Manfaat Kecoa: Serangga Pembunuh Bakteri – Kecoa selalu identik, dengan lingkungan kotor dan tidak higienis. Tapi siapa sangka, serangga dari ordo Blattoda ini rupanya bermanfaat sebagai anti-biotik. Hidup di habitat yang tidak sehat memaksa binatang ini harus berhadapan dengan berbagai jenis bakteri. Karena itu, kecoa mengembangkan penahanan diri terhadap serangan mikro-organisme yang memakan.
Menurut laporan Daily Mail, pengujian telah menemukan bahwa jaringan dari otak dan sistem saraf kecoa dapat membunuh lebih dari 90 persen infeksi MRSA dan e-coli tanpa merugikan dan mematikan sel manusia. Bagi manusia, terserang Methicillin-Resistant Staphylococcus Aereus (MRSA) dapat mengakibatkan infeksi yang mengancam tulang sendi, luka bedah, aliran darah, katup jantung, dan paru-paru. Hal tersebut berbahaya karena pada akhirnya bisa berakibat pada kematian. Di sejumlah negara Eropa sekitar 10 persen dari rata-rata 20.000 orang meninggal dunia tiap tahun diakibatkan oleh MRSA. Sedangkan E-coli kebanyakan tidak berbahaya, namun khusus E-coli tipe 0157:H7, bisa menimbulkan racun pada makanan.
Simon Lee, seorang peneliti pasca sarjana dari University of Nottingham, Inggris, mengatakan bahwa kecoa memiliki sifat antibiotik yang kuat. Hal itu mengacu pada penemuan sembilan molekul berbeda dalam jaringan kecoa di mana molekul tersebut bersifat racun terhadap bakteri. Tentu saja hal ini menjadi kabar menggembirakan dalam ilmu pengobatan di tengah tingginya permintaan sumber alternatif obat baru.
Topik yang serupa dengan artikel Manfaat Kecoa: Serangga Pembunuh Bakteri ini, dapat Anda temukan dalam kategori Manfaat dan Khasiat Hewan.
Jika Anda tertarik dengan artikel sebelumnya silahkan klik Manfaat Daging Kangguru: Tinggi Protein. Silahkan kunjungi artikel Manfaat dan Khasiat Hewan Terbaru kami yang lain.