Puisi Romantis Untuk Kekasih Hati
Puisi ini adalah salah satu puisi romantis yang penulis dapat inspirasinya secara tidak sengaja. Puisi romantis ini dibuat tanpa terlalu berpikir dan hanya membayangkan rasanay memiliki kekasih hati yang selalu menemani. Puisi romantis untuk kekasih hati. Puisi romantis untuk kekasih hati ini bisa Anda bacakan untuk pasangan Anda. Selain romantis, juga ada sedikit unsur humor didalamnya. Semoga puisi ini dapat Anda jadikan salah satu ekspresi cinta untuk kekasih Anda, terutama para wanita. Selamat membaca puisi romantis untuk kekasih hati.
Merah Senja
Entah berapa lama kita jalan
Sudah habis keliling lingkar bumi kita lewati
Pahit manis cecap kita rasakan
Buruk luar dalam pun kita tahu
Tinggal satu yang tak pernah kita lakukan
Namun pasti terbersit tiap saat
Kadang dapat kulihat di pelupuk matamu
Api membara menari ria
Kadang kau lihat juga padaku
Entah nurani apa
Yang menahan kita melakukannya
Tentangnya tak pernah keluar sepatah kata
Namun gejolak itu tetap ada
Pasti, antara 2 insan manusia
Entah untung atau sial
Mungkinkah rasio kita bekerja
Pada saat yang bukan seharusnya
Muncul segala kira-kira dengan konsekuensinya
Padahal penemuan hebat
Tak pernah terjadi karena rencana
Kau dan aku sama sama terbuka
Tahu harus berbuat apa
Namun sampai disini saja kita bicara
Pulanglah kita.
Ke arah yang berbeda.
Tak bisa aku tidur nyenyak
Mungkin kau juga
Pagi pun menyapa
Belum sempat aku mencecap rasa
Ketukan kecil terdengar
Cepat cepat ku buka pagar
Ternyata itu kau…
Senyum manismu memang tak asing
Walau kali ini, jujur aku merinding
Ada yang lain di sorot matamu
Api yang dulu pernah kulihat…
Kini membara berontak
Langkah kecilmu ke dalam rumah
Memang lucu
Padahal belum kusuruh masuk
Biasa saja
Seperti ribuan kunjunganmu sebelumnya
Bahkan kau pernah tidur disitu
Dan aku tidur di kamar lainnya…
Bodoh memang, kataku.
Jika dibanding saat ini
Saat pintu tertutup
Dan tatapan kita beradu
Kau lingkarkan tangan ke bahu dan pinggangku
Kau pernah mencumbuku
Hanya tak seperti saat ini
Kau pernah memelukku
Tak pernah sedekat ini
Seolah tanganmu adalah selancar
Bebas terpencar
Bermain di tubuhku
Kau hanya pejamkan mata
Ku yakin kau juga ingin hal yang sama
Berat desah nafasmu
Alunan musik teduh
Untuk panca indraku
Kau hanya diam saja
Saat setiap lekuk tubuhmu….
Ah, tak bisa kata-kata menjelaskannya
Dalam dada kita
Degup kencang suasana
Haruskah kita melakukannya….
Sekarang entah sudah jam berapa
Kacau semua rencana
Karena peristiwa menyenangkan yang tidak terduga
Masih pening ini kepala
Saat wajahmu itu
Mengajak ku bicara
Namun hanya diam saja kita
Mungkin kita sudah lelah berkata-kata
Kau hanya sibakkan rambutku
Yng menghalangi pelipis mata
Setelah itu kau hanya tersenyum
Balikkan badan, pasang selimut.
Rasio balik lagi bicara
Baru saja bercanda, sekarang kembali mengernyitkan kepala
Tentang…., ya konsekuensi sialan itu dan kawan-kawannya.
Sambil kusundut tembakau cina
Berharap redakan ngilunya asa
Sambil buka jendela
Haaahh, nikmatnya…..
Kupalingkan wajah, ‘lihat mu
Sekilas kunikmati halus bulu roma
Yang diterpa
Cahaya merah senja
Bandung 27042015
Demikian Puisi Romantis Untuk Kekasih Hati, semoga dapat menjadi inspirasi Anda dalam melalui hari-hari Anda. Silahkan kunjungi puisi saya sebelumnya yaitu Puisi Persahabatan Tentang Perbedaan Pandangan. Koleksi puisi saya yang lain, saya kumpulkan dalam kategori kumpulan puisi. Ikuti terus detiklife.com. Terima kasih.