Manfaat Daging Kodok: Atasi Kanker Hingga Mani Encer – Di Indonesia ada berbagai macam jenis kodok, namun tidak semua dapat dikonsumsi, baik sebagai makanan atau obat tradisional. Umumnya yang paling banyak digunakan adalah kodok sawah (kodok hijau) atau kodok batu (yang berwarna coklat kehitam-hitaman). Nah, daging kodok adalah sumber protein hewani yang cukup tinggi kandungan gizinya. Daging kodok juga dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit.
Siapa sangka jika hewan amfibi ini ternyata dapat digunakan untuk mengatasi penyakit kanker. Pengobatan unik untuk penyakit kanker ini dilakukan oleh Dr Willie, seorang dokter ahli pengobatan herbal TCM di Jakarta. Beliau menggunakan lendir katak sebagai material pengobatan alternatif untuk penyakit kanker. Melalui media infus, pengobatan ini bersifat seperti kemoterapi. Namun, tidak sepanas kemoterapi pada umumnya, karena ramuannya mengandung cinobufacini (lendir katak).
Bagi yang menyukai masakan ala cina tentu pernah merasakan kelezatan swieke yang banyak disukai orang. Selain untuk bahan baku swieke, daging kodok terutama jenis kodok batu, juga digunakan sebagai menu obat alternatif yang berkhasiat untuk mengatasi infertilitas pria.
Ada beberapa pilihan menu obat alternatif kodok. Kita bisa memblendernya menjadi jus, seperti yang dilakukan orang-orang Peru. Orang Peru menyebutnya ‘Extracto de rana’ (jus kodok) dan sangat terkenal dengan julukan “Viagra dari Peru”. Tetapi jika tidak sanggup minum model “Viagra Peru” tersebut, kita bisa mencoba alternatif kedua.
Untuk model yang kedua kita akan mengolah dgn daging kodok batu yang telah dipotong-potong dan dicampur dengan: irisan tipis-tipis satu papan petai, lima siung bawang putih, potongan kecil-kecil dua hari ayam, serta 24 butir merica yang digiling lembut. Kesemua bahan tersebut direbus dalam air kemudian ditambahkan garam. Setelah 20 menit angkat dan tunggu hingga tidak terlalu panas, kemudian tambah dua sendok teh madu asli. Ramuan tersebut dapat dimakan selagi hangat setiap pagi hari. Oh ya, dalam merebus tak boleh lebih dari 20 menit karena sari daging kodok bisa hilang.
Kedua model resep tadi berguna untuk mengoptimalkan fungsi ginjal pada pria produktif, sehingga kualitas sperma menjadi baik. Membuat sperma jadi lebih kental dan merupakan alternatif obat untuk mani encer. Bagi kita yang termasuk umat Muslim, sebaiknya melihat ramuan kodok ini hanya sebatas informasi saja. Sebagaimana diketahui bersama, kodok yang merupakan hewan amfibi yang hidup di dalam dua alam haram untuk dikonsumsi umat Muslim.
Topik yang serupa dengan artikel Manfaat Daging Kodok: Atasi Kanker Hingga Mani Encer ini, dapat Anda temukan dalam kategori Manfaat dan Khasiat Hewan.
Jika Anda tertarik dengan artikel sebelumnya silahkan klik Manfaat Daging Ular Kobra: Menyembuhkan Penyakit Ringan hingga Penyakit Berat. Semoga bermanfaat. Silahkan kunjungi artikel Manfaat dan Khasiat Hewan Terbaru kami yang lain.