Profesi

17 Cerita Lucu Pengacara Terbaru

riajenaka – Obat stres tidak harus mahal, membaca cerita lucu singkat contohnya, dijamin bisa menghidupkan kembali gairah hidup. Karena kalimat lucu dibawah ini singkat dan pendek, jadi Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk membaca cerita lucu pendek.

Kumpulan cerita lucu yang ada di artikel ini adalah cerita lucu terbaru yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Tentunya kami hanya memilih cerita pendek yg lucu abis, gokil, yang bisa membuat Anda ‘ngakak’ tertawa terbahak-bahak.

Topik cerita lucu kali ini membahas tentang profesi pengacara. Semoga kumpulan cerita lucu pengacara di bawah ini dapat menceriakan hari Anda.

17 Kumpulan Cerita Lucu Pengacara Terbaru

1. Cerita Lucu Pengacara vs Anak Klien

Sore itu seorang pengacara yang sedang menangani sebuah kasus mendesak, bermaksud menelepon sang klien. Dengan tergesa-gesa, ditekannya nomor telepon sang klien dengan telepon kantornya. Setelah berdering beberapa lama, akhirnya teleponnya pun dijawab oleh anak si klien.

Anak: (Berbisik) “Halo?”

Pengacara: “Halo? Apa papa kamu ada di rumah?”

Anak: (Berbisik) “Ada,”

Pengacara: “Bisa saya bicara dengan papa kamu?”

Anak: (Berbisik) “Papa lagi sibuk, Om.”

Pengacara: “Kalau mama kamu ada?”

Anak: (Berbisik) “Ada.”

Pengacara: “Kalau begitu, saya mau bicara dengan mama kamu saja. Bisa panggilkan mama kamu?”

Anak: (Berbisik) “Mama juga sedang sibuk, Om.”

Pengacara: “Ada siapa lagi di rumah?” tanya si pengacara dengan nada yang mulai kesal.

Anak: (Berbisik) “Ada Pak Polisi, Om.”

Pengacara: “Ya sudah, biarkan saya berbicara dengan Pak Polisi saja!”

Anak: (Berbisik) “Maaf, Om. Pak polisinya juga sedang sibuk sepertinya.”

Pengacara: “Di rumah kamu ada papa, mama, bahkan ada pak polisi, tapi kok semuanya sibuk? Memang mereka semua sedang apa? Kamu juga, kenapa harus bisik-bisik. Kalau bicara yang yang lantang donk,”

Anak: “Maaf, Om. Tapi papa, mama, dan Pak Polisi memang sedang sibuk. Mereka sedang sibuk mencari saya, makanya mereka tidak bisa diganggu.”

Bisik si anak yang kemudian diikuti dengan suara telepon yang ditutup.


2. Cerita Lucu Pengacara Vs Aktivis

Semar, seorang aktivis dari sebuah LSM, mendampingi seorang petani yang menuntut ganti rugi ke sebuah perusahaan perkebunan karena truk trailer perusahaan itu menabrak seekor sapi petani hingga mati. Perusahaan perkebunan tersebut menunjuk seorang pengacara terkenal untuk meladeni tuntutan si petani.

Setelah terjadi perdebatan sengit serta menghadirkan beberapa orang saksi, akhirnya pihak si petani yang didampingi oleh Semar berhasil disudutkan dan dan terpaksa menerima putusan hakim yang sesuai dengan keinginan pengacara, yaitu perusahaan tersebut hanya mau membayar separuh dari harga yang dituntut si petani. Alasannya adalah demi kemanusiaan. Sidang pun ditutup.

Singkat cerita, setelah perusahaan itu membayar sejumlah uang sesuai putusan pengadilan, lalu si Pengacara pun mendekati si Semar dan si Petani,,

Pengacara: “Sebenarnya saya merasa tidak enak lho ke kalian berdua.. Tetapi, Inilah Hidup..! Kalian tahu tidak, sebenarnya semua saksi yang saya ajukan tadi itu telah memberikan keterangan palsu. Mereka saya bayar untuk berbohong.. Mereka tidak ada yang melihat kejadian sewaktu sapi pak petani tertabrak truk trailer perusahaan.. Saya tadi harus menggertak dan membuat kalian tersudut dengan mengajukan para saksi palsu itu. Kalau tidak, saya tidak bisa menang dalam kasus ini.. Malu dooong.., pengacara yang biasanya menangani kasus-kasus korupsi yang besar saja bisa menang, masa menangani kasus sekecil ini sampai kalah ??”

Semar: “Sebenarnya saya juga merasa tidak enak kalau mengatakan hal ini kepada anda, tetapi Inilah Hidup, pak pengacara..! Anda perlu tau bahwa sebenarnya kami tidak tau sapi itu milik siapa.., karena sapi itu bukan milik petani yang saya dampingi..!”

Pengacara bengong sesaat lalu mengunyah-ngunyah dasi-nya sampai robek karena kesal..


3. Cerita Lucu Pengacara Memeriksa Polisi

Seorang pengacara pembela memeriksa silang seorang perwira polisi selama persidangan kejahatan..

Pengacara: “Komandan, apakah Anda melihat klien saya pergi meninggalkan lokasi?”

Polisi: “Tidak, Pak, tapi saya kemudian mengamati orang yang cocok dengan deskripsi pelaku yang berjalan beberapa blok jauhnya.”

Pengacara: “Pak, siapa yang memberikan deskripsi ini?”

Polisi: “Petugas kami yang menanggapi kejadian.”

Pengacara: “Seorang rekan petugas memberikan deskripsi yang menyebutkan pelaku ini. Apakah Anda percaya dengan rekan Anda?”

Polisi: “Ya, Pak, dengan hidup saya.”

Pengacara: “Dengan hidup Anda? Izinkan saya bertanya, apakah Anda memiliki ruang ganti di kantor polisi, sebuah ruangan dimana Anda mengganti pakaian Anda dalam persiapan untuk tugas-tugas sehari-hari Anda?”

Polisi: “Ya, Pak, kami punya.”

Pengacara: “Dan apakah Anda memiliki loker di ruangan itu?”

Polisi: “Ya Pak, kami punya.”

Pengacara: “Dan apakah Anda memiliki kunci pada loker Anda?”

Polisi: “Ya, Pak.”

Pengacara: “Sekarang mengapa, jika Anda percaya sesama rekan Anda dengan hidup Anda, bahwa Anda merasa perlu untuk mengunci loker Anda di ruang Anda berbagi dengan rekan tersebut?”

Polisi: “Anda tahu Pak, kantor kami satu gedung dengan kompleks pengadilan, dan kadang-kadang pengacara pembela sering berjalan melalui ruangan itu.”


4. Kisah Lucu Pendeta Hindu, Ustad dan Pengacara

Seorang pendeta Hindu, ustad dan pengacara sedang berkendara di jalan, ketika mobil mereka rusak. Untungnya mereka menemukan sebuah rumah petani di dekatnya, petani memberitahu mereka bahwa ia hanya punya satu kamar kosong, dan bahwa itu hanya muat untuk 2 orang. Mereka boleh menginap, tapi salah satu dari mereka harus tidur di kandang.

Setelah banyak diskusi, pendeta Hindu mengajukan diri untuk pergi ke gudang. Beberapa saat kemudian, sebuah ketukan di pintu kamar tidur, dan pendeta Hindu menjelaskan bahwa ada sapi di gudang, dan sapi adalah binatang suci dan dia tidak mungkin bisa tidur di kandang dengan sapi.

Kesal, Ustad ke kandang dengan sukarela. Beberapa saat kemudian, seseorang mengetuk pintu. Ustad menjelaskan bahwa ada seekor babi di kandang dan bahwa ia tidak mungkin menghabiskan malam di gudang dengan babi.

Akhirnya pengacara mengatakan bahwa ia akan pergi ke gudang. Beberapa saat kemudian terdengar ketukan di pintu. Ternyata yang mengetuk adalah sapi dan babi!


5. Cerita Lucu Pengacara vs Si Gadis Cantik

Seorang Pengacara dan Gadis cantik yang duduk berdampingan pada penerbangan Jakarta-Jogja. Pengacara itu bersandar pada Gadis itu dan bertanya apakah Dia mau bermain permainan yang menyenangkan.
Gadis itu tidak mau di ganggu dan hanya ingin tidur sebentar, dengan sopan di menurunkan dan bergeser untuk bersandar pada jendela. Pengacara itu terus berusaha dan menjelaskankan bahwa permainan itu mudah dan menyenangkan.

Pengacara: “Aku akan memberimu pertanyaan, dan jika kamu tidak bisa menjawabnya kamu harus membayarku Rp 50.000 dan begitu juga sebaliknya.”

Gadis itu tetap bersandar pada jendela, memejamkan mata dan berusaha untuk tidur.

Pengacara: (Agak kesal) “Ok, Jika kamu tidak bisa menjawab kamu cukup bayar aku Rp 50.000, dan Jika aku tidak tahu jawabannya, akan bayar kamu Rp 500.000.

Mengira bahwa dirinya akan mudah memenangkan permainan itu melawan Gadis Cantik itu. Hal itu menarik perhatian Si Gadis Cantik, dan dengan pertimbangan bahwa dengan ikut permainannya dia tidak akan terganggu oleh suara berisik Pengacara itu. Lalu Pengacara pun memberi pertanyaan pertama..

Pengacara: ”Berapa jarak dari Bumi ke Bulan?”

Karena benar-benar tidak tahu, Si Cantik tanpa mengucapkan sepatah kata langsung mengambil uang Rp 50.000 dari Tas dan di berikan ke tangan Pengacara itu.

Gadis: “Apa yang naik ke atas bukit dengan tiga kaki, tapi ketika turun dengan empat kaki?”

Pengacara menatap Si Gadis dengan tatapan bingung. Dia mengeluarkan laptop-nya dan mencari semua referensi, kemudian Dia mencari di Internet. Frustrasi, dia mengirim e-mail ke semua reka kerja dan teman-temannya yang di tahu. Semua sia-sia. Setelah beberapa saat, Pengacara itu membangunkan Si Gadis Cantik dan langsung memberi Rp500.000 di tangannya. Si Cantik dengan sopan menerima uang Rp.500.000 itu dan kembali melanjutkan tidurnya.

Pengacara: (Sangat jengkel) “Baiklah, jadi apa jawabannya?”

Tanpa sepatah kata, Si Cantik mengambil uang ke dalam tasnya, dan memberikan Rp 50.000 di tangan Pengacara, dan kembali tidur.


6. Cerita Lucu Pengacara Dermawan

Sore itu, seorang pengacara sedang mengendarai limousinnya ketika ia melihat dua orang sedang makan rumput di tepi jalan. Ia memerintahkan sopirnya berhenti dan keluar dari mobil.

Pengacara: “Mengapa kalian makan rumput?”

Pria 1: “Kami tidak punya uang buat beli makanan.”

Pengacara: “Oh, kalau begitu kamu ikut aku.”

Pria 1: “Tapi, pak, saya punya istri dan dua orang anak!”

Pengacara: “Bawa mereka juga!”

lalu menunjuk orang satunya..

Pengacara: “Kamu juga ikut aku.”

Pria 2: “Tapi, Pak, anak saya enam!”

Pengacara: “Bawa mereka juga!”

Mereka semua masuk ke mobil dengan susah payah (padahal limousin sudah termasuk mobil besar lho) dan mereka pun melanjutkan perjalanannya..

Pria 2: “Pak, Anda orang yang sangat baik hati. Terima kasih telah bersedia membawa kami semua bersama Anda.”

Pengacara: “Jangan khawatir, rumput di rumah saya hampir setengah meter tingginya.”


7. Cerita Lucu Tarif dan Biaya Jasa Pengacara

Seorang bapak pergi ke kantor pengacara untuk meminta bantuan hukum.

Calon Klien: “Berapa tarif Bapak yang paling murah?”

Pengacara: “Sepuluh juta untuk 3 pertanyaan.”

Calon Klien: “Tidakkah itu terlalu mahal?”

Pengacara: “Ya betul. Jadi apa pertanyaan bapak yg ke 3?”


8. Cerita Lucu Pengacara Selingkuh

Seorang Pengacara Handal yang telah berkeluarga berselingkuh dengan sekretarisnya yang cantik di dalam mobil yang biasa mereka gunakan. Keesokan harinya, ketika jalan-jalan dengan istrinya, sang istri melihat CD (celana dalam) seksi yang bukan miliknya terletak di jok belakang. Dengan penuh marah dan linangan air mata sang istri berteriak,

Istri: “Dasar buaya @#$%^^#@@ (segala nama binatang pun keluar dari mulut istri) kamu Pap ! Apa yang telah kamu lakukan ?”

Pengacara segera menghentikan mobilnya dan menjawab dengan tenang.

Pengacara: “Istri ku sayang, kau telah merusak barang bukti kasus pemerkosaan yang sedang aku tangani. Kasus ini bernilai milyaran karena berkaitan dengan seorang pejabat penting. Aku merahasiakannya, karena ingin membeli perhiasan mahal sebagai kejutan di hari ulang tahun mu pada bulan ini, juga untuk persiapan biaya sekolah anak kita di Eropa. Bila tidak percaya, kau bisa tanyakan pada sekretarisku.. Kini.., lupakanlah perhiasan itu. Aku pun akan melupakan mimpi ku untuk memberikan sekolah terbaik bagi anak2 kita..”

Sang istri langsung bersujud di hadapan suaminya dan memohon maaf atas perbuatannya karena telah merobek CD itu..


9. Cerita Lucu Pengacara Kondang

Ateng Mono SH, pengacara kondang sedunia akherat memberikan khotbah kepada pengacara muda yang baru diterima kerja di kantornya.

Ateng Mono SH,: “Jika bukti-bukti dan saksi-saksi mendukung klien kalian, gunakan itu sebagai jurus untuk menghantam jaksa. Jika hukum dan undang-undang berada di pihak kalian, gunakan itu untuk menghantam hakim.”

Pengacara Muda: “Kalau kita tak punya keduanya, Bos?”

Ateng Mono SH,: “Gunakan tinjumu untuk menghantam keduanya, bego!!”


10. Cerita Lucu Pengacara Di Sidang Pembunuhan

Pengacara: “Apakah saudara saksi melihat dengan jelas pada saat terdakwa melakukan pembunuhan terhadap korban?”

Saksi: “Saya pikir..”

Pengacara: “Saya tidak minta Anda untuk berpikir. Saya cuma ingin mendengar jawaban ya atau tidak!”

Saksi: “Saya terbiasa berpikir dulu sebelum menjawab, tidak seperti pengacara!”


To top