Perabotan Rumah

8 Cerita Lucu Piring Yang Gila Banget

Kumpulan Cerita Lucu Tentang Piring – Cerpen lucu atau cerita pendek lucu berikut ini dijamin membuat Anda tertawa. Silahkan disimak, dibaca lalu kemudian tertawa ngakak. Cerita lucu ini merupakan kumpulan cerpen lucu terbaru bertema Piring yang disarikan dari berbagai sumber yang sudah diuji kelucuannya.

Artikel cerita humor terbaru ini didalamnya terdiri dari cerita2, kisah2, kalimat2 dan kata2 lucu berkaitan dengan Piring yang disatukan menjadi sebuah kumpulan humor lucu dan cerita lucu yg bikin ngakak terpingkal-pingkal. Semoga Anda menikmati, terhibur dan menangis tertawa setelah membaca cerita lucu singkat, ataupun cerita lucu panjang yang kami sajikan berikut ini.

8 Kumpulan Cerita Lucu Tentang Piring Yang Gila Banget

1. Cerita Lucu Tongkat Dan Piring

Suatu hari si anak sebut saja namanya Bagong sedang bermain-main dengan anak-anak lain, seorang anak memaki Bagong, “kon**l lu”, si Bagong cuma bisa heran karena tidak mengerti apa yang dimaksud anak tadi. Sesampai di rumah,

Bagong: “Bu, kon**l itu apa sih?”

Ibu: (Kaget) “Itu artinya tongkat.”

Keesokan harinya Bagong main lagi dengan teman-teman barunya, tiba-tiba anak lain memaki, “mem** lu”, Bagong semakin heran, banyak kata-kata yang selama ini dia tidak mengerti. Saat sampai di rumah,

Bagong: “Bu, bu, mem** apa sih artinya?”

Ibu: (Sambil mengusap dada) “Itu artinya piring”.

Suatu hari Bagong sedang bermain di depan rumah, seorang penteda lewat memakai tongkat, di depan Bagong tongkat pak pendeta jatuh,

Bagong: (Dengan spontan teriak) “hati-hati pak pendeta, kon**lnya jatuh!”

Pendeta: (Kaget setengah mati dan marah) “Mana ibumu, kamu harus diajar baik-baik!”

Bagong: “Ibu ada pak pendeta, ibu saya sedang cuci mem**!” (Ibu Bagong memang sedang cuci piring di belakang)

Pendeta: (Pingsan seketika).


2. Cerita Lucu Piring Pecah

A: “Ambillah sebuah piring dan hempaskan ke lantai.”

B: “Oke, Sudah”

A: “Apakah pecah?”

B: “Iya.”

A: “Sekarang ucapakan maaf pada piring tersebut.”

B: “Maaf..”

A: “Apakah dia utuh kembali?”

B: “..!!”


3. Cerita Lucu Piring Cantik

Suatu hari, Omas lagi pergi ke pasar buat beli bahan-bahan untuk pengajian dirumah entar sore. TIba-tiba dia mendengar suara teriakan seorang tukang jualan;

Tukang Jualan: “Ayoo mbakk, ayo dipilih-dipilih ini banyak macam-macam perabotan ayo-ayoo!!”

Omas: (Tertarik) “Waduh, banyak juga yah bang pilihan perabotannya, saya jadi galau mau beli yang mana yah ini hmm,”

Tukang Jualan: “Alahhh mbakk, masa milih mau beli apa aja jadi galau, udah beli aja yang banyak loh mbak, kalo mbak beli minimal 3 pcs perabotan disini, mbak nanti bisa mendapatkan satu buah PIRING CANTIKnya looh mbak!”

Omas: “Yahh elahh, kalo gitu gua gak jadi beli dehh. Huh kirain hadiahnya apaan.”

Tukang Jualan: “Eeehh mbakk, mau kemana? Emangnya kenapa sama hadiah PIRING CANTIK-nya??”

Omas: “Yaelah mas, gini aja dehh, masa ada PIRING CANTIK? Emang PIRING GANTENG enggak ada? Saya kan masih normal mas, ntar kalo dapet PIRING CANTIK dikirain lesbi lagi, huh!!”

Tukang Jualan: “@#$%^&*()@#$%^&*()_+”


4. Cerita Lucu Piring: Beli Nasi Goreng

Suatu ketika di malam dan dingin. Hujan rintik-rintik disertai kilat menyambar, perut si Semar terasa keroncongan. Meski diterpa gerimis, namun Semar tetap nekad pergi ke tempat tukang nasi goreng yang jaraknya hampir satu kilometer dari rumahnya.

Dengan sepeda motor yang tidak bisa dibilang bagus itu, Semar menembus rapatnya barisan gerimis di malam yang pekat. Sepeda motornya tanpa lampu. Tetesan- tetesan gerimis yang menerpa terasa bagai ribuan jarum menusuk muka Semar. Singkat cerita, Semar sampai di tukang nasi goreng yang bukan langganannya lalu memesan satu bungkus untuk dibawa pulang.

Semar: “Mas, nasi gorengnya satu piring ya! Ayamnya yang banyak dan ga pake lama!”

Tukang Nasi Goreng: “Oke, bos. Silahkan duduk dulu.”

Semar: “Sip!!”

Tukang Nasi Goreng: “Nasi gorengnya pedas apa engga, bos?”

Semar: (Akibat mendengar pertanyaan itu, tiba-tiba melotot seperti orang kesurupan). “Mana gue tau, kan gue belum nyicipin!!”

Tukang Nasi Goreng: “Tuiiiing, Prak!!” (Lempar Semar pake piring).


5. Cerita Lucu Ingin Beli Piring Antik

Seorang kolektor seni terkenal berjalan melalui kota ketika ia melihat seekor kucing menjilati susu dari sebuah piring di pintu toko. Dia meihat bahwa piring ini sangat tua dan berharga. Berpikir cepat untuk bisa memperoleh piring itu, ia berjalan santai ke toko dan menawarkan untuk membeli kucing itu seharga dua puluh ribu.

Pemilik Toko: “Maaf, tapi kucing itu tidak dijual.”

Kolektor: “Begini, saya perlu kucing lapar di sekitar rumah untuk menangkap tikus. Saya akan bayar dua ratus ribu untuk kucing itu.”

Pemilik Toko: “Terjual!” (Sambil menyerahkan kucing).

Kolektor: “Hei, untuk dua ratus ribu rupiah, saya ingin tahu apakah Anda bisa memberikan piring bekas itu kepada saya. Piring yang digunakan kucing itu tadi akan meringankan saya daripada harus membeli piring baru untuk kucing ini.”

Pemilik Toko: “Maaf Kawan, tapi itu piring keberuntungan saya. Dalam minggu ini saya sudah menjual enam puluh delapan ekor kucing!”


6. Cerita Lucu Cuci Piring

Si Ateng penasaran pengen nyoba makan roti diolesin Blue Band seperti yang ia lihat di iklan tv malam tadi. Siangnya pergilah si Ateng ke warung Mbok RatmiB29.

Ateng: “Mbok beli blue band ada gak?”

Mbok RatmiB29: “Ada teng, lu mau yang besar apa yang kecil?”

Ateng: (sambil ngitung duit recehnya) “Mmmm..= Yang kecil aja lah mbok.”

Mbok RatmiB29: “Nih tong 2 rebu”

Ateng: (berlagak sok kaya)”Makasih mbok, kembaliannya ambil aja”

Mbok RatmiB29: “Kembalian opo teng? Lha wong duit kamu aja pas-pasan gini”

Singkat cerita Si Ateng bawa pulang tu blue band dan dia letakkan di meja terus dia kembali main lagi sama temen-temennya. Rencananya blue bandnya mau di makan entar malam. Disaat yang sama nenek Ateng lagi kebingungan karena kehabisan sabun colek buat cuci piring.

Nenek: “Wah kebetulan nih ada sabun colek di atas meja, pasti si Ateng ni yang beli.” (Beberapa saat kemudian dan sambil teriak-teriak) “Teng.. Teng..”

Ateng: (Dengan secepat kilat datang menghampiri neneknya) “Iya nek ada apa?”

Nenek: “Ini kamu beli sabun colek dimana? Nenek pake nyuci piring kok gak keluar busanya terus piringnya malah makin licin”

Ateng: “Sabun colek?” (bingung karena gak merasa beli sabun colek)

Nenek: “Iya sabun colek.”

Ateng: “Emang merek sabun coleknya apa nek?”

Nenek: “Ini lho tong mereknya BLUE BAND”

Ateng: “Oalah nek, itu bukan sabun colek tapi margarin buat olesan roti.”

Nenek: “Hahahahahahaha,, pantesan.”


7. Cerita Lucu Piring: Berdoa Buat Nenek

Beberapa ibu-ibu dari gereja sedang mengunjungi nenek Parjiyem yang sudah lama sakit. Setelah beberapa saat, sebelum mereka pulang,

Ibu-ibu: “Nek, kami akan terus berdoa bagi nenek.”

Nenek: “Tidak perlu repot-repot, Nak. Cuci saja piring-piring yang ada di dapur, aku masih bisa berdoa sendiri,”

Ibu-ibu: “!@#$%^&$”


8. Cerita Lucu Piring Kotor

Suatu hari datanglah seorang tamu yang kebetulan buta. Pelayan yang biasanya menyambut dan melayani tamu kebingungan saat harus menyerahkan daftar menu & menanyakan pesanan karena restoran mereka tidak menyediakan daftar menu dengan huruf braille (Huruf untuk orang buta). Si pelayan akhirnya mengambil inisiatif untuk membacakan satu persatu menu yang mereka sediakan. Setelah membacakan beberapa jenis makanan,

Tamu: “Mas, sudah nggak usah dibacain semua, kalo boleh saya minta tolong diambilkan piring kotor saja.”

Pelayan: “Buat apa pak?” (sambil kebingungan).

Buta: “Sudah.. Tolong ambilkan aja.”

Pelayan: (Mengambil piring kotor dan menyerahkan piring itu kepada tamunya) .

Buta: (Sambil mencium piring kotor) “hmmm, saya minta nasi goreng sea food-nya aja deh.”

Si pelayan langsung takjub karena si buta bisa tahu hanya dengan mencium piring kotornya saja. Setelah menyiapkan pesanan tamunya dan lalu dia pun menceritakan kejadian ini kepada si Boss, Petruk. Tentu saja Petruk juga menjadi terkagum – kagum dengan kemampuan tamunya. Keesokan harinya, si tamu yang buta itu pun datang lagi ke restoran tersebut dan kejadian yg sama terulang lagi, setelah mencium piring kotor yang dimintanya.

Buta: “Kayaknya sop buntut di restoran ini oke juga, saya pesen itu aja deh.”

(Si pelayan kembali menceritakan kejadian ini kepada Petruk sang majikan sambil terkagu-kagum tentunya).

Petruk: (Makin penasaran) “Nanti kalo dia datang lagi, tolong beritahu saya ya.”

Keesokan harinya, hari ke tiga si tamu itu kembali datang lagi dan si pelayan sesuai dengan pesan bossnya langsung memberi tahu sebelum sempat melayani si tamu.

Petruk: “Kali ini saya yang akan melayaninya, saya mau kerjain dia.. Bisa nggak dia nebak..” (sambil pringas pringis penuh misteri) “ada yang bisa saya bantu pak ”

Buta: “Saya minta piring kotor saja.”

Petruk: (Sambil berjalan) “Ma, aku minta piring bersih dong satu.”

Nunung: “Buat apa mas, bukanya biasanya tamu itu minta piring kotor?”

Petruk: “Udah, kamu ambilin aja sekalian minta celana dalam kamu yang kotor.”

Nunung: “Buat apaan pake celana dalam kotor segala?”

Petruk: “Udah, jangan banyak tanya, ambilin aja.. Aku mo ngerjain si buta..”

Setengah heran dan agak gak rela karena harus melibatkan perangkat pribadinya tapi yang namanya permintaan suami yah dia pun menurutinya juga. Lalu Petruk pun mengambil piring bersih itu dan melapnya dengan celana dalam istrinya yang kotornya minta ampun..

Petruk: (Membawa piring yang sudah dia lap dengan menggunakan personal properti si Nunung itu kepada si buta)

Buta: (Sambil mencium piring) “Maaf, numpang tanya, Nunung kerja disini yah?”

Petruk: (Tiba – tiba pandangannya gelap dan jatuh pingsan).

To top