Perkakas / Alat Kerja

6 Cerita Lucu Pulpen Yang Gokil Banget

Kumpulan Cerita Lucu Tentang Pulpen – Cerpen lucu atau cerita pendek lucu berikut ini dijamin membuat Anda tertawa. Silahkan disimak, dibaca lalu kemudian tertawa ngakak. Cerita lucu ini merupakan kumpulan cerpen lucu terbaru bertema Pulpen yang disarikan dari berbagai sumber yang sudah diuji kelucuannya.

Artikel cerita humor terbaru ini didalamnya terdiri dari cerita2, kisah2, kalimat2 dan kata2 lucu berkaitan dengan Pulpen yang disatukan menjadi sebuah kumpulan humor lucu dan cerita lucu yg bikin ngakak terpingkal-pingkal. Semoga Anda menikmati, terhibur dan menangis tertawa setelah membaca cerita lucu singkat, ataupun cerita lucu panjang yang kami sajikan berikut ini.

6 Kumpulan Cerita Lucu Tentang Pulpen Yang Gokil Banget

1. Kata-Kata Lucu Pulpen Dapat Menyebabkan Kematian

Kehilangan pulpen -> Tidak ada pulpen

Tidak ada pulpen -> Tidak ada catatan

Tidak ada catatan -> Tidak belajar

Tidak belajar -> Gagal

Gagal -> Tidak ada ijazah

Tidak ada ijazah -> Tidak kerja

Tidak kerja -> Tidak ada uang

Tidak ada uang -> Tidak ada makanan

Tidak ada makanan -> Jadi kurus

Jadi kurus -> Jadi jelek

Jadi jelek -> Tidak ada cinta

Tidak ada cinta -> Tidak menikah

Tidak menikah -> Tidak ada anak

Tidak ada anak -> Sendiri

Sendiri -> Depresi

Depresi -> Bunuh diri

Bunuh diri -> Mati

Kesimpulan: Menghilangkan pulpen dapat menyebabkan kematian.


2. Cerita Lucu Modus Menjatuhkan Pulpen

Di sebuah SMK terkenal satu murid yang mendapat gelar “tukang ngintip CD (Celana Dalam)” Bernama Bagong. Hampir seluruh teman sekelas cewenya udah dia intipin. kecuali satu cewe idola bernama Nunung. saking penasarannya si Bagong pun berjanji harus berhasil mengintip Nunung hari ini.. singkat cerita Bagong pun menjatuhkan pulpennya ke depan meja Nunung.

Omas: “Nung ,tuh liat s’Bagong.. dia ngejatuhin pulpen didepan meja kita, dia pasti mo ngintip warna celana dalem loe..”

Nunung: “Biarin aja Mas, gw udah tau dan gw udah antisipasi biar si Bagong gak tau warna celana dalem gw.”

Omas: “Maksud loh?” (heran).

Nunung: “Tenang tadi gw udah umpetin celana dalem gw ke dalem tas. jadi si Bagong gak bakal tau celana dalem gw.”

Omas: “Nunung!!*##?@€*?¤¿*#”


3. Cerita Lucu Minjem Pulpen

Petruk: “Minjem pulpen dong.”

Ateng: “Nih.”

Petruk: “Wah pulpen nya belinya di jakarta ya.”

Ateng: “Kok tau.”

Petruk: “Pantesan macet.”


4. Cerita Lucu Gara-gara Pulpen Jatuh

Ketika pelajaran matematika sedang berlangsung di suatu kelas, tiba-tiba seorang murid (sebut saja Bagong) tertawa agak tertahan disusul dengan tingkah rasa bersalahnya sambil celingukan ke kiri-dan ke kanan. Saat ia celingukan ke kiri dan ke kanan itulah temen di seberang kanan bangkunya (sebut saja Gareng) terpancing oleh ketawa yang tertahan si Bagong.

Bagong: “Hi hi hi! Hadeeehh?”

Ibu Guru: “Kenapa kamu pake ketawa segala di saat jam pelajaran saya masih berlangsung, Bagooong, Gareng? Dan mudah-mudahan jawaban kalian bisa menyenangkan hati Ibu Guru!”

Bagong: “Eh, maaf, Bu! Waktu Ibu tadi sedang menulis di meja guru, saya nggak sengaja lihat beha Ibu yang sebelah kiri dan sekalian melihat isinya sedikit, Bu!”

Gareng: “Maaf Bu, saya juga nggak sengaja sudah melihat beha Ibu dua-duanya dan juga isinya, Bu!”

Ibu Guru: “Kurang ajar ya kalian ini, kecil-kecil sudah nggak sopan, apalagi nanti kalo sudah besar nanti!”

Bagong dan Gareng: (Serempak minta maaf) “Maaf, Bu! Tidak akan kami ulangi lagi!”

Ibu Guru: “Saya akan usulkan ke Bapak Kepala Sekolah agar kalian di skors, alias tidak boleh bersekolah sementara! Bagong Ibu akan usulkan di skors selama 7 hari, dan kamu Gareng, Ibu akan usulkan selama 14 hari! Pahaaam?”

Bagong dan Gareng: (Dengan berderai air mata) “Apakah tidak ada sama-sekali arti permintaan maaf kami tadi bagi Ibu Guru?”

Ibu Guru: “Tidak ada maaf buat kalian! Keputusan Ibu tetap tidak akan berubah!”

Disaat sedang emosi tersebut, Ibu Guru menjatuhkan pulpennya ke lantai, dan dengan sedikit menahan rasa malu, cepat-cepat ia jongkok dan mengambilnya. Begitu Sang Ibu Guru kembali berdiri, Petruk yang bangkunya persis di depan Ibu Guru tadi berjongkok, langsung membereskan semua peralatan sekolahnya dan segera bersiap meninggalkan kelas,

Ibu Guru: (Masih diliputi perasaan emosi) “Eeeh, eeeh, kamu mau kemana?

Petruk: “Beg, begini, Bu! Kalo Bagong dan Gareng yang hanya melihat beha Ibu saja diskors sampai 1 dan 2 minggu, bagaimana dengan nasib saya yang tadi melihat celana dalem tipis Ibu Guru dan melihat isinya sedikit walaupun hanya terlihat samar-samar Ibu? Ya sudah pasti saya dikeluarkan dari sekolah ini kan, Bu? Makanya saya cepat-cepat keluar kelas, dan segera ke rumah, karena mau mengajak Ibu saya mencari sekolah lain buat saya!”


5. Cerita Lucu Pulpen Polisi

Pada suatu razia..

Polisi: “Saudara saya tilang.”

Pemotor: “Loh apa salah saya pak?”

Polisi: “Saudara terkena tiga pasal.”

Pemotor: “Lah banyak amat pak. Emang nya apa salah saya? SIM saya bawa, STNK juga ada, pajak juga idup, dan saya pake helm.(seraya berdebat).

Polisi: “Saudara saya tilang karena saudara mengendarai honda, tapi helm saudara yamaha dan jacket saudara suzuki.” (sambil ngeluarin surat tilang dari sepatu).

Pemotor: “Eitsss, jangan tilang dulu pak, bapak juga salah.”

Polisi: “Saudara jangan ngajarin saya, dimana salah saya??” (rada membentak).

Pemotor: “Salah nya bapak yaitu kenapa bapak pake seragam POLISI tapi pulpen bapak PILOT.


6. Kisah Lucu Pulpen: Mengisi Formulir

Ateng adalah seorang anak santri dari kampung yang baru lulus. Ia mencoba mencari pekerjaan disebuah perusahaan asing di Bandung. Dengan modal nekat, ia pun memasuki ruangan HRD perusahaan dengan tujuan memasukkan lamaran. Akhirnya dia bertemu dengan salah satu staf HRD. Dengan sedikit malu-malu Ateng memberikan surat lamarannya dan si staf HRD kemudian memberinya sebuah formulir yang harus diisi saat itu juga.

Setelah melihat isi formulir yang menggunakan bahasa inggris, Atengpun mulai mengisi formulir, namun ia lupa bawa pulpen. Atengpun dengan malu-malu meminjam pulpen ke staf HRD. Untung staf HRD orang yang baik jadi dia mau meminjamkan pulpennya ke si Ateng.

Ateng: “Waduh, pake bahasa inggris” (Dalam hati dengan sigap langsung mengisi formulir).

NAME: Ateng Bin Surateng

ADDRESS: Jl Kocar kacir No. 212 Wiro Sableng

PHONE: 0123456789

AGE: 25

S3X: ……………….

Ateng: (Ketika akan mengisi kolom S3X dan mulai berpikir). “Waaaahhh, kata Pak Kyai yang ini mah tidak boleh. porno! gimana yah ngejawabnya?”

Setelah beberapa saat akhirnya Ateng mengisi dengan sejujur-jujurnya.

S3X: NOOOOOOOOOOOOOOOO!!!

To top