Kumpulan Cerita Lucu Tentang Mulut – Cerpen lucu atau cerita pendek lucu berikut ini dijamin membuat Anda tertawa. Silahkan disimak, dibaca lalu kemudian tertawa ngakak. Cerita lucu ini merupakan kumpulan cerpen lucu terbaru bertema Mulut yang disarikan dari berbagai sumber yang sudah diuji kelucuannya.
Artikel cerita humor terbaru ini didalamnya terdiri dari cerita2, kisah2, kalimat2 dan kata2 lucu berkaitan dengan Mulut yang disatukan menjadi sebuah kumpulan humor lucu dan cerita lucu yg bikin ngakak terpingkal-pingkal. Semoga Anda menikmati, terhibur dan menangis tertawa setelah membaca cerita lucu singkat, ataupun cerita lucu panjang yang kami sajikan berikut ini.
1. Cerita Lucu Mulut: Seleksi Sekretaris
Setelah serangkaian ujian dan test, akhirnya terpilihlah 5 orang wanita cantik untuk memperebutkan 1 posisi sebagai sekretaris di sebuah perusahaan. Si Bos bingung memilih mana dari kelima wanita tersebut, karena semuanya memiliki kualifikasi yang baik. Akhirnya si Bos pun melakukan tatap muka dengan ke 5 calon sekretarisnya tersebut.
Boss: “Oke, kalian ber-5 telah berhasil melewati serangkaian ujian dan test yang berat. Sekarang adalah ujian terakhir. Sayangnya saya hanya akan memilih 1 diantara kalian untuk menempati posisi sebagai sekretaris saya di perusahaan ini, dengan gaji 30 juta/bulan. Oke, Sekarang, saya membutuhkan 1 jawaban terbaik dan logis dari kalian. Pertanyaannya: Wanita memiliki 2 mulut! Yaitu mulut atas, dan mulut bawah, apakah perbedaan dari kedua mulut tersebut?”
Kelima wanita cantik tadi berpikir sejenak, dan inilah jawaban mereka.
Wanita 1: “Yang 1 vertikal, dan 1 lagi horizontal, Pak.”
Boss: “Hemm. sangat baik, kamu memiliki pandangan sosiologis yg bagus.” (sambil tersenyum puas).
Wanita 2: “Yang 1 berbulu, dan 1 lagi tidak, Pak.”
Boss: “Mengesankan, kamu realistis.” (sambil mengangguk).
Wanita 3: “Yang 1 bisa bicara, 1 lagi tidak bisa bicara Pak.”
Boss: “Cukup bagus, kamu mengedepankan aspek komunikatif, hal penting bagi seorang sekertaris.”
Wanita 4: “Yang 1 ada gigi, 1 lagi ompong Pak.”
Boss: “Hahahaha.. Kamu orang yang sangat humoris.”
Wanita yang ke-5 bingung, karena semua jawaban yang terlintas dibenaknya sudah di sebutkan oleh yang lain. Tiba-tiba dia menemukan ide. Sambil tersenyum manja,
Wanita 5: “Mulut yang 1 dipake sendiri, mulut yang lain dipake sama Bosss” (sambil tersipu malu)
Boss: (Tersentak kaget, dan langsung berdiri) “YYAAAA! KAMU SAYA TERIMA!”
2. Cerita Lucu Mulut: Sariawan
Setelah Jalan jalan, Bagong, memasuki pelataran sebuah rumah makan. Dia kelaparan. Dilihatnya masih ada satu tempat yang kosong, langsung dia menghampiri pelayan untuk memesan makanan. Beberapa menit kemudian pesanan pun datang dan tanpa menunggu lama dia langsung menyantap hidangan.
Lagi asyiknya makan, datanglah seorang cewek cantik. Wajahnya oriental, Pakai celana pendek. Karena semua tempat penuh, cewek itu lalu bergabung semeja dengan Bagong. Jadi, satu meja dua tempat duduk. Bagong terpana melihat kecantikan cewek itu, sampai-sampai dia menunda santapannya. Entah kenapa, tiba-tiba Bagong tersadar dan dengan reflek dia menutup mulutnya pakai kedua belah tangannya.
Cewek: “Mas, kenapa nggak makan. Panas dalam ya?”.
Bagong: (Geleng-geleng kepala).
Cewek: “Susah buang air ya?”
Bagong: (Tetap geleng-geleng kepala).
Cewek: “Mas pasti sariawan. Bibirnya pecah-pecah ya?”
Bagong: (Sambil membuka kedua belah tangannnya dari mulutnya), ”Iya, pecahnya besar sekali”.
Rupanya bibir Bagong sumbing.
3. Cerita Lucu Perbedaan Mulut Atas Dan Mulut Bawah
Ada 3 wanita yang sepulang sekolah mengajukan sebuah pertanyaan kepada teman lainnya.
Cewek 1: “Ayo apa beda mulut atas dan mulut bawah?”
Cewek 2: “Kalo mulut atas horizontal dan kalo mulut bawah vertikal.”
Cewek 3: “Mulut atas masih muda (punya gigi) yang mulut bawah sudah tua (ompong).”
Cewek 1: “Jawaban kalian salah yang bener kalo mulut atas udah makan nasi kalo mulut bawah masih ngempeng.”
4. Cerita Lucu Injak Mulut
Ada seorang ibu orang medan yang tengah mengatuk mau tidur.
Anak: “Mak, Mamak udah pernah injak Jakarta?”
Ibu: “Udah nak.”
Anak: “Kalau Bandung?”
Ibu: “Udah anakku.”
Anak: “Kalau Jogjakarta udah?”
Ibu: “Udah.”
Anak: “Kalau Surabaya, Makassar, Papua, Aceh, Ponianak, Pekanbaru, Balikpapan, Manado, Kendari, Pangkal Pinang, Batam, Palangkaraya udah mak?”
Ibu: (Sambil menahan kantuk) “Tidurlah nak, tinggal mulutmu aja lagi yang belum mamak injak.”
5. Cerita Lucu Sales Obat Cuci Mulut
Seorang sales yg berpakaian rapi memberhentikan seorang bapak-bapak.
Sales: “Pak, apakah anda bersedia membeli obat cuci mulut untuk 500 ribu rupiah?”
Bapak: “Anda sudah gila ya?, itu mah perampokan!”
Sales: (Sakit hati dan mencoba lagi) “Bapak, karena mungkin harganya terlalu mahal, saya akan menjualnya dengan setengah harga saja 250 ribu bagaimana?”
Bapak:”Anda pasti emang udah gila, pergi dari hadapan saya!”
Sales: (Mengambil sesuatu dari tas nya dan mengeluarkan 2 kue lapis legit) “Pak, harap anda bersedia menerima kue ini karna saya sudah menyusahkan Bapak.”
Bapak: (Mengambil kue tersebut dan memakannya, tapi tiba-tiba memuntahkan kue tersebut) “HEY!! kue lapis kok rasanya kayak tai!”
Sales: “Emang pak, sekarang bapak mau beli obat cuci mulutnya kan?”
6. Cerita Lucu Onde-onde Meledak Di Mulut
Ini pengalaman Ateng yang tak terlupakan. Sungguh peri dan menyakitkan.. Malam minggu ke tiga bulan Oktober kemarin, Ateng ternyata simpan hati ke Nunung teman kerjanya, di perusahaan jual beli ‘hape’. Pada saat yang tepat, Ateng pun bertandang (pedekate) ke rumah Nunung. (Lumayanlah tuh cewek berdarah Manado. Kayanya ada darah portugis mengalir di bibirnya: Tebel-tebel asik kayak bibir Sophia Latjuba). Singkat cerita, Ateng pun mengetuk pintu rumah Nunung dan disambut dengan ramah oleh mamah Nunung.
Mama Nunung: “Silakan duduk dulu di teras ya. Nanti ibu panggil si Nunung.”
Ateng: “Terima kasih Bu. Maaf saya mengganggu,”
Mama Nunung: “Ah ga’ apa-apa dek,” (sambil melangkah ke dapur, lanjutin bikin kue onde-onde).
(Sekedar tahu, kue onde-onde khas Manado, bentuknya bulat putih yang ditaburi parutan kelapa. Isinya gula aren. Makan kue ini mesti hati-hati. Mengapa begitu? Kue ini begitu mateng dikukus, kelihatannya sih bisa langsung dimakan sambil ditiup-tiup. Bagian luarnya memang cepat dingin, tapi awas isinya gula aren panas. Jadi coba anda bayangkan bila kue itu “meledak” dalam mulut. Yakinlah lidah seperti dibakar.)
Mama Nunung: “Nunung, tuh ada temanmu nunggu di teras. Oh ya, nih bawain onde-onde yang baru mateng, buat tamunya.” (sambil mengedipkan mata).
Nunung: “Iiiiih! Mama nggak banget deh. Apaan pake acara kedipin mata segala. (Dengan muka mesem-mesem, Nunung pun ke teras sambil membawa sepiring kecil onde-onde baru mateng). Hai Teng apa kabar?”
Ateng: “Baik-baik aja Nung. Kamu cantik deh malam ini.”
Nunung: “Uhh, dasar gombreng. Jelas-jelas aku belum mandi. Masih bau onde-onde, dibilang cantik pula. Udah jangan obral rayuan deh. Nih Teng! Cobain onde-onde buatan mama aku. Oke ya, aku tinggal bentar. Aku mandi dulu ya Teng.”
Begitu Nunung ke dapur, hmm! Ateng pun menyabet satu onde-onde di atas meja. Dan bluppp..! Onde-onde baru mateng itu pun, langsung masuk rongga mulut. Dan “nyrotttt!”, kue berisi gula merah panas itu pun meledak.. Rupanya Mama Nunung dengar, erangan tertahan di teras. Dia pun ke teras dan sambil menahan tawa, melihat Ateng ‘menangis’.
Mama Nunung: “Dek, kok nangis sih. Ada apa? Ada berita duka?” (Pura-pura bloon).
Ateng: “Uhh, ndak apa-apa Bu. Saya sariawan Bu. Jadi telan apa aja, rasanya nggak enak dimulut. Mungkin kelapa di kue onde-onde, yang bikin perih ya bu,” (dengan muka memerah dan meringis).
Mama Nunung: “Kasian si Ateng. Onde-ondenya meledak di mulut. Lidahnya perih kena gula panas. Dia seperti menangis. Sana urus dia!”
Nunung: “Iiiiih mama jahat! Kalo nggak suka sama orang, jangan pake acara ngerjain dong.”
7. Cerita Lucu Menyumbat Mulut Si Pengintip
Suatu ketika seorang lelaki sedang mandi di sebuah sungai di satu desa terpencil daerah Bandung. Mandilah dia dengan menanggalkan semua pakaiannya dan berkecipak-cipuk bermain dengan air. Dari jarak kejauhan datanglah seorang banci berjalan dan mendekat, mengintip lelaki tersebut yang sedang mandi. Si banci menikmatinya dan UPPPS! Si banci menginjak ranting “KKKRRRIIIIIEEEEK”.
Lelaki: “Siapa itu?”
Banci: (Diam saja takut ketahuan).
Karena tidak ada yang menjawab, si lelaki pun melanjutkan mandinya. Tetapi si banci sial, dia jatuh terpeleset, “GUUUBRAAK”.
Lelaki: “Siapa lagi tuh? Kalo gak ngaku, gw sumbat mulutmu pake barang gw loh!”
Banci: (Keluar dari persembunyiannya sambil senyum-senyum genit) “JANJI LOH YA!”
8. Cerita Lucu Mulut Yang Berdarah
Di sebuah bar seorang pemuda berbadan kecil sedang duduk santai. Seorang preman lokal mendekati dan langsung menendangnya keras.
Preman: “Ciaaaat!! (Pemuda kecil jatuh tersungkur dari bangkunya. Ketika dia bangun) Itu tadi taekwondo dari Korea.”
Karena takut, pemuda itu tak menanggapi. Dia lalu kembali duduk ke bangkunya. Namun tidak lama kemudian, preman tadi kembali mendekati dan membantingnya dan “gubrakkk!” Pemuda kecil itu terjerembab.
Preman: “Itu tadi judo dari Jepang.”
Pemuda kecil itu tetap tidak menanggapi. Perlahan-lahan dia kembali duduk. Tidak lama kemudian, si preman menonjoknya, “Buggg!” Pemuda kecil kembali jatuh,
Preman: “Itu tadi boxing dari Amerika”.
Pemuda kecil menyadari mulutnya mengeluarkan darah. Lalu dia bangun dan tidak kembali ke bangkunya. Perlahan-lahan dia keluar dari bar. Tidak beberapa lama kemudian pemuda kecil itu masuk ke bar dan menghampiri si preman. Tanpa berkata apa-apa lagi dia langsung memukul kepala si preman, “Bletokkkk!” Si preman langsung jatuh pingsan. Pemuda kecil ingin memberi penjelasan, tapi si preman tidak juga siuman.
Pemuda kecil: (Menghampiri pemilik bar) “Pak, bila preman ini bangun tolong beritahu bahwa yang tadi itu linggis dari gudang.”
9. Tebak-Tebakan Lucu Mulut: Cicak, Buaya, Dan Ayam
Petruk dan Bagong sedang main tebak tebakan.
Petruk: “Gimana cara memasukkan ayam ke dalam mulut buaya?”
Bagong: (setelah berpikir beberapa menit) “Gak tau.”
Petruk: “Wallaaah gimana sih elu, gini caranya, buka mulut buaya, masukkan ayam lalu tutup kembali mulutnya.”
Bagong: “Ooooooooh, gitu toh.”
Petruk: “Nih lagi yah, gimana cara memasukkan cicak ke dalam mulut buaya?”
Bagong: “Ya sama.”
Petruk: “Sama gimana?”
Bagong: “Buka mulut buaya masukkan cicaknya lalu tutup mulut buayanya.”
Petruk: “Salah.”
Bagong: “Lalu gimana?”
Petruk: “Buka mulut buaya keluarkan ayamnya baru masukkan cicaknya dan tutup mulut buayanya. Hahahah. Kan masih ada ayam di mulutnya.”
Bagong: “Ooo iya yah, lalu gimana memasukkan buaya ke dalam mulut cicak?”
Petruk: “Mana mungkin.”
Bagong: “Mungkin saja, ayo gimana?”
Petruk: “Buka mulut cicaknya masukkan buayanya dan tutup mulut cicaknya.”
Bagong: “Salah, hehehe.”
Petruk: “Lalu gimana?”
Bagong: “Buka mulut buaya Keluarkan cicaknya dan tutup mulut buayanya baru buka mulut cicaknya, masukkan buaya dan tutup mulut cicaknya.”
Petruk: “Lho kok bisa begitu?”
Bagong: “Hahaha, tadi kan cicaknya di dalam mulut buaya jadi dikeluarkan dulu dunk baru gantian buayanya yang dimasukkan ke dalam mulut cicak. hehehe.”
Petruk: “Ada cerita nih ya raja hutan mengadakan resepsi pernikahan anaknya, dan seluruh binatang pada ikut, tapi ada beberapa binatang yang tidak hadir. Pertanyaanya siapa saja yang tidak hadir?”
Bagong: “Kodok, ular, dan jangkrik.”
Petruk: “Salah.”
Bagong: “Terus siapa dunk?”
Petruk: “Ayam cicak dan buaya”
Bagong: “Kok bisa?”
Petruk: “Mereka kan lagi main masuk-masukkan mulut sama kita dari tadi.”
Bagong: “Aaaaaaaaaaaasem..”
10. Cerita Lucu Mulut Istri Yang Sumbing
Suatu ketika da sepasang suami istri sdang melakukan hub badan. Sang istri ini bibirnya sumbing. Jadi biacaranya gak jelas. ketika mereka sedang asyik bertarung di atas pulau kasur, ternyata ada orang yang mengntip dari jendela.
Istri: “Bang, hoyang.”
Suami: (Tambah semngat menggoyang sang istri).
Istri: “Baaang, hoyaaang.”
Suami: (Menggoyang sang istri denga bringasnya).
karena sang istri merasa capek & anunya terasa pedas, sang istri mendekatkan mulutnya sambil menutup sumbingnya agar bicaranya terdengar jelas.
Istri: “Bang ada oraaangg gobloookkkk, dibilangin ada orang malah digoyang. Gak tau pedes apa anuku.”