Lokasi

41 Cerita Lucu Humor Di Sekolah Terupdate

31. Cerita Lucu Sekolah: Guru Kocak

Bu Guru: “Gareng, coba kamu sebutkan 10 binatang buas dlm waktu 5 detik!”

Gareng: “Singa, Harimau, Elang, Ular..”

Bu Guru: “Habis waktu! Sekarang coba kamu Mon!”

Mono: “Ikan Hiu, Piranha, Dinosaurus, Kucing Garong, Keong Racun..”

Bu Guru: “Lelet kamu Mon! Sekarang coba Yati Pesek, sebutkan 10 binatang buas dlm waktu 5 detik?!”

Yati Pesek: “5 ekor harimau dan 5 ekor singa!”

Bu Guru: “Yaps, pinter!!”


32. Cerita Lucu Sekolah: Tidak Mengganggu Teman di Kelas

Suatu siang. seorang ayah bertanya pada anaknya yang terkenal nakal di sekolahnya.

Ayah: “Bagaimana hari ini, Nak? Apakah kamu masih mengganggu teman-temanmu di kelas?”

Anak: “Sama Sekali tidak, Ayah. mana mungkin mengganggu teman kalau disuruh pak Guru sepanjang hari berdiri menghadap tembok di pojok kelas!”


33. Cerita Lucu Razia Di Sekolah

Di sekolah ada razia surat-surat motor

Guru: “Mana SIM kamu Mono?”

Mono: “Bentar pak, santai aja.”

Guru: “Heh!! cepetan.”

Mono: “Ini pak SIM salabim jadi apa prok prok prok yee jadi uang 50 ribu.”


34. Cerita Lucu Sekolah: Pelajaran Ekonomi

Guru: “Menurut saya, kondisi ekonomi di Indonesia makin membaik anak-anak.”

Nunung: “Tidak benar pak!! saya malah merasakan tekanan ekonomi.”

Guru: “Kenapa Nunung?”

Nunung: “Sekarang semua mahal pak, pembalut cewek aja jadi Rp 100.000 sekarang.”

Guru: “Kok jadi semahal itu?”

Nunung: “Karena sudah termasuk biaya pasang, garansi dan modifikasi pak.”

Guru: (Tertunduk lesu).


35. Cerita Lucu Setelah Liburan Sekolah

Guru: “Anak-anak, gimana perasaan kalian saat ini?”

Murid: “Senang bu!”

Guru: “Pertama2 ibu akan menanyakan kata2 bijak apa yg sering dikatakan bapamu?”

Murid 1: “Hidup ini harus kita “LANJUTKAN”!”

Guru: “Oooh,bapak kamu pasti anggota partai demokrat ya?

Murid 1: “Betul bu..”

Guru: “Oh pantes,sekarang kamu!”

Murid 2: “Kata bapak saya hidup ini harus kuat seperti “BANTENG”!”

Guru: “Ohhh ,pasti bapak kamu anggota partai PDIP.”

Murid 2: “Betul bu.”

Guru: “Pantes, sekarang lanjutkan lagi.”

Murid 3: “Kata bapa saya ‘Lebih Baik Memberi Daripada Diberi’.”

Guru: “Wow, itu baru betul, bapak kamu pasti ustad/pendeta atau semacamnya ya?”

Murid 3: “Bukan bu.”

Guru: “Ooh, pasti bapak kamu seorang yg taat ibadahnya kan?”

Murid 3: “Bukan bu.”

Guru: “Pasti bapak kamu org yg baik dan suka bersosialisasi ya?”

Murid 3: “Bukan juga bu.”

Guru: (kesal) “Terus apa dong!”

Murid 3: “Petinju bu..”


36. Cerita Lucu Sekolah: Alasan Mencegah Perang

Bu Guru: “Kenapa kita harus mencegah terjadinya perang?”

Poltax: “Biar ga makin banyak nama2 pahlawan yg harus kita hapal Bu..”

Bu Guru: “KOPLOK!” (ngenyot kapur).


37. Cerita Lucu Sekolah: Rapat Para Guru

Ditengah suasana serius dalam rapat sekolah, tiba-tiba ada yg kentut,

Guru Biologi: “Ini merupakan ciri2 makhluk hidup dlm melanjutkan hidupnya.”

Guru PKN: “Inilah salah satu ciri khas bangsa kita. Suka menahan diri sampe akhirnya kebobolan sendiri..”

Guru Fisika: “Inilah inner power. Tenaga yg dipakai tdk terlalu besar, tetapi hasilnya luar biasa..”

Guru Seni: “Bunyinya terletak di nada F.”

Guru Bhs. Indonesia: “Aromanya sulit diungkapkan lewat kata2..”

Guru Agama: “Inilah salah satu yg membatalkan wudhu.”

Guru Geografi: “Posisi keberadaannya mengikuti arah angin..”

Guru Kimia: “H2S yg mengotori Atmosfer.”

Guru Ekonomi: “Inilah prinsip utama utk hasil besar dari pengeluaran sekecil2nya.”

Guru Matematika: “Baunya tdk dapat di-kali tapi bisa di-bagi..”

Guru Sosiologi: “Salah satu perilaku menyimpang pada sikap seseorang.”

Guru Sejarah: “Ini salah satu sebab terjadinya perang dalam sejarah dunia..”

Guru Olahraga Sepak Bola: “Umpan silang pemain menuju depan gawang sehingga menghasilkan bunyi tendangan yg dahsyat..”

KEPALA SEKOLAH: “KURANG AJAAAAAARRRR.. Rapat bubar..!!”


38. Cerita Lucu Anak SD Patah Hati

Si Mono adalah anak SD kelas satu.. Selain juara di kelasnya, dia cukup ganteng juga lah. Dia punya satu teman sekolah namanya RatmiB29.. si RatmiB29 cantik dan manis. Singkat cerita, si Mono jatuh hati sama si RatmiB29.. ternyata RatmiB29 juga punya hati ama si Mono. Suatu hari, karena kagak tahan lagi,,

Mono: “RatmiB29, kamu tahu aku suka kepadamu. Sayang kita masih kecil.. bila nanti kita udah dewasa, kita menikah ya?”

RatmiB29: (Dengan wajah yang memerah) “Mon, bukannya aku menolak.. aku sih mau aja.. Tapi dalam keluarga kami, kami hanya menikah sesama kerabat saja. Paman menikah dengan bibi, kakek menikah dengan nenek, dan bahkan papa menikah dengan mama.. kita kan bukan kerabat aku Mon jadi gak bisa menikah kita besok.”

Mendengar jawaban si RatmiB29, si Mono tidak masuk satu minggu karena patah hati…


39. Cerita Lucu Sekolah: Murid Bodoh

Pada suatu haari seorang guru sedang mengajar murid-muridnya. Karena bosan, murid-muridnya pun malah asyik mengobrol dan sibuk dengan kegiatan mereka sendiri-sendiri. Sang guru pun marah karena dia merasa dicuekin, tak lama kemudian sang guru memulai aksi marah-marahnya.

Guru: “Kalian ini ngobrol saja kerjaannya.. Apa kalian tidak ada yang mau mendengarkan pelajaran?”

Murid: “Tidak Buuu.”

Guru: “Dasar kalian murid-murid bodoh.. Kenapa kalian bisa masuk sekolah ini??”

Murid: “Karena kami ingin pintar, Bu.”

Guru: “Kalau begitu siapa yang merasa bodoh berdiri. Biar nanti saya ajari.. Bagus Petruk, kamu merasa diri kamu masih bodoh yah??”

Petruk: “Tidak Buu.”

Guru: “Lalu kenapa kamu berdiri?”

Petruk: “Saya ttidak tega saja, Bu.”

Guru: “Gak tega kenapa?”

Petruk: “Ngeliat ibu berdiri sendirian.”

Guru: “!!??”


40. Cerita Lucu Sekolah: Guru Aneh

Guru: “Anak-anak, Indonesia terletak di antara dua samudra dan dua?”

Murid: “Benuaaaa!”

Guru: “Salah! Yang benar Indonesia terletak di antara dua samudra dan kedua-duanya amatlah dalam!”

Guru: “Sekarang flora dan fauna. Kalau ikan paus binatang mamalia, buaya binatang reptilia, kambing binatang herbivora, sedangkan macan adalah binatang?”

Murid: “Carnivora!!”

Guru: “Kalian ini memang goblok.. Macan adalah binatang yang menakutkan!”

Murid: “??!!”

Guru: “Sekarang tentang kesehatan. Kemarin si Ateng jatuh dari pohon, dia pingsan, tungkainya mengenai batu tajam sehingga keluar?”

Murid: “Darahh!”

Guru: “Eeee ee eeee, bener-bener goblok ya kalian! Yang benar dia pingsan, tungkainya mengenai batu tajam sehingga keluarganya kelabakan!”

Murid: “??!!”


41. Cerita Lucu Sekolah: Lawan Kata

Kelas yang tadinya ribut, kini menjadi sunyi-senyap setelah guru Bahasa Indonesia yang paling ditakuti itu masuk ke dalam ruang kelas. Wajahnya garang seperti hendak menerkam wajah mangsanya.

Murid-murid: “Selamat pagi, Bu guru!”

Bu guru: (dengan suara melengking)”Mengapa bilang selamat pagi saja, kalau begitu siang, sore, dan malam kalian mendoakan saya tidak selamat, ya?”

Murid-murid: “Selamat pagi, siang, sore, dan malam Bu guru.”

Bu guru: “Kenapa panjang sekali?? Tidak pernah orang mengucapkan selamat seperti itu!!

Murid-murid: “*^%)&%$^#&#@??”

Bu guru: “Katakan saja selamat sejahtera, kan lebih bagus didengar dan penuh makna? Lagipula ucapan itu meliputi semua masa dan keadaan.”

Murid-murid: “Selamat sejahtera Bu guru!!”

Bu guru: “Sama-sama, duduk!! Dengar baik-baik!! Hari ini, saya mau menguji kalian semua tentang lawan kata atau antonim kata. Kalau saya sebutkan perkataannya, kamu semua harus cepat menjawabnya dengan lawan katanya, mengerti?”

Murid-murid: “Mengerti Bu guru.”

Guru: “Pandai!”

Murid-murid: “Bodoh!”

Guru: “Tinggi!”

Murid-murid: “Rendah!”

Guru: “Jauh!”

Murid-murid: “Dekat!”

Guru: “Berjaya!”

Murid-murid: “Menang!”

Guru: “Salah itu!”

Murid-murid: “Benar ini!”

Guru: (GERAM) “Bodoh!”

Murid-murid: “Pandai!”

Guru: “Bukan!”

Murid-murid: “YA!”

Guru: (mulai pusing) “Oh Tuhan!”

Murid-murid: “Ya hamba!”

Guru: “Dengar ini.”

Murid-murid: “Jangan dengar itu.”

Guru: “Diam!!”

Murid-murid: “Ribut!!”

Guru: “Itu bukan pertanyaan, bodoh!!”

Murid-murid: “Ini adalah jawaban, pandai!!”

Guru: “Mati aku!!”

Murid-murid: “HIDUP kami!!”

Guru: “Saya rotan baru tau rasa!!”

Murid-murid: “Kita akar lama tak tau rasa!!”

Guru: “Malas aku ngajar kalian!”

Murid-murid: “Rajin kami belajar Bu guru.”

Guru: “Kalian gila semua!”

Murid-murid: “Kami waras sebagian.”

Guru: “Cukup! Cukup!”

Murid-murid: “Kurang! Kurang!”

Guru: “Sudah! Sudah!”

Murid-murid: “Belum! Belum!”

Guru: “Mengapa kalian semua bodoh sekali??”

Murid-murid: “Sebab saya seorang pandai.”

Guru: “Oh! Melawan ya!”

Murid-murid: “Ho! Mengalah tidak?”

Guru: “Kurang ajar!”

Murid-murid: “Cukup ajar.”

Guru: “Habis aku.”

Murid-murid: “Kekal kamu!”

Guru: (putus asa) “OK. Pelajaran sudah habis!”

Murid-murid: “KO. Permainan belum mulai!”

Guru: “Sudah, BODOH!”

Murid-murid: “Belum, pandai!”

Guru: “Berdiri!”

Murid-murid: “Duduk!!”

Guru: “Bego kalian ini!!”

Murid-murid: “Cerdik kami itu!”

Guru: “RUSAK!”

Murid-murid: “Baik.”

Guru: (STRESS) “Kamu semua ditahan siang hari ini!”

Murid-murid: “Kami dilepaskan tengah malam itu!”

Muka Bu guru merah padam dan tanpa bicara lagi mengambil buku-bukunya dan keluar ruangan. Murid-murid bangga karena mereka merasa dapat menjawab semua pertanyaan tadi.

To top