Manfaat Delima Untuk Kesehatan: Sembuhkan Luka, Radang Gusi, dan Cacingan – Ingatkah kita dengan buah yang biasa di tanam di halaman kita mempunyai biji berasa manis dan sedikit terasa asam serta berwarna merah muda? Delima. Buah ini aslinya berasal dari Timur Tengah dan tersebar di permukaan bumi baik di daerah subtropik maupun sampai daerah tropik, dari dataran rendah sampai di bawah 1.000 m dpl.
Buah ini mempunyai nama ilmiah Punica granatum dan nama nusantara yang beragam diantaranya Glima (Aceh), Dalimo (Batak), Gangsalan (Jawa), Dalima (Sunda), Dhalima (Madura), Nusa Tenggara: Jeliman (Sasak), Talima (Bima), Dila dae lok (Roti), Lelo kase, Rumau (Timor).
Tumbuhan ini menyukai tanah gembur yang tidak terendam air dengan air tanah yang tidak dalam. Jenis tanaman ini berupa perdu atau pohon kecil dengan tinggi 2-5 m. Batang mempunyai kayu, ranting bersegi, percabangan banyak dan berduri pada ketiak daunnya. Daun tunggal, bertangkai pendek dengan helaian daun bentuknya lonjong sampai lancip berwarna hijau.
Mempunyai bunga yang bertangkai pendek, keluar di ujung ranting atau di ketiak daun yang paling atas. Biasanya, terdapat satu sampai lima bunga dengan berwarna merah, putih, atau ungu. Buahnya buah buni berbentuk bulat, warna kulitnya beragam, seperti hijau keunguan, putih, coklat kemerahan, atau ungu kehitaman. Kadang, terdapat bercak-bercak yang agak menonjol berwarna lebih tua. Bijinya banyak, kecil-kecil, berwarnanya merah, merah jambu atau putih. Dikenal tiga macam delima, yaitu delima putih, delima merah, dan delima ungu. Delima ini dapat kita tanam melalui stek, tunas akar atau cangkok.
Tanaman delima yang dapat digunakan sebagai obat adalah kulit kayu, kulit akar, kulit buah, daun, biji, dan bunganya. Bagian Kulit akar dapat dikeringkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Kulit buah dapat digunakan segar atau setelah dikeringkan. Penyakit yang dapat diobati diantaranya cacingan, rematik, batuk, radang gusi, luka, sariawan.
Bagaimana pemakaian tanaman obat ini?
Tanaman delima dapat digunakan sebagai obat luar dan obat dalam tubuh. Untuk pengobatan dalam dapat dilakukan dengan tiga cara diantaranya dengan cara meminum rebusan kulit akar atau kulit kayu yang telah dikeringkan sebanyak 7 g, merebus kulit buah (10-15 g), makan buah delima sebanyak 1 buah atau dibuat jus secara khusus atau juga bisa dicampur dengan jus wortel.
Untuk pengobatan luar dengan cara merebus kulit buah atau kulit akar, lalu gunakan airnya setelah dingin untuk kumur-kumur (gargle) pada radang gusi, sakit tenggorok, luka tersiram air panas, infeksi jamur di kaki, atau disemprotkan ke liang kemaluan pada keputihan atau dapat menggunakan jus buah delima untuk berkumur pada sariawan, radang gusi, gigi berlubang, atau sebagai obat kompres pada wasir yang sedang meradang.
Contoh manfaat delima di masyarakat Indonesia
1. Cacingan
– Cuci akar delima yang telah dikeringkan sebanyak 7 gram, lalu potong-potong seperlunya kemudian rebus dengan satu gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum airnya sekaligus.
– Campur jus buah delima dengan jus wortel, masing-masing setengah gelas. Aduk sampai merata, lalu minum sekaligus.
2. Radang gusi
Cuci bunga delima sebanyak tujuh helai (kuntum) dengan air bersih, lalu direbus dengan segelas air bersih sampai mendidih. Setelah dingin, saring dan gunakan untuk kumur-kumur.
3. Luka
Campuran untuk kulit buah atau bunga delima secukupnya dengan minyak wijen. Aduk merata, lalu oleskan pada bagian yang luka.
4. Sariawan
Ambil dua buah delima segar yang sudah masak. Ambil isi berikut bijinya, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan satu gelas air sambil diaduk merata lalu saring dan gunakan airnya untuk berkumur, lalu telan. Lakukan 2-3 kali sehari, sampai sembuh.
5. Suara serak tenggorokan kering
Ambil sebuah delima segar, belah, dan ambil isinya, kunyah, lalu buang bijinya. Lakukan 2-3 kali sehari.
Apakah rahasia dibalik manfaat dan khasiat tanaman delima?
Tanaman delima mengandung senyawa alkaloid pellelierene, granatin, betulic acid, ursolic acid, isoquercitrin, elligalanin, resin, trilerpenoid, kalsium oksalai dan pati. Sedangkan senyawa Alkaloid pellelierine merupakan zat yang sangat beracun (toksik) yang menyebabkan kelumpuhan cacing pita, cacing gelang dan cacing keremi, sehingga inilah faktor penyebab delima adalah obat untuk penyakit cacingan.
Jika Anda ingin membaca artikel tanaman herbal sebelumnya, silahkan klik Manfaat Cengkeh Untuk Kesehatan: Mengobati Penyakit Kolera dan Campak. Artikel kesehatan yang serupa dengan topik Manfaat Delima Untuk Kesehatan: Sembuhkan Luka, Radang Gusi, dan Cacingan ini, dapat Anda temukan dalam kategori Tanaman Herbal. Silahkan kunjungi artikel Manfaat dan Khasiat Tanaman Herbal kami yang lain.