Puisi Kesedihan Sebuah Puisi Tentang Kehidupan
Berikut adalah puisi kesedihan sebuah puisi tentang kehidupan, semoga dapat menjadi inspirasi bagi Anda semua. Puisi kesedihan menceritakan sesuatu yang pasti dialami setiap umat manusia. Ketika kita sedih dan mencari tahu apakah sebenarnya tujuan eksistensi kita. Apakah manusia adalah makhluk yang hidup paling lama seratus tahun dan kemudian mati tak berbekas. Ketika kita sedih dan mencari tahu apakah sebenarnya tujuan eksistensi kita. Apakah manusia adalah makhluk yang hidup paling lama seratus tahun dan kemudian mati tak berbekas. Tak ada tanda ia pernah lahir atau hidup. Hanya ditandai sebongkah batu nisan. Apakah hidup manusia demikian fana sehingga ia tidak bisa memilih kesadaran apa yang ingin diambilnya. Haruskah kita menunggu begitu lama agar bisa lepas jiwa untuk lihat yang jauh di sana. Semoga puisi kesedihan ini bisa menjadi perenungan kita semua untuk mencari tahu tugas kita di dunia. Tak ada tanda ia pernah lahir atau hidup. Hanya ditandai sebongkah batu nisan. Apakah hidup manusia demikian fana sehingga ia tidak bisa memilih kesadaran apa yang ingin diambilnya. Haruskah kita menunggu begitu lama agar bisa lepas jiwa untuk lihat yang jauh di sana. Semoga puisi kesedihan ini bisa menjadi perenungan kita semua untuk mencari tahu tugas kita di dunia.Puisi kesedihan menceritakan sesuatu yang pasti dialami setiap umat manusia. Ketika kita sedih dan mencari tahu apakah sebenarnya tujuan eksistensi kita. Apakah manusia adalah makhluk yang hidup paling lama seratus tahun dan kemudian mati tak berbekas. Tak ada tanda ia pernah lahir atau hidup. Hanya ditandai sebongkah batu nisan. Apakah hidup manusia demikian fana sehingga ia tidak bisa memilih kesadaran apa yang ingin diambilnya. Haruskah kita menunggu begitu lama agar bisa lepas jiwa untuk lihat yang jauh di sana. Semoga puisi kesedihan ini bisa menjadi perenungan kita semua untuk mencari tahu tugas kita di dunia. Berikut adalah puisi kesedihan sebuah puisi tentang kehidupan, selamat membaca.
haruskah selalu kita lakukan yang tidak kita inginkan
untuk mendapat yang kita inginkan
seperti meminum larutan pedas hanya untuk rasakan kesegaran jus jeruk
kenapa manusia menyakiti dirinya sendiri untuk mendapat kenikmatan
dirasanya jauh sekali nikmat ilahi yang tak bisa dicapai dengan tindak tanduk seadanya
jauh sekali bagi kita yang senang berkumpul dan bercanda untuk hilangkan tegang di jiwa
mungkinkah surga berisi orang orang kaku yang tak bisa tersenyum sebelum diijinkan
masihkah ada Tuhan dalam agama ketika agama menjadi alasan mencabut nyawa manusia lainnya
haruskah manusia cari sendiri tuannya
karena ia tak bisa percaya siapapun juga selain hatinya
Tuhan sepertinya tak lagi bersemayam di hati para pemuka agama
Ia sudah pergi sendirian menunggu ditemukan
mungkin Ia ada bersembunyi dibalik butiran partikel sub atom
menunggu kecerdasan manusia menemukannya
atau ia ada disela sela galaksi menunggu pesawat ruang angkasa yang cukup canggih untuk datang kesana
tak terukur akal manusia kecepatanNya
di sini kita merana diantara banyak pilihan jalan untuk mencapai nirwanaNya
bukan berarti aku tak rindu mencariMu
mungkin masih terlalu kuat nafsu dunia ku
apakah aku terlalu muda untuk pahami seluk belukMu
atau aku terlalu malas pelajari perintahMu
tunggu aku Tuhan
anak malas ini jangan Kau tinggalkan
—
Demikian Puisi Kesedihan Sebuah Puisi Tentang Kehidupan semoga dapat menjadi inspirasi Anda dalam melalui hari-hari Anda. Silahkan kunjungi puisi saya sebelumnya yaitu Puisi Persahabatan Sebuah Puisi Tentang Kebersamaan koleksi puisi saya yang lain, saya kumpulkan dalam kategori kumpulan puisi. Ikuti terus detiklife.com. Terima kasih.