Keuangan

Cara Menabung Yang Efektif

Cara Menabung Yang Efektif – Anda mungkin sadar bahwa Anda harus segera menabung, tapi belum melakukannya juga. Memang banyak perempuan muda yang berjanji pada diri sendiri untuk mulai menabung, tapi entah kapan. Mengapa begitu banyak perempuan, mungkin Anda adalah salah satunya, lalai dalam hal menabung? Alasan berikut, mungkin bisa membantu Anda memahaminya dan mudah-mudahan bisa mengubah pendirian Anda.

Sikap terkalahkan terhadap uang, ternyata mempengaruhi setiap orang. “Kita semua bisa gelisah terhadap uang di tingkat-tingkat tertentu,” jelas Arlene Modica Matthews, pengarang buku If I Think About Money So Much, Why Can’t I Figure It Out? Seakan-akan, uang melambangkan berbagai masalah emosional manusia, seperti kebutuhan kita akan cinta, rasa aman, dan kekuatan. Kalau Anda tidak bisa menyelesaikan konflik tersembunyi ini, Anda bisa menghancurkan diri sendiri secara finansial.

Cara Menabung Yang Efektif

Kepercayaan Anda tentang uang sejak masa kecil, susah menerima perubahan. Anda bisa saja salah. “Saat menangani keuangan pribadi, Anda biasanya melakukan apa yang juga dilakukan oleh orang tua Anda,” kata Lois Vitt, seorang sosiolog dari American University di Washington DC.

Sayangnya, buat Anda yang dilahirkan antara tahun 1945 sampai 1965, pelajaran yang kita dapat dari orang tua, sudah tidak bisa lagi dicanangkan. Bedakan, orangtua yang bekerja di perusahaan besar yang memberikan keamanan kerja seumur hidup dan dana pensiun yang besar, dengan pekerja-pekerja zaman sekarang. Orang tua seperti itu, bisa menabung, pergi berlibur ke luar negeri, dan menginvestasikan uangnya dalam bentuk rumah, yang pasti meroket harganya. Sedangkan, karyawan biasa akan menerima dana pensiun sesuai dengan kontribusinya, atau malah tergantung pada kebijaksanaan perusahaan.

Dewasa ini, dunia keuangan pribadi begitu rumit. Tidak heran kalau banyak orang jadi bingung. “Segi-segi teknis dan istilah keuangan membuat orang-orang merasa terintimidasi. Karena tidak mengerti, mereka cenderung mengabaikan hal tersebut.” Jelas Lois.

Setelah mengetahui penyebab Anda menunda rencana menabung, berikut adalah langkah-langkah awal cara menabung yang harus ditempuh demi masa depan yang aman.

#1 Aturlah dan didiklah diri sendiri dalam hal keuangan pribadi.
Berapa pendapatan Anda? Apakah Anda punya utang dan berapa banyaknya? Berapa biaya tetap Anda (misalnya: sewa rumah, biaya listrik dan air, serta biaya transport)? Setelah Anda membayar semua pengeluaran, berapa banyak yang tersisa untuk ditabung? Apakah sasaran jangka panjang Anda?

Membayar lunas kredit mobil, atau menyimpan uang untuk biaya pernikahan dan membeli rumah sendiri? “Kalau bingung dengan semua pilihan di atas, Anda bisa meminta bantuan dari seorang penasihat keuangan. Tapi, jangan mengalihkan semua tanggung jawab padanya. Jadilah konsumen yang berpartisipasi,” saran Lois. Jika Anda tidak mampu menyewa seorang penasihat keuangan, mintalah bantuan orang yang lebih berpengalaman.

#2 Kontrol pemakaian kartu kredit Anda.
Marilyn Steinmetz, seorang perencana keuangan berijazah di Harford, menyarankan, bila Anda menggunakan kartu kredit secara teratur simpan satu atau dua kartu kredit, dan gunakan hanya untuk pengeluaran yang bisa dilunasi setiap bulannya. “Banyak orang lebih suka menggunakan uang tunai untuk berbelanja, dan menggunakan kartu kredit untuk keperluan khusus, seperti membeli tiket pesawat terbang atau memesan kamar di hotel berbintang,” jelas Marilyn.

#3 Buatlah dana pensiun secara otomatis.
Caranya, adalah dengan langsung memotong pendapatan Anda setiap bulannya, dengan mentransfer langsung lewat jasa perbankan. Supaya tidak terlalu sakit hati.

#4 Secara bertahap, naikkan jumlah uang yang Anda tabung.
“Mulai menabung sesuai dengan anggaran Anda. Anda bisa mencoba apakah sejumlah 50 sampai 100 ribu rupiah sebulan terlebih dahulu. Setahun kemudian, mungkin Anda bisa menabung 150 ribu rupiah per bulan,” jelas Marilyn. Supaya sukses melakukan hal ini, kurangilah hal-hal tidak perlu, seperti makan di restoran mahal, atau naik taksi.

#5 Pertahankan program Anda.
Jika Anda berganti pekerjaan, tetaplah mengisi tabungan Anda secara teratur. Ingatkan diri sendiri, kalau rencana tabungan yang baik itu bukan berarti harus selalu memakan makanan instan, dan memakai sepatu diskon. “Kalau Anda sudah berlebihan seperti ini, Anda salah besar,” kata Marilyn. Boleh kok sekali-sekali hidup mewah asal jangan lupa terus menabung!

To top