Obat Herbal Tradisional Obat Herbal Tradisional Untuk Penyakit Campak Penyakit

Obat Herbal Tradisional Untuk Penyakit Campak

Obat Herbal Tradisional Untuk Penyakit Campak – Campak adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata) dan ruam kulit. Penularan terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum timbulnya ruam kulit dan selama ruam kulit ada. Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD. Jika seseorang pernah menderita campak, seumur hidupnya dia kebal terhadap penyakit ini.

Obat Herbal Tradisional Untuk Penyakit Campak
Penyebab campak adalah paramiksovirus. Masa inkubasi sekitar 10-11 hari sebelum gejala muncul. Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi, infeksi aktif dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir dari ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun). Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah bayi berumur lebih dari 1 tahun, bayi yang tidak mendapatkan imunisasi, remaja dan dewasa yang belum mendapatkan imunisasi kedua.

Gejala campak mulai timbul dalam kurun waktu 7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa nyeri tenggorokan, hidung meler, batuk, nyeri otot, demam, mata merah, fotofobia (rentan terhadap cahaya, silau). Dua smpai empat hari muncul bintik patih kecil di mulut bagian dalam (bintik, koplik). Ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari setelah timbulnya gejala di atas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol). Pada awalnya ruam tampak di wajah yaitu di depan dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping. Dalam waktu 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai, sedang ruam di wajah mulai memudar.

Puncak penyakit ini, penderita merasa sakit, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya mencapai 40 derajat Celsius. Tiga sampai lima hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa baik dan ruam yang tersisa segera menghilang. Beberapa komplikasi yang bisa menyertai campak yaitu infeksi bakteri, pneumonia, infeksi telinga tengah, kadang terjadi trombositopenia (penurunan jumlah trombosit), sehingga penderita mudah memar dan mudah mengalami pendarahan ensefalitis (infeksi otak) terjadi pada 1 dari 1000-2.000 kasus. Pemeriksaan lain yang mungkin perlu dilakukan di antaranya pemeriksaan darah, pembiakan virus, dan serologi campak.

Pengobatan Tradisional Herbal Untuk Penyakit Campak

Benalu (Loranihusg Spec. div.)
Cara membuat : 1-2 Batang benalu adas pula-sari secukupnya ditumbuk bersama sampai halus. Gunakan pada anak sebagai bedak.

Cengkeh (Syzygium Aromaticum, (Linn) Merr)
Cara membuat : 10 Biji buah cengkeh direndam air masak semalam. Tambahkan gula batu, aduk sampai merata atau sampai gula batu larut. Minum sedikit demi sedikit sampai batas.

Jika Anda ingin membaca artikel kesehatan sebelumnya tentang obat herbal, silahkan kunjungi Obat Herbal Tradisional Untuk Penyakit Cacingan. Topik yang serupa dengan artikel Obat Herbal Tradisional Untuk Penyakit Campak ini, dapat Anda temukan dalam kategori Obat Herbal Tradisional. Silahkan kunjungi artikel kesehatan tentang Obat Herbal Tradisional kami yang lain.

To top