Pelajaran / Jurusan

7 Cerita Lucu Humor IPS Yang Lucu Banget

Kumpulan Cerita Lucu IPS – Cerpen lucu atau cerita pendek lucu berikut ini dijamin membuat Anda tertawa. Silahkan disimak, dibaca lalu kemudian tertawa ngakak. Cerita lucu ini merupakan kumpulan cerpen lucu terbaru tentang mata pelajaran/jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) yang disarikan dari berbagai sumber yang sudah diuji kelucuannya.

Artikel cerita humor terbaru ini didalamnya terdiri dari cerita-cerita, kisah-kisah, kalimat-kalimat dan kata-kata lucu berkaitan dengan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) yang disatukan menjadi sebuah kumpulan humor lucu dan cerita lucu yg bikin ngakak terpingkal-pingkal. Semoga Anda menikmati, terhibur dan menangis tertawa setelah membaca cerita lucu singkat, ataupun cerita lucu panjang yang kami sajikan berikut ini.

7 Kumpulan Cerita Lucu Humor Tentang IPS Yang Lucu Banget

1. Cerita Lucu IPS: Macam-Macam Pekerjaan

Kelas 3B hari ini memasuki pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Bu Omas, guru IPS di sekolah tersebut menerangkan tentang jenis-jenis pekerjaan manusia yang ada di bumi. Setelah menerangkan materi tersebut, Bu Omas meminta anak-anak muridnya menyebutkan masing-masing pekerjaan ibu mereka.

Murid 1: “Pekerjaan Ibu saya dokter.”

Murid 2: “Pekerjaan Ibu saya cuma seorang ibu rumah tangga, Bu.”

Murid 3: “Pekerjaan Ibu saya berdagang sayur di pasar.”

Murid 4: “Pekerjaan Ibu saya PSK.”

Bu Omas kaget mendengar jawaban dari murid keempatnya tersebut. Ia pun memutuskan untuk membawa anak itu ke ruang kepala sekolah untuk ditanyakan lebih lanjut. Tak lama berada disana, anak itu keluar dengan membawa cokelat.

Bu Omas: “Apa yang kamu bicarakan dengan bapak Kepala Sekolah tadi?”

Murid 4: “Tidak banyak, Bu. Pak Kepala Sekolah bilang, setiap orang memang harus bekerja keras dalam menjalani pekerjaan yang ditekuninya. Lalu pak kepala sekolah meminta nomor telepon ibu saya dan memberi cokelat ini.”

Bu Omas: “@#$%^!&*”


2. Cerita Lucu IPS: Guru Yang Aneh

Suatu pagi saat pelajaran geografi dikelas 3 IPS, Seorang Guru bertanya kepada murid-muridnya satu persatu tentang ibukota negara.

Guru: “Petruk, coba sebutkan ibukota negara Inggris?”

Petruk: “London, Pak!”

Guru: “Bagus, coba kamu Gareng, ibukota Malaysia?”

Gareng: “Pasti Kuala Lumpur, Pak.”

Guru: “Bagus, dan sekarang kamu Nunung ibukota Peru?”

Nunung: “Lima, Pak!”

Guru: “Bagus, sekarang kamu sebutkan satu persatu.”

Nunung: “@#$#@!”


3. Cerita Lucu IPS: Guru dan Murid

Di suatu pagi datang Guru yg akan mengajar IPS kepada murid kls 6 SD. Setelah memberikan pembelajaran,

Guru: “Hayo, sekarang siapa yg tau jawaban yg akan ibu berikan.”

Murid: “Saya tau Bu..”

Guru: “Kapan Pangeran Diponegoro meninggal.”

Murid: “Lha kok ibu tanya ke saya? kata nya Ibu Guru tapi kok tanya ma saya yg masih anak SD.”


4. Cerita Lucu IPS: Dapat Nilai 100

Bagong: “Bu tadi aku dapat nilai seratus.”

Ibu: “Nah, gitu donk. itu baru namanya anak ibu.”

Bagong: “Iya bu, matematika 40, bahasa indonesia 30, dan IPS 30.


5. Puisi Lucu Cinta Anak IPS

Wahai kekasihku..

Debetlah cintaku d neraca hatimu, akan ku jurnal setiap transaksi rindumu hingga setebal laporan keuanganku.

Wahai kekasih hatiku..

Jadikan aku manager investasi cintamu, akan ku obligasikan kasih dan kasih sayangmu d setiap lembaran portofolio hatiku, bila masa jatuh tempo telah tiba janganlah kau retur kenangan indah kita biarlah ia bersemayam d buku besar asmara, berkelana d antara aktiva dan passiva.

Wahai bidadariku..

SOERJONO SOEKANTO takan mampu menentukan kriteria cintaku padamu karena cintaku termasuk stratifikasi cinta yang terbuka lalu biarkanlah hati kita menyatu dalam aspek statis dan dinamis tanpa adanya konflik.

Duhai peri kecilku..

Cintaku begitu dasyat bagaikan perlawanan pattimura yang dilakukan rakyat maluku pada tahun 1817 dan aku rela berperang separti bangsa arya untuk memperjuangkan cinta kita.

Wahai mutiara kalbu ku..

Hanya kaulah angka ketergantungan hatiku, inventory cintaku yang syahdu, sex ratio ku yang tak lekang d telan waktu.

Duhai cahaya hatiku..

Rekonsiliasikanlah hatiku dan hatimu, seimbangkanlah neraca saldo kita yang membalut laporan laba rugi kita dan cerahkanlah arus kas kita selamanya, jika d hari closing nanti tidak ada kecocokan saldo mungkin cinta kita harus di jurnal balik.


6. Cerita Lucu IPS: Nilai Raport

Ateng kecil selesai pembagian Raport pulang dengan wajah gembira. Sesampainya di rumah, ia langsung memperlihatkan raportnya kepada Emaknya.

Ateng: “Mak. lihat raport Ateng. Ada nilai 9 nya tiga.”

Emak: “Wah, hebat anak emak. Mana biar emak lihat.” (Sesaat kemudian emaknya membaca).

PMP: 6

Agama: 6

Bahasa Indonesia: 6

Matematika: 5

IPS: 6

IPA: 5

Kesenian: 6

Bahasa Daerah: 5

Alpa: 9

Izin: 9

Sakit: 9

Emak: “#@$%^&^%$()*&^#$” (langsung pingsan).


7. Cerita Lucu Anak IPS

Alkisah ada 2 anak yang bernama Petruk & Gareng. Mereka adalah saudara kembar, tapi baik sikap ataupun Wajahnya berbeda 180 derajat. Setiap hari mereka selalu bertengkar dalam segala hal. Suatu pagi di ruang makan Petruk menghampiri Gareng yang duduk di meja makan. Namun alangkah terkejutnya Gareng begitu mengetahui kalau di meja makan tidak ada secuil pun makanan.

Petruk: “Loh Gareng, katanya mama masak pisang goreng? mana kok nggak ada? pisangnya kamu makan yaa?”

Gareng: “Oh berhubung gue kembaran loe yang baik, gue cicipin dulu tuh pisang goreng siapa tau ada racun nya, eeh, ternyata setelah gue rasain kayaknya tuh pisang mengandung zat banana deh, jadi gue rasa tuh pisang nggak cocok buat loe.”

Petruk: “Zat banana? zat apaan tuh?”

Gareng: “Zat banana itu zat yang bisa bikin loe tambah O’ON Tauu. Ah payah kimia loe nggak khatam sih.”

Petruk: “Alah loe kan anak IPS kayak Kimia loe khatam aja.”

Gareng: “Eitss IPS gue nggak sembarangan IPS, IPS gue singkatanya ilmu pengetahuan sains tau.”

Petruk: “Hah untunglah gue nggak ngabisin tuh Pisang Goreng Jadi Otak gue nggak terkontaminasi sama yang namanya zat banana.”

Gareng: “Tuh kan loe tambah pinter, cocok banget deh jadi anak IPA”

Petruk: “Ciyuus Reng enelannn.” (gaya Alay)

Gareng: “Iyya IPA, ilmu pengetahuan akuntansi.”

Petruk: “Yah sama aja, ah tapi biarin. Gue bangga koq jadi anak IPS.”

Gareng: “Bagus, gue juga bangga koq jadi anak IPS, daripada jadi anak IPA gadungan hayyo.”

Petruk: “Oh iyya jon katanya zat banana bisa bikin O’ON kok loe habisin sih.”

Gareng: “Gue masih tetep pinter kok.”

Petruk: “Buktinya??”

Gareng: “Buktinya! Hehe,, loe percaya aja tuh gue tipu sama yang namanya zat banana.” (cengengesan sambil langsung cabut lari)

Petruk: “Demi apah? mama..” (keluar hendak menyusul Gareng sambil mewek).

To top