Hewan

16 Cerita Lucu Banget Tentang Monyet

Kumpulan Cerita Lucu Hewan Monyet – Definisi Cerita Humor adalah cerita singkat dan pendek dengan struktur naratif yang bertujuan membuat orang tertawa ngakak terbahak-bahak. Cerita humor lucu biasanya berbentuk cerita dialog yang diakhiri dengan kalimat lucu yang dihasilkan lewat permainan kata, ketidakcocokan dengan logika, bualan atau hal lainnya. Mayoritas cerita lucu / humor yang banyak ditemui di situs cerita lucu adalah cerita humor singkat atau cerita humor pendek.

riajenaka.com pada artikel ini mencoba untuk membagikan kumpulan cerita humor terbaru yang kami kumpulkan dari berbagai sumber. Ini adalah koleksi cerita lucu banget, terbaik, yang sudah diseleksi. Semoga Anda bisa tertawa ngakak dan menikmati kumpulan cerita lucu binatang Monyet dibawah ini.

16 Kumpulan Cerita Lucu Banget Tentang Monyet

1. Kisah Lucu Monyet Pintar

Di suatu tempat yang jauh, sebuah keluarga dikenal memiliki monyet yang pandai. Monyet itu mampu berkomunikasi dengan manusia. Monyet itu bisa membalas pertanyaan yang diajukan padanya melalui bahasa tubuhnya. Keluarga itu tidak ragu membangga-banggakan monyet kepunyaan mereka.

Namun suatu hari, ketika keluarga itu sedang berkendara, mereka mengalami kecelakaan lalu lintas. Tak disangka sang ayah, ibu, dan kedua anaknya tewas di lokasi kejadian. Ketika para polisi sampai di TKP mereka hanya menemukan monyet yang selamat. Mengetahui kemampuan si monyet petugas pun segera menghampiri si monyet untuk meminta keterangan.


2. Cerita Lucu Bener Bener Monyet

Ada Seorang anak kecil, anak ini amatlah cerewet..

Anak: Bu, Monyet tuh apa sih bu??

Ibu: Oh, Monyet tuh kayak pak RT. (Sang ibu sedang kesel sama pak RT).

Anak: Oh, gitu bu..

#Sorenya

Anak: Pak.. bapak..

Bapak: Ada apa nak?

Anak: Pantat emak lo apaan sih pak??

Bapak: Tuh (sambil menunjuk dandang yang item, sambil tertawa).

Anak: Ohh..

Malamnya,

Anak: Bu, ibu,.. ML tuh apaan sih bu??

Ibu: Hah, kok kamu tau??

Anak: Tau lah bu, dikasi tau sama om. Katanya dingin-dingin enaknya ML.

Ibu: (wah gawat), ML itu mantel nak..

(Nah, semuanya dihapal oleh sang anak) Besoknya cuaca hujan dan sang anak bertemu pak RT.

Anak: Eh, monyet monyet

Pak RT: (Tercengang)

Anak: Hujan2 gini Kok gak ML,??

Pak RT: Kurang ajar.., Diajarin gak sih, mana ibumu??

Si Anak masuk, ternyata dia melihat sang ibu sedang mencuci dandang.

Anak: Tuh Monyet, Ibu sedang Mencuci Pantat emak Lo

*Pak RT pun nangis sejadinya.


3. Kisah Lucu Tukang Topi dan Monyet

Alkisah ada seorang tukang topi yg melewati hutan, cuaca saat itu sedang panas banget , akhirnya tukang topi berhenti, bersandar pada sebatang pohon yg sangat besar, karena begitu lelah, dalam waktu sekejap pun tukang topi itu tertidur. Kemudian ketika ia bangun, ia sangat terkejut karena seluruh topi dagangannya hilang, ia pun melihat ke atas pohon yg ia gunakan untuk bersandar, ternyata topi dagangannnya diambil oleh para monyet.

Ia sangat bingung , ia pun menggaruk-garuk kepalanya, lalu para monyet pun mengikuti. Akhirnya tukang topi pun memiliki ide bagus, lalu ia melepas topi dari kepalanya dan dibuatnya untuk mengipas-ngipas wajahnya, dan para monyet pun mengikuti. Lalu ia pun melempar topinya, dan para monyet mengikuti. Lalu tukang topi pun segera mengambil topi dagangannya dan bergegas lari dari tempat itu.

Hingga berpuluh-puluh tahun kemudian, tukang topi itu pun memiliki cucu yg pekerjaannya juga menjadi tukang topi, dan menceritakan kisahnya itu.

Hingga suatu hari, cuaca sangat panas, dan cucu tukang topi ini pun melintasi hutan yang sama pada kisah yg kakeknya ceritakan, akhirnya ia memutuskan untuk beristirahat pada sebatang pohon, pohon ini pun sama dengan pohon tempat kakeknya dulu beristirahat.

Setelah ia bangun, ia pun terkejut karena topi dagangannya hilang semua. Ia melihat ke atas, ternyata para monyetlah yg mengambilnya, hingga ia mengingat kisah kakeknya.

Ia mengikuti apa yg diceritakan kakenya, mula-mula ia menggaruk kepalanya, para monyet mengikuti, lalu ia mengipas-ngipas wajahnya dengan topi yang ia kenakan, monyet pun mengikuti, ia sangat senang karena ide kakeknya itu berjalan baik, hingga tahap terakhir, ia pun melempar topinya, tapi para monyet tidak mengikutinya.

Ia termenung heran, dan turun lah salah satu monyet untuk mengambil topi yang dilempar cucu tukang topi tersebut. Dan sambil turun monyet itu pun menepuk pundak sang pedagang topi.

Monyet: EMANG LOE DOANG YG PUNYA KAKEK!!


4. Cerita Lucu Monyet: Keluarga Korban

Seorang wartawan sedang meliput peristiwa kecelakaan. Karena banyak orang yg mengerumuni lokasi kecelakaan, wartawan tsb tdk dpt menerobos untuk melihat korban dari dekat. Setelah berpikir keras, wartawan tsb dpt ide.

Wartawan: “Minggir-minggir semua, saya ayah korban! Saya minta jalan.”

Benar saja.. kerumunan itu membiarkan dia lewat. Semua mata terarah kepada wartawan tsb.

Wartawan (dalam hati): “Berhasil juga!!

Ketika sampai di tengah kerumunan, ia terpana melihat.. SEEKOR ANAK MONYET tergeletak tak berdaya!


5. Cerita Lucu Kebiasaan Buruk Monyet dan Kelinci

Pada suatu hari, Monyet dan Kelinci sedang duduk di pinggir sungai. Kelinci suka mendengarkan cerita Monyet. Tapi satu hal, Kelinci merasa terganggu dengan gerakkan menggaruk Monyet saat berbicara. Ia menggaruk kepalanya, rambut di dagunya, menggaruk tangan kanan dan kiri.

Monyet pun suka mengobrol dengan Kelinci. Kecuali satu hal. Monyet sering terganggu dengan gerakan mengendus, menggerakan hidung, menggerakan kupingnya dari sisi satu sisi ke sisi yang lain.

Monyet: ‘’Hei Kelinci, dapatkah kamu menghentikan kebiasaan buruk itu?’’

Kelinci: ‘’Menghentikan apa ’’

Monyet: ‘’Berhenti mengendus udara, menggerakan hidung, dan menggeraka kupingmu yang panjang itu. Betapa buruknya kebiasaanmu itu?’’

Kelinci: ‘’ Kebiasaan buruk saya? Bagaimana kebiasaan kamu? Setiap kali kita mengobrol, kamu selalu menggaruk. Pertama kamu menggaruk kepala mu. Kemudian dagu, lengan kiri dan kananmu. Kamu selalu menggaruk. Betapa buruknya kebiasaan kamu!’’

Monyet: ‘’ Yah. Saya tidak harus menggaruk. Saya tidak dapat menghentikan menggaruk setiap kali saya mau.’’

Kelinci: ‘’Yah. Saya juga tidak harus mengendus, menggerakan hidung dan menggerakakn kuping saya.’’

Monyet: ‘’Kita lihat saja. Saya tidak akan menggaruk sepanjang hari, jika kamu juga tidak mengendus, menggerakan hidung, dan menggerakan kupingmu sepanjang hari. Sekarang masih pagi. Jika kita dapat diam sepanjang hari hingga matahari terbenam. Pasti kita dapat menghilangkan kebiasaan buruk ini.’’

Sejak saat itu Monyet dan Kelinci duduk diam. Monyet tidak bergerak sama sekali. Tetapi kulitnya sangat gatal. Ia ingin menggaruk rambut di dagunya. Lengan kiri dan kanannya sangat gatal, tetapi Monyet tetap diam.

Kelinci juga tidak bergerak sama sekali, tetapi Kelinci ingin sekali mengendus udara. Menggerakan hidung, menggerakan kupingnya dari satu sisi ke sisi yang lain. Kelinci pun duduk diam.

Kelinci: ’ Monyet. Saya punya ide. Kita akan duduk diam disini sangat lama. Saya mulai bosan. Mari kita bercerita untuk menghabiskan waktu.’’

Monyet: ‘’ Ide yang sangat bagus. Mengapa kamu tidak bercerita terlebih dahulu.”

Kelinci: ‘’Kemarin, ketika saya akan datang ke tepi sungai menemuimu, saya pikir saya mencium bau Singa di balik rumput. Oleh karena itu, saya mengendus udara, tetapi Singa tidak ada disana. Untuk memastikannya, saya menggerakan hidung saya beberapa kali, tetapi tidak ada Singa disana, kemudian saya menggerakan kuping saya untuk mendengarkan, tetapi tidak ada Singa di sana. Saya baru yakin, bahwa tidak ada bahaya di sana. Kemudian saya melanjutkan perjalanan ke tepi sungai untuk menemuimu, temanku.’’

Monyet, memperhatikan Kelinci yang bercerita dengan gerakan mengendus, menggerakan hidung, menggerakan telinganya.

Monyet: ‘’kemarin, dalam perjalanan saya ke tepi sungai untuk menemuimu, saya berpapasan dengan beberapa anak-anak. Salah satu anak melemparkan kelapa dan mengenai kepala saya, tepat di sini. Anak laki-laki melemparkan batok kelapa dan tepat mengenai dagu saya, dan dua anak perempuan melempar batok kelapa dan mengenai tangan kanan dan kiri saya. Kemudian saya lari secepat mungkin ke tepi sungai dan bertemu denganmu, sahabatku.’’

Kelinci mulai cekikikan. Monyet mulai tertawa lebar. Kelinci tahu apa yang dilakukan Monyet, dan Monyet tahu apa yang di lakukan Kelinci.

Kelinci: ‘’ Yah. Itu benar-benar cerita yang bagus, tetapi kamu kalah dalam pertandingan ini. Monyet, kamu menggaruk selama bercerita.’’

Monyet: ‘’ Yah. Ceritamu juga sangat bagus. Kelinci, tetapi kamu mengendus, menggerakan hidung dan menggerakan kuping selama kamu bercerita.’’

Kelinci: ‘’ Saya kira tidak ada di antara kita yang dapat diam saja sepanjang hari. Saya tidak dapat menghilangkan kebiasaan buruk ini.’’

sambil mengendus, menggerakan hidungnya dan menggerakan telinganya.

Monyet: ‘’ Saya juga tidak dapat menghilangkan kebiasaan buruk ini.’’

Sambil menggaruk kepalanya. Kemudian menggaruk dagunya dan menggaruk lengan kiri dan kanannya.

Kebiasaan buruk Monyet dan Kelinci sukar dihilangkan. Keduanya setuju. Monyet tetap menggaruk dan Kelinci mengendus, menggerakan hidung dan menggerakan telinganya.

Pesan moral dari Cerita Hewan Lucu: Fabel Monyet dan Kelinci adalah setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kita hendaknya dapat menerima kekurangan orang lain dan tidak memaksakan kehendak


6. Cerita Lucu Monyet Jalan-jalan

Seorang Gila lagi ketawa-ketiwi sendirian dipinggir jalan. Kemudian lewatlah seorang membawa kambing buat kurban.

Orang gila: Hari genee jalan-jalan bawa Monyet.. capcay deeehhhh.

Orang lewat: Dasar gilaa, yang begini namanyya kambing tau, bukan monyet!!

Orang gila: helllllooooo.. pleaseeeee dueechhh gua kan ngomong sama kambing loe, bukan sama elu..


7. Cerita Lucu Monyet: Pertempuran Para Angin

Ada cerita seekor monyet sedang nangkring di pucuk pohon kelapa. Dia nggak sadar lagi diintip sama 3 angin gede. Angin Topan, Tornado sama Bahorok. 3 angin itu rupanya pd ngomongin, siapa yg bisa paling cepat jatuhin si monyet dari pohon kelapa.

Angin Topan: Dia cuma perlu waktu 45 detik.

Angin Tornado: 30 detik.

Angin Bahorok: 15 detik juga jatuh tuh monyet.

Akhirnya 1 per 1 ke 3 angin itu maju. Angin TOPAN duluan, dia tiup sekencang 2x nya, Wuuusss.. Merasa ada angin gede datang, si monyet langsung megang batang pohon kelapa. Dia pegang sekuat 2x nya. Beberapa menit lewat, nggak jatuh 2x tuh monyet. Angin Topan pun nyerah.

Giliran Angin TORNADO. Wuuusss.. 2x Dia tiup sekencang 2x nya. Ngga jatuh juga tuh monyet. Angin Tornado nyerah. Terakhir, Angin BAHOROK. Lebih kenceng lagi dia tiup. Wuuus.. 3x Si monyet malah makin kenceng pegangannya. Nggak jatuh 2x. Ke 3 angin gede itu akhirnya ngakuin, si monyet memang jagoan dan Tangguh.

Daya tahannya luar biasa. Ngga lama, datang angin Sepoi 2x. Dia bilang mau ikutan jatuhin si monyet. Diketawain sama 3 angin itu. Yg gede aja nggak bisa, apalagi yg kecil. Nggak banyak omong, angin SEPOI-SEPOI langsung niup ubun 2x si monyet. Psssss.. Enak banget. Adem.. Seger.. Riyep 2x matanya si monyet. Nggak lama ketiduran dia. Lepas pegangannya. Jatuh deh tuh si monyet.

Maknanya filosofinya: Boleh jadi ketika mengalami KESUSAHAN, PENDERITAAN & MALAPETAKA.. Kita kuat bahkan lebih kuat dari sebelumnya.. Tapi ketika mengalami KENIKMATAN, KESENANGAN & KELIMPAHAN HARTA.. Kita terlena & lupa diri. Sadar & selalulah rendah hati agar bebas dari DERITA


8. Cerita Lucu Monyet: Rahasia Celana Tarzan

Suatu hari dalam hutan rimba.

Monyet: “Tarzan.., kenapa sih engkau saja yang pakai celana? Kami semua tak pakai. Ada rahasia apa sih?”

Tarzan: “Nggak ada rahasia²an!”

Monyet: “Kita kan berkawan baik. Masak sama kita saja ada rahasia?”

Tarzan: “Aku bilang nggak ada.., ya nggak ada!”

Monyet sungguh enggak puas dengan jawaban Tarzan. Jadi dia pun ajak kawan² dia ke pondok Tarzan dan mengintai untuk mencari rahasia Tarzan. Seperti biasa, sebelum mandi Tarzan mesti buka celananya (itulah satu²nya celana dia).

Begitu lihat Tarzan yang bugil monyet² pun ketawa sampai sakit perut.

Monyet: “Pantesan saja dia pakai celana. Rupanya dia malu, sebab ekor dia ada di depan, pendek dan buntet lagi!!”


9. Cerita lucu Monyet Tumbuh Rambut

Seorang gadis yg akan menginjak remaja kebingungan setelah mengetahui tumbuh rambut di bagian kewanitaannya. Dia pun membicarakan hal tsb kepada ibunya. Sang Ibu tersenyum dan menenangkan hati gadis kecilnya tersebut….

Sang Ibu: Tidak apa2 de.. semua perempuan juga pasti begitu. Tempat tumbuh rambutnya itu namanya Monyet, jadi ga apa2 kalo monyet tumbuh rambut, ya kan..?

Si Gadis Kecil: Ooooh.. begitu ya Ma..

Pada saat makan malam, si gadis kecil tsb memamerkan hal itu kepada kakak perempuannya yang sudah duduk di kelas 2 SMA.

Si Gadis Kecil: “Kakak belum tahu kan? Monyet ade udah tumbuh rambut..?”

Sang kakak: “Udah deh de.. kakak ini lebih besar dari kamu!”

Sang Ibu hanya tersenyum-senyum kecil mendengar percakapan anak2 gadisnya tsb.

Si Gadis Kecil: ” Walaupun umur aku lebih muda, tapi Monyetku udah tumbuh rambut..! Monyet Kakak belum tentu !!”

Sang Kakak: “Monyet kamu baru tumbuh rambut ! Kalo Monyet kakak udah makan Pisang !!”

Si Ibu: Haaaaa? mendengar Monyet anak gadisnya udah makan pisang jadi klepek2 langsung kejang2.. pingsan..


10. Kisah Lucu Kamus Monyet

Monyet= Kong

Raja Monyet= King Kong

Monyet Kumpul= KongRes

Kerjasama Monyet= Kong Kalikong.

Biskuit Monyet= Kong Guan

Monyet Nyanyi= Sing Kong

Monyet Tua= Eng Kong

Monyet Ngobrol= Kong Kow

Perusahaan Monyet= Kong Si

Monyet Kaya= Kong Lomerat

Monyet banyak duit= Cu Kong

Kota Monyet = Hong Kong

Sungai Monyet= Me Kong

Pendekar monyet= Sun go kong


To top