Hubungan Keluarga

4 Cerita Lucu Humor Tante Yang Konyol Abis

Kumpulan Cerita Lucu Tentang Tante Terbaru – Anda penggemar cerita lucu? Ingin membaca cerita pendek paling lucu yang konyol, gokil, dan kocak? riajenaka.com tempatnya. Koleksi cerita humor disini terdiri dari beragam topik yang bisa membuat Anda tertawa lebih ngakak dari sebelumnya. Setiap terbitan artikel cerita lucu humor hanya disajikan dalam satu tema supaya Anda lebih puas dan terhibur.

Posting terbaru kali ini mengupas cerita lucu Tante. Silahkan disimak dengan baik dan siapkan ekstra energi untuk tertawa setengah mati. Kumpulan cerita lucu banget tentang Tante dikumpulkan dari berbagai sumber gokil cerita pendek lucu. Tentunya cerita humor Tante paling lucu yang dipilih sudah lulus uji standar kelayakan ngakak dan konyol minimum yang disyaratkan oleh pemerintah. Akhir kata, selamat menikmati cerita lucu gokil bikin ngakak dibawah ini.

4 Cerita Lucu Humor Tante Yang Konyol Abis

1. Cerita Lucu Menelepon Tante

Suatu hari Petruk yang baru berumur lima tahun kepergok oleh ibunya sedang memainkan telepon. Ketika dia tahu dipergoki ibunya, Petruk buru-buru menyimpan gagang teleponnya.

Ibu: “Apa yang sedang kamu lakukan?”

Petruk: “Telepon tante Nunung.”

Ibu: “Bagaimana kamu bisa menelepon dia? Nomornya aja kamu belum tahu, kan?”

Petruk: “Aku tahu dan aku tadi menelepon dia.”

Ibunya memberi penjelasan dan meyakinkan Petruk bahwa dia tidak tahu nomor telepon tante Nunung tapi Petruk tetep saja keukeuh bahwa tadi dia meneleponnya.

Ibu: “Baik, Lalu apa yang tante Nunung katakan waktu tadi kamu meneleponnya?”

Petruk: “Dia bilang ‘salah sambung..'”


2. Cerita Lucu Bermain Dengan Tante

Tante: “Mon, pelan2 ya masukinnya..”

Mono: “Iya tante, ni juga udah pelan banget,”

Tante: “Di emut dulu yah biar enak d masukinnya??”

Mono: “Ohh iya, tante.”

Tante: “Masukinnya jangan meleset ya Mon..”

Mono: “Pasti tante, kan Mono masih jelas liat lobangnya.”

Tante: “Kalo sudah masuk langsung di tarik ya, jangan lama2 nanti robek.”

Mono: “Yaa ampun tante, gak mungkin la robek, kan pelan2.”

Tante: “Kalo udah keluar kasih sama tante yah Mon..”

Mono: “Bentar dulu tante ini masih lama..”

Tante: “Cepetan Mon, tante dah gak sabar.”

Mono: “Lebay ihh tante, jahit kainnya kan besok, jadi masukin benang ke jarum besok aja ya, nunggu Mono pulang kerja..”

Tante: “Jadi dari tadi kamu ngapain??”

Mono: “Nih ngerjain yg baca status ini, pasti pada ngeres.”

Tante dan Mono: “Ketawa terbahak2..”


3. Cerita Lucu Liat Tante Ganti Baju

Bagong dititip orang tuanya dirumah tantenya. Pada saat Bagong lg asyik bermain dan tanpa disengaja dia melihat tantenya mengganti baju. Lalu ia berlari mengejar pamannya.

Bagong: “Paman, ayo liat tante dong..”

Paman: “Ngapain, Gong?

Bagong: “Liat tante ganti baju.. (dengan semangat).

Paman: “Kenapa?? (sambil heran2).

Bagong: “Ternyata tante punya nenen mirip punya mama. Bagong mau nenen, paman. Haussss..”

Paman: “eiiiikkkkk..”


4. Cerita Lucu Tante Tega Bener

Omas kecil menemani ibunya, Nunung, ke sebuah Rumah Sakit Bersalin, karena sang ibu terlambat haid selama kurang lebih 1 bulan, dan Nunung ingin memastikan apakah ia hamil atau tidak. Sementara ibunya sedang diperiksa oleh dokter ahli kandungan di kamar periksa, Omas kecil yang tampak sedang bete, nampak berjalan mondar-mandir di ruang tunggu rumah sakit bersalin itu. Karena rasa betenya itu, iseng-iseng ia mengajak ngobrol seorang ibu yang tengah hamil tua.

Omas: “Tante, tante! Boleh nanya nggak?”

Tante: “Ya boleeeh, cantiiik! Siapa namamu?”

Omas: “Nama saya Omas, Tante! Ngomong-ngomong kenapa sih perut tante bisa gede gitu?” (dengan penuh rasa penasaran).

Tante: “Perut Tante besar karena didalem perut Tante ada adik bayinya, sayang!”

Omas: “Ada adik bayi di dalem perut Tante? Ah yang bener, Tante?”

Tante: “Iya, sayang! Ada adik bayinya! Coba deh kamu pegang! Nah dia bergerak-gerak, kan?”

Omas: “Oh iya, adik bayinya bergerak-gerak gitu ya! Geliii, Tante! Hehehe! Tapiii, Tante! Apa adik bayi itu baik dan nggak nakal, kaaan?”

Tante: “Ya iyalaaah! Pasti ini adik yang sangat baik dan nggak nakal, sayaaang!”

Omas: “Kalo adik bayinya baik dan nggak nakal, trus kenapa tante sampe tega makan adik bayi itu siiih? Kan kasian adik bayi itu Tante, Hiks hiks hiks!” (sambil menangis, berurai air mata kemudian berlari ke Nunung sang ibu yang baru saja selesai diperiksa dokter).

To top