Puisi Tentang Kegalauan Seorang Pelajar Tua
Berikut adalah puisi tentang kegalauan seorang pelajar tua. Bukan sebuah candaan, namun sebuah fenomena yang jamak terjadi di kalangan muda. Dipersembahkan untuk para mhasiswa diluar sana. Semoga bisa menjadi perenungan untuk kita semua, selamat membaca.
dimana apanya
tak terasa waktu bergulir
bukan ku tak ingin segera berakhir
biar orang cemooh
ini aku adanya
tanpa dibuat apa
atau meminta iba
aku berusaha semampunya
bukan aku malas
karena masa depan masih tertidur pulas
terlalu banyak tanggungan
buta pikiran sulit berkembang
fokus adalah barang mahal
milik mereka yang sudah mapan
atau yang banyak waktu luang
bukan banyak tanggungan jadi alasan
aku hanya berusaha menjadi yang terbaik bagi semua
walau aku tak bisa puaskan semua
berbahagialah mereka yang tidak perlu bersusah
berurusan dengan lelah
tak perlu tahu besok anaknya makan apa
atau cerita apa saja
yang penting tahu-tahu wisuda
memang demikian
keadaan
demi naik jabatan
gelar jadi kebutuhan
aneh benar
karena pendidikan tak ada hubungannya dengan uang
karena ilmu tak ternilai harganya
daripada mahal lebih baik dibagi saja
sebab kelebihan ilmu tak akan buatmu masuk surga
jangan anggap cerdasmu yang diterimaNya
amal ibadah dan percaya
itu modal sesungguhnya
harusnya orang dibiarkan belajar
karena belajar adalah kebutuhan
setiap manusia umur berapapun
bukan institusi yang cari rejeki
dari mereka yang haus pengembangan diri
pendidikan adalah jalan keluar
seperti juga pendidikan adalah jalan buntu
bagi mereka yang putus dana
demi keluarganya
bagi anak-anak yang bantu orang tuanya bekerja
jangan anggap kita yang paling sengsara
tempat kita sudah lebih baik dari beberapa
yang ingin jalan saja tidak bisa
memang banyak pengorbanan
namun sepadan dengan masa depan
jangan buang masa muda dengan macam-macam permainan
karena tak ada masa muda ke dua
atau sisa usia
untuk nikmati masa tua
jika muda kita siasiakan dengan segala macam cedera
kadang kau ingin lakukan
sesuai keinginan
terhalang sebuah kewajiban
kadang jadi pikiran yang membuat tidak tenang
walaupun begitu
syukurilah kawan
tempat kau berdiri sekarang
karena kau lebih beruntung dari kebanyakan orang
jangan sampai kau gagalkan
karena itu impian
ribuan anak jalanan
yang tak pernah kecap pendidikan
yang orang tuanya bingung
dana pendidikan
yang tak kesampaian
demi sombongnya standar akademik kecerdasan
maju bersama kita lupakan
walau kadang bukan patokan untuk kesuksesan
namun jangan kau jadikan pedoman
orang-orang sukses yang lepas pendidikan
karena lebih berat rintangan menghadang
bagi mereka yang jalan tanpa tuntunan
harus mereka rasa sendiri
sakitnya meniti cita-cita sejak dini
karena hidup keras mereka lalui
belum tentu bisa kau jalani
beruntunglah kita
yang masih bisa belajar melalui aksara
pengalaman2 orang tua dan cendekia
diawetkan pada sebuah media
mungkin suatu saat nanti kau juga bisa
membuat teori yang mengguncang dunia
bila jalan terjal kesempurnaan
telah kau coba menjalaninya
jangan menyerah
saat otak sudah lelah
asa jangan patah
ingatlah sebuah pepatah
kerja keras pasti menghasilkan buah
Demikian Puisi Tentang Kegalauan Seorang Pelajar Tua semoga dapat menjadi inspirasi Anda dalam melalui hari-hari Anda. Silahkan kunjungi puisi saya sebelumnya yaitu Puisi Galau Tentang Menghadapi Kelelahan .Koleksi puisi saya yang lain, saya kumpulkan dalam kategori kumpulan puisi. Ikuti terus detiklife.com. Terima kasih