Lokasi

41 Cerita Lucu Humor Di Sekolah Terupdate

21. Cerita Lucu Sekolah: Dikira Tidak Ikut Bermain

Bu Omas baru saja di terima sebagai guru bimbingan konseling di sebuah sekolah. Suatu hari dia melihat si Mono berdiri sendirian di pinggir lapangan belakang sekolah, sementara ada murid yang lain sedang asyik bermain bola. Karena merasa kasihan, Bu Omas mendekat dan menyapa dengan ramah.

Bu Omas: “Hai Mono, bolehkah saya menemani kamu?”

Mono: “Iya, Bu.” (sambil melihat teman-temannya yang berada di tengah lapangan).

Bu Omas: (Berpikir) “Ah, anak ini kasihan sekali. Pasti dia ingin ikut bermain.. Kenapa kamu berdiri di sini sendirian, Mono?”

Mono: “Saya sedang jadi kiper, Bu.”


22. Cerita Lucu Sekolah: Mengubah Menjadi Kalimat Seru

Guru: “Empat orang wanita cantik sedang berjalan di depan rumahku. Petruk, coba ubah kalimat tadi menjadi kalimat seru!”

Petruk: “WOOOW!!”


23. Cerita Lucu Sekolah: Piknik Gila

Guru: “Anak–anak, besok kita akan piknik ke pantai yah.”

Murid: “Horeee!!”

Guru: “Setiap siswa harus membayar 1 juta.”

Murid: “Huuuu!!”

Guru: “Itu kalo naik taksi, kalo naik bus bayar 30 ribu.”

Murid: “Horeeee!!”

Guru: “Tidak boleh ada yang berenang.”

Murid: “Huuuuu!!”

Guru: “Maksudnya di dalam mobil.”

Murid: “Horeeee!!”

Guru: “Minuman yang tersedia adalah wedang jahe.”

Murid: “Huuuuu!!”

Guru: “Itu untuk saya, dan soda untuk kalian.”

Murid: “Horeeee!!”

Guru: “Kepala sekolah akan hadir.”

Murid: “Huuuuu!!”

Guru: “Pada akhir acara.”

Murid: “Horeeee!!”

Guru: “Kita akan pulang sekitar jam 12?”

Murid: “Huuuuu!!”

Guru: “Tengah malam.”

Muri: “Horeeee..!!”


24. Cerita Lucu Sekolah: Murid Salah Gaul

Guru: “Pagi anak2.”

Murid: “Pagi bu.”

Guru: “Bagaimana tugas kalian sudah rapi?”

Murid: “Ih Kepo banget sih jadi guru.”

Guru: “..!!??”


25. Cerita Lucu Sekolah: Disuruh Bernyanyi

Pada suatu hari seorang siswa tidak mengerjakan pekerjan rumah (PR) siswa tersebut mndapat hukuman dan di suruhlah siswa tersebut untuk maju ke depan di dalam kelasnya.

Pak Guru: “Kamu Bapak hukum dengan bernyanyi.”

Murid: (Nyayi dengan suara kecil) “Cicak. cicak di dinding,,..”

Pak Guru: “Besarin sedikit.”

Murid: “Tokek. tokek di dinding,..”

Pak Guru: “Besarin lagi..”

Murid: “Buaya. buaya di dinding diam diam merayap..”

Pak Guru: “Bukan hewannya yang di besarin tapi suarannya”

Murid: “Kalau besarin suara lebih baik saya Adzan Pak?”

Pak Guru: (Kesal) “Ya sudah Adzan saja kamu.”

Murid: (Bersuara dengan suara besar) “Allahuakbar 2x..”

Pak Guru: “Besarin lagi suaranya.”

Murid: “Gak ada lagi pak yang lebih besar dari Allah. Allah Maha Besar Pak!!”

Pak Guru: “Iya sudah Allah maha besar. Tapi nilai kamu kecil.”

Murid: “Besarin dong pak?”

Pak Guru: (Berteriak) “NILAI KAMU TETEP KECIL.”

Murid: “Yang di besarin itu Nilai saya Pak, Bukan suara Bapak?”

Pak Guru: “AaaaarrrrrrggGh!!”

Murid: “??!!”


26. Cerita Lucu Sekolah: Panggilan Buat Ibu

Dalam kelas baru murid sekolah dasar kelas 1. Seperti biasa terjadi kenal mengenal antara guru dan murid.

Guru: “Siapa nama kamu?”

Murid: “RatmiB29”

Guru: “Kalau ibu kamu siapa?”

Murid: “Mama.”

Guru: “Maksud ibu guru, nama Ibu kamu..”

Murid: “Iya, Mama.”

Guru: “Okelah, sekarang bagaimana Ayah kamu panggil Ibu kamu?”

Murid: “Eh, monyong.”


27. Cerita Lucu Malas Berangkat ke Sekolah

Ateng adalah seorang siswa SD di desa Sukamalas dan terkenal sangat sering bolos sekolah. Saat dia masuk sekolah gurunya langsung menemuinya.

Guru: “Ateng! Kenapa akhir–akhir ini kamu selalu membolos? Sudah satu minggu kamu absen.”

Ateng: “Malas bu hujan terus soalnya.”

Guru: “Kalau hujannya sebulan gimana Ateng?”

Ateng: “Yang pasti bakalan banjir bu.”

Guru: “!!??”


28. Cerita Lucu Sekolah: Pelajaran Pertama

Guru: “Anak-anak.”

Murid 1 dan 2: “Iya Bu Guru!!” (sambil berteriak).

Guru: “Jadi dari kesimpulan yang ibu ajarkan tadi bahwa pengalaman itu adalah guru yang paling baik untuk diri kita. Sekarang pertanyaanya kenapa pengalaman adalah guru yang terbaik?”

Murid 1: “Karena pengalaman tempat belajar intropeksi diri yang nyata dan fakta.”

Guru: “Betul sekali.. Kalau kamu, kenapa pengalaman itu baik jadi guru kita?”

Murid 2: “Karena pengalaman tidak pernah memberi PR..”


29. Cerita Lucu Sekolah: Keturunan Yugoslavia

Seorang guru baru tengah mengabsen murid-muridnya. Sang guru tertarik dengan sebuah nama, dan memanggil murid dengan nama tersebut.

Guru: “Smary Saklitinov, coba kemari..”

Murid: “Iya Bu.”

Guru: “Sini kamu Nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”

Murid: “Bukan Bu.”

Guru: “Lalu kenapa nama kamu Smary Saklitinov?”

Murid: “Oh, Smary itu singkatan dari nama Bapak saya S(urtono) dan Ibu saya Mary(anti).”

Guru: “Mmmm, kalau Saklitinov?”

Murid: “Sabtu kliwon tiga november.”

Guru: “Ohh ??!!”


30. Cerita Lucu Sekolah: Menjawab Pertanyaan Bu Guru

Suatu hari seorang ibu bingung melihat anaknya yang masih sekolah SD kelas 3 pulang lebih awal. Karena dia tahu anaknya itu sedikit nakal, maka si Ibu mulai menanyai anaknya dengan rasa curiga.

Ibu: “Bagong kenapa kok kamu udah pulang sekolah padahal baru jam 09.00”

Bagong: “Begini Bu, Gareng tadi bisa menjawab pertanyaan Ibu guru dengan benar, eh.. enggak lama Bagong disuruh pulang.”

Ibu: “Oooo.. bagus itu, memang gurumu tanya apa?”

Bagong: “Ibu guru bertanya, Siapa yang memukul kepala Ibu dengan kamus ini?”

Ibu: “@#%^^&*_)()!!@@”


To top