Elektronik / Gadget

8 Cerita Lucu TV (Televisi) Yang Lucu Abis

Kumpulan Cerita Lucu Tentang Televisi – Cerpen lucu atau cerita pendek lucu berikut ini dijamin membuat Anda tertawa. Silahkan disimak, dibaca lalu kemudian tertawa ngakak. Cerita lucu ini merupakan kumpulan cerpen lucu terbaru bertema Televisi atau TV yang disarikan dari berbagai sumber yang sudah diuji kelucuannya.

Artikel cerita humor terbaru ini didalamnya terdiri dari cerita2, kisah2, kalimat2 dan kata2 lucu berkaitan dengan TV / Televisi yang disatukan menjadi sebuah kumpulan humor lucu dan cerita lucu yg bikin ngakak terpingkal-pingkal. Semoga Anda menikmati, terhibur dan menangis tertawa setelah membaca cerita lucu singkat, ataupun cerita lucu panjang yang kami sajikan berikut ini.

8 Kumpulan Cerita Lucu Tentang Televisi Yang Lucu Abis

1. Cerita Lucu Tambah Pintar Akibat Nonton Televisi

Penonton 1: “Ini acara-acara tv makin bikin kita bodoh aja. Gak ada nilai pendidikannya sama sekali. Cuma bisa sajiin tontonan. Gak ada tuntunannya.”

Penonton 2: “Kalau pengen dapat tuntutan dan pendidikan, jangan nonton tv. Datang ke tempat diskusi, majelis taklim, sekolah atau ikutan seminat. Jangan nonton tv.”

Penonton 1: “Ya, kan harusnya adalah sesuatu yang bikin kita tambah pinter setelah nonton tv.”

Penonton 2: “Kata siapa gak tambah pinter. Kamu tambah pinter kok setelah nonton tv.”

Penonton 1: “Masa sih?”

Penonton 2: “Buktinya kamu udah bisa kritik televisi. maki-maki televisi. nyuruh tv bikin tayangan yang mendidik, Berarti kamu tambah pinter. Jadi terdidik akibat ketidakmendidikan acara-acara tv kita, kan?”


2. Kalimat Lucu Alasan Anak Suka Nonton Televisi

– TV Tidak Pernah Memarahi Penontonnya

Sementara masih ada orang tua yang sedikit-sedikit maunya marah. Memang sih, maksudnya baik, tapi caranya mungkin yang kurang pas.

– TV Ada Warnanya

Padahal ada juga sih, orang tua yang berwarna (maksudnya wajahnya jadi merah kalau lagi ngomel).

– TV Bisa Menghibur

Orang tua juga mampu menghibur, tapi paling-paling hanya sampai 2 jam saja. Kalau TV kan bisa berjam-jam.

– TV Tidak Banyak Bertanya

Kalau pun bertanya, si anak tidak perlu takut salah memberi jawaban karena TV-nya tidak mendengar jawaban mereka.

– TV Tidak Pernah Menyuruh Bobo Siang

Kalau itu sampai terjadi, tentu saja TV-nya tidak ada yang nonton.

– TV Tidak Pernah Menyuruh Mengepel Lantai

Meskipun ada iklan yang menggambarkan bagaimana cara mengepel lantai dengan baik dan benar.

– TV Tidak Sering Tanya PR

Kecuali acara pendidikan. Selebihnya adalah pertanyaan: “Ke mana acara liburanmu besok?”


 

3. Cerita Lucu Korban Iklan Televisi

Seorang anak gadis telah di perkosa, lalu sang anak mengadu pada ibunya.

Anak: “Bu, aku telah di nodai.”

Ibu: “Gak apa2 nak, berani kotor itu baik..”

Anak: “Tapi bu, hal ini makan Hati.”

Ibu: “Apa pun makanannya, minumnya teh botol sosro..”

Anak: “Ibu gimana sich? Terus bagaimana dengan nama baik keluarga kita?!”

Ibu: “Biarin, yg penting Mintz.”

Anak: “Tapi nanti perut ku tambah gede bu.”

Ibu: “Gede siihh, tp rela bagi-bagi??”

Anak: “Aku pergi aja dari rumah, ibu udah gak peduli lagi sama aku.”

Ibu: ” tidak, Tanpamu aku Galau.”

Anak: “Ibu keterlaluan, mending aku bunuh diri aja, biar aku gak ada!!”

Ibu: “Jangan dunk, Gak ada lo Gak rame.”

Anak: “huaaa.. (nangis sambil guling-guling).


4. Cerita Lucu Televisi: Menikah Dengan Orang IT

Sebelum memutuskan untuk menikah dengan IT Guys pikir dulu masak-masak dan jangan menyesal kemudian. Makanya perhatikan baik-baik percakapan antara seorang istri dengan suaminya, seorang Software Engineer.

Suami: (Pulang telat dari kantor) “Selamat malam sayang, sekarang saya logged in.”

Istri: “Apakah kamu bawa oleh-oleh yang aku minta?”

Suami: “Bad command or filename.”

Istri: “Tapi aku bilangnya dari tadi pagi!”

Suami: “Errorneous syntax. Abort?”

Istri: “Terus, bagaimana tentang beli televisi baru?”

Suami: “Variable not found.”

Istri: “OK deh, kalo gitu aku minta kartu kreditmu. Aku mau belanja sendiri aja.”

Suami: “Sharing Violation. Access denied.”

Istri: “Apakah kamu lebih mencintai komputer daripada aku? Atau kamu hanya main-main saja?”

Suami: “Too many parameters.”

Istri: “Itu kesalahan terbesar kalo saya menikahi orang ‘idiot’sepertimu.”

Suami: “Data type mismatch.”

Istri: “Kamu tidak berguna.”

Suami: “It’s by Default.”

Istri: “Bagaimana dengan gajimu?”

Suami: “File in use. Try later.”

Istri: “Kalo gitu apa posisiku di keluarga ini?”

Suami: “Unknown Virus.”


5. Cerita Lucu Orang Madura Beli Televisi

Di suatu toko elektronik di Purwokerto, seorang bapak asli dari Madura mau beli TV. Si pelayan tokopun dengan ramah melayani dia.

Pelayan toko: Ada yang bisa saya bantu bapak ?

Orang Madura: “Disini ada radio?”

Pelayan toko: “Ada bapak.”

Orang Madura: “Disini ada kulkas?”

Pelayan toko: “Ada bapak. Maaf bapak mau cari apa ya?”

Orang Madura: “Saya mau beli TV taiye.”

Pelayan toko: “Maaf bapak, TV merek taiye tidak ada.”

Orang Madura: “..??”


6. Cerita Lucu Televisi: Profesor Kangkung

Seorang profesor ahli demografi sedang memberi kuliah perdana di depan para mahasiswa. dalam salah satu sesi tanya-jawab:

Profesor: “Dahulu sebelum ada program KB jumlah penduduk di Indonesia sulit dikendalikan, tingkat kelahiran bayi sangat tinggi, yakni hampir setiap jam terdapat 500 bayi lahir. Ateng coba kamu terangkan mengapa hal itu terjadi?”

Ateng: “Karena faktor ekonomi prof.. Artinya setiap keluarga memiliki falsafah banyak anak banyak rejeki.”

Profesor: “Kalau menurut pendapatmu, bagaimana Petruk?”

Petruk: “Karena tidak meratanya pembangunan, di mana banyak desa desa yang belum dimasuki aliran listrik, sehingga kurang mendapat hiburan dari Televisi.”

Profesor: “Lalu.. Apa hubungannya antara Televisi dengan tingginya tingkat kelahiran bayi?”

Petruk: (Dengan menggebu gebu memberikan analisisnya) “Begini prof, bagi orang desa tidak ada listrik tidak ada televisi, tidak ada televisi tidak ada hiburan, tidak ada hiburan maka banyak anak. Karena menjelang malam, pada umumnya mereka sudah berangkat ke tempat tidur, dan satu satunya hiburan bagi mereka adalah permainan suami-istri di tempat tidur, karena belum ada alat kontrasepsi akibatnya banyak ibu ibu yang hamilnya hampir bersamaan, layaknya suatu kompetisi, begitu kan, Prof?”

Profesor: (Suasana di ruangan mulai gaduh) “Menurut penelitian saya yang sudah bertahun tahun ini, tingginya tingkat kelahiran bayi hanya disebabkan oleh hal yang sangat sepele dan sikap yang sederhana dari pasangan suami-istri.”

Mahasiswa: “Apaan itu Prof??”

Profesor: “Yaaah, penyebabnya adalah kangkung!”

Mahasiswa: (Tak percaya) “Aaahh, yang bener aja, Prof? Masa karena kangkung saja, terus banyak bayi yang lahir?”

Profesor: “Nampaknya kalian ini tidak mempercayai hasil penelitian saya. Begini lho.. Kangkung itu kepanjangan dari mekangkang dan mekungkung, artinya yang dibawah harus mekangkang dan yang di atas harus mekungkung, kalau tidak begitu maka tak jadilah.”


7. Cerita Lucu Antena TV

Kakeknya Ateng pingin nonton TV. Maka diambilnya remote lalu TV miliknya dihidupkan. Chanel 1 film Pocong, dipindahin ke chanel 2 film Nyi Blorong, dipindah lagi ke chanel 3 ternyata film Dracula. Kakek jadi heran kenapa TV menyajikan film horor melulu. Kemudian dipanggilnya si Ateng.

Kakek: “Teng, coba liat antena TV. Ngadep kemana?”

Ateng: “Ngadep kuburan Kek!”

Kakek: “Pantesan, coba lu puter antenenya ngadep KODIM, sapa tau Filmnya RAMBO..”


8. Cerita Lucu Berharap Bisa Masuk TV

Mono baru saja membentuk sebuah band rock sendiri, dan adiknya mengatakan satu hari,

Adik: “Kak, saya berharap kakak dan band kakak bisa masuk di TV!”

Mono: “Apakah kamu pikir kami bermain dengan baik, dik?”

Adik: “Bukan begitu. Maksudnya agar aku bisa menekan tombol off di remote!”

To top