riajenaka – Obat stres tidak harus mahal, membaca cerita lucu singkat contohnya, dijamin bisa menghidupkan kembali gairah hidup. Karena kalimat lucu dibawah ini singkat dan pendek, jadi Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk membaca cerita lucu pendek.
Kumpulan cerita lucu yang ada di artikel ini adalah cerita lucu terbaru yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Tentunya kami hanya memilih cerita pendek yg lucu abis, gokil, yang bisa membuat Anda ‘ngakak’ tertawa terbahak-bahak.
Topik cerita lucu kali ini membahas tentang profesi tukang cukur. Semoga kumpulan cerita lucu tukang cukur di bawah ini dapat menceriakan hari Anda.
1. Cerita Lucu Tukang cukur: Tuhan itu ada
Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat. Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang TUHAN.
Tukang cukur: ”Saya tidak percaya kalau TUHAN itu ada.”
Konsumen: “Kenapa kamu berkata begitu?”
Tukang cukur: “Begini, coba kamu perhatikan di depan sana, di jalanan.. untuk menyadari bahwa TUHAN itu tidak ada. Katakan kepadaku, jika TUHAN itu ada. Adakah yang sakit? Adakah anak-anak terlantar? Adakah yang hidupnya susah?. Jika TUHAN ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan TUHAN Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi.”
Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon apa yang dikatakan si tukang cukur tadi, karena dia tidak ingin terlibat adu pendapat.
Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur. Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar, kotor dan brewok, tidak pernah dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat. Si konsumen balik ke tempat tukang cukur tadi,
Konsumen: “Kamu tahu, sebenarnya di dunia ini TIDAK ADA TUKANG CUKUR..!”
Tukang cukur: “Kamu kok bisa bilang begitu?, Saya tukang cukur dan saya ada di sini. Dan barusan saya mencukurmu!”
Konsumen: “Tidak! Tukang cukur itu TIDAK ADA! Sebab jika tukang cukur itu ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana.”
Tukang cukur: “Ah tidak, tapi tukang cukur itu tetap ada! Apa yang kamu lihat itu adalah SALAH MEREKA SENDIRI, mengapa mereka tidak datang kepada saya untuk mencukur dan merapikan rambutnya?”
Konsumen: “COCOK, SAYA SETUJU..! Itulah point utamanya!.. Sama dengan TUHAN.
Tukang cukur: “Maksud kamu bagaimana?”,
Konsumen: “Sebenarnya TUHAN ITU ADA ! Tapi apa yang terjadi sekarang ini? Mengapa orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU mencari-NYA..? Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”
Si tukang cukur terbengong!!!! Dalam hati dia berkata: “Benar juga apa kata dia..mengapa aku tidak mau datang kepada TUHANKU, untuk beribadah dan berdoa, memohon agar dihindarkan dari segala kesusahan dalam hidup ini..?”
Jika Anda berpikir bahwa TUHAN ITU ADA, sampaikan cerita ini kepada orang lain. Semoga kita selalu mendapat kebaikan dan kebahagiaan dalam hidup ini. Amien..
2. Cerita Lucu Tukang Cukur Gratis
Seorang tukang cukur memberi potongan rambut untuk seorang pemuka agama satu hari. Sang pemuka agama mencoba untuk membayar potongan rambut, tapi tukang cukur tersebut menolak.
Tukang cukur: “Anda melakukan pekerjaan Tuhan.”
Keesokan paginya tukang cukur menemukan selusin Kitab di pintu tokonya.
Seorang polisi datang ke tukang cukur untuk memotong rambut, dan lagi tukang cukur menolak untuk membayar.
Tukang cukur: “Anda melindungi masyarakat.”
Keesokan paginya tukang cukur menemukan selusin donat di pintu tokonya.
Seorang pengacara datang ke tukang cukur untuk memotong rambut, dan lagi tukang cukur menolak pembayaran.
Tukang cukur: “Anda melayani sistem peradilan.”
Keesokan paginya tukang cukur menemukan selusin pengacara menunggu potongan rambut gratis.
3. Cerita Lucu Tukang cukur Keliling
Si Mono memanggil tukang cukur keliling yang kebetulan lewat depan rumahnya, ia berniat mencukur rambutnya.
Mono: “Bang! Tukang cukur, cukur sini bang!”
Tukang Cukur: “Mau cukur Mon?!”
Mono: “Dipendekin berapa harganya bang?”
Tukang Cukur: “Murah cuma 3000 Mon.”
Mono: “Kalau botak berapa bang?”
Tukang Cukur: “Kalau botak 2000.”
Mono: “Ya sudah kalo gitu pendekin aja bang biar rapi.”
Kemudian si tukang cukur segera mencukur rambut si Mono, setelah rapi Mono membayar tukang cukur dengan uang 5000an.
Tukang Cukur: “Wah nggak ada kembaliannya Mon, ni aja baru penglaris.”
Mono: “Waduh gimana yach bang gak ada recehan nich bang.. Ya udah bang, kalau gitu yang 2000 botak aja.”
Tukang Cukur: Jiaah
4. Cerita Lucu Cukur Pake Headphone
Suatu ketika di sebuah kota metropolitan terdapat sebuah salon potong rambut yang besar dan terkenal. Pengunjung disana rela mengantri untuk mendapatkan tatanan rambut yang terbaru dan modern. Pada hari rabu seorang wanita berambut pirang datang kesalon tersebut. Wanita teresbut sepertinya baru pulang dari senam kesehatan, karena masih menggunakan pakaian senam, handuk, dan sedikit keringat.
Lucunya wanita tersebut masuk selama dalam antrian di salon tersebut selalu mengenakan Headphone dikupingnya. Tibalah gilirannya untuk dipotong oleh tukang cukur disana. Merasa risi dengan Headphone yang berada di kuping maka tukang cukur tersebut menyuruh untuk mematikan Headphone wanita itu. Namun yang terjadi malah sebaliknya, sang wanita tidak mau menutupnya dan terus memasangnya sambil bernafas secara teratur.
Tukang Cukur: “kamu harus melepaskan benda itu, karna saya sulit untuk menata rambutmu nanti”.
Wanita: “JANGAN, jika saya melepaskannya nanti bisa berujung panjang, bahkan saya bisa mati tanpa Headphone ini”.
Maka mengalahlan tukang cukur itu, setelah selesai mencukur maka mulailah dipijit-pijit (ini sebagai bonus potong disalon tersebut). Tak lama berselang, wanita itu tertidur pulas karena keenakan dipijit oleh pegawai disana. Melihat wanita itu tertidur, maka si pegawai tukang cukur itu berfikir “mumpung sedang tidur akan aku lepas headphonenya agar bisa leluasa dalam bekerja”. Maka benar dilepaslah headphone tersebut dari kuping wanita tersebut.
Setelah 4 menit berlalu tiba-tiba wanita itu melotot dan meninggal dunia. Si tukang cukur tersbut serentak kaget dan panik. Kemudian tukang cukur itu mulai berfikir apa benar di mati gara-gara headphone ini. Lalu rasa penasarnnya membawa dia untuk mengambil headphone wanita itu dan menempelkan di kupingnya.
Mulailah ia mendengarkan baik-baik suara yang ada dalam headphone itu. Ternyata keluar suara dari sana “Sa-Tu Du-A Ti-Ga Em-Pat…..Tarik…..Sa-Tu Du-A Ti-Ga Em-Pat…..Buang Nafas.”
5. Cerita Lucu Tukang Cukur: Poster Top collection
Poster model rambut ini selalu ada di hampir semua tukang cukur berskala kecil di Indonesia. Sayangnya, tiap ada yang potong rambut atau cukur hampir tak pernah yang meminta model seperti di poster tersebut.
Gaya rambut pada poster tersebut, diklaim dengan tulisan “Top Collection” alias koleksi gaya rambut paling top pada masa itu.
Menurut Semar, pria yang sudah bertahun-tahun berprofesi sebagai tukang cukur rambut, dari sekian banyak pelanggannya, beberapa orang ada yang menjadikan gaya rambut pada poster, menjadi rujukannya.
Semar: “Meskipun sangat sedikit, saya pernah melayani pelanggan yang ingin gaya rambutnya dibikin kaya di poster.”
Meski telah bertahun-tahun menggeluti jasa cukur rambut, tukang cukur di daerah Besi, Sleman, Yogyakarta ini mengaku tidak mengenali siapa sebenarnya foto-foto model laki-laki yang memamerkan gaya rambut ‘modern’ ala tahun 1980-an itu.
Begitu pula halnya dengan Gareng, tukang cukur asal Madura. Dia mengaku juga pernah melayani pelanggan yang menginginkan gaya rambutnya dipotong sesuai gaya model rambut yang ada di poster tempat cukur miliknya.
Gareng: “Ada Mas yang meminta, dan saya pun menyanggupinya, meskipun hasilnya tidak bisa persis.”
Ada juga cerita lucu dari salah seorang pelanggan cukur rambut bernama Mono. Pria asal kalimantan Timur ini pernah meminta tukang cukur langganannya, memotong rambutnya seperti pada gambar poster, namun rupanya, tukang cukur gagal meniru gaya rambut pada poster itu. Tino pun akhirnya meminta tukang cukur memangkas habis rambutnya.
Mono: “Saya pernah meminta dipotong rambutnya sesuai seperti yang ada di poster itu, tapi gagal. Ujung-ujungnya potong botak dah.”
Bagaimana dengan kamu, pernah mencoba meniru gaya rambut seperti yang ada di poster?
6. Cerita Lucu Pergi Ke Tukang Cukur
Gareng: Mas.. eh.. mbak saya mau gunting rambut..
Nunung: Silahkan ciiin.. mau model apa..??
Gareng: Cepak ajadeh..
Nunung: Ok cin..
15 menit kemudian..
Nunung: udah selesai boooo’ cuco’ deh…
Gareng: iyadeh.. jadi berapa biayanya..
Nunung: 15 ribu ciin..
Gareng: wah.. kok naik si..?? lalu kan 10 ribu..
Nunung: iya.. kan BBM JUGA NAIK.. jadi ongkos cukur juga dinaikin..
Gareng: Emang apa hubungannya dengan BBM naik..?? kan modalnya cuman gunting sama tangan..
Nunung: kan PLN naik, Bedak naik, pembalut juga naik ciin..
Gareng:
7. Cerita Lucu Tukang Cukur: Menanam Kapas
Petruk dianggap sebagai guru sufi malahan dirinya dipanggil sebagai Mullah, hal ini menujukkan dia memang berilmu. Pada suatu hari -Petruk pergi ke tukang cukur. Sialnya sang tukang cukur bekerja sangat lamban lantaran pisaunya tumpul. Setiap kali pipi Petruk tergores sampai berdarah.
Tukang cukur cepat lantas mengambil sejumput kapas dan meletakkannya pada luka itu. Hal ini berlangsunq terus sampai beberapa kali. Sampai wajah Petruk penuh dengan jumputan-jumputan kapas. Pada waktu si tukang cukur hendak melanjutkan dengan pipi Petruk yang satunya, tiba-tiba saja Petruk melompat dan memandangi wajahnya di kaca.
Petruk: “Cukup, terima kasih, Saudara! Aku sudah memutuskan untuk menanam kapas di pipi kiri dan gandum di pipi yang lain!”
8. Cerita Lucu Tukang Cukur Ditipu Anak Kecil
Pada suatu hari, seorang pengusaha sebut saja namanya Ateng sedang memotong rambutnya pada tukang cukur yang berdomisili tak jauh dari kantornya, mereka melihat ada seorang anak berusia 10 tahunan berlari-lari dan melompat-lompat di depan mereka.
Tukang cukur: “Itu Mono, dia anak paling bodoh yang pernah saya kenal.”
Ateng: “Masak, apa iya? ”
Lalu tukang cukur memanggil si Mono, ia lalu merogoh kantongnya dan mengeluarkan lembaran uang Rp.2.000 dan koin Rp.1.000, lalu menyuruh Mono memilih,
Tukang cukur: “Mono, kamu boleh pilih dan ambil salah satu uang ini, terserah kamu mau pilih yang mana, ayo ambil!”
Mono melihat ke tangan Tukang cukur dimana ada uang Rp.2.000 dan Rp.1.000, lalu dengan cepat tangannya bergerak mengambil uang Rp.1.000.
Tukang cukur: “Benar kan yang saya katakan tadi, Mono itu memang anak terbodoh yang pernah saya temui. Sudah tak terhitung berapa kali saya ngetes dia seperti itu tadi dan dia selalu mengambil uang logam yang nilainya lebih kecil.”
Setelah Ateng selesai memotong rambutnya, di tengah perjalanan pulang dia bertemu dengan Mono. Karena merasa penasaran dengan apa yang dia lihat sebelumnya, dia pun memanggil Mono.
Ateng: “Mono, tadi saya melihat sewaktu tukang cukur menawarkan uang lembaran Rp.2.000 dan Rp.1.000, saya lihat kok yang kamu ambil uang yang Rp.1.000, kenapa tak ambil yang Rp.2.000, nilainya kan lebih besar 2 kali lipat dari yang Rp.1.000?”
Mono pun tertawa kecil: “Saya tidak akan dapat lagi Rp.1.000 setiap hari, karena tukang cukur itu selalu penasaran kenapa saya tidak ambil yang seribu. Kalau saya ambil yang Rp.2.000, berarti permainannya selesai dan kapan lagi saya dapat uang jajan gratis setiap hari.”