Fakta Makanan Dan Minuman

Kumpulan Fakta Tentang Mie Goreng

detiklife.com – Kumpulan Fakta Tentang Mie Goreng. Mie goreng adalah makanan yang populer di daerah Asia tenggara salah satunya di negara Indonesia. Mie goreng terbuat dari mie kuning yang digoreng dengan sedikit minyak goreng, dan ditambahkan bawang putih, bawang merah, udang serta daging ayam atau daging sapi, telur ayam, irisan bakso, sayuran, tomat, cabai, dan acar. Karena makanan yang satu ini sangat populer, maka dapat dengan mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, mulai dari pedagang kaki lima, warung pinggir jalan sampai restoran mewah.

Jika Anda masih membutuhkan informasi lainnya silahkan cek di artikel sebelumnya di Resep Mie Goreng Seafood Rumahan. Selain itu Kami juga menyediakan contoh resep masakan lainnya yang berkaitan dengan artikel ini yaitu Resep Mie Goreng Jawa. Semoga informasi yang Admin berikan bisa bermanfaat bagi Anda semua.

Kumpulan Fakta Tentang Mie Goreng

Fakta Sejarah Mie

Makanan berbentuk adonan tipis panjang yang telah digulung, dikeringkan dan dimasak dalam air mendidih ini merupakan salah satu makanan populer di Negara-negara besar. Mie diperkirakan telah ada sejak 4.000 tahun lalu. Namun sejarah asal muasal mie masih menjadi kontroversi. Bangsa Italia, Cina dan Arab masing-masing telah mengklaim sebagai pencipta mie.

Menurut sejarah, mie pertama dibuat di daratan Cina saat zaman Dinasti Han pada tahun 25-200 AD. Mie kemudian berkembang ke negara-negara Asia Tenggara seperti Jepang, Korea, Taiwan, Malaysia, dan Indonesia. Tak berhenti sampai di situ, setelah Marco Polo berkunjung ke Cina, ia membawa serta mie pulang ke Eropa sebagai oleh-oleh. Pada perkembangannya, mie yang dibawa Marco Polo ke Eropa berubah menjadi pasta seperti yang kita tahu saat ini.

Bagi bangsa Cina, mie adalah simbol kehidupan yang panjang. Bentuknya yang panjang dan tidak mudah putus adalah gambaran pengharapan umur panjang. Oleh karenanya mie sering dijadikan sajian wajib pada acara-acara khusus seperti ulang tahun atau tahun baru. Sebagai simbol umur panjang, Mie juga digunakan sebagai pengganti kue ulang tahun di negeri China.

Berbeda dengan negara China, di negara Jepang mie sering dijadikan sebagai teman minum teh. Tradisi minum teh di Jepang telah menjadi ciri khas bagi bangsa tersebut. Upacara minum teh dan membuat mie sudah menjadi budaya di negara Jepang. Mie bahkan menjadi hal penting di negara Jepang setelah Perang Dunia II berakhir. Pasokan makanan yang sedikit membuat mie jadi primadona sebagai salah satu makanan pengganjal perut bagi masyarakat Jepang saat itu.

Awal Produksi Mie

Awalnya, mie diproduksi manual berukuran lembaran-lembaran tipis panjang. Hingga pada tahun 700-an ditemukan mesin pembuat mie dengan alat mekanik. Perkembangan metode pembuatan mie kemudian bergerak cepat setelah ditemukannya mesin produksi mie massal. Penemu alat pembuat mie ini adalah T. Masuki yang berjasa membuat mesin pembuat mie mekanik pada tahun 1854. Penemuannya tersebut adalah cikal bakal mesin-mesin pembuat mie masa kini.

3 Jenis Mie Dipasaran

Di pasaran, mie dibagi ke dalam 3 jenis berdasarkan tingkat kematangannya, yaitu mie basah, mie kering, dan mie instant. Sesuai namanya, mie basah dijual dalam keadaan basah. Mie basah adalah mie yang belum dimasak, memiliki kandungan air cukup tinggi yaitu sekitar 52%. Oleh sebab itu mie jenis ini cepat basi dan hanya bisa bertahan satu hari. Mie basah biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan mie ayam.

Mie kering adalah mie yang dipasarkan dalam bentuk kering. Mie kering juga sering disebut mie telur. Mie jenis ini ini memiliki kandungan air yang rendah, hanya memiliki sekitar 13% kandungan air. Mie yang berbahan dasar telur dan tepung terigu ini proses pengolahannya dikeringkan menggunakan oven atau dijemur hingga kering sebelum dibungkus dan dipasarkan. Mie jenis ini sering digunakan sebagai bahan baku mie rebus atau mie goreng.

Terakhir yaitu mie instant. Mie yang paling praktis dan paling populer ini sudah menjadi persediaan makanan yang wajib ada bagi masyarakat saat ini. Mie instant ini hanya memiliki kandungan air sekitar 5-8% yang membuatnya bisa awet lebih lama dibandingkan dengan jenis mie lainnya. Mie instant sebenarnya adalah mie yang sudah matang, karena mie jenis ini dikemas setelah proses pengeringan dengan cara digoreng atau dipanaskan.

Kandungan Gizi Mie

Mie merupakan bahan makanan yang cukup efisien, selain harganya relatif murah juga cara mengolahnya sangat praktis, mie juga mempunyai kandungan gizi yang cukup baik. Di dalam 100 gr mie terkandung:

– 338 kalori.

– 7,6 gr protein.

– 11,8 gr lemak.

– 50 gr karbohidrat.

– 1,7 mg mineral.

– 49 mg kalsium.

Jika dilihat dari kandungan gizinya, mie ini memiliki kandungan kalori yang rendah sehingga cocok untuk orang yang sedang menjalani diet rendah kalori.

To top