Perkakas / Alat Kerja

5 Cerita Lucu Obeng Yang Bikin Ngakak

Kumpulan Cerita Lucu Tentang Obeng – Cerpen lucu atau cerita pendek lucu berikut ini dijamin membuat Anda tertawa. Silahkan disimak, dibaca lalu kemudian tertawa ngakak. Cerita lucu ini merupakan kumpulan cerpen lucu terbaru bertema Obeng yang disarikan dari berbagai sumber yang sudah diuji kelucuannya.

Artikel cerita humor terbaru ini didalamnya terdiri dari cerita2, kisah2, kalimat2 dan kata2 lucu berkaitan dengan Obeng yang disatukan menjadi sebuah kumpulan humor lucu dan cerita lucu yg bikin ngakak terpingkal-pingkal. Semoga Anda menikmati, terhibur dan menangis tertawa setelah membaca cerita lucu singkat, ataupun cerita lucu panjang yang kami sajikan berikut ini.

5 Kumpulan Cerita Lucu Tentang Obeng Yang Bikin Ngakak

1. Cerita Lucu Gombalan Obeng

Laki-laki: “Permisi, Mbak. Ada obeng?”

Perempuan: “Hah! Obeng? Nggak ada!” (bingung dan agak kesal).

Laki-laki: “Kalau gitu, nomor HP ada dong?”


2. Cerita Lucu Perlu Tang Dan Obeng

Di sebuah desa yang terpencil tinggal sepasang suami istri yang hidup dari bertani. Suatu saat, sang istri menderita sakit keras. Berhari-hari sang suami tercinta berusaha mencarikan obat demi kesembuhan sang istri namun sang istri tak juga sembuh.

Dari tetangga rumah, si suami mendengar kabar bahwa di desa sebelah ada seorang dokter muda yang baru datang dari kota. Maka tak menunggu lebih lama lagi, ia pun pergi ke desa sebelah untuk meminta tolong pada dokter tersebut.

Sesampainya disana, ternyata sang dokter masih sibuk melayani pasien-pasiennya. Baru setelah agak sore si dokter bisa ikut pergi untuk memeriksa istri si pak tani. Sesampainya di rumah pak tani,

Dokter: “Mana istri Anda yang sakit”?

Pak Tani: “Di kamar.”

Dokter: “Oke, saya akan memeriksa istri Bapak. Tolong jangan diganggu selama saya bekerja”,

(Dokter muda itu kemudian masuk ke kamar dan menutup pintunya. Lima menit kemudian si dokter keluar),

Dokter: “Ada obeng?”

Pak Tani: “Buat apa dokter?”

Dokter: “Nanti saja saya jelaskan. Cepat carikan obeng”, kata si dokter.

Pak tani segera mencarikan obeng dan memberikannya pada si dokter.

Dokter: (Lima menit kemudian keluar lagi dengan badan bersimbah peluh) “Punya tang?

Dengan kebingungan pak tani pun mencari tang dan menyerahkannya pada si dokter. Tak lama kemudian si dokter keluar lagi tanpa mengenakan baju dan wajahnya nampak kusut sekali.

Dokter: “Punya Gergaji?”

Pak Tani: (Tak mampu lagi menahan keheranannya) “Dokter apakan istri saya?”

Dokter: (Dengan napas terengah-engah) “Belum saya apa-apakan, ini saya sedang mencoba membuka tas saya yang macet kuncinya.”


3. Kisah Lucu Obeng: Makanan Sehat

Sebagai teman yang baik aku perhatian sama kamu sekarang lagi musim Penyakit, jadi kamu harus jaga kesehatan makanlah makanan yang mengandung “ZAT BESI” seperti: Obeng, Tang, Linggis, Kampak, Rantai, Paku, dan lain-lain.


 

4. Cerita Lucu Obeng: Maling Sadar Hukum

Di suatu siang pada pengadilan seorang maling kecil-kecilan,

Hakim Semar: “Saudara Terdakwa, bagaimana cara anda membobol rumah Pak RT Mono bin Iskak?”

Gareng Sang Maling: “Saya melakukannya dengan sebuah linggis, tang, dan obeng, Pak Hakim!”

Hakim Semar: (Melirik Ke Arah Jaksa) “Saudara Jaksa Penuntut, bisakah anda memperlihatkan Linggis, Tang dan Obeng yang digunakan Saudara Terdakwa ketika melakukan aksi pencuriannya?”

Jaksa Petruk: “Baik, Pak!”

Setelah Jaksa Petruk memperlihatkan barang bukti kejahatan Gareng berupa Linggis, Tang, dan Obeng, Hakim Semar memerintahkan Jaksa Petruk untuk meletakkannya di sebuah meja kecil di dekat Gareng duduk.

Hakim Semar: “Saudara terdakwa! Di dekat anda terdapat Linggis, Tang dan Obeng yang anda pergunakan untuk membongkar pintu dan jendela Pak RT Ateng bin Mujiran! Apakah anda mengenali benda-benda tersebut?”

Setelah memperhatikan beberapa saat, Gareng mengiyakan pertanyaan Hakim Semar,

Gareng Sang Maling: “Bbb, benar, Pak Hakim,”

Hakim Semar: “Bisakah anda mempraktekkan atau memperagakan teknik pencurian yang anda lakukan, agar saya dan seluruh hadirin yang hadir di persidangan ini mengetahuinya, Saudara Terdakwa?”

Gareng Sang Maling: “Maaf beribu-ribu maaf, Pak Hakim! Bukannya saya tidak mau memperagakan apa-apa yang saya lakukan ketika membobol rumah Pak RT Mono bin Iskak, tapi karena saya punya hak untuk tidak memberitahukannya ke banyak orang di depan pengadilan ini, untuk itu saya menolak melakukannya, Pak Hakim!”

Hakim Semar: “Saudara Terdakwa! Saya perintahkan anda untuk memperagakannya di sini, di dalam sidang pengadilan ini!”

Gareng Sang Maling: “Maaf, Pak Hakim! Sesuai Undang-Undang Hak Cipta teknik pembobolan rumah yang saya lakukan merupakan sebuah Hak Cipta, yaitu hak eksklusif bagi Pencipta atau Penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu!”

Hakim Semar (Mulai Tidak Sabar): “Saudara Terdakwaaa!”

Gareng Sang Maling: “Maaf, Pak Hakim! Jika Pak Hakim tetap memaksa dan bersikukuh meminta saya memperagakan kemampuan saya tersebut, maka sesuai dengan Undang-Undang Hak Cipta, barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan tersebut, dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)!”

Hakim Semar (Hanya Bisa Bengong): “%$#@&%$#@,?”


5. Cerita Lucu Obeng: Gagal Gombal

Mono: “Sore, Mbak. Maaf ganggu. Mbak punya obeng?”

Cewek: “Ada. Mau yang mana obengnya?”

(Mono kebingungan karena ternyata di luar prediksi. Dia pun mencoba pertanyaan lain).

Mono: “Obeng minus, Mbak. Kalau palu?”

Cewek: “Punya juga, Mas. Ini.”

(Mono hampir mati kebakaran jenggot. Tapi dia tidak menyerah. Dia berpikir siapa tahu itu hanya kebetulan semata).

Mono: “Kalau kunci inggris, Mbak?”, tanya Mono sambil harap-harap cemas dengan jawabannya.

Cewek: “Pastinya ada. Mau yang berapa?”

Mono: “Sialan. Tahu gini langsung tanya. Kalau nomor HP, punya kan?”

Cewek: “Oh, nomor HP. Ada, Mas. Ini. (sambil menyodorkan kartu nama dan brosur Perabotanku Ace) Kalau mas butuh perabotan rumah tangga silahkan hubungi kami. Kami pasti akan membantu dengan barang yang dibutuhkan. Kami jamin barang kami lengkap. Perabotanku Ace gitu loh.”

Mono: “Mimpi apa gua semalam! Nasib dah.”

To top