yang bernama PT Dua Sekawan.”

Dokter: (Tersenyum).

Suami pasien 2: “Dok, istri dan anak saya bagaimana dok? Yang berada di ruang pasien 2!”

Dokter: ” Ooohh, iya! Wah, selamat juga ya pak, istri anda dalam keadaan sehat dan bapak mendapat anak kembar tiga!”

Suami pasien 2: “Lho kok bisa kebetulan juga ya dok? Saya ini kan bekerja di perusahaan TIGA RODA!”

Dokter: “Wah, hebat.”

Suami pasien 3: “Dok kalo dengan istri dan anak saya Dok, yang diruang 3?”

Dokter: “Ooohh, iya! Wah, selamat juga nih pak, istri anda dalam keadaan kondisi normal dan bapak mendapat anak kembar empat!”

Suami pasien 3: “Lho kok bisa kebetulan juga ya dok? Saya ini bekerja di perusahaan PT Empat Berlian!”

Dokter :” Wah, ajaib sekali ya. Pada bisa samaan.”

Tiba-tiba, terdengar suara ‘GUBRAK’

Dokter: “Pak, Pak, kenapa Pak? Istri bapak ruangan yang mana? Apakah bapak suami dari ruangan yang terakhir?”

Suami pasien 4: (Setengah sadar) “Dokter, saya bekerja di AUTO 2000.”


25. Cerita Lucu Dokter Kelamin

Pada suatu hari, seorang dokter spesialis jantung meninggal dunia. Untuk mengenang jasanya, para koleganya sepakat untuk membuatkan sebuah peti mati berbentuk jantung. Acara penguburan pun berjalan dengan hikmat. Satu bulan kemudian, seorang dokter penyakit spesialis mata juga meninggal dunia. Seperti sebelumnya, para koleganya sepakat untuk membuatkan peti mati berbentuk mata untuk mengenang jasanya. Penguburannya pun berjalan dengan hikmat.

Setelah selesai, para pengantar kembali pulang, hanya tinggal satu orang saja yang masih merenung sendirian di pinggir makam. Salah seorang dokter yang lain melihatnya dan segera menghampirinya.

Dokter 1: “Sudahlah, yang berlalu biarlah berlalu. Tidak usah engkau pikirkan.”

Dokter 2: “Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan kepadamu, Kalau saya mati akankah kalian akan mengenang jasaku dengan membuatkan peti mati berbentuk kelamin?” (sambil merenung karena dia adalah dokter spesialis kelamin).


26. Cerita Lucu Obat Dari Dokter

Ibu Nunung Mendatangi Dokter Gareng untuk memprotes penyakitnya yang tak kunjung sembuh..

Nunung: ”Dok, saya protes nih! Kok penyakit saya nggak sembuh2 juga ya?”

Dokter Gareng: ” Loh! Bukankah Ibu sudah saya kasih petunjuk obat yang harus di beli?”

Nunung: “Betul Dok, kata Dokter Gareng kan saya harus mengikuti petunjuk yang ada di kemasan obat tersebut!”

Dokter Gareng: ”Iya, kalau Ibu ikuti dengan benar petunjuknya seharusnya penyakit Ibu bisa sembuh. Memangnya apa yang Ibu Lakukan?”

Nunung: “Di Bungkusan obat itu kan tertulis: ‘TUTUP DENGAN RAPAT. SIMPAN DI TEMPAT SEJUK, DAN JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK- ANAK.’ Saya sudah laksanakan dengan benar. Anak-anak saya tidak ada yang tahu kalau saya menyimpan obat di lemari pakaian saya. Benar-benar aman pokoknya, Dok!”

Dokter Gareng: “$??!#*”


27. Cerita Lucu Dokter Mesum

Datang seorang wanita muda dengan membawa anak kecil yang sedang menangis. resepsionis langsung menyuruh wanita dan anak kecil yang masih menangis tersebut langsung ke ruang praktik dokter.

Dokter: “Anak ini Minum ASI?”

Wanita: “Iya Dok, minum asi.”

Tanpa ba, bi, bu sang Dokter langsung mendudukkan anak kecil di kursi dan menidurkan wanita muda tersebut di ranjang periksa. Lalu dokter membuka baju dan BH wanita tersebut. Sang dokter memeriksa payudara si wanita dengan cara memilin puting wanitanya tapi ASInya tidak keluar. Tak kehilangan akal, dokter meremas-remasnya, tapi tak keluar. Karena tidak juga keluar ASI, maka sang dokter mencoba menghisapnya. Hasilnya sama, tetap juga tidak keluar.

Dokter: “Pantas Anak ini menangis, ASInya tidak keluar.”

Wanita: “Saya Tantenya Dok.”


28. Cerita Lucu Dokter: Buang Gas Tak Berbunyi

Ada seorang ibu pergi ke dokter.

Dokter: “Ada keluhan apa?”

Ibu: “Begini lho dok, sudah sebulan ini saya kok sering buang gas. Dalam satu jam bisa sepuluh kali saya buang gas. Tapi untungnya, setiap saya buang gas tidak berbunyi dan tidak berbau jadi tidak ada yang tahu. Sekarang aja sejak saya duduk di depan dokter sudah tiga kali saya buang gas. Tapi dokter gak tahu kan karena tidak bunyi dan tidak berbau. Cuma saya jadi gak enak sendiri masa sih perempuan suka kentut.”

Dokter: “Ooh, begitu. Kalo gitu ini ada resep buat ibu. Seminggu lagi coba kemari untuk diperiksa lagi”

Tepat seminggu sang ibu kembali ke dokter.

Dokter: “Sudah baikan?”

Ibu: “saya tidak tahu obat apa yang dokter kasih kemarin tapi kok sekarang tiap saya buang gas baunya gak karuan. sampai saya hampir pingsan sendiri. Tapi untung masih gak bunyi.”

Dokter: “Berarti hidung ibu sekarang sudah sembuh, sudah tidak buntu lagi. Sekarang ini ada resep lagi buat ibu.”

Ibu: “Obat apa lagi itu, dok?”

Dokter: “Obat sakit telinga.”

To top