Bagian Tubuh

14 Cerita Lucu Telinga Yang Lucu Banget

Kumpulan Cerita Lucu Tentang Telinga – Cerpen lucu atau cerita pendek lucu berikut ini dijamin membuat Anda tertawa. Silahkan disimak, dibaca lalu kemudian tertawa ngakak. Cerita lucu ini merupakan kumpulan cerpen lucu terbaru bertema Telinga yang disarikan dari berbagai sumber yang sudah diuji kelucuannya.

Artikel cerita humor terbaru ini didalamnya terdiri dari cerita2, kisah2, kalimat2 dan kata2 lucu berkaitan dengan Telinga yang disatukan menjadi sebuah kumpulan humor lucu dan cerita lucu yg bikin ngakak terpingkal-pingkal. Semoga Anda menikmati, terhibur dan menangis tertawa setelah membaca cerita lucu singkat, ataupun cerita lucu panjang yang kami sajikan berikut ini.

14 Kumpulan Cerita Lucu Tentang Telinga Yang Lucu Banget

1. Cerita Lucu Di Telinga Nenek

Omas baru berumur dua setengah tahun, tapi cerewetnya bukan main. Dan namanya saja anak kecil jadi kalau bicara juga ceplas ceplos (Maklum, Ibunya dulu ngidam beo panggang).Kadang-kadang ucapannya membuat malu ibunya seperti kalau sedang ada tamu Omas dengan santai bilang pada ibunya “Bu, Omas mau kencing” atau “Bu, Omas mau BAB.

Oleh sebab itu lah ibunya membuat istilah khusus untuk itu, yaitu kalau buang air kecil harus bilang “Bu, Omas mau siul” dan kalau buang air besar, bilang “Bu, Omas mau nyanyi.” Hal tersebut sangat diingat oleh Omas sehingga dia sendiri lupa apa kata asli dari dua hal itu.

Hal ini sudah berlanjut sampai lebih dari 2 bulan dan tidak pernah sekalipun Omas salah ucap. Dan si Ibu tidak pernah lagi dipermalukan oleh Omas di depan tamunya. Pada suatu waktu datanglah Nenek Omas dan berniat untuk menginap di rumah Omas dengan membawa oleh-oleh buah pepaya dari kampung.

Namanya juga anak kecil yang sudah lama tidak ketemu sang nenek, maka Omas minta ijin pada ibunya untuk tidur bersama neneknya. Si ibu memperbolehkan sambil menasehati agar Omas tidak boleh ngompol, dan kalau sudah kepingin buang air harus bilang sama nenek supaya diantar ke kamar mandi. Dengan gembira Omas langsung meng-iya-kan dan tidurlah si nenek dan cucunya.

Mungkin karena terlalu banyak makan pepaya pemberian si nenek, tengah malam Omas mulai merasakan perutnya mules. Karena ingat pesan ibu, maka Omas membangunkan neneknya yang sedang lelap tidur..

Omas: “Nek, nek. Omas mau nyanyi.”

Nenek: “Cu, ini sudah malam. Jangan nyanyi sekarang nanti tetangga pada bangun. Besok saja yaa.”

Tapi si Omas yang sudah mules berat memaksa neneknya untuk ‘nyanyi’ sekarang juga. Karena saking sayangnya pada si cucu, akhirnya si nenek setuju.

Nenek: “Boleh nyanyi sekarang, tapi pelan-pelan aja nyanyi dikuping nenek.”


2. Cerita Lucu Jika Telinga Dipotong

Suatu hari di rumah sakit jiwa,

Dokter: “Andai kata sebuah kupingmu kupotong, kamu bagaimana?”

Pasien: “Aku bisa tuli,”

Dokter: (Manggut-manggut, merasa segala-galanya sangat normal) “Kalau begitu. andai kata sebuah kupingmu yang lain juga kupotong, kamu bisa bagaimana?”

Pasien: “Aku bisa buta.”

Dokter: (Mulai merasa tegang) “Lho, kok bisa buta?”

Pasien: “Karena mataku bisa jatuh.”


3. Cerita Lucu Lubang Telinga

Ada seorang wanita cantik namanya RatmiB29, ia pergi ke sebuah klinik. Sesampainya disana sang Dokter tampan itu menyuruhnya berbaring untuk di periksa di lubang telinganya. Tiba-tiba lampu mati.

Dokter: “Nona, tolong tuntun telunjuk saya ke lubang telinga Anda.”

RatmiB29: “Baik, Dok!”

Dokter: “Nona, seingat saya lubang telinga Anda tidak sebesar ini.”

RatmiB29: “Benar, Dok! Tapi seingat saya telunjuk Dokterpun tidak sebesar ini.”


4. Cerita Lucu Telinga Kemasukan Kacang Ijo

Pada suatu hari ada seorang cewek datang ke dokter ahli THT, karena telinganya tak sengaja kemasukan biji kacang hijau sewaktu dia membeli sayur di pasar.

Dokter: “Selamat sore.”

Cewek: “Selamat sore, Dok.”

Dokter: “Ada keluhan apa?”

Cewek: “Telinga saya kemasukan biji kacang ijo, Dok.”

Dokter: “Silahkan. Saya periksa telinga Anda, (Setelah memeriksa) Wah ini mungkin harus dioperasi.”

Cewek: “Biaya operasinya kira2 berapa Dok?”

Dokter: “Yaa, sekitar Rp 3 juta.”

Cewek: “Waduh.. Mahal amat, Dok. Apa ga ada yang lebih murah atau gratis kalau bisa?”

Dokter: “Sebenarnya ada yg gratis, cuma modalnya sabar aja.”

Cewek: “Baik dok, saya akan sabar. Bagaimana caranya?”

Dokter: “Anda sirami telinga Anda dua kali sehari. Dan nanti jika sudah jadi toge, Anda tinggal tarik keluar.”


5. Cerita Lucu Telinga: Harus Pake Istilah

Ateng masuk ke kantor praktek seorang dokter terkenal yang ramai. Dengan ramah resepsionis bertanya kepada Ateng.

Resepsionis: “Apa keluhan Bapak?”

Ateng: “Ada yang tidak beres dengan titit saya.”

Resepsionis: (Dengan suara setengah berbisik) “Bapak tidak boleh mengucapkan hal tersebut secara blak-blakan di depan orang banyak.”

Ateng: “Loh. mengapa tidak? Anda menanyakan kepada saya apa masalah saya, ya saya jawab masalah saya.”

Resepsionis: (Tersenyum) “Biasanya kita tidak pernah menggunakan bahasa seperti itu di sini. Sekarang Bapak keluar dulu kemudian masuk lagi dan bilang ada yang tidak beres dengan telinga Bapak.”

Atengpun keluar dari ruangan tersebut. Setelah beberapa menit dia masuk lagi. Dengan tersenyum resepsionis tersebut menyambutnya.

Resepsionis: “Ya pak, ada keluhan Bapak?”

Ateng: “Ada yang tidak beres dengan telinga saya.”

Resepsionis: “Kenapa telinga Bapak?”

Ateng: “Beberapa hari ini telinga saya tidak bisa kencing.”

Resepsionis: “@#^@&$*!!”


6. Cerita Lucu Daun Telinga

Seorang pria mengalami kecelakaan yang sangat mengerikan, sehingga kedua daun telinganya harus diamputasi. Namun demikian ia merasa sangat percaya diri karena kemungkinan orang tidak memperhatikannya atau melihat keanehan tsb. Dengan santunan yang ia peroleh dari asuransi kecelakaan, pria tersebut membeli sebuah perusahaan komputer kecil.

Bisnis ini sudah diidam-idamkannya sejak dulu, namun baru bisa diwujudkan sekarang dengan sejumlah besar uang yang ia terima. Karena ia kurang mengerti masalah komputer, maka pria tsb ingin memperkerjakan satu orang pegawai. Lalu ia membuka lowongan dan memanggil 3 orang untuk diwawancarai.

Pria: (Mewawancarai pelamar yang pertama. Ia puas dengan hasil wawancaranya. Pada akhir wawancara) “Apakah kamu melihat sesuatu yang aneh pada saya?”

Pelamar pertama: ”Yahh. karena Bapak menanyakannya, maka saya katakan terus terang. Bapak tidak punya kedua daun telinga.”

Pria: (Kecewa dan mengusir keluar pelamar pertama setelah itu memanggil pelamar kedua dan pada akhir wawancara) “Apakah kamu melihat sesuatu yang aneh pada saya?”

Pelamar kedua: “Saya lihat Bapak tidak punya daun telinga.”

Pria: (Kecewa dan mengusir keluar pelamar kedua kemudian mewawancarai pelamar ketiga yang terakhir. Pada akhir wawancara ia kembali menanyakan pertanyaan yang sama).

Pelamar ketiga: “Bapak menggunakan kontak lens.”

Pria: (Tersenyum senang) “Bagaimana anda tahu saya memakai kontak lens?”

Pelamar ketiga: “Bapak tidak memiliki kedua daun telinga sehingga tidak mungkin memakai kaca mata.“


7. Cerita Lucu Tattoo Singa Tanpa Telinga

Suatu ketika ada seorang lelaki yang menginginkan tatto gambar singa dipunggungnya. Ia lalu pergi ke tukang tattoo yang paling hebat, dan mengemukakan maksudnya. Ia lalu memilih sebuah gambar singa yang tampak sangat gagah. Kemudian tukang tatto itu mulai bekerja. Tetapi segera setelah merasakan beberapa tusukan jarum tattoo, lelaki itu mengerang kesakitan,

Lelaki: “Engkau mau membunuhku?! Bagian mana yang sedang kau gambar?”

Tukang Tattoo: “Aku baru mengerjakan bagian ekornya.”

Lelaki: “Kalau begitu, hapus saja ekornya. Biarlah gambar singa itu tanpa ekor.”

Kemudian tukang tatto itu bekerja lagi. Dan lagi-lagi si lelaki itu tak tahan merasakan sakitnya tusukan jarum. Ia lalu menjerit,

Lelaki: “Wadow, sakit sekali. Bagian mana yang sedang kau gambar kali ini?”

Tukang Tattoo: “Kali ini, adalah bagian telinga singa.”

Lelaki: “Tinggalkan saja bagian itu. Biarkan gambar singaku tanpa telinga.” (sambil terengah-engah).

Maka, tukang tatto itu mencoba lagi dengan hati-hati. Tetapi segera saja, setelah jarum menusuk kulitnya, lelaki itu menggeliat lagi.

Lelaki: “Sekarang katakan, bagian mana yang sedang buat?”

Tukang Tattoo: “Ini adalah perut singa,” (dengan putus asa).

Lelaki: “Aku tak mau singa dengan perut!”


8. Cerita Lucu Telinga Terkena Setrika

Seorang pria paruh baya datang mengunjungi seorang dokter yang tinggal didekat rumahnya karena kedua telinganya terkena luka bakar. Lalu dia mengatakan keluhannya pada sang dokter

Pria: “Dok tolong saya dok, telinga saya terkena setrika keduanya.”

Dokter: “Loh kok bisa telinga kamu terkena setrika?”

Pria: “Begini dok, saya sedang menyetrika baju dan tiba-tiba HP saya berdering. Reflex saja tangan saya bukan mengangkan telepon malah mengangkat setrikaan dan menempelkannya ke telinga kanan saya.”

Dokter: “Lalu kenapa dengan telinga yang kirinya? Kok bisa terbakar juga?”

Pria: (Dengan sedikit muka marah) “Nah itu dia dok, si BODOH itu telepon saya lagi.”


9. Cerita Lucu Telinga: Mahasiswi cantik dan Dosen Ganteng

Seorang mahasiswi cantik dan seksi tapi bodoh yang ujiannya terancam gagal mendatangi dosennya yang terkenal ganteng ke ruangannya. Setelah mahasiswi itu sampai di pintu ruangan dosen, dia melirik ke kiri dan ke kanan untuk melihat keadaan sekitarnya. Ketika dilihatnya tidak ada orang, ia segera menutup pintunya pelan-pelan, dengan percaya diri ia hampiri dosen ganteng tersebut dan berlutut seraya bermohon di hadapannya.

Mahasiswi: “Pak, saya bersedia melakukan apapun juga asalkan saya bisa lulus ujian.” (sambil melirik penuh arti ditambah dengan mengulumkan lidahnya ke bibir sensualnya itu).

Kemudian, ketika si dosen tersebut terdiam seakan menahan sesuatu yang mulai tumbuh di dalam dirinya itu, mahasiswi itu mendekati dosen, menatap matanya yang penuh arti (lebih cocoknya gairah kali ya??), menyibakkan rambutnya, dan mulai memainkan tangan nakalnya dengan secara perlahan menyentuh hidung dan bibirnya tertuju ke telinga dosen ganteng itu.

Mahasiswi: “Kalau Bapak masih belum mengerti maksud saya, saya akan menjelaskannya asal, (Dengan perlahan, mahasiswi itu kembali mengatakan sesuatu dengan lembut) “Saya bersedia melakukan apa saja yang Bapak mau, apapun itu, termasuk yang ada dalam fikiran Bapak saat ini.”

Dosen Ganteng: (Terkejut sampai-sampai seakan ia kesulitan untuk berkata-kata, lalu membalas tatapan mahasiswi itu) “Apapun itu??”

Mahasiswi: “Ya Bapak, apapun itu!”

Dosen Ganteng: “Apapun itu, kamu mau melakukannya?”

Mahasiswi: (Tersenyum, seakan penuh arti sambil berteriak dalam hati atas kemenangannya merayu Dosennya agar bisa lulus ujian) “Apapun.”

Dosen Ganteng: (Dengan perlahan dosen muda itu bibirnya menuju telinga si mahasiwi dan berbisik). “Maukah kamu belajar lebih giat lagi agar bisa menjawab soal ujian besok!?”


10. Kisah Lucu Telinga: Balas Dendam

Pulang kerja, Ateng yang kelelahan sampai di rumah langsung tertidur. Tapi tiba-tiba tidurnya terganggu oleh seekor nyamuk yang bermanuver di sekitar telinganya. “NGIIIIIIIING..” Awalnya Ateng cuek cuma membalikkan posisi tidurnya. Untuk sementara aman.

Tapi Untuk kedua kalinya nyamuk itu datang mengganggu lagi, tidak menggigit tapi hanya mondar-mandir di depan telinga Ateng. “NGIIIIIIIIG..” Ateng mencoba mengusirnya dengan tangan, untuk 5 menit nyamuk itu pergi. Tapi kemudian lagi-lagi datang utk ketiga kalinya. Ateng sangat geram, lalu ia duduk dan memikirkan suatu pembalasan buat nyamuk itu.

Selagi Ateng berpikir, nyamuk tadi tiba-tiba hinggap di paha Ateng dan menghisap darahnya. Ateng punya ide, ia tidak akan memukul nyamuk itu, tapi dibiarkan makan sampai kenyang. Ia pikir, setelah kenyang nyamuk ini pasti mengantuk dan tertidur.

Ateng terus memperhatikan dengan seksama, dan di saat nyamuk itu mulai mengantuk, ditandai dengan kepalanya yang mulai mengangguk gak jelas, Ateng memanfaatkan situasi ini. Pelan-pelan Ateng mulai mendekat ke arah nyamuk itu, Semakin dekat,, Tambah dekat,, Dan

Ateng: “NGGGIIIIIIIIIIIIINNNNG!!” (berteriak sekeras mungkin di telinga Nyamuk. Sambil tertawa puas) “Rasain lu!! Emang enak apa lagi tidur trus di teriakin di telinga!!”


To top