Manfaat Daging Kelelawar: Pengusir Asma – Kenal Batman si manusia kelelawar? Filmnya kerap diputar di layar televisi. Seperti halnya dengan filmnya, kelelawar pun banyak disukai penggemar makanan, terutama bagi mereka yang tertarik menu-menu ekstrim. Tak hanya sekadar sensasi menyantap dagingnya, di balik itu daging kelelawar ternyata mengandung khasiat tersendiri. Daging mamalia bersayap dari ordo Chiroptera ini dipercaya ampuh menyembuhkan asma.
Penelitian MJ Naya yang pernah dimuat dalam jurnal kesehatan Pemerintah Spanyol mengulas mengenai jenis daging yang bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan radang tenggorokan. Riset tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh beberapa mahasiswa dari Universitas Brawijaya. Pada 2005 mereka mempublikasikan hasil penelitiannya mengenai pengobatann asma menggunakan daging dengan kandungan kitotefin. Senyawa ini bila digabungkan dengan berbagai senyawa lain seperti Omega 3 dan 9, akan menjadi obat ampuh untuk asma. Dari penelitian tersebut, disinyalir kelelawar juga memiliki kandungan jenis senyawa kitotefin.
Salah satu penyebab penyakit asma dapat dikarenakan membran matosit sel pecah, yang kemudian membentuk otot-otot polos di saluran pernapasan. Hingga mengakibatkan saluran napas menyempit dan mengganggu pernafasan. Nah, senyawa kitotefin berfungsi untuk menstabilkan membran sel matosit, karena senyawa ini dapat merangsang terbentuknya anti-bodi. Jika anti-bodi tersebut melekat pada sel matorit, bisa mencegah pecahnya membran. Hanya saja kandungan kitotefin dalam daging kelelawar mudah hilang, karenanya cara pengolahan perlu diperhatikan. Daging dimasak dalam kondisi tidak terlalu panas, jangan sampai melebihi 150 derajat Celcius.
Topik yang serupa dengan artikel Manfaat Daging Kelelawar: Pengusir Asma ini, dapat Anda temukan dalam kategori Manfaat dan Khasiat Hewan.
Jika Anda tertarik dengan artikel sebelumnya silahkan klik Manfaat Kecoa: Serangga Pembunuh Bakteri. Silahkan kunjungi artikel Manfaat dan Khasiat Hewan Terbaru kami yang lain.