Keuangan

Siapkan Diri Sebelum Menghadapi DISKON, OBRAL, SALE

detikLife – Apa sih yang membuat Anda heboh untuk berkunjung ke area yang bertuliskan diskon? Kata sebuah survei, ada kenikmatan tersendiri bila seseorang datang ke lokasi obral. Biasanya, banyak yang kalap kalau mendengar kata sale atau diskon. Apakah Anda salah satunya? jadi kenapa dong mereka niat sekali membeli barang dengan embel-embel ‘sale’, ‘diskon’, ‘obral’? Jawabannya sederhana sekali. Mereka ingin mendapatkan barang dengan harga yang lebih murah daripada harga normalnya.

Tema sale pun bermacam-macam. Anda pasti pernah mendengar istilah: banting harga, promo jumat-sabtu-minggu, cuci gudang, harga spesial, diskon awal tahun, diskon akhir tahun, diskon Lebaran sampai diskon Natal. Belakangan ini, malah muncul istilah closing down sale, yaitu toko yang bermaksud menghabiskan barang dagangannya dengan maksud menutup usaha.

Persiapan Sebelum Menghadapi SALE, OBRAL, Atau DISKON
Memang, diskon merupakan salah satu strategi promosi yang diterapkan oleh pedagang, karena dapat mendongkrak penjualan dengan sangat cepat. Tapi, tidak jarang juga lokasi sale yang sepi pengunjung karena ‘wrong timing’. Oleh karena itu, para pedagang harus memilih saat yang pas kalau ingin mengadakan obral.
Belanja memang merupakan sebuah kenikmatan tersendiri. Apalagi bagi kebanyakan perempuan. Begitu barang tersebut ditempeli stiker ‘sale’, biasanya seseorang akan semakin tertantang untuk bisa mendapatkannya dengan harga semurah mungkin.

Ironisnya, tidak semua acara sale berakhir happy ending bagi sang pembeli. Kasus yang sering terjadi, adalah si pembeli menyesal karena barang yang telah didapatkannya tersebut ternyata tak sesuai dengan keinginannya. Misalnya, ukuran baju yang kekecilan atau sobek di bagian tertentu. Atau, sepatu yang ternyata mudah rusak, kulitnya mudah terkelupas.

Well… kalau kejadian ini menimpa Anda, rasanya ingin sekali marah-marah sambil menyesali diri dan berjanji untuk tidak lagi terayu godaan obral. Makanya, supaya Anda tidak menyesal, berikut adalah tips-tips yang bisa digunakan sebelum Anda berangkat menuju medan perang diskon, obral, dan sale.

 Jangan mengunjungi lokasi sale kalau Anda sedang tidak mood.
 Anda malah akan lapar mata dan akhirnya membeli barang yang sebenarnya tidak perlu, hanya karena faktor harga bukan kebutuhan.
 Sediakan waktu luang khusus. Biasanya, barang yang Anda beli saat terburu-buru, ternyata tidak cocok. Entah itu baju yang ukurannya kekecilan atau jahitannya “amburadul”.
 Bertanyalah pada diri sendiri, “Apakah saya memang membutuhkan barang tersebut?” Ingat, transaksi dagang seharusnya terjadi karena adanya kebutuhan barang oleh si pembeli, bukan karena harga murah. Bandingkan dulu harga satu jenis barang di tempat lain. Poin ini sangat penting.
 Teliti kualitas barang. Bedakan antara nilai dan harga. Nilai barang adalah seberapa besar kualitas barang yang Anda terima. Sedangkan, harga adalah seberapa besar jumlah yang harus Anda bayar. Bandingkan harga yang Anda bayar dengan nilai yang Anda dapatkan. Bila harga yang Anda bayar setara atau lebih kecil dari nilai barang yang Anda terima, maka barang tersebut layak dibeli. Telitilah kualitas barang tersebut dan pastikan nilai yang akan Anda nikmati bila akhirnya Anda memutuskan untuk membelinya.

To top