Pengertian Asuransi dan Tips Memilih Asuransi – Makin banyak orang Indonesia yang sudah menyadari pentingnya asuransi. Tapi, harus juga diketahui bahwa tak sedikit dari pembeli polis hanya terkena wabah gengsi tanpa tahu pasti manfaat yang akan mereka terima dengan membayar premi.
PENGERTIAN ASURANSI
Secara umum, pengertian asuransi adalah sebagai suatu perjanjian antara seorang penanggung dengan seseorang tertanggung, dengan menerima penggantian karena timbulnya kerugian, kerusakan atau kehilangan yang mungkin dialami akibat peristiwa tak terduga. Singkatnya, definisi asuransi adalah pelimpahan risiko ketidakpastian Anda di masa depan kepada pihak ketiga.
Karena hidup selalu dihantui risiko, mulai dari risiko kehilangan pekerjaan, risiko sakit hingga risiko kematian, bukankah sangat logis untuk berjaga-jaga dengan Anda mengalihkan risiko pada pihak lain?
Perusahaan asuransi diibaratkan sebagai sebuah keluarga besar. Jika sesuatu terjadi pada seseorang nasabah, nasabah lain akan bergotong-royong membantu. Bahasa mudahnya jika Anda membayar sejumlah premi kepada perusahaan asuransi, dan sesuatu terjadi pada Anda seperti yang tertera pada kontrak, Anda akan menerima penggantian karena ‘anggota keluarga lain’ via perusahaan asuransi akan membantu.
Tuntutan zaman modern mengakibatkan kedua jenis dasar asuransi harus berkembang. Jika dulu jenis asuransi hanya dibedakan dua macam, yaitu asuransi jiwa (life insurance) dan asuransi harta benda (general insurance), kini dikenal istilah baru yaitu unit link. Asuransi unit link adalah bentuk gabungan antara tabungan dan asuransi hingga asuransi yang mengombinasikan proteksi dan hasil investasi. Dalam hal ini, premi nasabah diikutsertakan ke reksadana.
TIPS MEMILIH ASURANSI
Anda sendiri yang bisa memilih apakah asuransi yang Anda butuhkan ada komponen instrumen investasi lainnya atau memiliki unsur tabungan. Atau, yang bersifat untuk perlindungan diri sendiri, karena sekarang ini biaya obat dan rumah sakit sangat mencekik leher. Mungkin, saat ini kondisi kesehatan Anda masih stabil. Tapi, bagaimana 15 tahun ke depan? belum lagi biaya pendidikan untuk anak yang semakin mahal dan kebutuhan di masa pensiun. Pastinya Anda tidak menginginkan terlilit dalam hutang dan menggantungkan nasib pada orang lain bukan? Selain malu jadi benalu, hidup “independen” juga memberikan kebanggaan dan rasa nyaman.
Hal penting yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan sebelum memilih produk asuransi adalah
1. Mengetahui tujuan pribadi berasuransi, misalnya, apakah untuk pendidikan anak, perlindungan aset (rumah, mobil), atau perlindungan diri (kesehatan, pensiun).
2. Kebutuhan atas asuransi biasanya 10 kali dari pendapatan tahunan. Misalnya, pendapatan Anda Rp 12 juta pertahun. Anda semestinya mengambil asuransi yang akan mewariskan dana sebesar Rp. 120 juta kepada ahli waris (keluarga) saat Anda meninggal dunia.
3. Dana yang dapat dialokasikan untuk premi sebesar 10-20% dari pendapatan per tahun.
4. Hindari keterlambatan membayar premi karena bisa terkena bunga.
5. Jangan langsung terpikat dengan janji surga asuransi.
6. Baca dengan seksama syarat dan ketentuan polis. Karena, sering sekali masyarakat merasa dirugikan akibat tidak memahami benar isi polis.