10 Cerita Lucu Humor Tentang Buah Durian – riajenaka.com pada edisi hari ini mempersembahkan cerita-cerita lucu dan cerita humor yang bertema back to nature (halah..). Cerpen lucu kali ini bertema ‘Cerita Pendek Lucu Tentang Buah Durian’. Mungkin sebagian dari Anda ada yang berpikir, kok bisa ya kumpulan cerita humor itu bertema sayuran dan buah-buahan. Tentu saja bisa,, tema apapun bisa dijadikan bahan untuk cerita lucu gokil.
Kumpulan cerita pendek lucu yang akan Anda baca dibawah ini dikumpulkan dari blog/situs cerita lucu dan disatukan dalam satu tema cerita pendek lucu. Semoga pemirsa terhibur oleh cerita lucu terbaru berikut ini.
1. Cerita Lucu Gara-gara Bawa Buah Durian
Tiga orang pilot tersesat di hutan belantara akibat pesawat yang dikendarai jatuh. Beberapa hari kemudianmereka disandera oleh suku yang kejam. Beruntung, kepala suku akan membebaskan mereka dengan syarat setiap orang harus membawa sepuluh buah yang diambil dari hutan. Mereka pun senang karena bebas dengan syarat yang mudah. Lalu mereka pergi mencari buah. Setelah dua jam, pilot pertama datang membawa sepuluh buah apel.
Kepala suku: “Baik, kamu telah membawa sepuluh buah apel. Sekarang masukkan semua apel itu melalui lubang pantat kamu satu-persatu. Kalau kamu merintih, atau mengeluarkan suara, kamu akan saya potong-potong jadi sate!”
Perlahan-lahan sang pilot mencoba memasukkan apel pertama. Dengan penuh perjuangan dan ketahanan akhirnya apel pertama bisa dia masukkan. Namun, di apel yang kedua ia tidak bisa menahan sakitnya, ia merintih. Dengan kejam sang kepala suku memenggal kepala sang pilot. Maka naiklah ia ke surga. Pilot kedua datang membawa sepuluh buah kelengkeng. Dan kepala suku memberikan instruksi yang sama kepada sang pilot.
Pilot 2: (Dalam hati),”Yah, kalo kelengkeng sih, gampang!”
Dan memang betul. satu kelengkeng masuk, dua kelengkeng, tiga kelengkeng. tapi pada saat ia memasukkan kelengkeng yang kesepuluh sang kepala suku tiba-tiba memotong kepalanya. Saat Pilot kedua naik kesurga ia bertemu Pilot satu.
Pilot 2: “Wah kamu mati juga ya?”
Pilot 1: “Iya, aku bawa apel, sih. Kan sakit! Sialan itu kepala suku, syaratnya berat banget! Terus kamu bawa buah apa?”
Pilot 2: “Kelengkeng.”
Pilot 1: “Kelengkeng? Itu kan gampang, kecil, gak sakit lagi!”
Pilot 2: “Emang betul. Semua kelengkeng hampir aku masukkan semua ke dalam lobang pantat. Tapi ya itu, tiba – tiba aku tertawa dan semua kelengkeng keluar semua..”
Pilot 1: “Bego kamu! Kok ketawa?”
Pilot 2: “Habis pas mau masukin kelengkeng kesepuluh aku liat pilot tiga bawa DURIAN!”
Pilot 1: “Huahahahahah..”
2. Cerita Lucu Biji Durian
Omas: “Bang! Durennya bagus-bagus. Duren darimana, Bang?”
Petruk: “Iya nih, Neng! Durian montong dari Rancamaya Bogor. Manis, renyah, pokoknya ajib deh!”
Omas: “Oh Duren Montong Rancamaya. Mantep juga nih, Bang! Ngomong-ngomong berapaan satunya, Bang?”
Petruk: “Harganya biasa, Neng! 40 rebu satunya. Neng bayar yang manis aja, yang nggak manis nggak usah dibayar deh!”
Omas: “Mahal banget ah, Bang! Biasanya juga cuman 30 rebu perak?”
Petruk: “Iya deh! Untuk Neng mah, saya kasih 30 rebu deh!”
Omas: “Deal, Bang! Coba nyoba satu dulu, sekalian dibuka dan dibelah ya, Bang!”
Petruk: “Sip, Neng!”
(Waktu Petruk nurun-nurunin beberapa duren, nggak kerasa celananya robek. Dan Omas dengan agak malu-malu bermaksud memberitahu.)
Omas: “Bang, maaf ya! Bijinya keliatan tuh!”
Petruk: “Oh gitu, Neng? Colek aja, terus keluarin, dan emut-emut deh. Pasti manis pisan, Neng! Duren Rancamaya mah kata orang-orang bisa manis sampe ke biji-bijinya, kok!”
Omas: (Mukanya merah padam karena malu, ngomong dalam hati) “Bujugbuneng! Si Abang salah pengertian rupanya!”
3. Cerita Lucu Bau Durian
Suatu hari sang suami baru pulang dari kantor. Dari mulutnya tercium bau durian pertanda baru saja habis makan durian.
Istri: ”Pa, kok malah Papa sih yang makan durian! Kan Mama yang kepingin? Sampai sekarang Papa belum membelikan durian buat Mama!” (sewot).
Suami: ”Ya udah Ma, sekarang baunya aja dulu. Besok deh Papa beliin durian buat Mama.” (sambil menciumkan tangannya yang bau durian tersebut kehidung istrinya).
Malam harinya sang suami kepingin bercumbu dengan istrinya, didekatinya istrinya yang tidur disebelahnya.
Suami: ”Ma, Papa pingin nih.” (sambil mencium lembut belakang telinga istrinya).
Tiba tiba istrinya berbalik sehingga mereka berhadap hadapan. Lalu sebelah tangannya dimasukkan baju tidurnya dan digosokkan kebelahan kemaluannya dan kemudian,
Istri: ”Nih Pa, baunya aja dulu, nikmatinya besok setelah Mama dapat durian dari Papa.”
Suami: “??!!”
4. Cerita Lucu Kekuatan Mistis Pohon Durian Tua
Suatu hari pada acara misteri di sebuah televisi seorang paranormal sedang mengadakan pendeteksian di daerah yang terkenal angker.
Mas Gareng (reporter tv): “Pak disini ini kalo di lihat dari mata batin bapak, bapak ngeliat apa aja pak?”
Pak Semar (sang paranormal): “Saya melihat disini ini banyak banget mas ya wujud penampakan. Ada gondoruwo, gede item pokoknya serem deh mas, kuntilanak itu juga ada dia ber gerombol tampaknya di sini tempat bermukimnya mereka mas, dan tidak jauh dari masnya itu ada cewek tapi mukanya hancur mas banyak darah, dan dia sedang melihat kita.”
Mas Gareng: “OK, Pak. Tadi pada siang hari saya melihat sebuah gubuk disana pak, dan saya rasakan getaran mistisnya itu gede banget pak. ”
Pak Semar: “OK kita kesana.” (dalam perjalanan ke gubuk Pak Semar melihat sebuah pohon durian yang sangat besar) “Wah, wah, ini mas..”
Mas Gareng: “Kenapa pak?”
Pak Semar: “Ini pohon durian gede banget dan tinggi banget ya mas.”
Mas Gareng: “Iya pak.”
Pak Semar: “Pohon ini mas ya udah berumur udah puluhan tahun mas.”
Mas Gareng: “Kira-kira wujud penampakan apa yang bapak lihat, gondoruwo, kuntilanak ato pocong?”
(tiba-tiba sang juru kamera maju kedepan dengan berharap semoga mendapatkan sebuah penampakan).
Pak Semar: “Heh, kamu jangan maju ke situ ini bahaya banget ini.” (sambil marah-marah)
Mas Gareng: “Pak kayaknya saya juga merasakan getaran-getaran mistisnya, Pak.”
Pak Semar: (Tiba-tiba terdiam dan memejamkan matanya dan tersenyum manis pada Mas Gareng) “Ini bukan wujud penampakan seperti yang mas kira.”
Mas Gareng: “Jadi apa, Pak?”
Pak Semar: “Ini pohon durian kan gede dan tinggi banget mas, jadi bahaya bagi orang yang lewat sini. Kalo ada orang yang lewat sini terus kejatuhan buah durian kan sakit banget tuh mas Jadi bahaya bagi orang yang lewat sini, lewatnya harus muter ke sana dulu.”
Mas Gareng dan kru tv: “$%$@#!@!*&^$#.”
Pak Semar: “Tau gak mas buah durian itu kesukaan saya.”
Mas Gareng: “Terserah, emang gw pikirin.!#@~^%$#*&.”
5. Kalimat Lucu Pepatah Kejatuhan Durian
1. Bersatu kita teguh, bertiga kita Charlie’s Angels.
2. Sepandai-pandainya tupai melompat pasti di sate juga.
3. Bagai air di daun talas, kurang kerjaan banget mengamati air di dedaunan.
4. Ada gula ada semut. Ada semut disemprot pake Baygon. Ada banyak semut mati.
5. Rajin Mangkal, akan Kaya.
6. Air tenang jangan disangka tak ada buaya, tapi ada ikan paus lagi tidur siang.
7. Bersatu kita teguh, bercerai kita ke Take Me Out.
8. Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya, yg enak2 pangkal paha, rame2 pangkal-an ojek.
9. Ada ubi, ada talas. Ada budi, ada anduk.
10. Uang cucuran masyarakat jatuhnya ke DPR juga.
11. Semut di seberang lautan kelihatan, gajah di pelupuk mata kelilipan.
12. Cinta di tolak, dukun beranak.
13. Jauh di mata, dekat di hati, boros di pulsa.
14. Sedikit demi sedikit lama lama menjadi BOSAN.
15. Bagai kejatuhan durian runtuh, baru kali ini ada orang kejatuhan durian seneng.
16. Air susu dibalas dengan air kopi item, jadi kopi susu deh.
17. Bersatu kita teguh, bercerai kita masuk infotainment (moto selebritis).
18. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, sama-sama berat mending dipaketin aja.
19. Air susu dibalas dengan air supply.
20. Sambil menyelam minumnya tetap teh botol Sosro.
21. Sate padang sebelum hujan.
22. Buruk rupa, cermin pun disalahkan.
23. Ringan sama dipikul, berat minta bawain.
24. Single itu prinsip, jomblo itu nasib.
25. Wong ompong nyaring bunyinya.
26. Ke bukit sama mendaki, ke lurah bikin KTP.
27. Nasir sudah menjadi tukang bubur.
28. Dimana ada jalan, di situ banyak mobil.
29. Bagai kacang lupa atomnya.
30. Bagai buah Simalakama, tidak dimakan Ibu mati, dimakan Bapak kimpoi lagi.
31. Setinggi-tingginya Bangau terbang, akhirnya jadi kecap juga.
32. Buruk muka gak masuk majalah.
33. Ada uang ada barang, ga ada uang rampok bank.
34. Jauh di angkot, dekat naik ojek.
35. Air beriak tanda ada yang tenggelam.
36. Lebih baik berputih tulang dari pada putih badan karena panuan.
37. Besar Pasal daripada Tilang.
38. Tua-tua keladi, sudah tua jadi biang keladi.
39. Jangan ada janda diantara kita.
40. Air beriak tanda ada yang boker.
41. Tak kenal maka tak sayang, mau kenalan di gampar pacar.
42. Ada udang dibalik tepung kentucky.
43. Bagai telur di ujung handuk.
44. Bagaikan Jemuran tertiup angin.
45. Malu bertanya, sesat di jalan. Banyak bertanya, dikira wartawan.
46. Anjing menggonggong, maling kulkas berlalu.
47. Habis kumis, cukur dibuang.
48. Malu berak, sesak di jalan.
49. Surga anak ada di telapak kaki Ibu, Surga bapak ada di antara kaki Ibu.
50. Sekali melambai, dua tiga banci mengikuti.
6. Cerita Lucu Duren Murah
Pembeli: “Bang duren berapaan bang?”
Penjual: “15000 mas.”
Pembeli: “Mahal banget bang.”
Penjual: “Duren bangkok mas.”
Pembeli: “Yang 5000 ada gak bang?”
Penjual: “Ada, mau mas?”
Pembeli: “Mau deh yg 5000 saya beli 3 bang.”
Penjual: “Mas tunggu disebrang ya? nanti saya lempar dari sini. tapi harus dtangkap ya pake tangan.”
Pembeli: “Wuuaaduh.”
7. Cerita Lucu Belah Duren Di Malam Pertama
Ada sepasang pengantin baru yang selesai merayakan pernikahan nya. Dan pada malam hari selesai merayakan pernikahan mereka ingin membuka dan melihat isinya.
Istri: “Mas ayo dibuka sekarang aku udah gak sabar ini.”
Suami: “Oh ya.. aku juga udah gak sabar nih pingin buka.”
Istri: “Kita buka aja mas ya sekarang.”
Suami: “Kita buka bareng aja yuk.”
Kemudian mereka berdua sama-sama melepas tali setelah tali dilepas kemudian membuka kotak kado dari temennya ternyata di dalam nya berisi buah durian, kemudian di belah deh durennya.
8. Tips Lucu Memilih Duren
1. Periksa seluruh permukaan kulit buah. Jika ada lubang bekas ulat, bawa ke tukang tambal ban.
2. Jangan mudah terkecoh dengan bau harum saat hendak membeli duren. Sebab, bisa jadi anda terkena Axe effect si penjual duren.
3. Durian yang sudah masak bisa diketahui dari suara gema bila kulitnya dipukul dengan gagang pisau. Bila bunyinya “blu,, bluk,, bluk..” itu tandanya buah sudah masak betul. Tapi jika bunyinya “aduh.. aduhh,’’ gagang pisau kena kepala penjual duren.
9. Pantun Lucu Duren: Sebelum ML
Cowok: “Sayur sop sayur kacang, meking lop yuk, yang.”
Cewek: “Buah duren di kebun kacang, bawa durex nggak, yang?”
Cowok: “Buah delima buah duren, dualima lebih keren.”
Cewek: “Bawa kaca takut pecah, pake sutra pasti lebih aaaaahh.”
Cowok: “Buah durian buah lengkeng, nggak usah pake sekalian deh yang.”
Cewek: “Mau ngemil buah kedondong, kalo hamil gimana dong?”
Cowok: “Jangan ngemil buah kedondong, kalo hamil ya, kutinggal pergi dong!”
Cewek: “Buah duku dimakan di Samsat, kamu memang bangsat.”
10. Cerita Lucu Duren: Pedagang Buah
Di depan kantor Polsek ada rambu2 “Dilarang melintas bagi pedagang yg menggunakan sepeda” tapi karena ini satu2nya jalan yg terdekat ke pasar jadinya sering dilanggar oleh para pedagang bersepeda. waktu itu masih subuh jam 5.00 pagi para pedagang mengira belum ada polisi yg menjaga. Pertama pedagang buah salak melintas, lalu di sumprit oleh pak polisi.
Polisi: “Hei kamu penjual salak, sini. apa gak lihat itu ada larangan melintas?”
Pedagang Salak: “Lihat pak, cuman saya terburu2 nih kepasar.”
Polisi: “Kamu harus di hukum. (sambil mengambil sebuah salak dan memasukkannya kedalam lubang pantat si Pedagang dengan sadis).
Pedagang Salak: “Awwww,, ohhh,, sakittt pakkkk,, ampunnn..”
Polisi: “Makanya lain kali jangan coba2 melintas lagi yah, sono pergi..
Pedagang Salak: (Pergi dengan memegang pantat yg kesakitan).
(Tidak lama berselang, penjual apel melintas juga, dan si polisi pun memanggilnya).
Polisi: “Hei kamu penjual apel, sini. apa gak lihat itu ada larangan melintas?”
Pedagang Apel: “Lihat pak, cuman saya terburu2 nih kepasar.”
Polisi: “Kamu harus di hukum. (sambil mengambil sebuah apel dan memasukkan juga ke dalam lubang pantat si pedagang dengan sadis).
Pedagang Apel: (Ketika dimasukkan, malah ketawa-ketiwi) “hahahaha, huahuahuahua, wakakakakakakakakak.”
Polisi: “Hey kenapa kamu tertawa, apa gak sakit tuh apel masuk ke pantat kamu?”
Pedagang Apel: “Hahahaha, saya lagi mikir nih pak, gimana entar nasib teman saya yg lagi nyusul di belakang.”
Polisi: “Emang kenapa dengan teman kamu itu?”
Pedagang Apel: “Dia jualan DURIAN pak!!”