Profesi

12 Cerita Lucu Pencuri Terbaru

riajenaka – Obat stres tidak harus mahal, membaca cerita lucu singkat contohnya, dijamin bisa menghidupkan kembali gairah hidup. Karena kalimat lucu dibawah ini singkat dan pendek, jadi Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk membaca cerita lucu pendek.

Kumpulan cerita lucu yang ada di artikel ini adalah cerita lucu terbaru yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Tentunya kami hanya memilih cerita pendek yg lucu abis, gokil, yang bisa membuat Anda ‘ngakak’ tertawa terbahak-bahak.

Topik cerita lucu kali ini membahas tentang profesi pencuri. Semoga kumpulan cerita lucu pencuri di bawah ini dapat menceriakan hari Anda.

12 Kumpulan Cerita Lucu Pencuri Terbaru

 

1. Cerita Lucu Pencuri Junior Dan Pencuri Senior

Disebuah desa yang rata2 penduduknya berumah sederhana, dua orang pencuri sedang mengincar rumah seseorang. Untuk memulai aksi, pencuri junior diperintahkan untuk mengintai salah satu rumah itu,pengintaian tepat dikamar tidur suami istri.

Setelah melakukan pengintaian, sang junior melaporkan kepada sang senior.

Pencuri Junior: “Kita gak usah mencuri dirumah ini lah,kita cari rumah yang lain saja yok.!!”

Pencuri Senior: “lho kenapa .?”tanya seniornya.

Pencuri Junior: “Anu,istrinya masih sedang menyusui anaknya,”jawab si yunior.

Pencuri Senior: “Lho,ya kita tunggu anaknya tertidur,kan nanti anaknya juga tertidur.”kata senior.

Pencuri Junior: “Bukan begitu,”

Pencuri Senior: “lha terus kenapa..?”kata senior.

Pencuri Junior: “Itu lho,anaknya aja segitu besarnya,lha gimana kalo kita ketangkep sama bapaknya,bapak nya kan lebih geude lagi”.kata maling junior.

Pencuri Senior: “Ah,coba sini aku intip juga”. kata senior nya sambil berangkat ngintip.

Kembali dari ngintip,

Pencuri Senior: “Kamu itu memang guoblog, itu bukan anaknya, itu bapaknya yang sedang disusui Ibunya.:

Pencuri Junior:  “Ya Sudah ayo kita cari rumah lain saja.”


2. Cerita Lucu Pencuri: Rumah Orang Miskin

Suatu malam ada seorang pencuri yang masuk ke rumah Semar. Untung saja Semar melihatnya. Karena takut, dengan cepat Semar bersembunyi di dalam sebuah kotak besar yang ada di sudut ruangan.

Si pencuri sedang mengaduk-aduk isi rumah Semar untuk mencari uang dan barang berharga yang dimiliki Semar. Dia membuka lemari, laci-laci, kolong-kolong, dan lain-lain. la tapi tidak menemukan satu pun barang berharga.

Pencuri itu hampir menyerah lalu memutuskan untuk keluar dari rumah Semar. Tapi tiba-tiba matanya tertuju pada kotak besar yang terletak di sudut ruangan kamar Semar. Dia tampak sangat senang karena dia mengira dalam kotak itulah disimpan harta benda yang dia cari.

Walaupun kotak itu terkunci kuat dari dalam, tapi dengan kekuatan penuh, pencuri itu berhasil membuka kotak tersebut. Pencuri itu sangat kaget ketika melihat Semar berada di dalam kotak itu. Pencuri itu sangat marah dan berkata,

Pencuri: “Hei! Apa yang Kau lakukan di dalam situ?”

Semar: “Aku bersembunyi darimu,”

Pencuri: “Kenapa?”

Semar: “Aku malu, karena aku tak punya apapun yang dapat kuberikan padamu. Itulah alasan mengapa aku bersembunyi dalam kotak ini.”


3. Cerita Lucu Pencuri Jenazah

Di sebuah perkampungan terjadi mati lampu, sehingga keadaannya gelap gulita. Saat itulah dua orang pencuri mulai dengan aksinya, mereka ingin mencuri uang yang ada di Masjid. Ketika itu ada orang meninggal dan jenazahnya belum sempat di kuburkan sehingga di letakkan di dalam Masjid.

Pertama kali masuk ke Masjid si pencuri begitu terkejut karena pintu masjid tidak terkunci padahal dia sudah membawa kunci buatannya sendiri. Masuklah kedua orang tersebut ke dalam Masjid dengan perlahan-lahan. Ternyata yang menjadi incaran si pencuri tersebut telah ada di depan langkahnya, di angkatnya lah geranda jenajah tersebut keluar dari Masjid dengan perlahan-lahan.

Di tengah perjalanan, pencuri yang di belakang ingin mengambil bagiannya terlebih dahulu, dimasukkan lah tangannya kedalam keranda itu, di rabanya isinya ternyata yang di pegangnya adalah mata si jenazah itu, kemudian hidung dan mulutnya. Terkejutlah dia, sehingga dia ingin mengatakan pada temannya yang ada di depan.

Pencuri 1: Ada orang…. Ada orang….,

Tekejutlah temannya yang ada di depan dia menyangka ada orang yang mengejar mereka, dicepatkannya langkahnya, temannya yang ada di belakang terus mengatakan ada orang…. Ada orang. Tambah di cepatkannya langkahnya oleh temannya yang ada di depan.

Tanpa mereka sadari mereka telah melewati jalan yang salah, mereka kembali lagi ke perkampungan itu. Saat itulah lampu hidup, begitu terkejutnya orang-orang yang ada di sekitar mereka.

Warga: Wooi.. ada pencuri jenazah,

Semua orang pada berdatangan dan mengepung pencuri tersebut, tertengkaplah mereka.

Mereka di ikat dan di bawah ke kelurahan untuk di tindak lanjuti. Di perjalanan teman yang mengangkat keranda pada posisi depan terus menggerutuk kepada temannya tersebut

Pencuri 2: “Kenapa tidak bilang kalau isinya orang”.

Pencuri 1: “Tadi saya sudah bilang ada orang”.

Pencuri 2: “Sangka saya ada orang yang mengejar kita. Sial buat apa kita mencuri jenajah, dasar sial”.


4. Cerita Lucu Pencuri Jeruk

Suatu Hari Petruk dan Gareng melancarkan aksinya mencuri jeruk di kebun tetangga. Emang dasar profesional, dg mudahnya mereka mampu mengumpulkan sekarung.

Segera setelah “packing”, mereka bergegas lari sekenceng2nya ke arah Pekuburan utk menghilangkan jejak.. Tatkala hampir mencapai GERBANG KUBURAN, Gareng tersandung dan terguling-guling. Alhasil jeruknya terlontar 2 buah. Tapi ditinggalkan begitu saja dan mereka segera masuk utk sembunyi di balik Batu Nisan.

Ketika dirasa udah aman, Petruk mulai berbagi hasil dg Gareng..

Petruk: “Gue satu.. Elu satu.. Gue satu.. Elu satu.. Gue satu.. Elu satu..”

Terus demikian sampai tanpa sepengetahuan mereka lewatlah orang yg bernama Mono, melewati nisan tersebut dan terhenti serta napas tersengal-sengal, lantaran mendengar suara aneh dari kuburan.. Kaget, takut, juga ngeri, si Mono segera ngacir dan mencari pak Kyai di sekitar situ..

Petruk: “Gue satu.. Elu satu.. Gue satu.. Elu satu.. Gue satu.. Elu satu..”

Pak kyai dan Mono ngintip dari GERBANG KUBURAN ..

Mono: “Apa itu suara Malaikat dan Iblis yg lagi bagi2 Jatah Jiwa manusia ya Pak Kyai.. ?

Kyai: “Gue jg kaga paham Mon”

Tak lama terdengar lg suara dari kuburan.

Petruk: “Sudah selesai.. Sekarang yg dua buah di GERBANG KUBURAN itu, siapa yang mau ambil? Loe ataw gua??”

Kyai dan Mono: “WAAAAAAAA!!”

(Sontak pak Kyai dan Mono lari terbirit- birit sambil terkencing-kencing).


5. Cerita Lucu Pencuri VS Pembantu

Pada suatu malam seorang pencuri melakukan aksi untuk merampok salah satu rumah dikompleks yang dimana kompleks tersebut penghuninya rata-rata milyarder.

Pencuri tersebut memilih target rumah yang hanya dihuni oleh seorang pembantu tanpa ada keamanan yang menjaga rumah rumah tersebut. Pencuri pun berhasil mengambail barang-barang berharga dirumah tersebut akan tetapi pada saat pencuri ingin kabur dia (pencuri) dilihat oleh pembantu dan pembantu itu berteriak

Pembantu: “Pencuri.. pencuriiii.. pencu.. riiiiiii”

Pencuri: “BIARIN DARI PADA ELU CUMA PEMBANTU..”


6. Cerita Lucu Pencuri Ayam Bertobat

Ada seorang pencuri ayam yang sangat terkenal di kampungnya. Hampir setiap minggu dia sukses mencuri ayam tetangganya. Suatu hari dia mendatangi seorang pendeta untuk menyatakan tobat.

Pencuri: “Pak Pendeta, saya akan bertobat, saya kemarin telah mencuri ayam… Maafkanlah dosa saya.”

Pendeta: “Saya tidak bisa mengampunimu, hanya Tuhan yang bisa melakukannya.”

Pencuri: “Lalu, apa yang harus saya lakukan pada ayam curian saya ini?”

Pendeta: “Kembalikannlah ayam itu kepada pemiliknya.”

Pencuri: “Maukah Pak Pendeta mengambil ayam ini?”

Pendeta: “Tidak, saya sudah bilang kembalikan saja kepada pemiliknya.”

Pencuri: “Jadi Pak Pendeta benar-benar tidak mau menerima ayam ini?”

Pendeta: “Sekali tidak, tetap tidak!”

Pencuri: “Bener nih??”

Pendeta: “Iya, betul!!”

Pencuri: “Lantas bagaimana kalau pemiliknya tetap bersikeras tidak mau menerima ayam ini?”

Pendeta: “Hm, kalau begitu bawa pulang saja ayam itu dan rawatlah baik-baik!”

Pencuri: “Terima kasih, Pak Pendeta.”

Kemudian dia pun pulang ke rumah dengan ayamnya, Pak Pendeta pun masuk ke dalam rumah dan kaget sekali karena AYAMNYA HILANG SATU!!


7. Kisah Lucu Korban Pencopetan

Sebagai pengguna transportasi umum bis kota seorang teman sering kecopetan. Akhirnya timbul niat untuk memberi pelajaran pada pencopet. Namun bukan dengan memukulinya. Bagaimana mungkin memukulinya kalau dirinya tidak tahu siapa pencopet yang telah tiga kali mencopet dompetnya.

Sengaja teman ini mencari dompet bekas yang sudah usang. Kemudian dalam dompet itu ditempelkan secarik kertas bertuliskan “ Maaf Anda Belum Beruntung..” Tulisan itu sengaja ditempelkan pada lipatan dompet.

Jadi ketika pencopet membuka dompet, tulisan itu jelas terlihat melintang di tengah lipatan dompet. Dipilihnya dompet yang lebih besar agar mencolok bila diletakkan di saku celana belakang. Tentu saja dengan tujuan untuk memudahkan pencuri memudahkan tindak pencopetan.


8. Cerita Lucu Pencuri Bank Terkenal

Pada suatu hari ada seorang pencuri yang sangat ahli membobol bank. Dimana keahlian utamanya adalah
memecahkan kode rahasia pintu lemari besi. Ia selalu bekerja sendiri tanpa dibantu anak buah atau asistennya. Suatu ketika, ketika ditengah malam memasuki sebuah bank yang baru 1 minggu dibuka.

Sebuah lemari penyimpanan dengan nomor pengaman yang paling canggih berhasil dibukanya. Namun ia sedikit heran, karena disana tidak terdapat uang sama sekali, melainkan cawan-cawan berisikan puding warna susu. Ruangannya pun dingin sekali. Akhirnya ia memutuskan untuk memakan puding-puding tersebut sebelum membuka lemari besi lainnya.

Karena lapar ia habiskan semua puding di lemari besi pertama. Lemari besi kedua berhasil dibuka, kembali ia temukan puding dalam cawan-cawan plastik. Seluruh lemari ada 5 unit, dan kesemuanya berisi puding, dan ia menghabiskan banyak sekali puding. Namun ia dengan kekenyangan pulang kerumah dan masih agak heran, kenapa bank itu tidak menyimpan uang sama sekali.

Pencuri: “Atau mereka memang sudah mengetahuinya akan dicuri? (Dalam Hati)”

Keesokan paginya dengan setengah mengantuk ia terbangun karena suara tukang koran memasukkan kedalam rumahnya melalui celah jendelanya. Sambil terkantuk ia membuka lembaran koran dan terkejut melihat Head Line di halaman pertama dengan judul bertuliskan dengan huruf yang besar-besar.

BANK SPERMA KEBOBOLAN


9. Cerita Lucu Pencuri Mangga

Seorang anak sedang mencuri mangga milik tetangganya ketahuan dan si pemilik pohon menodongkan senapan angin untuk mengancamnya,

Pemilik Pohon: “Hayooo,.. kamu lagi ngapain..?” (Sambil menodongkan senapan,..)

Melihat senapan angin yang ditodongkan anak itu panik dan gugup..

Pencuri: “Saya sedang mencari kelelawar buat rujak..!”


10. Kisah Lucu Biksu Tua dan Pencuri

Di sebuah kaki gunung terdapat sebuah biara kecil yang hanya dihuni seorang biksu tua. Biksu ini sangat tekun mengamalkan sila-sila yang diajarkan dalam Kitab Suci, sehingga sinar wajahnya terlihat tenang dan damai. Suatu malam, saat perjalanan pulang ke biaranya, sang biksu menatap sang bulan, bulan purnama malam ini sungguh indah, dan terang benderang!. Biksu itu berhenti sesaat menikmati indahnya sinar rembulan tersebut, kemudian ia melanjutkan perjalanannya.

Setibanya di biara, biksu tua melihat bayangan yang bergerak kian kemari,

Biksu: “Eh, kok ada suara di dalam kuil? Di sini, khan hanya ada saya yang tinggal?,”

Setelah lebih mendekat, biksu melihat bayangan manusia,

Biksu: “(Dalam hatinya berkata) Apa mungkin ada pencuri? Aduh, pencuri ini sungguh salah tempat. Saya adalah biksu miskin, mana ada barang untuknya?”

Setelah berpikir sejenak, biksu tua itu memutuskan menunggunya di depan pintu. Dibawah sinar bulan, pencuri itu mengendap-ngendap keluar, tentu kaget bukan kepalang melihat sang biksu telah berdiri di depannya,

Pencuri: “Aaaahhh!!”

Biksu tua: “Jangan takut, jangan takut !?. ”

Pencuri: “Ssssaya tidak mengambil apa-apa! Sungguh tidak ambil apapun!?.”

Biksu : “Saya tahu, saya tahu..”

Ketika si pencuri sedang berpikir apa yang akan diperbuat biksu kepadanya, tanpa disangka si biksu tua melepaskan mantel hangatnya dan memberikan kepada si pencuri.

Biksu: “Di atas gunung, udara amat dingin, kenakanlah mantel ini.”

Pencuri: “Iniiii anda sendiri yang memberikan padaku lho ya!”

Biksu: “Hati-hatilah di jalan!,”

Saat membalikkan tubuh hendak masuk ke biara, biksu melihat sejenak ke arah rembulan, sambil menghela nafas dia berkata,

Biksu: “Ingin rasanya memberikan juga sebuah rembulan untuknya?”

Keesokan pagi, ketika sang biksu hendak keluar, di depan pintunya terdapat sebuah bungkusan.

Biksu: “Bukankah ini mantelku??, biksu ini keheranan lalu tersenyum bijak, “Nampaknya rembulan ini telah diterimanya.

Ternyata lewat tengah malam, pencuri ini mengembalikan mantel biksu ini, sambil menangis di depan pintu biara dan berkata,

Pencuri: “Anda telah tua, udara sedingin ini pasti membutuhkan mantel ini tapi telah anda berikan pada saya, padahal mantel ini satu-satunya milik anda. Terima kasih biksu, saya telah menerima hadiah yang terindah dari anda, mulai besok saya akan rajin bekerja dan tidak akan mencuri lagi. Saya akan meneruskan hadiah indah ini kepada yang lainnya!?.”


11. Cerita Lucu Pengadilan Seorang Pencuri

Di suatu siang pada pengadilan seorang maling kecil-kecilan,,

Hakim Semar: “Saudara Terdakwa, bagaimana cara anda membobol rumah Pak RT Mono bin Iskak,,?”

Gareng Sang Maling: “Saya melakukannya dengan sebuah linggis, tang, dan obeng, Pak Hakim,,!”

Hakim Semar (Melirik Ke Arah Jaksa): “Saudara Jaksa Penuntut, bisakah anda memperlihatkan Linggis, Tang dan Obeng yang digunakan Saudara Terdakwa ketika melakukan aksi pencuriannya,,?”

Jaksa Petruk: “Baik, Pak!”

Setelah Jaksa Petruk memperlihatkan barang bukti kejahatan Gareng berupa Linggis, Tang, dan Obeng, Hakim Semar memerintahkan Jaksa Petruk untuk meletakkannya di sebuah meja kecil di dekat Gareng duduk,,

Hakim Semar: “Saudara terdakwa,,! Di dekat anda terdapat Linggis, Tang dan Obeng yang anda pergunakan untuk membongkar pintu dan jendela Pak RT Ntong bin Mujiran,,,! Apakah anda mengenali benda-benda tersebut,,?”

Setelah memperhatikan beberapa saat, Gareng mengiyakan pertanyaan Hakim Semar,,

Gareng Sang Maling: “Bbb,,benar, Pak Hakim,,!”

Hakim Semar: “Bisakah anda mempraktekkan atau memperagakan teknik pencurian yang anda lakukan, agar saya dan seluruh hadirin yang hadir di persidangan ini mengetahuinya, Saudara Terdakwa,,?”

Gareng Sang Maling: “Maaf beribu-ribu maaf, Pak Hakim,,,! Bukannya saya tidak mau memperagakan apa-apa yang saya lakukan ketika membobol rumah Pak RT Mono bin Iskak, tapi karena saya punya hak untuk tidak memberitahukannya ke banyak orang di depan pengadilan ini, untuk itu saya menolak melakukannya, Pak Hakim,,!”

Hakim Semar: “Saudara Terdakwa,,,! Saya perintahkan anda untuk memperagakannya di sini, di dalam sidang pengadilan ini,,!”

Gareng Sang Maling: “Maaf, Pak Hakim,,! Sesuai Undang-Undang Hak Cipta teknik pembobolan rumah yang saya lakukan merupakan sebuah Hak Cipta, yaitu hak eksklusif bagi Pencipta atau Penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu,,!”

Hakim Semar (Mulai Tidak Sabar): “Saudara Terdakwaaa,,!”

Gareng Sang Maling: “Maaf, Pak Hakim,,! Jika Pak Hakim tetap memaksa dan bersikukuh meminta saya memperagakan kemampuan saya tersebut, maka sesuai dengan Undang-Undang Hak Cipta, barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan tersebut, dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 300.000.000,-(tiga ratus juta rupiah),,!”

Hakim Semar (Hanya Bisa Bengong): “%$#@&%$#@,,,???”


12. Cerita Lucu Pencuri Warung

Alkisah suatu malam ada dua orang maling yang baru saja berhasil merampok sebuah warung.

Maling 1: “Jon lu tadi ngambil barang apa aja?”

Maling 2: “Gw ngambil perhiasan, duit sama TV LCD 32 inchi.”

Maling 1: “Kalo gw berhasil ngambil sendal si pemilik warung.”

Maling 2: “Jiah lu bego banget. Ngapain ngambil sendal. Kenapa ngga ngambil barang berharga oon.”

Maling 1: “lu tuh yang bego. Gw ngambil sendal si pemilik warung supaya dia ngga bisa ngejar kita.”

Maling 2: “?!?!?!@##”

To top